Anda di halaman 1dari 27

AIR CONDITIONING (1)

1. Kapasitas AC Ruangan

Q= 0.59 x W x L x H x I x E = 21,665 Btu/h

W= 5 m ( Panjang ruangan)
L = 6 m ( Lebar ruangan)
H = 4 m ( Tinggi ruangan)
I = 18 ( I = 10, jika ruang berisolasi / di lantai bawah / berhimpit dengan ruangan lain )
( I = 18, jika ruang tidak berisolasi / di lantai atas )
E = 17 ( E = 16, jika dinding terpanjang menghadap utara )
( E = 17, jika dinding terpanjang menghadap timur )
( E = 18, jika dinding terpanjang menghadap selatan )
( E = 20, jika dinding terpanjang menghadap barat )

2. Daya Listrik Unit AC

Beban : 9,000 Btu/h

9000
P = x 746 x 1.3 = 970 Watt
9000

3. Daya Listrik AHU/FCU

Q * 1.7 * ( Pressure Drop + v2 * 0.6 ) -Q = 350 CFM (Kapasitas Fan)


P=
Efisiensi * 3600 - Pressure Drop
= 375 Pa (Kehilangan tekanan)
P= 79 Watt - AHU = 1.5 inWg (375 Pa)
- FCU = 1 inWg (250 Pa)
-v = 3 m/s (kecepatan udara keluar dari fan)
- Efisiensi = 0.8

4. Diameter Pipa CHWS/R Pada AHU

1 QAC (kW) QAC = 540,000 Btu/h (Kapasitas Pendinginan)


2
d = x = 158.12 kW
1/4 x p x v Cp x g x (t0 - ti) Cp = 4.2 kJ/kg.K (Konstanta panas air)
g = 1000 kg/m3 (massa jenis air)
4 QAC (kW) ti = 6 o
C (Suhu air masuk AHU)
o
d = = 279 K
p x v x Cp x g x (t0 - ti) t0 = 12 o
C (Suhu air keluar AHU)
o
= 285 K
d = 0.063 m p = 3.14
d = 63 mm v = 2 m/s (Kecepatan air dalam pipa)
5. Kapasitas Pompa CHWS/R

Q = X * QAC X= 9.1 LPM/TR (Kapasitas air tiap 1 TR)


- Air Cooled Chiller = 9.1 LPM/TR
Q = 2848.3 LPM - Water Cooled Chiller = 11.4 LPM/TR

QAC = 313 TR (Kapasitas chiller)

6. Head Pompa CHWS/R

Panjang seluruh pipa dengan posisi vertikal = 80 m


Panjang pipa ke unit AHU/FCU terjauh = 100 m
Tekanan air keluaran ke unit AHU/FCU = 2 m
Faktor kehilangan tekanan dalam pipa per meter = 0.03 m
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
H = 80 + 100 x 0.03 + 0.03 = 83 m

7. Diffuser dan Grille


a. Jumlah Titik Diffuser dan Grille

Q * 472 dengan : * Kecepatan Udara Yang D


S =
p*l*v No.
Q = 8,087 CFM (Laju aliran udara dari AHU/FCU) 1
p = 300 mm (panjang ukuran diffuser/grille) 2
S = 17 bh l = 300 mm (lebar ukuran diffuser/grille)
3
v = 2.5 m/s (kecepatan udara dari diffuser/grille)*
4
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
b. Ukuran Diffuser dan Grille

Q * 472 dengan :
L= mm2
S*v
Q = 875 CFM (Laju aliran udara dari AHU/FCU)
- Persegi : ---> 446 mm x 446 mm S= 1 titik (jumlah titik diffuser/grille)
v= 2.08 m/s (kecepatan udara dari diffuser/grille)*
- Persegi Panjang dengan panjang : 250 mm

---> 250 mm x 794 mm


an udara keluar dari fan)
* Kecepatan Udara Yang Disarankan (dalam m/s)
Aplikasi Diffuser Grille
Rumah/Hotel/Apartemen 2 3
Kantor 2.5 4
Gedung Umum/Bioskop/
4 5
Shopping Center
Gudang/Pabrik 5 6
--------------------------------------------------------------------------------------

ran udara dari AHU/FCU)


titik diffuser/grille)
an udara dari diffuser/grille)*

p 100 296797
l 47 158797
L kotak 4700 4272.7273
Deq 63.9455782 138000
L bulat 3212.81477 100000

