Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

DK. KARETAN RT 02 RW 04 WONOKERTO

KEC. BANDAR KAB. BATANG

PKN – IPC DK. KARETAN RT 02 RW 04

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN


KESEHATAN SEMARANG

2020
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

HALAMAN PENGESAHAN LPP DK. KARETAN RT 02/04 WONOKERTO


KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG

Dengan selesainya Kegiatan Surveilance dan Presentasi Rencana PKN IPC di


Sosialisasi Program yang telah diselenggarakan di Dk. Karetan rt 02 rw 04
Wonokero Kec. Bandar kab. Batang, maka kami dibawah ini mengajukan
pengesahan atas LPP yang telah disusun :

ACHMAD FAOZI
P1337420617047
...................................

Bandar, 19 Mei 2020

Menyetujui,

Ketua RT 02/04 Dk. Karetan Koordinator Kecamatan

Mulyono Achmad Faozi

NIM. P1337420617047

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Panitia PKN IPC 2020,

Elisa Ulfiana, S.SiT, M.Kes Dr. M. Choiroel

NIP. 197901082005012001 NIP. 196011291982071001

2
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penyusunan laporan dengan judul “Laporan
Pelaksanaan Program Dk. Karetan Rt 02/04 Wonokerto Kec. Bandar Kab.
Batang” dapat diselesaikan.

Dalam laporan ini membahas mengenai hasil pelaksanaan kegiatan PKN-


IPC Poltekkes Kemenkes Semarang 2020 selama 23 hari di Dk. Karetan Rt
02/04 Wonokerto Kec. Bandar Kab. Batang. Kami mengucapkan terima kasih
atas bimbingan, saran, kritikan, dan motivasi dari berbagai pihak yang terkait :

1. Bapak Marsum, BE, S.Pd, MHP., selaku Direktur Poltekkes Kemenkes


Semarang
2. Ibu Elisa Ulfiana, S.SiT, M.Kes Dosen Pembimbing Lapangan
kelompok XXII Daerah Batang-Tegal dalam PKN - IPC Poltekkes
Kemenkes Semarang
3. Bapak Dr. M. Choiroel Anwar, S.Km, M.Kes.(Epid) selaku Ketua PKN -
IPC Poltekkes Kemenkes Semarang yang memberikan ijin kepada
kami untuk menyelesaikan laporan hasil praktek
4. Bapak Mulyono selaku ketua RT 02/04 Dk. Karetan
5. Seluruh tim DPL PKN - IPC Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang yang dengan penuh kesabaran dan ketulusan memberikan
bimbingan dan dukungan kepada kami
6. Seluruh masyarakat Dk. Karetan Rt 02/04 Wonokerto Kec. Bandar
Kab. Batang yang telah berpartisipasi aktif dalam setiap pelaksanaan
program
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Kami harapkan
bimbingan dan kritikan untuk perbaikan laporan ini

Batang, 19 Mei 2020

Penyusun

3
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii

DAFTAR ISI.................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Tujuan Laporan ................................................................................................... 3

1.3 Kondisi Objektif dan Potensi Wilayah................................................................... 4

1.4 Hasil Pengkajian .................................................................................................. 4

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Rumusan Masalah...............................................................................................19


2.2 Prioritas Masalah..................................................................................................20
2.3 Rencana Program................................................................................................21
2.4 Hasil Kegiatan......................................................................................................25

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan ............................................................................................................. 35

3.2 Saran ................................................................................................................... 35

LAMPIRAN....................................................................................................................... 37

4
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 LATAR BELAKANG

Praktek Kerja Nyata Inter Professional Collaboration/Education


(PKN IPC/E) di Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
dirintis sejak tahun 2016 sampai sekarang sudah berjalan selama 5 tahun.
PKN IPC/E dilaksanakan sebagai proses pembelajaran di lapangan bagi
mahasiswa dalam mengkolaborasikan berbagai disiplin ilmu dan sekaligus
sebagai wahana pemberdayaan kesehatan keluarga.
Skema kegiatan direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis dan
terpadu berdasarkan permasalahan yang digali dari keluarga, dirumuskan
dan dilaksanakan bersama keluarga. Dari kegiatan ini diharapkan dapat
memacu kemampuan keluarga dalam mengenali masalah, pengembangan
diri dan lingkungannya sehingga kualitas hidup, Dalam perkembangannya, di
tahun awal tahun 2020 terjadi wabah penyebaran virus Covid 19 dan oleh
WHO dinyatakan sebagai Pandemi sehingga program Program PKN IPC/E
Poltekkes Kemenkes Semarang menyesuaikan dengan keadaan yang
terjadi. Tema PKN IPC/E 2020 adalah “Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Pencegahan Covid-19 Melalui Praktek Kerja Nyata-Interprofesional
Colaboration/Education (PKN-IPC/E).”
Tema ini juga merupakan bentuk perwujudan visi dan misi Poltekkes
Kemenkes Semarang dalam menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi -
khususnya di bidang Pengabdian Masyarakat. Melalui Program ini
diharapkan dapat meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa
dari berbagai latar belakang keilmuan dengan pendekatan kolaboratif untuk
membantu program Kementrian Kesehatan dalam Pemberdayaan
Masyarakat untuk Pencegahan Covid 19 di RT/RW/Desa.
Pelaksanaan Program ini sebagai bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah

5
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing dan secara


kolaboratif bersama mahasiswa lain dengan bidang ilmu berbeda akan
bersama-sama meningkatkan peranan masyarakat dalam pemutusan mata
rantai penularan virus corona. Kolaboratif dengan mahasiswa lain,
masyarakat, dosen pembimbing lapangan dilaksanakan secara on line.
Kegiatan PKN IPC/E secara daring ini diharapkan dapat menjadi
kegiatan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Semarang dalam
membantu memberikan solusi terhadap permasalahan kesehatan
masyarakat pedesaan dan dapat menjadi suatu kegiatan yang
berkesinambungan dan berkelanjutan dalam pemberdayaan kesehatan
masyarakat desa. Oleh karena itu, perlu ada suatu mekanisme pengaturan
dan koordinasi kegiatan pengabdian masyarakat yang terstruktur dan
berkesinambungan oleh institusi Poltekkes Kemenkes Semarang sehingga
luaran dan dampak yang dihasilkan dapat lebih baik dan lebih dirasakan oleh
masyarakat luas.
Kegiatan PKN IPC ini diharapkan dapat menjadi kegiatan civitas
akademika Poltekkes Kemenkes Semarang dalam membantu memberikan
solusi terhadap permasalahan kesehatan masyarakat pedesaan dan dapat
menjadi suatu kegiatan yang berkesinambungan dan berkelanjutan dalam
pemberdayaan kesehatan masyarakat desa. Oleh karena itu perlu ada
suatu mekanisme pengaturan dan koordinasi kegiatan pengabdian
masyarakat yang terstruktur dan berkesinambungan oleh institusi
Poltekkes Kemenkes Semarang sehingga luaran dan dampak yang
dihasilkan dapat lebih baik dan lebih dirasakan oleh masyarakat luas.
Berdasarkan latar belakang tersebut, keberadaan tenaga
kesehatan serta pihak-pihak yang memiliki tanggung jawab untuk
menggerakkan masyarakat dalam melakukan perubahan perilaku yang
mendasari terbentuknya keluarga sehat berdasarkan indikator keluarga
sehat di Dk. Karetan Rt 02/04 Wonokerto, Bandar, Batang.

6
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

1. 2 TUJUAN LAPORAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Dk.
Karetan Rt 02/04 Wonokerto Kec. Bandar Kab. Batang mengenai
pencegahan Covid-19 di Warga RT.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan status kesehatan di Dk. Karetan Rt 02/04
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat di Dk. Karetan Rt 02/04
mengenai pencegahan Covid-19
3. Meminimalisir terjadinya penularan covid-19 di Dk. Karetan Rt
02/04
4. Meningkatkan pengetahuan orang tua Pengertian Pencegahan
dan penyebab Covid-19
5. Meningkatkan kesadaran ibu pentingnya cara menyusui dan di
masa pandemi
6. Meningkatan pengetahuan masyarakat tentang cara penularan
covid-19
7. Memberikan stigma positif terhadap penderita covid-19

7
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

1. 3 KONDISI OBJEKTIF DAN POTENSI WILAYAH


a. Kondisi Objektif
Dukuh karetan Rt 02/04 yang di kepelai oleh bapak Mulyono,
merupakan pedukuhan yang berada di desa Wonokerto Kecamatan
Bandar kabupaten Batang.

Adapun batas – batas wilayah Dukuh karetan sebagai berikut :

Sebelah utara : Dukuh Bandar Wetan


Sebelah Timur : Dukuh Sogo
Sebelah Selatan : Dukuh Sogo
Sebelah Barat : Dukuh Pahlawan

b. Potensi Wilayah
Di Dukuh karetan, memiliki potensi begitu besar, diantaranya
adalah adanya fasilitas pendidikan baik negeri maupun swasta.
Potensi lain yang terapat di Kelurahan Wonokerto diantaranya
berbagai fasilitas kesehatan, di Kelurahan Wonokerto sendiri ada
banyak mantri desa dan memiliki bidan desa. Warga di desa Puro
sebagian bermata pencaharian buruh tetapi ada juga yang
swasta/negeri.

1. 4 Hasil Pengkajian
Berdasarkan hasil pengkajian dan pengambilan data dasar yang
dilakukan di Dukuh Karetan Rt 02/04 Wonokerto, Kec. Bandar, Kab.
Batang. Dalam proses pengambilan data menggunakan 29 pertanyaan
mengenai Covid-19. Adapun analisa data dari hasil pengambilan data
sebagai berikut:
1. Riwayat Perjalanan domestik / internasional 14 hari Terakhir
Tabel 1. Apakah Bapak/Ibu/saudara memiliki riwayat melakukan perjalanan
domestik/internasional dalam 14 hari terakhir
N %
Ya 0 0%
Tidak 27 100%

8
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 1, presentase memiliki riwayat melakukan perjalanan
domestik/internasional dalam 14 hari terakhir. Yang memiliki riwayat
melakukan perjalanan domestik/internasional dalam 14 hari terakhir 0%
dan yang tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan
domestik/internasional dalam 14 hari terakhir yaitu sebesar 100%,
sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
2. Pernah bertemu dengan turis asing dalam 14 hari terakhir
Tabel 2. Apakah Bapak/Ibu/saudara pernah bertemu dengan turis asing
dalam 14 hari terakhir
N %
Ya 0 0%
Tidak 27 100%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 2, presentase Pernah bertemu dengan turis asing dalam
14 hari terakhir. Yang Pernah bertemu dengan turis asing dalam 14 hari
terakhir 0% dan yang tidak Pernah bertemu dengan turis asing dalam 14
hari terakhir yaitu sebesar 100%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai
(N) sebesar 0%.
3. Memiliki riwayat kontak dengan penderita covid-19
Tabel 3. Apakah Bapak/Ibu/saudara memiliki riwayat kontak (misalnya
berjabat tangan, mengobrol lama, berada satu ruangan) dengan orang
yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19

