Anda di halaman 1dari 28

KEWIRAUSAHAN

OLEH :
Dr. H. AKHMAD SUKARDI, MM
1. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Secara Harafiah :
WIRA  BERANI
USAHA  DAYA UPAYA
Jadi :
Kewirausahaan adalah hal-hal yang berhubungan
dengan keberanian seorang dalam menjalankan
kegiatan bisnisnya
1. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
(LANJUTAN)

 Kewirausahaan adalah suatu profesi yang timbul karena


interaksi antara ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh dari
pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat digali dari
rangkaian kerja yang diberikan dalam praktek.

 Oleh karena itu, seorang wirausahawan melakukan kegiatan


mengorganisasikan berbagai faktor produksi sehingga
menjadi suatu kegiatan ekonomi yang menghasilkan laba
yang merupakan balas jasa atas kesediaannya memikul
resiko.
1. PENGERTIAN WIRAUSAHA

 Wirausaha adalah orang yang mempunyai kemampuan


melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan
sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan
dan tindakan yang cepat dalam memastikan kesuksesan.

 Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki kepribadian


unggul yang mencerminkan budi yang luhur dan pantas
untuk diteladani karena atas kemampuan sendiri dapat
dilahirkan suatu sumbangsih karya untuk kemajuan
kemanusiaan yang berlandaskan kebenaran dan kebaikan.
2. SIFAT-SIFAT SEORANG WIRAUSAHA

1. PERCAYA DIRI :
a. Keyakinan
b. Kemandirian (ketidak tergantungan)
c. Individualistis (bisa bekerja sendiri)
d. Optimisme
2. SIFAT-SIFAT SEORANG WIRAUSAHA
(LANJUTAN)

2. BERORIENTASI KEPADA TUGAS & HASIL


a. Butuh prestasi
b. Ketekunan dan ketabahan
c. Berorientasi laba
d. Tekad kuat dan kerja keras
e. Memiliki dorongan kuat, energik dan inisiatif
2. SIFAT-SIFAT SEORANG WIRAUSAHA
(LANJUTAN)

3. BERANI MENGAMBIL RESIKO


a. Suka akan tantangan
b. Preferensi resiko sedang (McClelland) > ada
penilaian besarnya resiko)
c. Memiliki kemampuan mengambil resiko
(Penuh perhitungan dan realistik)
2. SIFAT-SIFAT SEORANG WIRAUSAHA
(LANJUTAN)

4. KEPEMIMPINAN
a. Perilaku seorang pemimpin (keploporan
dan keteladanan)
b. Mudah bergaul dengan orang lain
c. Responsif terhadap saran dan kritik
d. Ingin selalu didepan (lebih dahulu)
2. SIFAT-SIFAT SEORANG WIRAUSAHA
(LANJUTAN)

5. ORISINIL
a. Kreatif dan inovatif (berpikir dan
bertindak sesuatu yang baru/cara baru)
b. Fleksibel (pribadi terbuka)
c. Serba bisa
d. Banyak sumber/jaringan
2. SIFAT-SIFAT SEORANG WIRAUSAHA
(LANJUTAN)

6. BERORIENTASI KEMASA DEPAN


a. Memiliki pandangan jauh kedepan
b. Memiliki perspektif
c. Tidak mudah puas dan selalu ingin
sesuatu baru
3. FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN
LAPANGAN USAHA
Dalam langkah pemilihan lapangan usaha, kita perlu melihat atau
mengkaji kondisi internal dan kondisi eksternal yang akan dihadirkan pada
lapangan usaha. Kedua faktor ini akan menentukan kesuksesan lapangan
usaha :
1. FAKTOR INTERNAL 2. FAKTOR EKSTERNAL
 Posisi keuangan  Kemungkinan masa depan
(prospek)
 Penguasaan teknis atau
keterampilan  Peraturan-peraturan pemerintah
danimplikasi psikologi
 Penyediaan bahan mentah
atau bahan jadi  Persaingan
 Penguasaan tekhnologi  Pemerasaan
 Penguasaan manajemen  Resiko
4. CIRI-CIRI BISNIS MODERN &
BISNIS KECIL
1. Bisnis Modern / Besar
a. Ciri-ciri Bisnis Modern :
a. Spesialisasi, spesialisasi hanya menjual barang – barang
tertentu seperti : toko elektronik khusus alat rumah tangga,
toko sepatu, boutique, dan lain – lain.
b. Interdependence, Karena bisnis sudah bergerak dalam
bidang tertentu, maka satu perusahaan tergantung
kegiatannya pada perusahaan lain.
c. Produksi Masal, Barang dihasilkan dalam jumlah yang besar
dan terus menerus dalam berbagai ukuran sehingga mudah
dipilih oleh konsumen.
4. CIRI-CIRI BISNIS MODERN &
BISNIS KECIL
2. Bisnis Kecil / Informal
a. Menurut Small Bussiness administration:
 Pabrik dg beberapa karyawan
 Usaha grosir dg jumlah penjualan kurang dari 200.000 US DOLAR setahun
 Usaha toko eceran, perusahaan konstruksi, usaha jasa dg penghasilan kurang
dari 50.000 US DOLAR
b. Ciri-ciri Bisnis Kecil:
 Manajer Sebagai Pemilik
 Sangat Tergantung Oleh Pribadi Seseorang
 Daerah Operasinya Bersifat Lokal
 Permodalannya Sangat Tergantung Pada
 Sumber Dari Dalam Bisnis
4. MENGAPA PEMERINTAH
MENDORONG BISNIS KECIL
 Pengalaman beberapa negara maju adalah bisnis besar memberikan sumbangan
positif terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah. Sebenarnya bisnis kecil menengah
sangat berperan dalam menciptakan lapangan kerja. Sektor bisnis kecil menengah
ini yang selalu diandalkan ketika negara berada dalam krisis ekonomi.
 Dalam rangka pembentukan dan pengembangan usaha kecil maka dibutuhkan
kebijakan kewirausahaan. Ada 3 strategi yang ditempuh oleh pengambil kebijakan
(pemerintah) untuk mendorong usaha kecil:
1. Menarik usaha baru dari luar wilayah. Hal ini dilakukan jika stok entrepreneur lokal
belum mencukupi sehingga banyak wilayah yang belum terlayani;
2. Membantu pengembangan usaha yang sudah ada. Pemerintah membantu
pengembangan entrepreneur yang sudah ada dalam rangka meningkatkan daya
saing dengan entrepreneur dari luar;
3. Mendorong pembentukan usaha baru. Pemerintah mengambil langkah ini jika
pemerintah merasakan minat masyarakat lokal masuk ke sektor entrepreneurial
masih kurang.
5. RESIKO BISNIS