Deq,f 73.6504119 38000

L bulat 4262.01535 R= 150 mm

D= 0.3 mm 0.4266667
e= 0.00015 m
Re = 140500 0.0042667
f1 = 0.0195

f= 0.019490621675413

0.5
AIR CONDITIONING (2)

1. Kapasitas Unit Fan

Volume Ruangan (V) : Pertukaran Udara : SNI-03-6572-2001


p = 2 m (panjang) Tipe Pertukaran udara per jam
l = 1 m (lebar) Kantor, Parkiran 6
t = 3 m (tinggi) Restoran/kantin 6
Toko, Swalayan 6
Pertukaran udara = 10 kali/jam Pabrik, Bengkel 6
Kelas, Bioskop 8
Jumlah Fan (S) = 1 unit Lobi, Koridor, tangga 4
V Toilet, Peturasan 10
Q = --- x Pertukaran Udara Dapur 20
S
= 60 m3/h (CMH)*
= 35 CFM* * : kapasitas per 1 unit fan

2. Kapasitas Pressurized Fan

Q = p * l * S * v * 3600 p= 2 m (Tinggi pintu kebakaran)


l= 1 m (lebar pintu kebakaran)
Q = 28,080 m3/h (CMH) S= 3 bh (Jumlah pintu kebakaran yang terbuka ketika terjadi kebakaran, min. 3
v= 1.3 m/s (Kecepatan udara yang keluar dari pintu, min. 1.3 m/s)
= 16,527 CFM
* Note : perhitungan lain => 500 - 750 CFM * jumlah seluruh pintu kebakaran

3. Daya Listrik Fan (Ventilating Fan Tanpa Ducting)

0.0071 * Q * v2 -Q = 18,970 CFM (Kapasitas Fan)


P=
Efisiensi
-v = 4 m/s (kecepatan udara keluar dari fan, 3 - 4 m/s)
P= 2,694 Watt
- Efisiensi = 0.8
ketika terjadi kebakaran, min. 3 bh)
ntu, min. 1.3 m/s)

eluruh pintu kebakaran


ELECTRICAL

1. Resistance of the Cable Conductor (AC)

S = 1.5 mm2 (Cross sectional area of insulated conductor)


L = 20 m (Length of conductor)

22.5 W mm2/km
R= = 15.00 W/km = 0.300 W (Copper Cable)
2
S (c.s.a in mm )

36 W mm2/km
R= = 24.00 W/km = 0.480 W (Aluminium Cable)
2
S (c.s.a in mm )

2. Voltage Drops
a. Single Phase (phase/phase or phase/neutral) b. Balanced 3-phase (with or without neutral
V= 220 Volt V= 380 Volt
DU = 2 IB ( R cos j + X sin j ) L/1000 DU = 3 IB ( R cos j + X sin j ) L/1000

IB = 4 A (full load current) IB = 200 A


R= 15 W/km (conductor resistance) R= 0.08 W/km
X= 0.08 W/km (conductor reactance) X= 0.08 W/km
cos j = 1 (power factor) cos j = 0.8
sin j = 0.0 (power factor) sin j = 0.6
L= 20 m (length of cable) L= 100 m

DU = 2.45 V ≈ 1.12 % DU = 3.88 V ≈

Note : - Lighting drop = 3%


- Others drop = 5%
- X = 0.08 W/km, negligible less than 50mm2

3. Ukuran Penampang Kabel


a. Rangkaian 1-phase
g cos j g= 22.5 W mm2/km (hambat jenis : Cu = 22.5 W mm2/km ; Al = 36
S=
DU*V *cos j * S
2
cos j = 1 (power factor)
- X sin j
2*P*L*100 DU = 1.12 % (voltage drop : maximum lighting drop = 3% ; others = 5
V= 220 V (Tegangan 1-phase)
S= 1.5 mm2 P= 1 kW (Daya beban)
L= 20 m (Panjang kabel)
X= 0.08 W/km (reaktansi kabel : 0.08 W/km, negligible less than 50
sin j = 0.0 (power factor)
S = 1 kali (jumlah tarikan kabel per phase)

