Anda di halaman 1dari 7

PEMANFAATAN DAUN MANGGA (MANGIFERA INDICA L.

)
SEBAGAI OBAT HERBAL UNTUK DIABETES MELLITUS
Bagus Susetio Wicaksono
Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

ABSTRAK

Latar Belakang : Diabetes mellitus merupakan suatu keadaan dimana gula darah
dalam tubuh meningkat. Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang tidak mampu
memproduksi cukup insulin atau karena resistensi insulin. Obat herbal dianggap
memiliki efek samping yang lebih rendah dibandingkan obat sintetis sehingga
banyak dipilih sebagai alternative pengobatan. Salah satu tanaman yang telah
diketahui aktivitas antidiabetiknya adalah daun mangga (Mangifera indica L.).
Senyawa flavonoid, yaitu mangiferin yang banyak terdapat pada daun mangga
dianggap sebagai senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antidiabetik..

Tujuan : Mengetahui aktivitas antidiabetik ekstrak daun mangga terhadap hewan


uji dengan metode ekstraksi dan induksi serta dosis yang berbeda.

Metode : Sumber data dan strategi pencarian sebagai bahan review jurnal
dikumpulkan dengan melakukan teknik pengumpulan data studi literatur yang
telah di publikasikan. Pencarian dilakukan menggunakan mesin pencarian artikel
dan jurnal penelitian seperti Google scholar.

Simpulan : Ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.) memiliki aktivitas


hipoglikemik yang cukup baik terhadap tikus ataupun mencit yang diinduksi
diabetes mellitus tipe 2.

Kata Kunci : Diabetes mellitus, ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.),
mangiferin.

