PERHITUNGAN UTILITAS
3. Boiler
Dirancang untuk memenuhi kebutuhan steam 120 oC dan tekanan 126.06 kpa
Hg = 2693.4 kj/kg = 1157.95356836 Btu/lb
Hf = 467.126 kj/kg = 200.828030954 Btu/lb
λ = 2226.274 kj/kg = 957.125537403 Btu/lb
Untuk tekanan > 150 Psia digunakan boiler jenis fired tube boiler.
Total kebutuhan steam = 768,820.759 kg/jam
= 768.8207594864 m3/jam
= 18451.698227673 m3/hari
Asumsi selama steam mengalir dari boiler terjadi kehilangan panas,
maka harus ditambahkan sebesar 10% kebutuhan steam.
Kebutuhan steam = 1.1 x 768,820.759 m3/jam
= 845702.83544 kg/jam
= 1864453.385 lb/jam
D-1
mf = massa bahan bakar yang dibutuhkan
ms = massa steam yang dihasilkan
Hg = entalpi steam pada P dan T tertentu
hf = entalpi liquid
e = efisiensi boiler (80%)
F = nilai kalor bahan bakar (20224 Btu/lb = 160137,49 Btu/gal)
Sg = 0.99
Sehingga,
1864453.3851 x ( 1157.954 - 200.828 )
mf =
80% x 20224
= 110,296.92 lb/jam
ms x ( Hg - Hf )
Q =
1000
1864453.3851 x ( 1157.9535683577 - 200.8280309544 )
=
1000
= 1784515.94813578 Btu/jam
4. Cooling Tower
Suhu air keluar = 35 o
C = 95 o
F
Suhu air masuk = 45 o
C = 113 o
F
D-2
= 19.679 gal/min
Make up = 0.9839418067
Digunakan udara sebagai pendingin dengan relative humidity 70%.
Dry bulb temperature (Tdb) = 35 o
C , dari psychrometric chart Felder
fig.8.4-1 hal 385 diperoleh :
Twb = 25.5 o
C
Humidity = 0.0189 kg H2O / kg Dry air
Temperatur udara keluar adalah 38 o
C , dari psychrometric chart Felder
fig.8.4-1 hal 385 diperoleh :
Humidity = 0.03 kg H2O / kg Dry air
Maka setiap udara kering membawa H2O sebanyak:
Udara kering = 0.03 - 0.0189
= 0.0111 kg H2O / kg Dry air
We = 0.00085 x 4,469.58 x ( 45 - 35 )
= 37.991469238 kg/jam
Untuk kondisi :
T air masuk = 113 o
F
T air keluar = 95 o
F
Twb = 25.5 o
C = 77.9 o
F
Diperoleh kecepatan air = 2 gpm/ft 2 (fig.12-14, Perry 7th )
Maka :
Volume air
Cooling tower area =
Kecepatan air
19.679
=
2
= 9.8394180671 ft2
Jumlah cooling tower yang akan digunakan adalah 3 , maka tiap cooling tower
memiliki luas area :
9.8394180671
Cooling tower per unit =
3
= 3.28 ft2
A = P x L
Diambil, panjang tower = 2 x lebar tower, maka :
3.28 = 2L x L
3.28 = 2L 2
3.28
L2 =
2
L 2
= 1.640
L = 1.281 ft
Maka panjang cooling tower adalah
P = 2 x Lebar cooling tower
= 2 x 1.281
D-3
= 2.561 ft
Sehingga diperoleh:
37.9914692375
Wb =
5 - 1
= 9.4978673094 kg/jam
Wd = 0.002 x 37.991469238
= 0.076 kg/jam
D-4
c. Kebutuhan air sanitasi pada pabrik
i. Air untuk Karyawan kantor
Menurut standar WHO kebutuhan air untuk tiap orang adalah 120 kg/hari
Jumlah karyawan = 100 orang
Jam kerja untuk tiap karyawan = 8 jam
120 x 100
Jumlah kebutuhan air =
24
= 500 kg/jam
D-5
Diambil faktor keamanan 20 % maka volume bak penampung
Volume = 1.2 x 7,700.93
= 9241.120 m3
Tangki Penyimpanan untuk Bak Air Penampung sebanyak 5 unit, maka bak
per unit adalah
9241.120
Volume per unit =
5
= 1848.224 m3
Berdasarkan item 3 Brownell and young halaman 348 untuk tangki berbentuk
silinder dengan perbandingan D : H= 10 : 16, maka
π D2 (16/10 ) D π D3
Volume tangki = +
4 24
16 π D 3
π D3
= +
40 24
16 x 3.14 x D3 3.14 x D3
17.640 = +
D-6
17.640 = +
40 24
17.640 = 1.387 D3
D3 = 12.720
D = 2.334 m
maka tinggi tangki :
16
H = D
10
16
= x 2.334
10
= 3.735 m
Diperoleh diameter dan panjang tangki yaitu :
D = 2.334 m
H = 3.735 m
c. Vessel penyaring
Fungsi : Menyaring kotoron - kotoran yang masih ada dalam air
Bentuk : Silinder vertikal + ellipsoidal head
Bahan : Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv) = 770093 kg/jam
Densitas Umpan tangki (ρ) = 1000 kg/m3
Waktu Tinggal ( θ ) = 20 menit = 0.333333333 jam
Kapasitas Tangki = Fv x θ
= 770093.32481 x 0
= 256697.77494 kg
Volume Cairan (VL) = 256.69777494 m3
D 3
= 222.116
D = 6.056 m
maka tinggi tangki :
16
H = D
10
16
= x 6.056
10
= 9.690 m
D-7
Diperoleh diameter dan panjang tangki yaitu :
D = 6.056 m
H = 9.690 m
D-8
= x 5.536
20
= 4.429 m
Berdasarkan item 3 Brownell and young halaman 348 untuk tangki berbentuk
silinder dengan perbandingan D : H= 20 :32, maka
π D2 (32/20) D π D3
Volume tangki = +
4 24
32 π D3 π D3
= +
80 24
32 x 3.14 x D3 3.14 x D3
2214.204 = +
80 24
2214.204 = 1.387 D 3
D3 = 1596.590
D = 11.688 m
maka tinggi tangki :
32
H = D
20
32
= x 11.688
20
= 18.700 m
Diperoleh diameter dan panjang tangki yaitu :
D = 11.688 m
D-9
H = 18.700 m
Q
Luas tangki =
V
3385.199
=
4
= 846.300 ft2
Maka, diameter tangki yaitu :
1
A = π D2
4
D = 32.834 ft
= 10.008 m
1
Volume resin = π D2 H
4
= 1692.600 ft3
= 47.931 m3
Volume vessel = A x H
= 846.300 x 25
= 21157.494 ft 3
= 599.135 m3
D-10
Dari tabel perrys 19-7 diperoleh data :
Type resin = Strong base cation
Kecepatan Minimum = 1 gal/min.ft2
Kecepatan Maksimum = 7 gal/min.ft2
Kecepatan dipilih = 4 gal/min.ft2
Tinggi Bed Minimum = 2 ft
Kapasitas penggunaan = 7.63 s/d 15.26 kg/ft3 CaCO3
Q
Luas tangki =
V
3385.199
=
4
= 846.300 ft2
1
Volume resin = π D2 H
4
= 1692.600 ft3
= 47.931 m3
Volume vessel = A x H
= 846.300 x 25
= 21157.494 ft 3
= 599.135 m3
7. Unit Pengadaan Listrik
Sumber listrik adalah dari PLN dan sebagai cadangan digunakan generator yang
yang dikelola sendiri. Listrik untuk keperluan proses dan utilitas.