b. Rangkaian 3-phase seimbang


g cos j g= 22.5 W mm2/km (hambat jenis : Cu = 22.5 W mm2/km ; Al = 36
S=
DU*V2*cos j * S cos j = 0.8 (power factor)
- X sin j
P*L*100 DU = 5 % (voltage drop : maximum lighting drop = 3% ; others = 5
V= 380 V (Tegangan 3-phase)
S= 0 mm2 P= 3 kW (Daya beban)
L= 250 m (Panjang kabel)
X= 0.08 W/km (reaktansi kabel : 0.08 W/km, negligible less than 50
sin j = 0.6 (power factor)
S = 8 kali (jumlah tarikan kabel per phase)

4. Capacitor Bank

Qc = P * ( tan j1 - tan j2 ) = 277 kVAR

P= 500 kW
cos j1 = 0.75 (power factor awal)
cos j2 = 0.95 (power factor harapan, lebih besar dari cos j1)

5. Short Circuit Current (Isc) / Breaking Capacity

Daya di Gardu Induk S = 500 MVA


Tegangan Menengah U = 20,000 V
Tegangan Rendah V = 400 V

R (mW) X (mW) RT (mW)

A). Tegangan Menengah (Di Panel MVDP)


1). Jaringan PLN : 1.1 x U2 R=0.1 * X X=0.995 * Z
Impedansi (Z) = x 1000 (mW)
S 87.5600 875.6000

2). Instalasi Kabel Tegangan Menengah (Gardu PLN - MVDP)


- Kabel Feeder Tembaga (Cu)
Size = 6 x 1 x 150 mm2 3.0000 1.6000 90.5600
L= 40 m

- Kabel Feeder Aluminium (Al)


Size = 3 x 1 x 95 mm2 0.0000 0.0000
L= 0 m

B). Tegangan Rendah (Di Panel LVMDP)


1). Jaringan PLN : 1.1 x V2 R=0.1 * X X=0.995 * Z
Impedansi (Z) = x 1000 (mW)
S 0.0350 0.3502
2). Instalasi Kabel Tegangan Menengah (Gardu PLN - MVDP)
- Kabel Feeder Tembaga (Cu)
Size = 6 x 1 x 150 mm2 0.0012 0.0006
L= 40 m

- Kabel Feeder Aluminium (Al)


Size = 3 x 1 x 95 mm2 0.0000 0.0000
L= 0 m

3). Instalasi Kabel Tegangan Menengah (MVDP - Trafo)


- Kabel Feeder Tembaga (Cu)
Size = 3 x 1 x 70 mm2 0.0026 0.0006
L= 20 m

- Kabel Feeder Aluminium (Al)


Size = 3 x 1 x 70 mm2 0.0000 0.0000
L= 0 m

4). Trafo P= 2,500 kVA


Z= 7 %
Z * V2 0.672 4.4293
Impedansi (Z) = = 4.48 (mW)
P * 100

5). Instalasi Kabel Tegangan Rendah (Trafo - LVMDP)


- Kabel Feeder Tembaga (Cu)
Size = 32 x 1 x 300 mm2 1.4063 1.5000 2.1170
L= 150 m

- Kabel Feeder Aluminium (Al)


Size = 12 x 1 x 240 mm2 0.0000 0.0000
L= 0 m

C). Tegangan Rendah (Di Panel-panel Distribusi)


Instalasi Kabel Tegangan Rendah (LVMDP - Panel Distribusi)
- Kabel Feeder Tembaga (Cu)
Size = 32 x 1 x 300 mm2 1.1250 1.2000 3.2420
L= 120 m

Total hambatan kabel feeder dari LVMDP = 1.1250 1.2000

- Kabel Feeder Aluminium (Al)


Size = 1 x 4 x 240 mm2 0.0000 0.0000
L= 0 m

Total hambatan kabel feeder dari LVMDP = 0.0000 0.0000


6. Jumlah Armatur Lampu (N)

(3).
E*A Flux Cahaya (Q) :
N= = 8 bh
h*Q*d Q= S *I*P = 12,800 Lumen

E= 100 Lux (Intensitas penerangan)(1) I = 80 Lumen/Watt (Kuat cahaya)