Resiko bisnis adalah Probabilitas yang gagal dalam operasi organisasi dan
lingkungan (seperti persaingan dan kondisi ekonomi yang buruk) yang
dapat mengganggu kemampuan organisasi perusahaan untuk
pengembalian investasi.
1. Perubahan Permintaan (selera, model).
2. Perubahan Konjungtur (ramai  sepi).
3. Persaingan.
4. Perbaikan Teknologi.
5. Perubahan Peraturan Pemerintah.
6. Resiko Intern.
6. PENTINGNYA LABA

 Laba menjadi tujuan dari kegiatan bisnis, agar dapat menjaga


kelangsungan bisnisnya.
 Laba adalah sebagai insentif atau pendorong untuk bekerja lebih
efisien.
 Laba yang dicapai merupakan ukuran standar perbandingan
dengan bisnis lainnya.
 Laba merupakan penghasilan bagi pemerintah, karena makin
meningkat laba bisnis, maka meningkat pula penghasilan
pemerintah melalui sistem perpajakan.
7. MANFAAT ADANYA PERSAINGAN
BAGI MASYARAKAT
Harga bagi konsumen
Perkembangan Bisnis bisa lebih rendah
Sejalan Dengan
Perkembangan
Masyarakat
Manfaat Bisnis berusaha
Adanya meningkatkan pelayanan
Persaingan bagi konsumen

Bisnis berusaha
Muncul menciptakan rang baru
“Persaingan” dan dengan mutu yang
baik
8. ETIKA BISNIS & TANGGUNG
JAWAB SOSIAL BISNIS
1. Etika Bisnis adalah Suatu proses dan upaya untuk mengetahui hal-hal yang
benar dan yang salah yang selanjutnya tentu melakukan hal yang benar
berkenaan dengan produk, pelayanan perusahaan dengan pihak yang
berkepentingan dengan tuntutan perusahaan.
2. Mempelajari kualitas moral kebijaksanaan organisasi, konsep umum dan
standar untuk perilaku moral dalam bisnis, berperilaku penuh tanggung jawab
dan bermoral.
3. Merupakan suatu kebiasaan atau budaya moral yang berkaitan dengan
kegiatan bisnis suatu perusahaan.
4. Etika untuk berbisnis secara baik dan fair dengan menegakkan hukum dan
keadilan secara konsisten dan konsekuen setia pada prinsip-prinsip kebenaran,
keadaban dan bermartabat
8. ETIKA BISNIS & TANGGUNG
JAWAB SOSIAL BISNIS (lanjutan)
1. TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGAN
 Perusahaan memiliki tanggungjawab sosial ketika menghasilkan produk dan
menjual produknya.
Konsekuensinya :
 Praktik Produksi yang Bertanggung Jawab
 Produksi yang menjamin keselamatan pelanggan
 Memiliki label peringatan semestinya untuk mencegah efek samping negatif.