Corresponding author: Bagus Susetio Wicaksono, Faculty of Medicine


University of Muhammadiyah Purwokerto, Central Java, Indonesia.
E-mail: Bagussusetio@gmail.com Page 1
PENDAHULUAN
pertama kali oleh Aderibigbe
Diabetes mellitus atau yang lebih (1999). Selain sebagai agen antidiabetes,
dikenal dengan diabetes merupakan ekstrak daun mangga pun memiliki
suatu kondisi dimana gula darah aktivitas farmakologi lain seperti anti-
dalam tubuh meningkat. Kondisi ini tetanus (Godfrey, et al., 2007), anti-ulcer
dapat terjadi apabila tubuh tidak (Neelima, et al., 2012), antibakteri
memiliki kemampuan untuk (Sahrawat, et al., 2013), dan cardio
memproduksi cukup insulin atau protective (Devi, et al., 2006).
karena kondisi insulin yang kurang
sensitive terhadap gugus gula. Saat
ini, diabetes mellitus termasuk ke
dalam penyakit yang prevalensinya
terus meningkat (Amalia, et al.,
2016). Berbagai penelitian megenai
pengobatan alternative dari herbal
telah banyak dilakukan. Salah satu
tumbuhan yang diteliti memiliki
aktivitas antidiabetes adalah daun dari
tumbuhan mangga (Mangifera indica
L.). Aktivitas antidiabetic dari daun
mangga telah diklaim oleh Nadkarni
(1954) dalam buku Indian Materia
Medika 13rd Edition.
Mangifera indica L. atau yang
dikenal dengan mangga adalah salah
satu tanaman khas dari negara dengan
iklim tropis (Parvez, 2016). Pada
tahun 2008, Indonesia, sebagai salah
satu negara beriklim tropis,
menempati urutan kelima negara
produsen mangga terbesar dunia
setelah India (Qanytah & Ambarsari,
2011). Selain buahnya yang banyak
digemari masyarakat, ternyata ekstrak
daun dari tumbuhan mangga pun
dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
obat herbal alternative untuk berbagai
macam penyakit. Dalam beberapa
penelitian yang telah dilakukan,
ekstrak daun mangga dilaporkan
memiliki aktivitas farmakologi salah
satunya sebagai antidiabetes, seperti
yang dilaporkan
Corresponding author: Bagus Susetio Wicaksono, Faculty of Medicine University
of Muhammadiyah Purwokerto, Central Java, Indonesia.
E-mail: Bagussusetio@gmail.com Page 2
METODE PENELITIAN induksi dengan kadar gula darah
Sumber data dan strategi diatas 200mg/100ml. Hasilnya, ekstrak
pencarian sebagai bahan review jurnal dengan dosis 250mg/kgBB merupakan
dikumpulkan dengan melakukan teknik dosis efektif dalam aktivitas antidiabetes
pengumpulan data studi literatur yang pada tikus normal dan tikus yang
telah di publikasikan. Pencarian diinduksi STZ.
dilakukan menggunakan mesin Hal berbeda terjadi pada penelitian yang
pencarian artikel dan jurnal penelitian dilakukan Aderibigbe, et.al. (1999). Pada
seperti Google scholar. studi ini dilakukan pengujian ekstrak air
HASIL DAN PEMBAHASAN dari daun mangga terhadap tikus normal
Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Daun dan tikus yang diinduksi glukosa dan
Mangga (Mangifera indica L.) streptozotocin (STZ). Induksi dengan
Mangifera indica L. secara glukosa diberikan secara oral sebanyak
empiris telah digunakan sebagai obat 1g/kgBB sedangkan induksi dengan STZ
untuk berbagai penyakit di daerah diberikan secara intraperitoneal dengan
Afrika. Herbalist lokal mengklaim dosis 10mg/kgBB. Dosis esktrak yang
bahwa daun mangga memiliki efek diberikan adalah 1g/kgBB Pengamatan
antidiabetes (Aderibigbe, et al., 1999). pada tikus normal dan tikus diabetes
Berdasarkan beberapa penelitian, dengan induksi glukosa dilakukan pada
ekstrak daun mangga (Mangifer indica menit ke 30, 60, 90, 120, 180 dan 240
L.) mampu menurunkan kadar gula setelah pemberian ekstrak secara peroral.
darah pada hewan uji (tikus/mencit) Sedangkan, tikus dengan induksi STZ,
yang dimodelkan diabetes mellitus. pengamatan dilakukan pada menit yang
Salah satu penelitian mengenai sama tapi pada hari ke-3 setelah dilakukan
aktivitas antidiabetes dari ekstrak daun induksi. Hasilnya, ekstrak air dari daun