a. Kebutuhan listrik untuk keperluan proses dan utilitas
i. Keperluan Proses
Alat Hp Jumlah ∑ Hp
P-01 1 1 1
P-02 2 1 2
P-03 2 1 2
P-04 1 1 1
P-05 74 1 74
P-06 146 1 146
P-07 2 1 2
D-11
P-08 2 1 2
P-09 1 1 1
C-01 47 1 47.102
C-02 19 1 19.31
Rotary Dry 553 1 553
Belt Con 6 1 6
Screw Con 7 1 7
Scrubber 12 1 11.57
Crusser 45 1 45
Screener 20 1 20
Total 939.982
Kebutuhan listrik total untuk kebutuhan ini :
Total = kebutuhan listrik pada utilitas + kebutuhan listrik pada proses
= 76 + 939.982
= 1015.982 Hp
Diperkirakan kebutuhan listrik untuk alat yang tidak terdiskripsikan sebesar 10%
dari total kebutuhan .
Kebutuhan listrik alat yang tidak terdiskripsikan = 10% x 1015.982
= 101.5982 Hp
Maka kebutuhan listrik keseluruhan untuk alat yaitu :
Total kebutuhan listrik alat = 1015.982 + 101.5982
= 1117.5802 Hp
= 832.597249 kw
D-12
Power plant 250 10 0.51 0.75 26.14379 2690.9775 70352.35294
Bengkel 250 40 0.51 0.75 104.5752 2690.9775 281409.4118
Gudang 300 5 0.51 0.75 13.0719 3229.173 42211.41176
Pemadam 200 20 0.51 0.75 52.28758 2152.782 112563.7647
Tangki bahan baku 450 10 0.51 0.75 26.14379 4843.7595 126634.2353
Tangki produk 400 10 0.51 1.75 11.20448 4305.564 48241.61345
Jalan dan taman 800 5 0.55 0.75 12.12121 8611.128 104377.3091
Area perluasan 4500 5 0.57 0.75 11.69591 48437.595 566521.5789
Total Lumen 10828339.05
Untuk semua area dalam bangunan direncanakan menggunakan lampu flourescent
40 Watt, dimana satu buah lampu instant starting daylight 40 Watt mempunyai
lumen output = 1920 lumen/buah (Tabel. 18, Perry, ed 3).
Jumlah lumen untuk penerangan dalam ruangan = 2487807.21404125 Lumen
Lumen
Jumlah lampu dalam ruangan =
Lumen/buah
= 1295.73292398 buah
Penerangan di bagian luar ruangan (jalan, taman, area perluasan) digunakan lampu
merkuri 125 watt, dimana lumen output tiap lampunya 5800 lumen/buah .
Jumlah lumen untuk jalan, taman, area perluasan = 1772722.34879885 lumen
Jumlah lampu untuk jalan, taman, area perluasan = 305.642 buah
D-13
cadangan yaitu :
Daya cadangan = 2000 - 1977.314
= 22.686 kW
Spesifikasi generator
Tipe = AC generator
8. Kapasitas = 2000 kW
Efisiensi = 80%
Jumlah = 2 unit
Bahan bakar = fuel oil
Kapasitas generator
Kebutuhan Bahan Bakar =
f x sg x η
6824308.18575767
=
19440 x 54.26 x 80%
= 8.087 ft3/jam
9. Unit pengadaan Bahan Bakar = 0.229 m3/jam
Generator yang digunakan adalah 2 unit maka total bahan bakar yang digunakan
yaitu :
Total bahan bakar = 2 x 0.229 m3/jam
= 0.458 m3/jam
D-14
D-15
Kode alat
Heater (HE-701)
. Heater (HE-702)
Heater (HE-703)
Heater (HE-704)
D-16
D-17
D-18
D-19
D-20
D-21
D-22
D-23
D-24
D-25
D-26
g
D-27
g
D-28
D-29
D-30
Kebutuhan Air Pendingin (Kg/jam)
10149 Kode alat
Cooler (R-405)
526.8
Cooler (CO-705)
D-31
D-32
D-33
D-34
D-35
D-36
D-37
D-38
D-39
D-40
D-41
D-42
D-43
D-44
1977
9930
D-45