Anda di halaman 1dari 2

KERAJINAN DECOUPAGE

Oleh

Dini Samha Anjani 8I/22

SMPN 6 SURABAYA

TAHUN AJARAN 2019 - 2020


1. Identifikasi kebutuhan

Setiap hari jumlah sampah akibat barang bekas (barang yang sudah tidak digunakan)
semakin meningkat, hal ini juga sebanding dengan jumlah penduduk yang semakin banyak.
Banyaknya sampah akibat barang bekas ini dapat menimbulkan dampak di berbagai bidang.
Dampak tersebut dapat berupa dampak negatif maupun dampak positif. Barang bekas dapat
berdampak positif, jika dapat didaur ulang menjadi barang baru yang bertambah nilai gunanya.
Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengubah barang bekas menjadi barang baru yang
bertambah nilai gunanya, salah satunya yaitu dengan mengubah barang bekas menjadi
kerajinan decoupage. Kerajinan decoupage berasal dari bahasa Prancis, decouper artinya
memotong. Decoupage merupakan seni menghias suatu objek dengan menempelkan kertas
tissu ke objek tersebut. Dengan decoupage barang bekas seperti botol bekas sirup, telenan
yang sudah usang , dan centong kayu dapat diubah menjadi lebih menarik. Kerajinan
decoupage sangat dibutuhkan, karena dapat menambah nilai jual suatu barang. Kerajinan
decoupage biasanya digunakan sebagai souvenir pernikahan, maupun oleh - oleh suatu daerah.
Kerajinan decoupage lebih banyak menarik perhatian pembeli.

2. Ide gagasan

Kerajinan decoupage dapat digunakan untuk

Anda mungkin juga menyukai