fbsidn.trade/analytics/guidebooks/how-to-place-a-take-profit-order-214
March 13,
2018
Ada dua order spesial untuk menutup sebuah trade: Take profit order atau TP
dan Stop Loss order atau SL. Keduanya membuat hasil trading jadi lebih
terprediksi dan menguntungkan. Kita telah menjelaskan mengenai SL di artikel
sebelumnya, simak lagi di sini.
Di sini, kita akan menjelaskan apa Take Profit itu dan bagaimana cara
menempatkannya untuk profit yang maksimal.
Mirip seperti Stop Loss, Take Profit adalah sebuah order keluar. Bedanya SL
membatasi kerugian trader dalam berdagang, dan TP mengindikasi sebuah
harga menguntungkan tertentu dan akan menutup otomatis. Dalam kata lain, TP
adalah target untung. Anda harus menetapkan TP pada level di mana anda
mengharapkan sebuah harga. Jika anda beli, TP akan diatas harga saat itu, dan
sebaliknya jika anda jual.
Walau de trading anda brilliant, jika salah menetapkan TP, anda bisa tidak dapat
keuntungan yang seharusnya anda bisa.
Setiap trader harus tau bagaimana cara menetapkan TP. Ada beberapa strategi
bagaimana caranya.
Lihat di grafik, anda akan melihat biasanya sebuah harga susah melabrak
support atau resistance. Seringkali setelah berusaha sebuah harga akan berbalik
dan berubah di arah sebaliknya. Jadi level resistance dan supporit akan
membantu anda untuk menempatkan TP yang terbaik, itulah mengapa ini
strategi terpopular menurut traders.
Resistance
Mari lihat
grafiknya.
1/6
1. Resistance
Pertama, cari tingkat resistance. Lalu berdasarkan ini, anda bisa menempatkan
TP order. Seperti yang anda lihat, kita menempatkan level TP sedikit di bawah
resistance. Kita sangat menganjurkan anda untuk menempatkan TP sedikit
dibawah level resistance, karena kemungkinan anda bisa mencapai level ini dan
anda bisa menutup posisi dengan profit lebih tinggi.
Support
2/6
1. Support.
Jika anda melihat trend menurun, carilah tingkat support. Bertentangan dengan
resistance, TP level harus beberapa pips di atas dukungan.
Catatan: Support dan Resistance level bisa ditampilkan tidak hanya dengan garis
horizontal yang menandai pasang surut sebelumnya, tapi juga bisa dengan garis
dan saluran, juga pivot dan level Fibonacci.
Cara lain untuk mengidentifikasi level TP yang baik adalah dengan tingkat level
harian. Indikator tingkat rata-rata (ATR) akan bantu anda.
ATR mengukur votalitas yang sebuah pair alami saat waktu tertentu. Ini
memberikan rata-rata pergerakan dan menunjukan jumlah pips dimana pair ini
diantisipasikan untuk bergerak.
3/6
Akan menjadi lebih jelas jika anda lihat grafik.
1. Tingkat ATR.
Temukan nilai indikator ATR pada saat anda memasuki trade. Lalu tambahkan
nilai ini pada masukan harga dan anda akan mendapat level untuk
menempatkan TP anda.
Tetap ingat ada banyak faktor yang mempengaruhi harga dalam sehari. ATR
menunjukan pegerakan yang historikal, yang sebenarnya bisa berbeda.
Banyak pola grafik yang menyarankan tingkat target spesifik yang bisa digunakan
untuk penempatan TP.
4/6
1. Masukan pada posisi sell (patahan di bawah neckline.).
Banyak pola grafik yang mempunyai target yang terprojeksi dari level masukkan
yang mengarah ke trade (bawah ketika Sell, dan atas ketika Buy). Target biasanya
sama dengan ukuran pola, jadi level 3 adalah di mana trader akan taruh TP. Ini
benar untuk Triple Tops/Bottoms, Head and Shoulders, Rectangular, dsb.
Perbandingan Untung-Rugi
Ketika anda menempatkan TP, anda harus pertimbangkan rasio Untung/Rugi. Ini
mengukur berapa banyak profit seorang trader antisipasi saat menukar resiko
kerugian yang terbatas. Secara umum, rasio terbaik adalah 1:3, jadi
keuntungannya akan 3 kali lebih besar dari ruginya. Contoh, jika SL anda 50 pips,
TP anda harus 150 pips.
Tapi di kasus tertentu, rasio Untung/Rugi bisa terjadi. Contoh, jika anda trade
pada perpatahan sebuah level, anda bisa gunakan rasio 1:5 karena bisa-bisa
patahan yang salah terjadi dan anda mau perlindungan lebih.
5/6
Nasihat untuk traders.
d. Jangan gunakan prediksi anda berbasis grafik jangka pendek, ini bisa
mengarah ke kesalahan. Biasanya sebuah trend atau pembalikan pada grafik
jangka pendek tidak mempengaruhi tujuan pair secara umum. Traders biasanya
gunakan H4 dan grafik harian.
e. Jangan menebak level TP, atau anda kalah. Dasarkan perkiraan anda pada
analisis teknikal dan fundamental.
Mulai trading
6/6