Anda di halaman 1dari 45

LAMPIRAN D

PERHITUNGAN UTILITAS

1. Kebutuhan air pendingin


a. Cooler WHB (E-201) = 1,062.82 kg/jam
b. Cooler (E-202) = 1,986.45 kg/jam
c. Cooler (E-209) = 1,420.32 kg/jam
Total air pendingin = 4,469.58 kg/jam

Kehilangan selama sirkulasi 5 %


Jumlah make-up water = 5% x 4,469.58
= 223.48 kg/jam
Air kembali ke tangki = Total air pendingin – make up water
= 4,469.58 - 223.48
= 4,246.11 kg/jam

2. Kebutuhan Steam Boiler


a. Reaktor Gasifier(R-201) = 736869.896 kg/jam
b. Reaktor Fischer-Tropsch = 2,286.630 kg/jam
c. Reaktor ATR = 11,792.73 kg/jam
d. Heater (E-207) = 17,871.51 kg/jam
Total steam = 768,820.759 kg/jam

Kehilangan selama sirkulasi 12%


Jumlah make-up = 12% x 768,820.76 kg/jam
= 92,258.49 kg/jam
Steam kembali ke tangki = Jumlah steam – jumlah make-up
= 768,820.759 - 92,258.49
= 676,562.268 kg/jam

3. Boiler
Dirancang untuk memenuhi kebutuhan steam 120 oC dan tekanan 126.06 kpa
Hg = 2693.4 kj/kg = 1157.95356836 Btu/lb
Hf = 467.126 kj/kg = 200.828030954 Btu/lb
λ = 2226.274 kj/kg = 957.125537403 Btu/lb
Untuk tekanan > 150 Psia digunakan boiler jenis fired tube boiler.
Total kebutuhan steam = 768,820.759 kg/jam
= 768.8207594864 m3/jam
= 18451.698227673 m3/hari
Asumsi selama steam mengalir dari boiler terjadi kehilangan panas,
maka harus ditambahkan sebesar 10% kebutuhan steam.
Kebutuhan steam = 1.1 x 768,820.759 m3/jam
= 845702.83544 kg/jam
= 1864453.385 lb/jam

a. Menentukan kebutuhan bahan bakar boiler


Daya yang diperlukan boiler untuk menghasilkan steam dihitung persamaan :
mf = ms x (Hg-Hf) (Sauselein,1981)
exF
Dimana:

D-1
mf = massa bahan bakar yang dibutuhkan
ms = massa steam yang dihasilkan
Hg = entalpi steam pada P dan T tertentu
hf = entalpi liquid
e = efisiensi boiler (80%)
F = nilai kalor bahan bakar (20224 Btu/lb = 160137,49 Btu/gal)
Sg = 0.99

Sehingga,
1864453.3851 x ( 1157.954 - 200.828 )
mf =
80% x 20224
= 110,296.92 lb/jam

b. Menentukan Horse Power Boiler


konversi panas menjadi daya adalah:

BHP = 110,296.92 x ( 1157.954 - 200.828 )


970.3 x 34.5
= 3153.604 Hp
= 4233.0255977827 kW
c. Menentukan Heating surface Boiler
dipilih 1 Hp = 10 ft2
sehingga untuk horse power boiler 3153 Hp, maka heating surface boiler :

10 x 3153.604 = 31536.0407035 ft2


A =
1
d. Menentukan kapasitas Boiler

ms x ( Hg - Hf )
Q =
1000
1864453.3851 x ( 1157.9535683577 - 200.8280309544 )
=
1000
= 1784515.94813578 Btu/jam

4. Cooling Tower
Suhu air keluar = 35 o
C = 95 o
F
Suhu air masuk = 45 o
C = 113 o
F

Jumlah air yang harus didinginkan :


massa air = 4,469.58 kg/jam
densitas air = 1000 kg/m3
massa
Volume air =
densitas
4,469.58
=
1000
= 4.470 m3/jam

D-2
= 19.679 gal/min
Make up = 0.9839418067
Digunakan udara sebagai pendingin dengan relative humidity 70%.
Dry bulb temperature (Tdb) = 35 o
C , dari psychrometric chart Felder
fig.8.4-1 hal 385 diperoleh :
Twb = 25.5 o
C
Humidity = 0.0189 kg H2O / kg Dry air
Temperatur udara keluar adalah 38 o
C , dari psychrometric chart Felder
fig.8.4-1 hal 385 diperoleh :
Humidity = 0.03 kg H2O / kg Dry air
Maka setiap udara kering membawa H2O sebanyak:
Udara kering = 0.03 - 0.0189
= 0.0111 kg H2O / kg Dry air

a. Kehilangan akibat penguapan (We)


