Anda di halaman 1dari 2

BAB VII SEKRUP DAYA

Sekrup daya adalah suatu alat yang digunakan dalam permesinan untuk mengubah gerakan sudut
menjadi gerakan linier, dan biasanya memindahkan daya. Pemakaian yang umum antara lain:
sekrup penuntun pada mesin bubut, sekrup untuk ragum, alat penekan, dongkrak ulir, dll. Jenis
ulir yang digunakan antara lain : ulir persegi, ulir trapesium, dan ulir gigi gergaji.

SEKRUP DAYA DENGAN ULIR TRAPESIUM


Sekrup daya dengan ulir trapezium merupakan modifikasi ulir persegi.

Torsi untuk mengangkat beban

Gambar 7.3 Gaya-gaya pada ulir trapesium


Torsi untuk mengangkat beban adalah :
  tan    / cos n  
T = W rm     c .rc 
 1   tan  / cos n  
dengan :
T = torsi untuk mengangkat beban W = beban
rm = radium rata-rata = dm/2 rc = radius efektif rata-rata
 = koefisien gesek ulir c = koefisien gesek kerah
n = sudut normal. Hubungan sudut normal, sudut ulir dan sudut kisar adalah :
n = tan n = tan .cos 
 = ½ sudut ulir

Torsi Untuk Menurunkan Beban


Untuk menurunkan beban, maka torsi yang diperlukan adalah:
   tan    / cos n  
T = W rm     c .rc 
  1   tan  / cos n  
Harga torsi ini dapat bergharga positip atau negatip, positip artinya untuk menurunkan beban
harus dikeluarkan gaya untuk memutar handel, sedangkan bila bertanda negatip berarti bahwa
beban walaupun dibiarkan saja mur sudah akan memutar dengan sendirinya.

EFISIENSI MEKANIS ULIR


Efisiensi mekanis ulir untuk menaikkan beban akan berbeda dengan menurunkan beban.
Efisiensi mekanis didefinisikan sebagai: perbandingan antara kerja keluaran dankerja masukan.
Efisiensi untuk menaikkan beban adalah:
W x kisar tan  . rm
 = = x 100 %
2. .T tan   /cos n
rm .   c . rc
1 - /cos n

CONTOH SOAL
1. Klem C mempunyai data sebagai berikut : diameter terluar = 12 mm, diameter inti =
9,853mm, pitch = 1,75 mm (ulir tunggal). Koefisien gesek ulir dan mur = 0,12. Koefisien gesek
kolar = 0,25. Radius rata-rata kolar = 6 mm. Beban W = 4000 N. Gaya pemutar handel P1 = 80
N. Sudut ulir 2 = 60o. Hitung panjang handel yang sesuai digunakan.

Gambar 7.4 Klem C


Penyelesaian:
Untuk mengklem berarti identik dengan mengangkat beban W, sehingga momen torsinya adalah
:
  tan    / cos n  
T = W rm     c .rc 
 1   tan  / cos n  
rm = 1 412  9,853  5,46 mm.
Kisar 1,75
tan  =   0,059 , maka  = 2,98o.
.2.rm .2.5,46
tan n = tan .cos , maka n = 29,97o.
  tan 2,98 o   / cos 29,97 o  
T = 4000 0,00546 o 
 c.rc  = 10,16 N-m.
1   tan 2,98 / cos 29,97 
o
 
Untukmenghitung panjang handel digunakan rumus :
T = P1 x L
10,16 = 80 x L
L = 0,127 m.

Anda mungkin juga menyukai