Nama : Tn.
Usia : 34 Tahun
JK : Laki-Laki
Pekerjaan : Peternak Domba Perah
Alamat :
• Mengarit rumput untuk campuran pakan ternak mencacah pakan 1 minggu 2 kali. Selama 3 jam
Bahaya Potensial
Bahaya Masalah Kesehatan Tempat Lama Kerja
Potensial Kerja
• Panas matahari heat stroke, heat exhaustion,s inkope, miliaria, Kandang 10 jam
eritema, heat cramps.
• Radiasi UV : iritasi kulit, luka bakar, katarak
• Pemakaian spatu boat tidak sesuai ukuran dan lama Kulit luka,
Fisik
lembab Jamur
• Mesin pencacah Kecelakaan kerja
• Arit Kecelakaan kerja tersayat
• Listrik electric burn
• Resiko dermatitis kontak karena terpapar zat yang terkandung pada Kandang 10 jam
Kimia
desinfetan kandang
• Serangga Insect bite Kandanga 10 jam
• Ular Snake bite
• Pkakan ternak, tumbuhan saat mengarit, kotoran ternak
Biologis
Infeksi mikroorganisme penyakit kulit akibat jamur, bakteri,
virus
• desinfektan alami: ragi penyakit akibat kulit jamur.
Bahaya Potensial
• Jenis pekerjaan yang monoton, lama, dan beban Kandang 10 jam
Psikologis
kerja yang berat dapat menimbulkan stress.
• Posisi yang salah saat melakukan pekerjaan Kandang 10 jam
Ergonomi terlalu banyak membungkuk dan bangun low
back pain
Penyimpanan desinfektan masih
sembarangan
T: 37,4 C
Status lokalis dan Dermatologis:
• Efloresensi:
- Diskromasi/ diskolorisasi kuku
- Hiperkeratosis
Debris subungual - Onikolisis Rapuh
- Debris Subungual Distal
kuku terdapat debris keratin
Status lokalis dan Dermatologis:
ONIKOMYCOSIS bahasa Yunani; kata “onyx” berarti kuku dan “mykes” berarti jamur
Epidemiologi
• Prevalensi : • 80-90% kasus :
- Barat: 2-18% - Trichophyton rubrum Onikomikosis dapat terjadi pada:
- Asia 8,1% - T. mentagrophytes matriks, nail bed, atau nail plate.
- Indonesia: 5%
Etiologi tersering
ONIKOMYCOSIS Faktor Risiko
Paling banyak, Invasi Sering imunokompromais, dimulai dari lipatan infeksi lapisan Lanjutan dari
melalui hiponikium menginvasi langsung kuku proksimal melalui superfisial, keempat bentuk
bagian distal /lipat lapisan superfisial kutikula meluas ke berpenetrasi hingga onikomikosis
kuku lateral menuju distal lapisan dalam
bagian proksimal • Bercak atau garis • kuku tampak
transversal berwarna • Area berwarna putih berwarna putih
• Diskromasi putih keruh berbatas di bawah lipatan seperti susu
putih kekuningan, tegas dan dapat kuku proksimal • adanya
coklat- hitam berkonfluens • Onikolisis pelepasan kuku
• Onikolisis dan • Hiperkeratosis dan secara lamelar
hiperkeratosis bercak atau garis
subungual transversal
ONIKOMYCOSIS Diagnosis
Anamnesis dan gambaran klinis saja umumnya sulit untuk memastikan penyebab
• Dua pemeriksaan penunjang utama yaitu pemeriksaan mikroskopik dan kultur.
Pemeriksaan mikroskopik :
Tatalaksana Callus
DASAR DIAGNOSIS Pembahasan
• (1) penegakan diagnosis klinis,
• (2) penentuan pajanan yang dialami pekerja di tempat kerja,
• (3) penentuan hubungan antara pajanan dengan penyakit,
• (4) penentuan kecukupan pajanan,
• (5) penentuan faktor individu yang berperan,
• (6) penentuan faktor lain di luar tempat kerja, dan
• (7) penentuan diagnosis okupasi.
• Efloresensi:
- Diskromasi/ diskolorisasi kuku
- Hiperkeratosis
- Onikolisis Rapuh
- Debris Subungual Distal
kuku terdapat debris keratin
OSDL
Onikomikosis Subungual Jamur pnenyebab ?
Distal dan Lateral butuh pemeriksaan
penunjang.
DASAR PENATALAKSANAAN
• Tatalaksana medis
• Tatalaksana okupasi
• Tatalaksana medis
Topikal Sistemik
Ciclopirox 8% selama Terbinafine 250 mg/hari selama • DOC yang tersedia di puskesmas:
48 minggu 6-12 minggu - Flukonazole 150 mg