We = 0,00085 x Wc x (T2-T1) ( Perry 7th .12-10 )
Dengan, Wc : jumlah air yang didinginkan.
Sehingga :

We = 0.00085 x 4,469.58 x ( 45 - 35 )
= 37.991469238 kg/jam

Untuk kondisi :
T air masuk = 113 o
F
T air keluar = 95 o
F
Twb = 25.5 o
C = 77.9 o
F
Diperoleh kecepatan air = 2 gpm/ft 2 (fig.12-14, Perry 7th )
Maka :
Volume air
Cooling tower area =
Kecepatan air
19.679
=
2
= 9.8394180671 ft2

Jumlah cooling tower yang akan digunakan adalah 3 , maka tiap cooling tower
memiliki luas area :
9.8394180671
Cooling tower per unit =
3
= 3.28 ft2

A = P x L
Diambil, panjang tower = 2 x lebar tower, maka :
3.28 = 2L x L
3.28 = 2L 2

3.28
L2 =
2
L 2
= 1.640
L = 1.281 ft
Maka panjang cooling tower adalah
P = 2 x Lebar cooling tower
= 2 x 1.281

D-3
= 2.561 ft

b. Menghitung kebutuhan air make-up Cooling tower


Wm = We + Wd + Wb (pers.12-9,Perry 7th )
We (pers.12-12, Perry 7th )
Wb =
S-1
Wd = 0,002 We (pers.12-17, Perry 7th )
Dimana:
Wm : jumlah make-up water
We : air yang hilang karena penguapan
Wd : air yang hilang di drift
Wb : air yang hilang untuk blowdown
S : cycles of cooling tower (S =5)

Sehingga diperoleh:
37.9914692375
Wb =
5 - 1
= 9.4978673094 kg/jam

Wd = 0.002 x 37.991469238
= 0.076 kg/jam

Wm = 37.991 + 9.4978673094 + 0.076


= 47.565 kg/jam

c. Menentukan daya motor penggerak fan cooling tower


Ditentukan cooling tower dengan standar performance = 90%
Maka daya untuk menggerakkan fan cooling tower :
Fan horse power = 0.044 Hp/ ft2 (fig.12-15,Perry 7th )
Tenaga yang dibutuhkan = Luas area cooling tower x 0.044 Hp/ ft2
= 3.28 x 0.044
= 0.144 Hp

Efisiensi fan diambil 75% , maka tenaga fan yaitu :


0.144
Tenaga fan =
0.75
= 0.192 Hp
= 19 Hp

Efisiensi motor diambil 85%, maka tenaga motor yaitu :


0.192
Tenaga motor =
0.85
= 0.226 Hp
= 22 Hp

5. Total Kebutuhan Air keseluruhan


b. Air proses
Air Pendingin = 4,469.58 kg/jam
Air umpan boiler = 768,820.76 kg/jam
Total = 773,290.34 kg/jam

D-4
c. Kebutuhan air sanitasi pada pabrik
i. Air untuk Karyawan kantor
Menurut standar WHO kebutuhan air untuk tiap orang adalah 120 kg/hari
Jumlah karyawan = 100 orang
Jam kerja untuk tiap karyawan = 8 jam
120 x 100
Jumlah kebutuhan air =
24
= 500 kg/jam

ii. Air untuk Laboratorium dan Taman


Direncanakan kebutuhan air untuk laboratorium dan taman adalah sebesar 25 %
dari kebutuhan karyawan, sehingga kebutuhan air untuklaboratorium dan taman
yaitu :
Kebutuhan air = Jumlah kebutuhan air karyawan x 25%
= 500 x 25%
= 125 kg/jam

iii. Air untuk Pemadam Kebakaran dan Cadangan Air


Kebutuhan air untuk pemadam kebakaran dan air cadangan direncanakan
sebesar 120 % dari kebutuhan karyawan, maka :

kebutuhan air untuk dll = Jumlah kebutuhan air x 120%


= 500 x 120%
= 600 kg/jam

Jadi total kebutuhan air untuk sanitasi yaitu :