A= 450 m2 (Luas bidang kerja) P= 40 Watt (Daya lampu)
h= 0.57 Efisiensi penerangan(2) S = 4 bh (Jumlah lampu per armatur)
Q= 12,800 Lumen (Flux cahaya lampu)(3)
d= 1 Depresiasi (0.7 - 0.85) Jenis Lampu Kuat Cahaya (I)
----------------------------------------------------------------------------- Pijar 11 - 18
(2).
" Penentuan nilai efisiensi (h) dengan TL 50 - 80
perhitungan indeks ruangan (k) " Halogen 16 - 20
p*l Mercury 30 - 60
k= = 2.00 Halide 80 - 100
h*(p+l) Sodium 120 - 140

p= 30 m (panjang ruangan)
l= 15 m (lebar ruangan)
h= 5 m (tinggi lampu diatas bidang kerja)

Hubungan besar nilai (k) dengan (h) :

k= 0.5 0.75 1 1.5 2 3 4 >=5


h= 0.24 0.36 0.44 0.50 0.55 0.60 0.64 0.68
with or without neutral)

j + X sin j ) L/1000

(full load current)


(conductor resistance)
(conductor reactance)
(power factor)
(power factor)
(length of cable)

1.02 %

22.5 W mm2/km ; Al = 36 W mm2/km)

hting drop = 3% ; others = 5% )

/km, negligible less than 50mm2)


22.5 W mm2/km ; Al = 36 W mm2/km)

hting drop = 3% ; others = 5% )

/km, negligible less than 50mm2)

V
XT (mW) Isc = (kA)
3 * RT2 + XT2

Breaking Capacity di MVDP

877.2000 13.09 kA
Breaking Capacity di LVMDP

6.2808 34.84 kA

Breaking Capacity
di Panel Distribusi

7.4808 28.33 kA
(1).
Intensitas penerangan (E) di ruangan : SNI 03-6197-2000

Jenis Ruangan E (Lux) Jenis Ruangan E (Lux)


Rumah Rumah Sakit
- Teras/Garasi 60 - Rg. Rawat Inap/rekreasi&rehab 250
- Rg. Tamu 120 - 150 - Rg. Operasi/bersalin 300
- Rg. Makan/kerja/tidur 120 - 250 - Laboratorium 500
- Kamar mandi/dapur 250 Pertokoan/Rg. Pamer
Perkantoran - Rg. Pamer/Tk. Mainan 500
- Rg. Direksi/kerja/komp. 350 - Tk. Perhiasan/arloji/pakaian 500
- Rg. Rapat/arsip aktif 300 - Tk. Kulit/sepatu/swalayan 500
- Rg. Gambar 750 - Tk. Kue/makanan/bunga 250
- Gudang arsip 150 - Tk. Listrik/musik/olahraga 250
Lembaga Pendidikan - Tk. Buku/alat tulis/gambar 300
- Rg. Kelas 250 Industri
- Perpustakaan 300 - Gudang 100
- Laboratorium 500 - Pekerjaan kasar 100 - 200
- Rg. Gambar 750 - Pekerjaan menengah 200 - 500
- Kantin 200 - Pekerjaan halus 500 - 1000
Hotel & Restoran 200 - Pekerjaan amat halus 1000 - 2000
- Lobi/Koridor 100 - Pemeriksaan warna 750
- Rg. Serbaguna/Kafe 200 Rumah Ibadah
- Rg. Makan 250 - Masjid/Gereja/Vihara 200
- Kamar Tidur 150
- Dapur 300
FIRE FIGHTING

1. Kapasitas Pompa Fire Fighting

a. Electric / Diesel Fire Pump


Perkiraan jumlah alat yang berfungsi ketika terjadi kebakaran :
1). Sprinkler : 20 bh x 80 LPM = 1,600 LPM
2). Indoor Hydrant Box : 2 bh x 400 LPM = 800 LPM
3). Hydrant Pillar : 2 bh x 1,000 LPM = 2,000 LPM

4,400 LPM = 1,162 USGPM


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
b. Jockey Fire Pump
Kapasitas ± 5 - 10 % Electric Fire Pump ---> 5 % dari kapasitas Electric Fire Pump

= 220 LPM = 58.1 USGPM

2. Head Pompa Fire Fighting

- Panjang seluruh pipa dengan posisi vertikal = 165 m


- Panjang pipa dengan keluaran IHB/OHB/Sprinker terjauh = 215 m
- Tekanan air keluar dari Hydrant = 7 bar
- Tekanan air keluar dari Sprinkler = 2 bar
- Faktor kehilangan tekanan dalam pipa per meter = 0.05 m
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
H = 165 + 215 x 0.05 + ( 7 + 2 ) x 10 = 266 m

3. Daya Listrik Pompa

1)
Head = 150 m 1.1 = for electric
Kapasitas = 4,000 LPM 1.2 = for diesel

1)
0.163 x 150 x 4 x 1.1
P = = 179 kW
Efisiensi : 0.6

4. Kapasitas Tangki Fire Fighting

a. Kapasitas Electric Fire Pump = 1,500 USGPM


b. Durasi waktu Electric Fire Pump bekerja = 60 menit
memadamkan api

----> Kapasitas tangki fire fighting = 341 m3

5. Volume Pressure Tank


1)
Correction Factor :
Q'e + Q'a P'a + Pb
V = K * 0.312 * * * 1000 = 2,719 Liter Q'a
2*Z P'a - P'e =
Q'e
Pb = 1.0 bar (tekanan atmosfer)
P'a = 7.0 bar (tekanan air saat pompa mati) Q'a/Q'e K
P'e = 3.0 bar (tekanan air saat pompa hidup) 0 0
Q'e = 34 m3/h (kapasitas pompa saat mati, di grafik pompa) 0.1 0.5
Q'a = 27 m3/h (kapasitas pompa saat hidup, di grafik pompa) 0.2 0.78
Z = 7 kali (frekuensi mati/hidup pompa berdasarkan daya) 0.3 0.91
------> - dibawah 1.5 kW = 15 - 30 kali 0.4 0.97
- 1.5 kW - 15 kW = 8 - 12 kali 0.5 0.99
- diatas 15 kW = 6 - 8 kali > 0.5 1
1)
K = 1 Correction Factor

6. Ukuran Diameter Pipa

200 * Q Q= 284 LPM (Debit air dalam pipa)


d=
3*p*v v= 4.5 m/s (kecepatan air dalam pipa)
p = 3.14
d= 37 mm

7. Jumlah Titik Sprinkler

P= 115 m (Panjang ruangan) * Jarak Antar Sprinkler (X) :


L= 65 m (Lebar ruangan) Klasifikasi Bangunan Jarak (m)
X= 4.5 m (Jarak antar sprinkler)* Bahaya Ringan 4.25
Bahaya Sedang 3.40
S = 390 titik Bahaya Berat 2.55

8. Diameter Pipa Sprinkler

- Banyaknya Sprinkler = 309 titik

----> Diameter Pipa = 200 mm

* Max. 450 titik, jika lebih dari 450 maka dibuat pipa baru
orrection Factor :

0.8
PLUMBING

1. Kebutuhan Air Bersih


Estimasi Kebutuhan Air Bersih Berdasarkan Alat Plumbing :
Jumlah
Jangka Waktu Penggunaan Pemakaian Air Faktor
No. Alat Plumbing
Pemakaian per hari 1) per jam Setiap Kali Pakai Keserempakan 2)
(bh) 9 kali/jam 12 Liter
1 WC 210 8 Jam 0.22
6 - 12 kali/jam 10 - 14 Liter
9 kali/jam 5 Liter
2 Kran WC 210 8 Jam 0.22
6 - 12 kali/jam 4 - 6 Liter
16 kali/jam 7 Liter
3 Urinoir 90 8 Jam 0.33
12 - 20 kali/jam 6 - 8 Liter
16 kali/jam 10 Liter
4 Lavatory 270 8 Jam 0.22
12 - 20 kali/jam 8 - 12 Liter
9 kali/jam 25 Liter
5 Kitchen Zink 0 0 Jam 0.55
6 - 12 kali/jam 20 - 30 Liter
6 kali/jam 125 Liter
6 Bath Tube 0 0 Jam 0.00
4 - 8 kali/jam 100 - 150 Liter
6 kali/jam 50 Liter
7 Shower 30 8 Jam 0.40
4 - 8 kali/jam 40 - 60 Liter
0 kali/jam 0 Liter
8 Others… 0 0 Jam 0.00
- -
0 kali/jam 0 Liter
9 Others… 0 0 Jam 0.00
- -
0 kali/jam 0 Liter
10 Others… 0 0 Jam 0.00
- -

TOTAL

2. Kapasitas Tangki Air Bersih (Ground Tank)


1)
Tabel Jangka Waktu Pemakaian Rata-rata Dala
Qd
Vg = - 0.06 * Qs * T + Vf
1000 No. Jenis Gedung
1 Kantor
Vg = 140 m3 2 Apartemen
3 Hotel
dengan : Restauran/
4
Gedung Pertunjukan
Qd = 188,000 L (Jumlah kebutuhan air per hari) 5 Sekolah
Qs = 100 LPM (Kapasitas PAM/Deep Well) 6 Rumah Sakit
T = 8 jam (Jangka waktu pemakaian rata-rata per hari) 1) 7 Asrama
Vf = 0 3
m (Volume air cadangan untuk fire fighting) Shopping Centre/
8
Department Store

3. Kapasitas Tangki Air Bersih (Roof Tank)


Penentuan kapasitas air bersih di lantai atap :
a). Pemakaian Air Rata-rata per Jam

Qd Qh max = C1 * Qh (Kebutuhan jam puncak)


Qh = (Pemakaian air rata-rata tiap jam)
T
Qh max = 47,000 L/h
Qh = 23,500 L/h
dengan :
dengan : Qh = 23,500 L/h (Pemakaian air rata-rata
Qd = 188,000 Liter (Kebutuhan air per hari) tiap jam)
T= 8 Jam (Pemakaian air rata-rata per hari)1) C1 = 2 Konstanta pemakaian air
pada jam puncak (1.5 - 2)

b). Pemakaian Air Rata-rata per Menit

C2 * Q h dengan :
Qm max = (Pemakaian air rata-rata tiap menit)
60 Qh = 23,500 Liter (Pemakaian air rata-rata tiap jam)
C2 = 3 Konstanta pemakaian air
Qm max = 1,175 LPM puncak setiap menit (3 - 4)

c). Pompa Pengisi Tangki (Transfer Pump)

C3 * Qh max dengan :
Qpu =
60 Qh max = 47,000 L/h (Kebutuhan air pada jam puncak)
C3 = 1.5 Konstanta pompa transfer (1 - 2)
Qpu = 1175 LPM

d). Kapasitas Tangki Air Bersih (Roof Tank)

Qh max dengan :
VE = {(Qm max - ) * tp + ( Qpu * Tpu )} / 1000
60 Qm max = 1,175 LPM (Pemakaian air rata-rata ti
Qh max = 47,000 L/h (Kebutuhan jam puncak)
VE = 47 m3 tp = 60 menit (Waktu kebutuhan punca
Qpu = 1,175 LPM (Pemakaian air rata-rata ti
Tpu = 20 menit (Waktu kerja pompa, 10

4. Daya Listrik Pompa

1)
Head = 80 m 1.1 = for electric
Kapasitas = 5,700 LPM 1.2 = for diesel
1)
0.163 x 80 x 5.7 x 1.1
P = = 136 kW
Efisiensi : 0.6

5. Head Pompa

- Panjang seluruh pipa dengan posisi vertikal = 170 m


- Panjang pipa ke output terjauh (dari tangki sumber air) = 200 m
- Faktor kehilangan tekanan dalam pipa per meter = 0.05
- Tekanan air keluaran dari fixture plumbing = 7 m
- Safety factor head pompa = 10 %
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
H = 170 + 200 x 0.05 + 7 + 18.7 = 206 m

6. Volume Pressure Tank


1)
Correction Factor :
Q'e + Q'a P'a + Pb
V = K * 0.312 * * * 1000 = 2,719 Liter Q'a
2*Z P'a - P'e = 0.8
Q'e
Pb = 1.0 bar (tekanan atmosfer)
P'a = 7.0 bar (tekanan air saat pompa mati) Q'a/Q'e K
P'e = 3.0 bar (tekanan air saat pompa hidup) 0 0
Q'e = 34 m3/h (kapasitas pompa saat mati, di grafik pompa) 0.1 0.5
Q'a = 27 m3/h (kapasitas pompa saat hidup, di grafik pompa) 0.2 0.78
Z = 7 kali (frekuensi mati/hidup pompa berdasarkan daya) 0.3 0.91
------> - dibawah 1.5 kW = 15 - 30 kali 0.4 0.97
- 1.5 kW - 15 kW = 8 - 12 kali 0.5 0.99
- diatas 15 kW = 6 - 8 kali > 0.5 1
1)
K = 1 Correction Factor