N %
Ya 0 0%
Tidak 27 100%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 3, presentase Memiliki riwayat kontak dengan penderita
covid-19. Yang Memiliki riwayat kontak dengan penderita covid-19 0% dan

9
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

yang tidak Memiliki riwayat kontak dengan penderita covid-19 yaitu sebesar
100%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
4. Mengalami demam
Tabel 4. Apakah saat ini Bapak/Ibu/saudara mengalami demam
N %
Ya 3 11,1%
Tidak 24 88,9%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 4, presentase yang mengalami demam. Yang
Mengalami demam 11,1% dan yang tidak Mengalami demam yaitu sebesar
88,9%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
5. Ada gejala batuk
Tabel 5. Apakah saat ini Bapak/Ibu/saudara ada gejala batuk
N %
Ya 3 11,1%
Tidak 24 88,9%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 5, presentase yang Ada gejala batuk. Yang Ada gejala
batuk 11,1% dan yang tidak Ada gejala batuk yaitu sebesar 88,9%,
sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
6. Merasakan nyeri di tenggorokan
Tabel 6. Apakah Bapak/Ibu/saudara merasakan nyeri di tenggorokan
N %
Ya 0 0%
Tidak 27 100%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 6, presentase yang merasakan nyeri di tenggorokan.
Yang merasakan nyeri di tenggorokan 0% dan yang tidak merasakan nyeri
di tenggorokan yaitu sebesar 100%, sedangkan untuk yang tidak bisa
dinilai (N) sebesar 0%.
7. Merasakan sesak

10
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Tabel 7. Apakah nafas Bapak/Ibu/saudara terasa sesak


N %
Ya 0 0%
Tidak 27 100%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 7, presentase yang merasakan sesak. Yang merasakan
sesak 0% dan yang tidak merasakan sesak yaitu sebesar 100%,
sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
8. Sedang batuk/pilek
Tabel 8. Apakah Bapak/Ibu/saudara sedang batuk/pilek
N %
Ya 4 14,8%
Tidak 23 85,2%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 8, presentase yang sedang batuk/pilek. Yang sedang
batuk/pilek 14,8% dan yang tidak sedang batuk/pilek yaitu sebesar 85,2%,
sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0
9. Memiliki riwayat penyakit Diabetes Millitus (kencing manis)
Tabel 9. Apakah Bapak/Ibu/saudara memiliki riwayat penyakit Diabetes
Millitus (kencing manis)
N %
Ya 0 0%
Tidak 27 100%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 9, presentase yang memiliki riwayat penyakit Diabetes
Millitus (kencing manis) 0% dan yang tidak memiliki riwayat penyakit
Diabetes Millitus (kencing manis) yaitu sebesar 100%, sedangkan untuk
yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
10. Memiliki riwayat penyakit Hipertensi (darah tinggi)
Tabel 10. Apakah Bapak/Ibu/saudara memiliki riwayat penyakit hipertensi
(darah tinggi)

11
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

N %
Ya 0 0%
Tidak 27 100%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 10, presentase yang memiliki riwayat penyakit hipertensi
(darah tinggi) 0% dan yang tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi
(darah tinggi) yaitu sebesar 100%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai
(N) sebesar 0%.
11. Memiliki riwayat penyakit Jantung
Tabel 11. Apakah Bapak/Ibu/saudara memiliki riwayat penyakit Jantung
N %
Ya 0 0%
Tidak 27 100%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 11, presentase yang memiliki riwayat penyakit jantung
0% dan yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung yaitu sebesar 100%,
sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
12. Memiliki riwayat penyakit Ginjal
Tabel 12. Apakah Bapak/Ibu/saudara memiliki riwayat penyakit Ginjal
N %
Ya 0 0%
Tidak 27 100%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 12, presentase yang memiliki riwayat penyakit ginjal 0%
dan yang tidak memiliki riwayat penyakit ginjal yaitu sebesar 100%,
sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
13. Memiliki riwayat penyakit bronkitis/asma/paru/pnemonia
Tabel 13. Apakah Bapak/Ibu/saudara memiliki riwayat penyakit
paru/bronkitis/asma/pnemonia
N %
Ya 0 0%

12
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Tidak 27 100%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 13, presentase yang memiliki riwayat penyakit
bronkitis/asma/paru/pnemonia 0% dan yang tidak memiliki riwayat penyakit
bronkitis/asma/paru/pnemonia yaitu sebesar 100%, sedangkan untuk yang
tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
14. Sedang hamil
Tabel 14. Apakah saat ini Ibu sedang hamil
N %
Ya 0 0%
Tidak 10 37%
N 17 63%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 14, presentase yang sedang hamil 0% dan yang tidak
sedang hamil yaitu sebesar 37%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai
(N) sebesar 63%.
15. Ada keluarga anggota yang menyusui saat pandemi ini
Tabel 15. Apakah ada keluarga anggota yang menyusui saat pandemi ini

N %
Ya 0 0%
Tidak 27 100%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 15, presentase yang sedang menyusui 0% dan yang
tidak sedang menyusui yaitu sebesar 100%, sedangkan untuk yang tidak
bisa dinilai (N) sebesar 0%.
16. Mengetahui cara menyusui bayi di masa pendemi
Tabel 16. Apakah Saudara mengetahui cara menyusui bayi di masa
pendemi
N %
Ya 0 0%
Tidak 0 0%

13
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

N 27 100%
Total 27 100%
Berdasarkan tabel 16, presentase yang Mengetahui cara menyusui bayi di
masa pendemi 0% dan yang tidak Mengetahui cara menyusui bayi di masa
pendemi yaitu sebesar 0%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N)
sebesar 100%.
17. Melakukan pemeriksaan secara online (Daring/WA)
Tabel 17. Apakah saudara (ibu hamil) melakukan pemeriksaan secara
online (Daring/WA)
N %
Ya 0 0%
Tidak 100 100%
N 0 0%
Total 30 100.0%
Berdasarkan tabel 17, presentase yang Melakukan pemeriksaan secara
online (Daring/WA) 0% dan yang tidak Melakukan pemeriksaan secara
online (Daring/WA) yaitu 100%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N)
sebesar 0%.
18. Memiliki riwayat perjalanan ke luar kota (zona merah)
Tabel 18. Apakah Bapak/Ibu/saudara memiliki riwayat perjalanan ke luar
kota (zona merah)
N %
Ya 5 18,5%
Tidak 22 81,5%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 18, presentase yang Memiliki riwayat perjalanan ke luar
kota (zona merah) 18,5% dan yang tidak Memiliki riwayat perjalanan ke
luar kota (zona merah) yaitu 81,5%, sedangkan untuk yang tidak bisa
dinilai (N) sebesar 0%.
19. Bertempat tinggal di redzone
Tabel 19. Apakah Bapak/Ibu/saudara bertempat tinggal di area
Kabupaten/Kota zona merah
N %

14
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Ya 0 100%
Tidak 27 0%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 19, presentase yang Bertempat tinggal di redzone 0%
dan yang tidak Bertempat tinggal di redzone yaitu 100%, sedangkan untuk
yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
20. Pernah kontak dengan penderita covid-19
Tabel 20. Apakah Bapak/Ibu/saudara pernah kontak dengan penderita
Covid 19
N %
Ya 0 0%
Tidak 27 100%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 20, presentase yang Pernah kontak dengan penderita
covid-19 yaitu 0% dan yang tidak Pernah kontak dengan penderita covid-
19 100%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
21. Pernah menerima tamu dari kota/zona merah
Tabel 21. Apakah Bapak/Ibu/saudara pernah menerima tamu di rumah dari
luar kota / zona merah
N %
Ya 0 0%
Tidak 27 100%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 21, presentase yang pernah menerima tamu di rumah
dari luar kota / zona merah 0% dan yang tidak pernah menerima tamu di
rumah dari luar kota / zona merah yaitu 100%, sedangkan untuk yang tidak
bisa dinilai (N) sebesar 0%.
22. Mengetahui tata cara pencegahan covid 19
Tabel 22. Apakah Bapak/Ibu/saudara tahu tata cara prosedur pencegahan
Covid 19
N %

15
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Ya 12 44,4%
Tidak 15 55,6%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 22, presentase yang Mengetahui tata cara pencegahan
covid 19 yaitu 44,4% dan yang tidak tahu tata cara prosedur pencegahan
Covid 19 yaitu 55,6%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar
0%.

23. Mengunjungi orang sakit 14 hari terakhir


Tabel 23. Apakah Bapak/Ibu/saudara pernah mengunjungi orang sakit
dalam kurun waktu 14 hari terakhir
N %
Ya 1 3,7%
Tidak 26 96,3%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 23, presentase yang Mengunjungi orang sakit 14 hari
terakhir yaitu 3,7% dan yang tidak Mengunjungi orang sakit 14 hari terakhir
yaitu 196,3%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
24. Menyediakan fasilitas cuci tangan di depan rumah
Tabel 24. Apakah di depan rumah Bapak/Ibu/saudara menyediakan
fasilitas cuci tangan dengan air mengalir yang dilengkapi sabun di depan
rumah
N %
Ya 3 11,1%
Tidak 24 88,9%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 24, presentase yang Menyediakan fasilitas cuci tangan
di depan rumah yaitu 11.1% dan yang tidak Menyediakan fasilitas cuci
tangan di depan rumah yaitu 88,9%, sedangkan untuk yang tidak bisa
dinilai (N) sebesar 0%.

16
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

25. Mengetahui 6 langkah cuci tangan


Tabel 25. Dalam melakukan cuci tangan, apakah Bapak/Ibu/saudara
melakukan dengan 6 langkah
N %
Ya 8 29,6%
Tidak 19 70,4%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 25, presentase yang Mengetahui 6 langkah cuci tangan
yaitu 29,6% dan yang tidak Mengetahui 6 langkah cuci tangan yaitu 70,4%,
sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
26. Memiliki APD (masker)
Tabel 26. Apakah Bapak/Ibu/saudara memiliki APD (masker)
N %
Ya 27 100%
Tidak 0 0%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 26, presentase yang Memiliki APD (masker) yaitu 100%
dan yang tidak Memiliki APD (masker) yaitu 0%, sedangkan untuk yang
tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
27. Selalu memakai APD (masker) saat keluar rumah
Tabel 27. Apakah Bapak/Ibu/saudara selalu memakai APD (masker) ketika
keluar rumah
N %
Ya 27 100%
Tidak 0 0%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 27, presentase yang Selalu memakai APD (masker)
saat keluar rumah yaitu 100% dan yang tidak memakai APD (masker) saat
keluar rumah yaitu 0%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar
0%.
28. Memahami pengertian covid-19

17
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Tabel 28. Apakah Bapak/Ibu/Saudara memahami pengertian covid-19


N %
Ya 20 74,1%
Tidak 7 25,9%
N 0 0%
Total 27 100%
Berdasarkan tabel 28, presentase yang Memahami pengertian covid-19
yaitu 74,1% dan yang tidak Memahami pengertian covid-19 yaitu 25,9%,
sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
29. Memahami penyebab covid-19
Tabel 28. Apakah Bapak/Ibu/Saudara memahami penyebab covid-19
N %
Ya 20 74,1%
Tidak 7 25,9%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 29, presentase yang Memahami penyebab covid-19
yaitu 74,1% dan yang tidak Memahami penyebab covid-19 yaitu 25,9%,
sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
30. Memahami cara penularan covid-19
Tabel 30. Apakah Bapak/Ibu/Saudara memahami cara penularan covid-19
N %
Ya 20 74,1%
Tidak 7 25,9%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 30, presentase yang Memahami cara penularan covid-
19 yaitu 74,1% dan yang tidak Memahami cara penularan covid-19 yaitu
25,9%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
31. Mengonsumsi makanan yang bergizi
Tabel 31. Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengkonsumsi makanan yang lebih
bergizi pada masa covid-19
N %

18
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Ya 27 100%
Tidak 0 0%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 31, presentase yang Mengonsumsi makanan yang
bergizi yaitu 100% dan yang tidak Mengonsumsi makanan yang bergizi
yaitu 0%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.
32. Setuju dengan pengucilan penderita covid-19
Tabel 32. Apakah Bapak/Ibu/Saudara setuju dengan pengucilan penderita
covid-19
N %
Ya 3 11,1%
Tidak 24 88,9%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 32, presentase yang Setuju dengan pengucilan
penderita covid-19 yaitu 11,1% dan yang tidak Setuju dengan pengucilan
penderita covid-19 yaitu 88,9%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N)
sebesar 0%.
33. Berjemur setiap pagi hari pada masa pandemi
Tabel 33. Apakah Bapak/Ibu/Saudara berjemur setiap pagi hari selama
pandemi covid-19
N %
Ya 27 100%
Tidak 0 0%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 33, presentase yang Berjemur setiap pagi hari pada
masa pandemi yaitu 100% dan yang tidak Berjemur setiap pagi hari pada
masa pandemi yaitu 0%, sedangkan untuk yang tidak bisa dinilai (N)
sebesar 0%.
34. Melakukan periksa ke klinik atau pengobatan mandiri

19
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

Tabel 34. Apakah Bapak/Ibu/Saudara ketika mengalami keluhan gigi


melakukan periksa ke klinik kesehatan atau berupaya melakukan
pengobatan mandiri
N %
Ya 24 88,9%
Tidak 3 11,1%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 34, presentase yang Melakukan periksa ke klinik atau
pengobatan mandiri yaitu 88,9% dan yang tidak Melakukan periksa ke
klinik atau pengobatan mandiri yaitu 11,1%, sedangkan untuk yang tidak
bisa dinilai (N) sebesar 0%.
35. Melakukan pertemuan dengan jumlah lebih dari 10 orang
Tabel 35. Apakah Bapak/Ibu/saudara masih melakukan pertemuan dengan
teman/tetangga/ saudara dalam perkumpulan yang lebih dari 10 orang
N %
Ya 12 44,4%
Tidak 15 55,6%
N 0 0%
Total 27 100.0%
Berdasarkan tabel 34, presentase yang Melakukan pertemuan dengan
jumlah lebih dari 10 orang yaitu 44,4% dan yang tidak Melakukan
pertemuan dengan jumlah lebih dari 10 orang yaitu 55,6%, sedangkan
untuk yang tidak bisa dinilai (N) sebesar 0%.

20
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN

21
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

2.1 Perumusan Masalah

No. Pertanyaan Data Fokus Masalah

1. Apakah di depan rumah Dari sepuluh kk yang di Kurangnya fasilitas


bapak/ibu/saudara menyediakan data sembilan kk belum cuci tangan untuk
fasilitas cuci tangan dengan air memiliki fasilitas cuci menurunkan resiko
mengaliryang dilengkapi dengan tangan dengan air penularan covid 19
sabun(point 20) mengalir dan sabun

2. Dalam melakukan cuci tangan 18 orang dari 27 orang Kurangnya tingkat


apakah bapak/ibu/saudara yang dilakukan pendataan pengetahuan
melakukan 6 langkah cuci sudah mencuci tangan masyarakat mengenai
tangan(point 21) namun tidak mengetahui 6 langkah cuci
bagaimana 6 langkah cuci tangan yang benar
tangan

3. Apakah bapak/ibu/saudara 8 dari 27 orang belum Tingkat pengetahuan


memahami tentang penyakit paham memngenai masyarakat mengenai
covid-19 pengertian,penyebab dan covid 19 masih
cara penularan covid 19 kurang
A. Pengertian
B. Penyebab
C. Cara penularan
(point 24)

4. Apakah bapak/ibu/saudara masih 12 orang masih Kurangnya tingkat


melakukan pertemuan dengan melakukan perkumpulan kesadaran
teman/tetangga/saudara dsalam lebih dariu 10 orang baik masyarakat dalam
perkumpulan yang lebih dari 10 itu dengan melakukan sosial
orang(point 29) teman/saudara/tetangga distancing/physical
distancing

22
PRAKTEK KERJA NYATA
INTER PROFESSIONAL COLLABORATION (PKN-IPC)
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Sekretariat : Jalan Tirto Agung Pedalangan Banyumanik
Semarang Telp. (024) 7470364

2.2 Prioritas Masalah

Presentase Urutan Prioritas


No Masalah
masalah masalah
Kurangnya fasilitas cuci tangan
1 untuk menurunkan resiko 88,9% 1
penularan covid 19
Kurangnya tingkat pengetahuan
2 masyarakat mengenai 6 langkah 70,4% 2
cuci tangan yang benar
Tingkat pengetahuan masyarakat
3 25,9% 4
mengenai covid 19 masih kurang
Kurangnya tingkat kesadaran
masyarakat dalam melakukan
4 44,4% 3
sosial distancing/physical
distancing

23
2.3 Rencana Pemecahan Masalah

Tabel 38 Rencana Pemecahan Masalah

Penangg
Indikator
No Kegiatan Tempat Waktu Tujuan Sasaran Materi Metode Media ung
Keberhasilan
jawab
1. Edukasi mengenai Rumah Rabu- Meningktkan Warga yang Pengertian Ceramah Video Individu Faozi
covid-19 secara warga di Jumat, pengetahuan memiliki covid-19, dan edukasi, mampu
jelas (pengertian, Rt 02 20-22 masyarakat tingkat penyebab tanya leaflet, menjelaskan
penyebab, cara Rw 04 Mei mengenai pengetahua covid-19 jawab dan kembali
penularan) karetan, 2020 covid-19 n rendah dan cara laptop mengenai
Wonoke (pengertian, mengenai penularan pengertian,
Baik scara door to
rto, penyebab, covid-19 di covid-19 penyebab, dan
door atau pun
Bandar dan cara rt masing- cara penularan
melalui media
penularan) masing covid-19
daring
secara benar
dan tepat
2 Meberi pengertian Rumah Senin- Meningkatkan Warga Dk. Pentingnya Ceramah Video Tingkat Faozi
kepada warga warga di Rabu, kesadaran Karetan sosial/physi dan edukasi, kesadaran

24
pentingnya Rt 02 25-27 masyarakat Rt/Rw cal tanya leaflet, warga dalam
sosial/physical Rw 04 Mei untuk tidak 02/04, distancing. jawab dan melakukan
distancing dalam karetan, 2020 melakukan Wonokerto, Protokol laptop sosial/physical
pencegahan covid- Wonoke perkumpulan Bandar, pencegahan distancing
19, memberi arahan rto, diatas 10 Batang covid-19 meningkat
kepada warga agar Bandar orang
tetap
memperhatikan
protokol
pencegahan covid-
19 jika terpaksa
harus melakukan
perkumpulan diatas
10 orang
3. Edukasi kepada Rumah Rabu- Meningkatkan Warga yang Cara cuci Demonstr Sabun, Masyarakat Faozi
warga mengenai 6 warga di Sabtu, pengetahuan belum tangan asi dan air mampu
langkah cuci tangan masing- 20-23 warga mampu dengan 6 ceramah mengalir mendemonstra
yang benar masing Mei mengenai 6 melakukan langkah dan , leaflet sikan 6
rt 2020 langkah cuci cuci tangan mafaat langkah cuci

25
tangan yang dengan 6 mencuci tangan dengan
enar dan langkah di tangan benar dan
mendoron masing- dengan 6 mampu
warga untuk masing rt langkah menyebutkan
menerapkany manfaat cuci
a stiap hari tangan
4. Meberdayakan Rumah Rabu- Masyarakat Warga yang Pemanfaata Ceramah Bahan- Fasilitas cuci Faozi
masyarakat untuk warga di Sabtu, mampu belum n barang mengena bahan tangan dengan
memanfaatkan masing- 25-28 menyediakan memiliki disekitar i cara yang air mengalir
barang-barang yang masing Mei fasilitas cuci fasilitas cuci untuk pemanfa ada tersedia di
ada disekitar untuk rt 2020 tangan tangan membuat atan disekitar depan rumah
membuat tempat didepan dengan air tempat cuci barang- yang warga
cuci tangan di rumah tanpa mengalir tangan barang bisa
depan rumah harus didepan disekitar dimanfa
mengeluarkan rumah untuk atkan
biaya yang membuat untuk
banyak tempat tempat
cuci cuci
tangan,

26
demonstr tangan
asi
pembuat
an
tempat
cuci
tangan

27
2.4 Hasil Kegiatan

A. Realisasi Kegiatan

Implementasi yang dilakukan dalam mengatasi masalah kurangnya


pengetahuan warga mengenai covid-19 adalah dengan melakukan
sosialisasi mengenai covid-19 secara jelas dengan metoda penyampain
informal dengan metode informal ini diharapkan masyarakat tidak merasa
bosan dengan materi yang diampaikan dan aktif dalam proses sosialisasi.
Selanjutnya program yang dilaksanakan adalah memberdayakan
masyarakat untuk membuat fasilitas cuci tangan menggunakan bahan yang
ada. Disamping itu dalam proses pembuatan fasilitas cuci tangan ini juga
diselingi dengan penyuluhan mengenai 6 langkah cuci tangan yang bear
agar masalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara cuci tangan
6 langkah dan kurangnya fasilitas cuci tangan dapat teratasi secara
bersamaan.
Adapun warga yang belum mengerti tentang pengertian covid ada 13
warga dari 10 KK. Belum mengerti penyebab covid 13 warga dari 10 kk,
belum mengerti cara penularan covid 19 warga dari 10 kk, dan juga belum
mengerti tentang cara pencegahan ada 13 dari 10 kk.
Selanjutnya, program yang diberikan kepada warga yaitu memberikan
penjelasan kepada warga yang masih melakukan perkumpulan lebih dari 10
orang akan pentingnya sosial dan physial distancing dalam kesuksesan
melawan pandemi covid-19 agar angka penularanya bisa dikendalikan.