Total kebutuhan air sanitasi = 500 + 125 + 600
= 1225 kg/jam

Total kebutuhan air keseluruhan


Air pendingin = 4,469.58 kg/jam
Air umpan boiler = 768,820.76 kg/jam
Make up air pendingin = 47.565 kg/jam
Sanitasi = 1225 kg/jam
Total = 774,562.91 kg/jam

6. Unit Pengolahan Air


a. Bak air penampung
Fungsi : Untuk menampung air dari PT air sebelum masuk pengolahan.
Kebutuhan air = make up air pendingin + make up air boiler + sanitasi
= 47.6 + 768,820.8 + 1225
= 770,093.3 kg/jam
Densitas air = 1000 kg/m3
770,093.3
Volume air =
1000
= 770.093324806 m3/jam
Waktu tinggal = 10 jam
Maka volume air dalam bak penampung yaitu :
Volume = 770.09 x 10
= 7700.933 m3

D-5
Diambil faktor keamanan 20 % maka volume bak penampung
Volume = 1.2 x 7,700.93
= 9241.120 m3

Tangki Penyimpanan untuk Bak Air Penampung sebanyak 5 unit, maka bak
per unit adalah

9241.120
Volume per unit =
5
= 1848.224 m3

Menghitung dimensi bak penampung


V = PxLxH
Dimana P = L dan nilai H adalah 5 m maka :
L x L x 5 = 1848.224
5 L 2
= 1848.224
L2 = 369.645
L = 19.226 m
maka dimensi bak penampung adalah
P = 19.226 m
L = 19.226 m
H = 20 m

b. Tangki air sanitasi


Fungsi : Penampungan air untuk air sanitasi.
Bentuk : Silinder vertikal + ellipsoidal head
Bahan : Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv) = 1225 kg/jam
Densitas Umpan tangki (ρ) = 1000 kg/m3
Waktu Tinggal ( θ ) = 12 jam
Kapasitas Tangki = Fv x θ
= 1225 x 12
= 14700 kg
Volume Cairan (VL) = 14.7 m3
Di ambil over design 20 % , maka :
Volume tangki = 1,2 VL
= 1.2 x 14.700
= 17.640 m3

Dimensi tangki sanitasi


Volume tangki = V tabung + V head
π D2 H π D3
= +
4 24

Berdasarkan item 3 Brownell and young halaman 348 untuk tangki berbentuk
silinder dengan perbandingan D : H= 10 : 16, maka
π D2 (16/10 ) D π D3
Volume tangki = +
4 24
16 π D 3
π D3
= +
40 24

16 x 3.14 x D3 3.14 x D3
17.640 = +

D-6
17.640 = +
40 24
17.640 = 1.387 D3
D3 = 12.720
D = 2.334 m
maka tinggi tangki :
16
H = D
10
16
= x 2.334
10
= 3.735 m
Diperoleh diameter dan panjang tangki yaitu :
D = 2.334 m
H = 3.735 m

c. Vessel penyaring
Fungsi : Menyaring kotoron - kotoran yang masih ada dalam air
Bentuk : Silinder vertikal + ellipsoidal head
Bahan : Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv) = 770093 kg/jam
Densitas Umpan tangki (ρ) = 1000 kg/m3
Waktu Tinggal ( θ ) = 20 menit = 0.333333333 jam
Kapasitas Tangki = Fv x θ
= 770093.32481 x 0
= 256697.77494 kg
Volume Cairan (VL) = 256.69777494 m3

Di ambil over design 20 % , maka :


Volume tangki = 1,2 VL
= 1.2 x 256.698
= 308.037 m
3

Dimensi tangki sanitasi


Volume tangki = V tabung + V head
π D2 H π D3
= +
4 24
Berdasarkan item 3 Brownell and young halaman 348 untuk tangki berbentuk
silinder dengan perbandingan D : H= 10 : 16, maka
π D2 (16/10 ) D π D3
Volume tangki = +
4 24
16 π D 3
π D3
= +
40 24
16 x 3.14 x D 3
3.14 x D3
308.037 = +
40 24
308.037 = 1.387 D 3

D 3
= 222.116
D = 6.056 m
maka tinggi tangki :
16
H = D
10
16
= x 6.056
10
= 9.690 m