mangga adalah penelitian Sharma et.al. mangga mampu menurunkan kadar gula
(1997). Pada penelitian ini, ekstrak darah tikus normal dan tikus dengan
didapatkan dari proses soxhletasi induksi glukosa secara signifikan dimulai
dengan pelarut etanol 50%. Ekstrak saat 30 menit setelah pemberian ekstrak.
kental dengan 3 dosis uji (100, 250, dan Sedangkan hasil yang berbeda
500 mg.kgBB) diujikan pada tikus ditunjukkan pada tikus yang diinduksi
normal dan tikus dengan induksi STZ. Dalam penelitian ini disimpulkan
Streptozotocin (STZ). Streptozotocin bahwa kadar gula darah pada tikus yang
merupakan senyawa kimia yang dapat diinduksi STZ tidak dapat turun setelah
digunakan untuk menginduksi baik pemberian ekstrak karena STZ merusak
diabetes mellitus tipe 1 maupun tipe 2 secara permanen susunan sel beta
karena mekanisme kerjanya yang dapat pancreas. Pengujian ini kemudian
menyebabkan terjadinya apoptosis dan dilanjutkan pada hewan uji yang berbeda
nekrosis pada sel β pancreas dengan metode yang sama. Hewan uji
(Szkuldeski, 2001). Derajat kerusakan yang digunakan selanjutnya adalah
sel β pancreas pada hewan uji diabetes mencit. Ekstrak air dengan dosis 1g/kgBB
tergantung pada dosis STZ yang diberikan secara peroral kepada 3
digunakan (Novrial, 2007). Dosis STZ kelompok hewan uji. Hasilnya, ekstrak
yang diberikan secara intraperitoneal daun mangga hanya mampu menurunkan
pada penelitian ini adalah 50mg/kgBB. kadar gula darah pada mencit normal dan
Pengujian dilakukan pada tikus yang pada mencit dengan induksi glukosa
masih bertahan selama 10 hari setelah (Aderibigbe, et al., 2001).
Pengujian antidiabetic dari soxhletasi. Dosis ekstrak yang
daun mangga kultivar cengkir diberikan adalah 2,1 mg/20g BB
dilakukan terhadap mencit dengan mencit, 4,2 mg/20gBB mencit dan 8,4
induksi fruktosa 20% dan diberikan mg/20gBB mencit. Dari hasil pengujian
ekstrak daun mangga dengan 3 didapatkn dosis efektif ekstrak daun
kelompok dosis yang berbeda, yaitu mangga kultivar arumanis sebagai
105, 210 dan 420 mg/kgBB. Dari hasil antidiabetes adalaha 8,4 mg/20gBB
pengujian ini didapatkan bahwa mencit karena mampu menurunkan
ekstrak daun mangga kultivar cengkir kadar gula darah hingga 104,4
dengan dosis 105 mg/kgBB mg/dl sedangkan 2 dosis lainnya hanya
merupakan dosis optimal dalam mampu menurunkan kadar gula darah
penurunan kadar gula darah mencit hingga 126,6 mg/dl dan 122 mg/dl. Dari
(Permatasari, et al., 2018). pengujian ini membuktikan bahwa
peningkatan dosis berpengaruh terdahap
Berbeda dengan cengkir, daun peningkatan efek antidiabetes yang
mangga kultivar golek memberikan dihasilkan (Syah, et al., 2015).
efek antidiabetes yang optimal pada
dosis 36,75 mg/BB mencit terhadap KESIMPULAN
mencit yang diinduksi aloksan Ekstrak daun mangga (Mangifera
(Emelda, et al., 2015). Sedangkan pada indica L.) memiliki aktivitas hipoglikemik
ekstrak daun mangga gedong, dosis yang cukup baik terhadap tikus ataupun
600mg/200g pada mencit memiliki mencit yang diinduksi diabetes mellitus
aktivitas antidiabetic yang tidak kalah tipe 2. Dari hasil beberapa penelitian
dengan 9 mg/200g metformin karena dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun
ekstrak mampu menurunkan 54,64% mangga belum mampu menurunkan kadar
dari kadar gula darah mencit dan gula darah pada DM tipe 1 sehingga
metformin mampu menurunkan diduga bahwa aktivitas ekstrak daun
59,49% dari kadar gula darah mencit mangga (Mangifera indica L.) bukan pada
(Aqyun, et al., 2018). Untuk ekstrak sel pancreas namun pada kemampuannya
daun mangga kultivar arumanis, menyerap glukosa yang berlebih dalam
pengujian dilakukan terhadap mencit darah. Namun tentunya harus dilakukan
yang diinduksi glukosa. penelitian lebih lanjut untuk dapat
Ekstrak daun mangga diperoleh memastikan mekanisme antidiabetic dari
dari proses ekstraksi panas yaitu ekstrak daun mangga.

Corresponding author: Bagus Susetio Wicaksono, Faculty of Medicine University of


Muhammadiyah Purwokerto, Central Java, Indonesia.
E-mail: Bagussusetio@gmail.com Page 4

DAFTAR PUSTAKA
Aderibigbe, A., Emudianughe, T. & Daun Mangga Varietas Golek
Lawal, B., 1999. terhadap Mencit (Mus Musculus)
Antihyperglycaemic Effect of Diabetik yang telah Diinduksi
Mangifera indica in Rat. Aloksan. Jurnal Sains dan
Phtotherapy Research, Volume Kedokteran, 1(3).
13, pp. 504-507. Godfrey, S. et al., 2007. The Activity of
Aderibigbe, A., Emudianughe, T. & Mangifera indica Leaf Extracts
Lawal, B., 2001. Evaluation of Against The Tetanus Causing
the Antidiabetic Action of Bacterium, Clostridium Tetani.
Mangifera indica in Mice. African Journal of Ecology, pp.
Phytotherapy Research, Volume 45:54-58.
15, pp. 456--458. Mohammed, A. & Rizvi, S. I., 2017. Anti-
Amalia, W. C., Ekawati, S. & Reny, N., diabetic Efficacy of Young and
2016. Hubungan antara Tingkat Mature Leaf Extract of Mangifera
Pengetahuan tentang Diabetes indica. Journal of Traditional
Mellitus dan Gaya Hidup dengan Medicines, 12(1).
Tipe Diabetes Mellitus di Nadkarni, A., 1954. Indian Materia
Puskesmas Wonodadi Kabupaten Medica. 13 ed. Bombay:
Blitar. [Online] Available at: Dhootapapeshwar Prakashan Ltd..
http://journal2.um.ac.id/index.ph Neelima, N., Sudhakar, Patil, M. &
p/preventia/article/view/2738 Lakshimia, 2012. Antiulcer Activity
[Accessed 11 March 2019]. and HPLTC Analysis of Mangifera
Aqyun, Q., Zein, A. F. M. Z. & indica L. Leaves. International
Meidianawaty, 2018. The Journal of Pharmaceutical and
Comparison on Technology Research, 1(4), pp. 146-
Antihyperglycemic Activity 155.
Between gedong Gincu Mango
Leaf (Mangifera indica L.) and Nong, C. et al., 2005. Capillary
Metformin In Streptozotocin- Electrophoresis Analysis of
Induced Diabetic Rats. Journal of Mangiferin Extracted from Mangifera
Physics: Conference Series. indica L. Bark and Mangifera
Bhowmik, A., Khan, L. A., Akhter, M. persiciformis C.Y. Wu et T.L. Minge
& Rokeya, B., 2009. Studies on Leaves. Journal of Chromatography
the Antidiabetic Effecrs of B, pp. 226-231.
Mangifera indica Stem-Barks and
Leaves on Nondiabetic, Type 1 Novrial, D., 2007. Kerusakan Sel B
and Type 2 Diabetic Model Rats. Pankreas Akibat Induksi
Bangladesh J Pharmacol, pp. Streptozotocin: Tinjauan Patologi
110-114. Eksperimental. Mandala of Health,
Devi, C., Sabitha, K., Jainu, M. & 3(2), pp. 46-51.
Prabhu, S., 2006. Cardio
Protective Effect of Mangiferin Parvez, G. M., 2016. Pharmacological
on Isoproterenol Induced Activities of Mango (Mangifera indica): A
Myocsrdial Infarction in Rats. Review. Journal of Pharmacolognosy and
Indian Journal of Experimental Phytochemistry, pp. 5(3): 01-07.
Biology, Volume 44, pp. 209-
215.

Permatasari, S., Cahyanto, T.,


Adawiyah, A. & Ulfa, R. A.,
Emelda, A., Rahman, S. & Rahmah, A. S., 2018. Pucuk Daun Mangga
2015. Uji Efek Hipoglikemik Infus (Manngifera indica L.) Kultivar
Cengkir sebagai Penurun Kadar
Glukosa Darah. Jurnal Biologi Ramirez, N. et al., 2016. Extraction of
dan Pembelajaran Biologi, 3(2). Mangiferin and Chemical
Qanytah & Ambarsari, I., 2011. Efisiensi Characterization and Sensorial
Penggunaan Kemasan KArdus Analysis of Teas From Mangifer
Distribusi Mangga Arumanis. Jurnal indica L. Leaves of The Uba variety.
Litbang Pertanian, p. 30(1). Beverages, 2(33), pp. 1-13

Corresponding author: Bagus Susetio Wicaksono, Faculty of Medicine University of


Muhammadiyah Purwokerto, Central Java, Indonesia.
E-mail: Bagussusetio@gmail.com Page 6

Anda mungkin juga menyukai