7. Ukuran Diameter Pipa

200 * Q Q= 1,175 LPM (Debit air dalam pipa)


d=
3*p*v v= 2.5 m/s (kecepatan air dalam pipa)
p = 3.14
d= 100 mm
1)
Tabel Jangka Waktu Pemakaian Rata-rata Dalam Sehari :

Faktor Kebutuhan No. Jenis Gedung Jangka Waktu/Hari


Keserempakan 2) (per hari) 1 Kantor 8 - 10 Jam
2 Apartemen 8 - 10 Jam
0.22 39,917 Liter
3 Hotel 8 - 10 Jam
Restauran/
0.22 16,632 Liter 4 3-5 Jam
Gedung Pertunjukan
5 Sekolah 4-6 Jam
0.33 26,611 Liter
6 Rumah Sakit 8 - 10 Jam
7 Asrama 8 - 10 Jam
0.22 76,032 Liter
Shopping Centre/
8 5-7 Jam
Department Store
0.55 0 Liter
2)
Faktor Keserempakan :
0.00 0 Liter

No. Jumlah Dengan Tanpa


0.40 28,800 Liter
Alat (bh) Flush Valve Flush Valve
1 1 1.00 1.00
0.00 0 Liter
2 2 0.50 1.00
3 3-4 0.50 0.75
0.00 0 Liter
4 5-6 0.40 0.75
5 7 - 10 0.40 0.55
0.00 0 Liter
6 11 - 14 0.30 0.48
7 15 - 20 0.27 0.45
187,992 Liter
8 21 - 28 0.23 0.42
9 29 - 36 0.19 0.40
10 37 - 45 0.17 0.39
11 46 - 57 0.15 0.37
12 58 - 80 0.13 0.35
13 81 - 105 0.12 0.33
14 106 - 140 0.11 0.30
15 141 - 190 0.10 0.26
16 191 - 275 0.09 0.22
17 276 - 400 0.08 0.18
18 401 - 700 0.07 0.15

Waktu Pemakaian Rata-rata Dalam Sehari :

Jangka Waktu/Hari
8 - 10 Jam
8 - 10 Jam
8 - 10 Jam
3-5 Jam

4-6 Jam
8 - 10 Jam
8 - 10 Jam

5-7 Jam

1)
Tabel Jangka Waktu Pemakaian Rata-rata Dalam Sehari :

han jam puncak) No. Jenis Gedung Jangka Waktu/Hari


1 Kantor 8 - 10 Jam
2 Apartemen 8 - 10 Jam
3 Hotel 8 - 10 Jam
Restauran/
4 3-5 Jam
akaian air rata-rata Gedung Pertunjukan
5 Sekolah 4-6 Jam
a pemakaian air 6 Rumah Sakit 8 - 10 Jam
puncak (1.5 - 2) 7 Asrama 8 - 10 Jam
Shopping Centre/
8 5-7 Jam
Department Store

makaian air rata-rata tiap jam)


a pemakaian air
etiap menit (3 - 4)

LPM (Pemakaian air rata-rata tiap menit)


L/h (Kebutuhan jam puncak)
menit (Waktu kebutuhan puncak, +60 menit)
LPM (Pemakaian air rata-rata tiap menit)
menit (Waktu kerja pompa, 10 - 30 menit)
SOUND SYSTEM

1. Sound Pressure Level (SPL)

SPL = (SPL Speaker Unit + 10 log P) - 20 log R dengan :


SPL Speaker Unit = 100 dB (Tingkat suara pada unit speaker)
SPL = 99.7 dB P = 15 W (Daya listrik speaker)
R = 4 m (jarak speaker ke titik pendengar)
suara pada unit speaker)
trik speaker)
eaker ke titik pendengar)

Anda mungkin juga menyukai