D-7
Diperoleh diameter dan panjang tangki yaitu :
D = 6.056 m
H = 9.690 m

Pembagian zone bed


Kerikil besar = 0.55 m
Kerikil kecil = 0.45 m
Pasir = 1 m
Tinggi bed = 2 m

d. Tangki penampung air pendingin


Fungsi : Penampungan air untuk air pendingin.
Bentuk : Silinder vertikal + ellipsoidal head
Bahan : Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv) = 4470 kg/jam
Densitas Umpan tangki (ρ) = 1000 kg/m3
Waktu Tinggal ( θ ) = 24 jam
Kapasitas Tangki = Fv x θ
= 4469.5846162 x 24
= 107270.03079 kg
Volume Cairan (VL) = 107.27003079 m3
Di ambil over design 20 % , maka :
Volume tangki = 1,2 VL
= 1.2 x 107.270
= 128.724 m 3

Tangki penyimpanan air pendingin digunakan 1tangki,


adalah :
128.724
Volume tiap tangki =
1
= 128.724 m3

Dimensi tangki sanitasi


Volume tangki = V tabung + V head
π D2 H π D3
= +
4 24
Berdasarkan item 3 Brownell and young halaman 348 untuk tangki berbentuk
silinder dengan perbandingan D : H= 20 :16, maka
π D2 (16/20) D π D3
Volume tangki = +
4 24
16 π D 3
π D3
= +
80 24
16 x 3.14 x D 3
3.14 x D3
128.724 = +
80 24
128.724 = 0.759 D3
D3 = 169.634
D = 5.536 m
maka tinggi tangki :
16
H = D
20
16
= x 5.536

D-8
= x 5.536
20
= 4.429 m

Diperoleh diameter dan panjang tangki yaitu :


D = 5.536 m
H = 4.429 m

e. Tangki penampung air umpan boiler


Fungsi : Penampungan air untuk umpan boiler .
Bentuk : Silinder vertikal + ellipsoidal head
Bahan : Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv) = 768821 kg/jam
Densitas Umpan tangki (ρ) = 1000 kg/m3
Waktu Tinggal ( θ ) = 12 jam
Kapasitas Tangki = Fv x θ
= 768820.75949 x 12
= 9225849.1138 kg
Volume Cairan (VL) = 9225.8491138 m3
Di ambil over design 20 % , maka :
Volume tangki = 1,2 VL
= 1.2 x 9225.849
= 11071.019 m
3

Tangki penyimpanan air pendingin digunakan 5 tangki, sehingga volume 1 tangki


adalah :
11071.019
Volume tiap tangki =
5
= 2214.204 m3
Dimensi tangki sanitasi
Volume tangki = V tabung + V head
π D2 H π D3
= +
4 24

Berdasarkan item 3 Brownell and young halaman 348 untuk tangki berbentuk
silinder dengan perbandingan D : H= 20 :32, maka
π D2 (32/20) D π D3
Volume tangki = +
4 24
32 π D3 π D3
= +
80 24
32 x 3.14 x D3 3.14 x D3
2214.204 = +
80 24
2214.204 = 1.387 D 3

D3 = 1596.590
D = 11.688 m
maka tinggi tangki :
32
H = D
20
32
= x 11.688
20
= 18.700 m
Diperoleh diameter dan panjang tangki yaitu :
D = 11.688 m

D-9
H = 18.700 m

f. Vessel penukar kation


Fungsi : Untuk mereduksi kation air umpan boiler
Bentuk : Silinder vertikal + ellipsoidal head
Bahan : Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv) = 768868 kg/jam
Densitas Umpan tangki (ρ) = 1000 kg/m3
Laju alir massa air ( Q ) = 768.868 m3/jam
= 3385.199 gpm
Dari tabel perrys 19-7 diperoleh data :
Type resin = Strong base cation
Kecepatan Minimum = 1 gal/min.ft2
Kecepatan Maksimum = 7 gal/min.ft2
Kecepatan dipilih = 4 gal/min.ft2
Tinggi Bed Minimum = 2 ft
Kapasitas penggunaan = 7.63 s/d 15.26 kg/ft3 CaCO3

Q
Luas tangki =
V
3385.199
=
4
= 846.300 ft2
Maka, diameter tangki yaitu :
1
A = π D2
4
D = 32.834 ft
= 10.008 m

Tinggi tangki direncanakan = 5 x Tinggi bed


= 5 x 5
= 25 ft
= 7.620 m

1
Volume resin = π D2 H
4
= 1692.600 ft3
= 47.931 m3
Volume vessel = A x H
= 846.300 x 25
= 21157.494 ft 3

= 599.135 m3

g. Vessel penukar anion


Fungsi : Untuk mereduksi anion air umpan boiler
Bentuk : Silinder vertikal + ellipsoidal head
Bahan : Carbon steel
Kecepatan Umpan Tangki (Fv) = 768868 kg/jam
Densitas Umpan tangki (ρ) = 1000 kg/m3
Laju alir massa air ( Q ) = 768.868 m3/jam
= 3385.199 gpm

D-10
Dari tabel perrys 19-7 diperoleh data :
Type resin = Strong base cation
Kecepatan Minimum = 1 gal/min.ft2
Kecepatan Maksimum = 7 gal/min.ft2
Kecepatan dipilih = 4 gal/min.ft2
Tinggi Bed Minimum = 2 ft
Kapasitas penggunaan = 7.63 s/d 15.26 kg/ft3 CaCO3

Q
Luas tangki =
V
3385.199
=
4
= 846.300 ft2

Maka, diameter tangki yaitu :


1
A = π D2
4
D = 32.834 ft
= 10.008 m

Tinggi tangki direncanakan = 5 x Tinggi bed


= 5 x 5
= 25 ft
= 7.620 m

1
Volume resin = π D2 H
4
= 1692.600 ft3
= 47.931 m3

Volume vessel = A x H
= 846.300 x 25
= 21157.494 ft 3

= 599.135 m3
7. Unit Pengadaan Listrik
Sumber listrik adalah dari PLN dan sebagai cadangan digunakan generator yang
yang dikelola sendiri. Listrik untuk keperluan proses dan utilitas.
a. Kebutuhan listrik untuk keperluan proses dan utilitas

i. Keperluan Proses
Alat Hp Jumlah ∑ Hp
P-01 1 1 1
P-02 2 1 2
P-03 2 1 2
P-04 1 1 1
P-05 74 1 74
P-06 146 1 146
P-07 2 1 2

D-11
P-08 2 1 2
P-09 1 1 1
C-01 47 1 47.102
C-02 19 1 19.31
Rotary Dry 553 1 553
Belt Con 6 1 6
Screw Con 7 1 7
Scrubber 12 1 11.57
Crusser 45 1 45
Screener 20 1 20
Total 939.982
Kebutuhan listrik total untuk kebutuhan ini :
Total = kebutuhan listrik pada utilitas + kebutuhan listrik pada proses
= 76 + 939.982
= 1015.982 Hp
Diperkirakan kebutuhan listrik untuk alat yang tidak terdiskripsikan sebesar 10%
dari total kebutuhan .
Kebutuhan listrik alat yang tidak terdiskripsikan = 10% x 1015.982
= 101.5982 Hp
Maka kebutuhan listrik keseluruhan untuk alat yaitu :
Total kebutuhan listrik alat = 1015.982 + 101.5982
= 1117.5802 Hp
= 832.597249 kw

i Untuk menentukan besarnya tenaga Listrik yang dibutuhkan, dipakai standar


yang terdapat dalam Fig. 13 Perry, edisi 3. Untuk menentukan besarnya tenaga
listrik digunakan persamaan :
F
L = a x
U.D
Dimana :
L : Lumen per outlet
a : Luas area, ft2
F : Foot candle yang diperlukan (Tabel 13, Perry, ed 3)
U : Koefisien utilitas (Tabel 16, Perry, ed 3 untuk White Bowl Lamp)
D : Efisiensi lampu yang diharapkan (Tabel 16, Perry, ed 3)

Bangunan A (m2) F U D F/U.D A (ft2) Lumen


Pos keamanan 80 20 0.42 0.75 63.49206 861.1128 54673.82857
Parkir 350 10 0.49 0.75 27.21088 3767.3685 102513.4286
Masjid 100 20 0.55 0.75 48.48485 1076.391 52188.65455
Kantin 95 20 0.51 0.75 52.28758 1022.57145 53467.78824
Kantor 840 35 0.6 0.75 77.77778 9041.6844 703242.12
Poliklinik 90 20 0.56 0.75 47.61905 968.7519 46131.04286
Ruang kontrol 700 40 0.56 0.75 95.2381 7534.737 717594
Laboratorium 300 40 0.56 0.75 95.2381 3229.173 307540.2857
Koperasi 80 20 0.51 0.75 52.28758 861.1128 45025.50588
Aula Serbaguna 280 10 0.56 0.75 23.80952 3013.8948 71759.4
Proses 9000 30 0.59 0.75 67.79661 96875.19 6567809.492
Utilitas 2500 10 0.59 0.75 22.59887 26909.775 608130.5085
Pengolahan limbah 600 10 0.59 0.75 22.59887 6458.346 145951.322

D-12
Power plant 250 10 0.51 0.75 26.14379 2690.9775 70352.35294
Bengkel 250 40 0.51 0.75 104.5752 2690.9775 281409.4118
Gudang 300 5 0.51 0.75 13.0719 3229.173 42211.41176
Pemadam 200 20 0.51 0.75 52.28758 2152.782 112563.7647
Tangki bahan baku 450 10 0.51 0.75 26.14379 4843.7595 126634.2353
Tangki produk 400 10 0.51 1.75 11.20448 4305.564 48241.61345
Jalan dan taman 800 5 0.55 0.75 12.12121 8611.128 104377.3091
Area perluasan 4500 5 0.57 0.75 11.69591 48437.595 566521.5789
Total Lumen 10828339.05
Untuk semua area dalam bangunan direncanakan menggunakan lampu flourescent
40 Watt, dimana satu buah lampu instant starting daylight 40 Watt mempunyai
lumen output = 1920 lumen/buah (Tabel. 18, Perry, ed 3).
Jumlah lumen untuk penerangan dalam ruangan = 2487807.21404125 Lumen
Lumen
Jumlah lampu dalam ruangan =
Lumen/buah
= 1295.73292398 buah
Penerangan di bagian luar ruangan (jalan, taman, area perluasan) digunakan lampu
merkuri 125 watt, dimana lumen output tiap lampunya 5800 lumen/buah .
Jumlah lumen untuk jalan, taman, area perluasan = 1772722.34879885 lumen
Jumlah lampu untuk jalan, taman, area perluasan = 305.642 buah

Penerangan di kawasan area proses digunakan lampu merkuri 80 watt, dimana


lumen output tiap lampunya adalah 3300 lumen/buah.
Jumlah lumen untuk area proses = 6567809.49152542 lumen
Jumlah lampu untuk area proses = 1990.245 buah

Total daya penerangan = 51829.316959193 + 38205.22303446 + 159219.62403698


= 249254.2 Watt
= 249.254 KW

ii Diperkirakan menggunakan tenaga listrik = 300000 W


= 300 kw

i Diperkirakan meggunakan tenaga listrik = 200000 W


= 200 kW
Kebutuhan listrik total:
Kebutuhan Listrik Power (kw)
1. Listrik untuk keperluan proses dan utilitas 832.597249
2. Listrik untuk keperluan penerangan 249.254
3. Listrik untuk AC 300
4. Listrik untuk laboratorium dan instrumentasi 200
Total 1581.851

Asumsi : kapasitas generator yang digunakan adalah 80 % dari kapasitas total


sehingga generator yang disiapkan yaitu :
1581.851
Generator =
80%
= 1977.314 kW
Dipilih generator dengan daya 15000 kW, sehingga daya yang tersisa sebagai

D-13
cadangan yaitu :
Daya cadangan = 2000 - 1977.314
= 22.686 kW
Spesifikasi generator
Tipe = AC generator
8. Kapasitas = 2000 kW
Efisiensi = 80%
Jumlah = 2 unit
Bahan bakar = fuel oil

Jenis bahan bakar = fuel oil


Heating value (f) = 19440 Btu/lb
Spc. Gravity (sg) = 54.26 lb/ft3
Kapasitas generator = 2000 kW
= 6824308.1858 Btu/jam

Kapasitas generator
Kebutuhan Bahan Bakar =
f x sg x η
6824308.18575767
=
19440 x 54.26 x 80%
= 8.087 ft3/jam
9. Unit pengadaan Bahan Bakar = 0.229 m3/jam
Generator yang digunakan adalah 2 unit maka total bahan bakar yang digunakan
yaitu :
Total bahan bakar = 2 x 0.229 m3/jam
= 0.458 m3/jam

D-14
D-15
Kode alat
Heater (HE-701)
. Heater (HE-702)
Heater (HE-703)
Heater (HE-704)

D-16
D-17
D-18
D-19
D-20
D-21
D-22
D-23
D-24
D-25
D-26
g

D-27
g

D-28
D-29
D-30
Kebutuhan Air Pendingin (Kg/jam)
10149 Kode alat
Cooler (R-405)
526.8
Cooler (CO-705)

Kebutuhan Steam Boiler(Kg/jam)


9700
528.8
9700
528.8

D-31
D-32
D-33
D-34
D-35
D-36
D-37
D-38
D-39
D-40
D-41
D-42
D-43
D-44
1977

9930

D-45

Anda mungkin juga menyukai