28
1. Kegiatan PKN IPC di Dukuh Karetan Rt 02/04, Wonokerto Kec. Bandar Kab. Batang
Tabel 39 Realisasi Kegiatan PKN IPC di Dukuh Karetan Rt 02/04, Wonokerto Kec. Bandar Kab. Batang

Masalah Rencana Rencana Rencana Realisasi Realisasi Penanggung


No.
Kesehatan Tindakan Waktu Tempat Tempat Waktu Jawab
1 Tingkat Mengdukasi 20-22 Mei Dirumah Dirumah 21-22 A. Faozi
pengetahuan warga mengenai 2020 warga masing warga masing Mei 2020
masyarakat covid-19 secara masing masing
tentang covid-19
jelas
masih kurang
(pengertian,
penyebab, cara
penularan)

Baik scara door


to door atau pun
melalui media
daring
Kurangnya Memberikan 20-23 Mei Dirumah warga Dirumah warga 20-23 A. Faozi
pengetahuan penyuluhan 2020 masing masing masing masing Mei 2020
2. tentang fungsi dari tentang 6 langkah
cuci tangan 6 cuci tangan
langkah

29
Kurangnya Meberdayakan 22-23 Mei Dirumah warga Dirumah warga 22-23 A. Faozi
fasilitas cuci masyarakat 2020 masing masing masing masing Mei 2020
tangan di depan untuk
rumah warga
memanfaatkan
barang-barang
3.
yang ada
disekitar untuk
membuat tempat
cuci tangan di
depan rumah
4. Kurangnya Meberi 20-26 Mei Dirumah warga Dirumah warga 20-23 A. Faozi
kesadaran 2020 masing masing masing masing Mei 2020
pengertian
masyarakat akan kepada warga
pentingnya sosial
pentingnya
dan physical
sosial/physical
distancing
distancing dalam
pencegahan
covid-19,
memberi arahan

30
kepada warga
agar tetap
memperhatikan
protokol
pencegahan
covid-19 jika
terpaksa harus
melakukan
perkumpulan
diatas 10 orang

31
B. Faktor Pendukung dan Penghambat

Kegiatan program implementasi yang dilaksanakan tidak terlepas dari


faktor pendukung dan penghambat, diantaranya ada beberapa aspek yang
dapat dilihat kaji seperti keadaan lokasi, dana, waktu, sarana dan prasarana,
serta sumber daya yang ada di Dk. Karetan Rt 02/04, Wonokerto, Kec.
Bandar, Kab. Batang Berikut faktor pendukung dan penghambat selama
program intervensi dilakukan.
1. Penyuluhan tentang corona virus meliputi : Pengertian, cara penularan,
penyebab & cara pencegahan
a. Faktor Pendukung
1) Sumber daya
Warga mendukung dengan adanya intervensi yang diberikan
dan terbuka kepada mahasiswa sehingga memudahkan dalam
berkoordinasi dan berkomunikasi serta keluarga yang dilakukan
pendataan kesehatan juga sangat antusias dengan memberikan
umpan balik yang positif setiap diberikan pertanyaan.\
2) Lokasi
Lokasi rumah warga di Dk. Karetan Rt 02/04, Wonokerto
cukup berdekatan karena di lingkungan tersebut masih satu
keluarga.
b. Faktor penghambat
1) Waktu
Keluarga tidak berada di rumah selama 24 jam karena
sebagian besar bekerja sebagai buruh, setiap pagi mereka pergi
bekerja dan sore memasak jadi memungkinkan melaukan
penyuluhan ada yang malam hari.
2) Sumber daya
Keluarga binaan rata-rata memiliki pengetahuan yang tinggi
sehingga tidak begitu menerima kedatangan mahasiswa.

2. Kurangnya pengetahuan tentang fungsi dari cuci tangan 6 langkah


a. Faktor Pendukung

32
1) Sumber daya
Warga mendukung dengan adanya intervensi yang diberikan
dan terbuka kepada mahasiswa sehingga memudahkan dalam
berkoordinasi dan berkomunikasi serta keluarga yang dilakukan
pendataan kesehatan juga sangat antusias dengan memberikan
umpan balik yang positif setiap diberikan pertanyaan.\
2) Lokasi
Lokasi rumah warga di Dk. Karetan Rt 02/04, Wonokerto
cukup berdekatan karena di lingkungan tersebut masih satu
keluarga.
b. Faktor penghambat
1) Waktu
Keluarga tidak berada di rumah selama 24 jam karena
sebagian besar bekerja sebagai buruhi, setiap pagi mereka pergi
bekerja dan sore memasak jadi memungkinkan melaukan
penyuluhan ada yang malam hari.
2) Sumber daya
Keluarga binaan rata-rata memiliki pengetahuan yang tinggi
sehingga tidak begitu menerima kedatangan mahasiswa.