 Praktik Penjualan yang Bertanggung Jawab


 Pedoman harga yang semestinya
 Periklanan yang beretika
 Lakukan survei kepuasan pelanggan
8. ETIKA BISNIS & TANGGUNG
JAWAB SOSIAL BISNIS (lanjutan)
2. TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWAN
 Perusahaan memiliki tanggungjawab sosial untuk memastikan :
a. Keselamatan para karyawannya, Menyediakan fasilitas kerja yang aman
bagi karyawan dengan memantau secara ketat proses produksi.
b. Perlakuan yang semestinya oleh karyawan lain, Memahami keragaman &
mengintegrasikan karyawan dengan berbagai latar belakang berbeda agar
belajar bekerja bersama guna mencapai tujuan bersama perusahaan.
c. Peluang yang setara bagi semua karyawan, Perusahaan tidak dibenarkan
melakukan diskriminasi (Asal daerah/negara, suku, gender, dll ).
8. ETIKA BISNIS & TANGGUNG
JAWAB SOSIAL BISNIS (lanjutan)

3. TANGGUNG JAWAB TERHADAP PEMEGANG SAHAM


 Manajemen yang baik akan berusaha meningkatkan kinerja perusahaan
secara etis sehingga berdampak pada kenaikan harga saham dan
perolehan dividen.
a. Memastikan dana dari investor digunakan dengan sebaik-baiknya.
b. Transparan dan acountable pada pemegang saham.
c. Menghindari high cost management.
8. ETIKA BISNIS & TANGGUNG
JAWAB SOSIAL BISNIS (lanjutan)

4. TANGGUNG JAWAB TERHADAP KREDITOR


a. Wajib Memenuhi Tanggungjawab Keuangan Kepada Kreditor.
b. Bila Ada Masalah Keuangan Diinformasikan Kepada Kreditor ---
Penundaan Jatuh Tempo, Saran Perbaikan Kondisi Keuangan.
c. Hindari Rekayasa Untuk Meningkatkan Limit Kredit.
d. Konsekuensi Bila Wanprestasi --- Perusahaan Dipaksa Pailit.
8. ETIKA BISNIS & TANGGUNG
JAWAB SOSIAL BISNIS (lanjutan)

5. TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN


Meminimalkan Dampak Polusi :
a. POLUSI UDARA :
 Akibat proses produksi dan produk yang dihasilkan pasti mengakibatkan
polusi udara.
 Mengubah poses produksi shg meminimalkan CO2 yang dilepaskan ke
udara.
 Gerakan sadar lingkungan efek rumah kaca, pemanasan global.
 Aturan standar tingkat toleransi polusi udara
8. ETIKA BISNIS & TANGGUNG
JAWAB SOSIAL BISNIS (lanjutan)
5. TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Meminimalkan Dampak Polusi :
b. POLUSI TANAH :
 Akibat limbah padat maupun cair selama produksi
 Akibat hasil produk yang tidak ramah lingkungan
 Mengubah proses produksi shg meminimalkan limbah kimia cair yang
berbahaya.
 Standarisasi AMDAL --- Membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 Mengelola limbah padat (tidak bisa membusuk)
 Memanfaatkan produk daur ulang
8. ETIKA BISNIS & TANGGUNG
JAWAB SOSIAL BISNIS (lanjutan)

6. TANGGUNG JAWAB TERHADAP KOMUNITAS


Perusahaan menjadi bagian dari komunitas ketika mendirikan bisnisnya di
suatu komunitas dan mengandalkan komunitas tsb sbg konsumen dan
karyawannya.
 Perusahaan dituntut mempunyai kepekaan sosial terhadap komunitasnya
 Turut meningkatkan kualitas sosial komunitasnya
 Mendirikan prasarana pendukung bagi komunitasnya
REFERENSI BUKU TEKS :
1. Buhari Alma, Dr, Pengantar Bisnis, Edisi Revisi, Alfabeta, Bandung, 2000
2. Husein Umar, 2003, Evaluasi Kinerja Perusahaan, Cetakan Kedua, PT.Gramedia
Pustaka Tama, Jakarta
3. Ismail Solihin, SE, Pengantar Bisnis, Cetakan ke 1, Kencana, Jakarta, 2006
4. Jeff Madura, Pengantar Bisnis, Terjemahan, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta,
2001
5. M.Manulang, Drs, Pengantar Bisnis, Cetakan Pertama, Gajah Mada University Press,
2002
6. Murti Sumarni & John Suprihanto, Pengantar Bisnis, Edisi Kelima, Liberty, Yogyakarta,
2000.
7. Sudarsono, 2003, Pengantar Ekonomi Perusahaan, PT.Preshallindo, Jakarta.
TUGAS PERTEMUAN SELANJUTNYA :
PERTEMUAN 4 – PEMILIHAN LETAK BISNIS

1. Pengertian Pemilihan Letak Bisnis


2. Faktor-faktor yang mempengaruhi (faktor alam, sejarah,
pemerintah dan ekonomi)
3. Penentuan lokasi bisnis
4. Cara menentukan letak perusahaan menurut teori Alfred
Weber
DIKUMPULKAN LEWAT
EMAIL : sukardiakh@gmail.com
MAKS.HARI SABTU 23.59
ASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai