ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRAK

Usia balita merupakan usia terpenting dalam pertumbuhan, sehingga pada usia
tersebut asupan gizi harus dicukupi. Untuk mengetahui status gizi balita, maka
setiap bayi yang baru lahir akan diberi Kartu Menuju Sehat sebagai control
pertumbuhan sejak ia berusia 0 sampai dengan 5 tahun. KMS memiliki tiga garis
warna untuk setiap status gizi, yaitu kuning, hijau, dan merah. Penilitian ini fokus
pada balita yang berstatus Bawah Garis Merah (BGM), yang menandakan bahwa
balita tersebut mengalami kekurangan gizi. Status gizi berhubungan erat dengan
pola asuh yang diterapkan orang tua pada anaknya. Pola asuh orang tua dalam
satu lingkungan masyarakat umumnya sama, sebab pola asuh salah satu produk
budaya yang dipraktikkan secara turun temurun. Peneliti tertarik untuk
mendeskripsikan pola asuh yang diterapkan orang tua pada balitanya yang
berstatus BGM. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kenjeran, mengingat
Kenjeran merupakan daerah penghasil ikan laut yang menjadi salah satu sumber
protein penting untuk pertumbuhan balita. Metode yang digunakan untuk
menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini adalah observasi dan
wawancara. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang membahas
tentang pola pengasuhan yang terjadi sehingga dapat disimpulkan faktor yang
mendominasi orang tua berperilaku tertentu adalah Predisposing factor, dengan
gaya pengasuhan diterapkan orang tua pada anaknya yaitu gaya menuruti
(permisif).

Kata kunci: balita, BGM, pola asuh, gaya pengasuhan

xii
SKRIPSI POLA ASUH BALITA ... Novida Dewi Airinda
 ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRACT

Age of the children under five is paramount in the growth of ages, so that the
nutritional intake must be fulfilled in this age. To find out the nutritional status of
children under five, every newborn baby will be given a Health Control Growth
Chart (KMS) from the age of 0 to 5 years. KMS has a three line colours for each
nutritional status, there are yellow, green, and red. This research focus on the
status of children under five whose growth were below the red line (BGM), which
indicates that these children had a malnutrition. Nutritional status is closely
related to the pattern of care which adopted by parents to their children. Pattern of
care in a community area is generally the same, because it is one of a culture
product which practiced for generations. The research describ the pattern of care
that adopted by parents to their children status BGM. The research was conducted
in the Kenjeran Village. The reason was that Kenjeran is a region that has plenty
of marine fish which is one of the important source of protein for growing
children. This practiced study used observation and interview together the data
methods. This study use a qualitative analysis to find out the pattern of care by
parents. It could be concluded that the dominating factor, which influence the
parent to behaves to certain way was the presdiposing factor. The parenting styles
applied by parents to their children in this was the permissive style.

Keywords: children under five, BGM, pattern of care, parenting style

xiii
SKRIPSI POLA ASUH BALITA ... Novida Dewi Airinda