3. Memberikan motivasi dan penjelasan tentang adanya / fungsi dari cuci


tangan di depan rumah
a. Faktor Pendukung
1) Sumber daya
Warga mendukung dengan adanya intervensi yang diberikan
dan terbuka kepada mahasiswa sehingga memudahkan dalam
berkoordinasi dan berkomunikasi serta keluarga yang dilakukan
pendataan kesehatan juga sangat antusias dengan memberikan
umpan balik yang positif setiap diberikan pertanyaan.
2) Lokasi
Lokasi rumah warga di Dk. Karetan Rt 02/04, Wonokerto
cukup berdekatan karena di lingkungan tersebut masih satu
keluarga.
a. Faktor penghambat

33
1) Waktu
Keluarga tidak berada di rumah selama 24 jam karena
sebagian besar bekerja sebagai buruh, setiap pagi mereka pergi
bekerja dan sore memasak jadi memungkinkan melaukan
penyuluhan ada yang malam hari.
2) Dana
Ada warga yang merasa dirinya kurang mampu, sehingga
pemikiran dari warga dari pada buat beli barang mending buat
makan sehari hari.
3) Sumber daya
Keluarga binaan rata-rata memiliki pengetahuan yang tinggi
sehingga tidak begitu menerima kedatangan mahasiswa.
4) Sarana prasarana
Untuk mencari barang seperti fasilitas cuci tangan sudah di
cari di lokasi, karena setiap toko menjual berbeda beda harganya
dan langsung habis.

34
C. Hasil yang di capai & tindak lanjut

Tabel 40 Hasil yang di capai & tindak lanjut dari POA

Waktu
No Tindakan Hasil yang dicapai Rencana tindak lanjut
pelaksanaan
1 Memberikan penyuluhan 21-22 Mei 2020 Masyarakat dapat mengerti apa Masyarakat dapat menerapkannya di
tentang corona virus yang telah dijelaskan oleh lingkungan setempat
meliputi : Pengertian, mahasiswa. Masyarakat pengeri
cara penularan, cara pencegahan dan penularan
penyebab & cara corona virus.
pencegahan
2 Memberikan penyuluhan 20-23 Mei 2020 Masyarakat dapat mengerti apa 6 Masyarakat dapat menerapkan 6 langlah
tentang 6 langkah cuci langkah cuci tangan cuci tangan
tangan
3 Memberdayakan 22-23 Mei 2020 Masyarakat dapat mengerti apa Masyarakat dapat menyediakan fasilitas
masyarakat untuk fungsi dari penyediaan fasilitas cuci tangan di depan rumah
membuat tempat cuci cuci tangan di depan rumah,
tangan dengan baranf masyarakat mampu membuat
yang ada dengan bahan yang ada

35
D. Hasil Evaluasi

Tabel 40 Hasil evaluasi dari POA

Evaluasi kegiatan
No Tindakan

1. Memberikan penyuluhan tentang corona virus Masyarakat dapat mengerti dan menjawab pertanyaan saat dijelaskan
meliputi : Pengertian, cara penularan, penyebab tetapi ada warga yang menolak saat di berikan penjelasan
& cara pencegahan
2. Memberikan penyuluhan tentang 6 langkah cuci Masyarakat dapat mengerti 6 langah cuci tangan dan dapat
tangan menerapkannya
3 Memberdayakan masyarakat untuk membuat Masyarakat dapat mengerti fungsi dari penyediaan fasilitas cuci tangan di
tempat cuci tangan dengan baranf yang ada depan rumah dan akan menerapkannya. Masyarakat mampu
memanfaatkan barang yang ada untuk membuat tempat cuci tangan

36
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Program PKN-IPC Poltekkes Kemenkes Semarang 2020 merupakan
program yang mengkolaborasikan berbagai disiplin ilmu dan sekaligus
sebagai wahana pemberdayaan masayarakat terkaid covid 19. Program
PKN-IPC Poltekkes Kemenkes Semarang dengan tema “Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 Melalui Praktek Kerja Nyata-
Interprofesional Colaboration/Education (PKN-IPC/E).” merupakan bentuk
perwujudan visi dan misi Poltekkes Semarang dalam menunjang Tri Dharma
Perguruan Tinggi khususnya dibidang pengabdian masyarakat.

Program yang dilaksanakan terdiri dari penyuluhan kesehatan tentang


corona virus dengan tujuan memutus rantai penularan covid 19.
Pelaksanaan program dengan beberapa kegiatan yang dilakukan selama 3
minggu dengan rincian melaksanakan program kegiatan, hasil yang dicapai
dan tidak lanjut, serta evaluasi dari program kegiatan yang telah
dilaksanakan.
Intervensi yang telah dilaporkan di laporan perencanaan program telah
dilakukan 100% di Dk. Karetan Rt 02/04 Desa Wonokerto, Kec. Bandar, Kab.
Batang dengan segala bentuk kesuksesan dan kendalanya masing-masing.

B. RENCANA TINDAK LANJUT


1. Diharapkan masyarakat dapat menerapakan cara penecegahan corona
virus dengan tujuan untuk memeutus rantai penularan
2. Diharapkan masyarakat dapat menjelaskan ke masyarakat lainnya yang
belum mengetahui dari corona virus, cara penularan dan cara
pencegahan

37
Lampiran

1. Pendataan warga 2. Sosialisasi corona virus ( cara pencegahan,


penyebab, cara penularan, pengertian )
dan cara cuci tangan 6 langkah

3. Pemberian bantuan fasilitas cuci tangan 4. memberdayakan warga dalam pembuatan


fasilitas cuci tangan

38

Anda mungkin juga menyukai