Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN BELAJAR MANDIRI

Natasya hayatillah 1418011146

SKENARIO 2 MODUL 3 :
HAMIS RAISA
LEARNING OBJECTIVE

Cardiogenic Shock Circulatory system


emergency
ACCUTE CORONARY SYNDROM
Shock
1

SHOCK SEPSIS

SHOCK
HIPOVOLEMIA

Sumber : IPD jilid 3. gambar : youtube osmosis


Cardiogenic Shock : NORMOVOLEMI SHOCK
Penurunan curah jantung sistemik pada keadaan volume intravaskular yang cukup

PATOGENESIS

ETIOLOGI TERBANYAK
PATOFISIOLOGI KARDIOGENIK SHOCK
KRITERIA DIAGNOSIS
-Gangguan kesadaran mulai dari kondisi ringan hingga berat
- Penurunan diuresis
- Dapat disertai keringat dingin
- Nadi lemah

ANAMNESIS

1. Memenuhi kriteria anamnesis


1. TD sistolik <90 mmhg selama >1 jam dimana : 2. CO < 3,2 L/menitatau CI
<2,2L/menit/m2
Tdk responsif dgn pemberian carian saja 3. SVR meningkat pada fase awal,
Sekunder terhadap disfungsi jantung atau normal atau menurun pada kondisi
Berkaitan dgn tanda-tanda hipoperfusi, indeks ci lanjut
<2,2 L/menit per m2. tekanan baji kapiler 4. Preload cukup atau meningkat
>18mmhg 5. TAPSE <1,5 berdasarkan
pemeriksaan echocardiografi
2. TD sistolik meningkat >90 mmhg dalam 1 jam 6. Diuresis <0,5 CC/KgBB/jam
setelah pemberian obat inotropik atau nitrit
Sumber: PERKI
3. Pasien meninggal dala 1 jam hipotensi dan
memenuhu kriteria syok kardiogenik.
Sumber : IPD jilid 3
tatalaksana
2 ACCUTE CORONARY SYNDROM
ANGINA PEKTORIS
Stable perbedaan
UNSTABLE
Rasa tidak nyaman, lokasi Rasa tidak nyaman (nyeri di dada) dengan 1
sulit di tunjuk di diantara tampilan klinis :
dada/lengan
Dipicu aktivitas fisik/stress 1. Terjadi saat istirahat/ aktivitas minimal,
emosional berlangsung selama lebih dari 20 menit
Membaik dala 5-10 menit tanpa penggunaan nitrogliserin
dgn istirahat/ pemberian 2. Nyeri hebat dan biasanya nyerinya jelas
nitrogliserin sublingual 3. Lambat laun nyeri bertambah berat
(terus menerus/ lebih sering dari
sebelumnya
NSTEMI
Pasien di dignosis UNSTABLE ANGINA bila keluhan
iskemia tanpa kenaikan troponin/CK MB dengan atau
tanpa perubahan ECG untuk iskemia.

Sumber : BUKU AJAR IPD JILID 2 . 2014


PATOGENESIS DAN PATOFISOLOGI UNSTABLE ANGINA
Penegakan diagnosis Unstable Angina
Nyeri dada
o Substernal saat aktifitas
o Dapat menjalar ke lengan kiri, punggung, rahang, dan ulu
hati
Terdapat salah satu atau lebih faktor risiko: kencing manis,
ANAMNESIS kolesterol, darah tinggi, dan keturunan.

Kriteria Diagnosis Memenuhi kriteria anamnesis.

Tidak ada tanda khas, Umumnya dalam batas normal,

PEMERIKSAAN FISIK
Sumber : PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) DAN CLINICAL PATHWAY (CP) PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH . PERKI 2016
Sumber : PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) DAN CLINICAL PATHWAY (CP) PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH . PERKI 2016

UNSTABLE ANGINA PEKTORIS


Klasifikasi derajat angina sesuai Canadian Cardiovascular Society (CCS)

CCS Kelas 1: Keluhan angina terjadi saat aktifitas berat yang lama
CCS Kelas 2: Keluhan angina terjadi saat aktifitas yang lebih berat dari aktifitas
sehari-hari
CCS Kelas 3: Keluhan angina terjadi saat aktifitas sehari-hari
CCS Kelas 4: Keluhan angina terjadi saat istirahat

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Angina Pectoris CCS1-2: Angina Pectoris CCS3-4 (simptomatik) atau


Dilakukan pemeriksaan ischemic stress test riwayat infark miokard lama :
meliputi Treadmill test, atau EKG , Memerlukan pemeriksaan angiografi koroner
atau Stress test perfusion scanning perkutan. Pemeriksaan Angiografi koroner
atau MRI. MSCT dilakukan sebagai alternatif dapat dikerjakan pada pasien usia >40 tahun
pemeriksaan penunjang lain. yang akan menjalani prosedur bedah jantung
TERAPI UNSTABLE ANGINA
Medikamentosa
Asam asetilsalisilat 1x 80-160 mg ANTI TROMBOTIK
Hambat cox , ireversibel hambat tromboxan A2
hambat penimbunan platelet hambat pembekuan.

ANTI ISKEMIA Isosorbid dinitrat 3x 5-20mg


Vasodilator vena dan arteri perifer Preload,
afterload kebutuhan O2 dan wall stress.
Betabloker: Bisoprolol 1x5-10 mg
Turunkan kontraktilitas dan denyut jantung kurangi kebutuhan O2
dan wall stress.
ANTIKOLESTEROL Simvastatin 1x20-40 mg

Sumber : PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) DAN CLINICAL PATHWAY (CP) PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH . PERKI 2016
Tatalaksa
NSTEMI
Tatalaksa
STEMI
3
TRAUMATHORAX
Circulatory system emergency
TAMPONADE JANTUNG

HEMOTRORAX MASIVE

Luka tembus jantung/trauma tumpul :


perikardium terisi darah, menekan
jantung, menghambat fungsi
Diagnosis : becks triad
Akumulasi cepat lebih dari 1500ml darah/
1/3 /lebih volume darah pasien dalam R.Thorax
HEMOTRORAX MASIVE tatalaksana TAMPONADE JANTUNG

Dekompresi kavitas thorax dan resorasi Infus kristaloid tetes cepat untuk
volume menggunakan chest tube meningkatkan tekanan vena dan
memperbaiki CO sambil persiapan
tindakan bedah.
Infus kristaloid tetes cepat disertai
transfusi darah diberikan segera
TRAUMA TUMPUL JANTUNG

KONTUSIO JANTUNG RUPTUR AORTA TRAUMATIK

Anda mungkin juga menyukai