Anda di halaman 1dari 2

Astri Shafarilla (19340206) Apa peran apoteker pada swamedikasi diapotek ?

Apoteker sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan, memiliki peran dan tanggungjawab
yang besar pada swamedikasi. Peran dan tanggungjawab apoteker ini didasarkan pada filosofi
Pharmaceutical Care, dimana kegiatan apoteker yang sebelumnya berorientasi pada obat
menjadi berorientasi pada pasien. Dan tanggung jawab farmasis dalam hal farmakoterapi dengan
tujuan untuk mencapai keluaran yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Peran Apoteker
harus dapat menekankan kepada pasien, bahwa walaupun dapat diperoleh tanpa resep dokter,
namun penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas tetap dapat menimbulkan bahaya dan efek
samping yang tidak dikehendaki jika dipergunakan secara tidak semestinya, peran apoteker
sebagai penyedia obat, apoteker menyediakan produk obat yang sudah terbukti dari sumber
resmi yang dapat dipercaya serta mempunyai keamanan, khasiat dan kualitasnya yang baik serta
memberikan informasi yang dibutuhkan atau melakukan konseling kepada pasien (dan
keluarganya) agar obat digunakan secara aman, tepat dan rasional, Apoteker berperan sebagai
promotor Kesehatan dimana apoteker berpartisipasi dalam skrining masalah kesehatan untuk
dapat mengidentifikasi adanya masalah Kesehatan Berpartisipasi dalam hal promosi masalah
kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kesadaran mengenai masalah kesehatan ataupun
pencegahan penyakit. Menyediakan saran kepada individu untuk membantu mereka membuat
pilihan yang tepat
Jenis obat apa saja yang dapat diberikan oleh apoteker tanpa resep?
1. Obat bebas
adalah obat yang dijual secara bebas diwarung kelontong, toko
obat dan apotek. Pemakaian obat bebas ditujukan untuk mengatasi penyakit ringan
sehingga tidak memerlukan pengawasan dari tenaga medis selama diminum sesuai
petunjuk yang tertera pada kemasan, hal ini dikarenakan jenis zat aktif pada obat
bebas relatif aman. Yang termasuk obat golongan ini contohnya
adalah analgetik antipiretik (parasetamol), vitamin
2. Obat bebas terbatas
Obat yang sebenarnya termasuk obat keras, tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas
tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Pada kemasan dan etiket obat
bebas terbatas harus tertera lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam.
Contoh : CTM
3. Obat wajib apotek
Obat-obatan yang dapat diserahkan tanpa resep dokter, namun harus diserahkan oleh
apoteker di apotek
Contoh : Mebendazol, albendazole, ibuprofen, piroksikam
4. Obat tradisional (jamu, fitofarmaka, obat herbal terstandar)
Obat jadi atau obat terbungkus yang berasal dari alam, baik tumbuh-tumbuhan, hewan,
mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan-bahan tersebut,
yang belum mempunyai data klinis dan dipergunakan dalam usaha pengobatan
berdasarkan pengalaman..
Contoh : Diabmeneer (Nyonya Meneer), fitofarmaka diabetes, Rheumaneer (Nyonya
Meneer), fitofarmaka rematik.

Anda mungkin juga menyukai