OTK (Jam ke 1-3)

Kerjakan soal dasar berikut ini:

1. 80 gram NaOH = (a).....mol (b) ........ Liter _*STP*_

2. 500 mL larutan NaOH mengandung 2 mol NaOH. Tentukan molaritas atau konsentrasi dari larutan
tersebut!

3. Di sebuah kemasan botol HCl, tertulis konsentrasi nya sebesar 37%. Tentukan molaritasnya jika massa
jenis HCl sebesar 1,015 kg/L. !

4. Jika Anda di Laboratorium, dan dari HCl dengan konsentrasi sebagaimana hasil perhitungan Anda
pada soal no 4, Anda diminta untuk membuat larutan HCl 1 M sebanyak 1 Liter, Bagaimana anda
membuatnya dan berapa mL larutan HCl induk (HCl soal no.4) yang Anda butuhkan?

5. Untuk membuat sabun, Anda membutuhkan larutan NaOH dengan konsentrasi 0,1 M sebanyak 100
mL dari padatan NaOH yang tersedia di Laboratorium. Bagaimanakah Anda membuatnya, dan berapa
gram padatan NaOH yang Anda butuhkan?

JAWAB:

1.a.)M = 80 gram

Ar na = 23, o= 16, h = 1

mol (n) = m/mr NaOH

= 80/(23+16+1)

= 80/40

= 2 mol

b.)N = m/Ar

n = 80gr / 40

n = 2 mol

v = (nRT) / P

v = (2 mol . 0,082 L atm/mol . 273K) / 1 atm

v = 44,78 L

2.Diketahui :

m NaOH = 2 gram

Volume larutan = 500 ml = 0,5 L

Ar Na = 23 , H = 1 , O = 16

Ditanya : Molaritas larutan NaOH ?

Jawab :

Ingat ! untuk mencari Molaritas maka kita harus memiliki 2 komponen utama yaitu n (mol) dan Volume
(V). Kita baru mempunyai Volume sedangkan mol nya belum diketahui , maka kita akan mencari mol nya
dahulu.

*Mencari mol :

Mr NaOH :

= Ar Na + Ar O + Ar H

= 23 + 16 + 1

= 40 gram/mol

n NaOH :

= m / Mr

= 2 gram / 40 gram/mol

= 0,05 mol
*Molaritas NaOH :

=n/V

= 0,05 mol / 0,5 L

= 0,1 mol/L

= 0,1 M

Catatan :

Satuan Molaritas = M = mol/L

3.Larutan HCl tertera kadar 37%  (w/w) memiliki molalitas larutan HCl adalah sebesar 16,1 M

Penjelasan:

Diketahui: Massa HCl = 37%

                 Mr HCl = 36,5 g/mol

                 ρ Air = 1 g/ml

Ditanya: Molaritas HCl adalah?

Jawab:

Tahap 1.
Menentukan massa zat pelarut dengan massa HCl 37% yang artinya banyaknya HCl dalam 1 Kg pelarut
adalah sebanyak = 37 gram.

Massa zat pelarut (H₂O) = Massa H₂O - Massa HCl

Massa zat pelarut (H₂O) = 100 gram - 37 gram

Massa zat pelarut (H₂O) = 63 gram

Tahap 2.

Menentukan mol HCl dengan cara persamaan berikut:

Mol HCl = Massa/Mr

Mol HCl = 37 gram / 36,5 gram/mol

Mol HCl = 1,01 mol

Tahap 3.

Selanjutnya menentukan besarnya volume larutan dengan cara sebagai berikut:

Volume larutan = Massa/ρ

Volume larutan = 63 gram/1 gram/ml

Volume larutan = 63 ml = 0,063 L

Tahap 4.

Menentukan Molaritas dengan cara:

M = Mol/V

M = 1,01 mol/0,063 L

M = 16,1 M

Maka besarnya molaritas larutan HCl adalah sebesar 16,1 M.

5.Cara menentukan jumlah mol :

1. Menentukan dengan jumlah partikel

Standar yang digunakan untuk menyatakan 1 mol adalah jumlah partikel dalam isotop atom C-12
(karbon) bermassa 12 gram.

12 gram C-12 mengandung 6,02 x 1023 partikel / atom / molekul / ion

Jumlah partikel tersebut dikenal dengan bilangan Avogadro (L).

bilangan Avogadro (L) = 6,02 x 1023 partikel / atom / molekul / ion

n = jumlah partikel / L

2. Menentukan jumlah mol dengan volume

a. Jika pengukuran dilakukan pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm (STP (Standard Temperature and
Pressure)), maka

n = Vm/22,4

dengan, Vm = volume molar standar

b. Menggunakan hipotesis Avogadro

pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang memiliki volume sama akan memiliki jumlah molekul
yang sama.

V1 : V2 = n1 : n2

c. Jika pengukuran dilakukukan tidak pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm, menggunakan hukum gas ideal :

PV = nRT

n = PV/RT

dengan:

P = tekanan (atmosfer)
T = suhu mutlak (Kelvin), K = oC + 273

V = volume (liter)

n = jumlah mol (mol)

R = tetapan gas ideal yang nilainya 0,082 L atm mol-1 K-1

3. Menentukan dengan massa molekul relatif

n = gram/Mr

dengan,

n = jumlah mol (mol)

gram = massa (gram)

Mr = massa molekul relatif

Jawab :
Natrium hidroksida (NaOH) merupakan larutan basa kuat yang bersifat higroskopis (mudah menyerap
air) dan danpat menyebabkan iritasi pada kulit, sehingga harus berhati-hati dalam pembuatan larutan.
NaOH murni berbentuk putih padat dan dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan.

Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan larutan NaOH adalah aquades yang akan digunakan
karena aquades harus bebas dari CO₂. Aquades yang akan digunakan terlebih dahulu harus dipanaskan
karena didalam air terdapat CO₂ yang dapat bereaksi dengan NaOH membentuk Na₂CO₃ yang berbentuk
endapan dan dapat mempengaruhi konsnetrasi dari NaOH.

Sebelum kita membuat larutan NaOH terlebih dahulu kita menentukan massa padatan NaOH yang akan
diambil dengan menggunakan rumus Stoikiometri.

M = gram/Mr x 1000/mL

M NaOH = gram/40 x 1000/100

0,1 = gram/40 x 10

massa NaOH =

massa NaOH = 0,4 gram

Langkah-langkah pembuatan larutan NaOH 0,1 M

1. Menyiapkan alat-alat yang digunakan dan mencuci hingga bersih

2. Mendidihkan aquades sebanyak 500mL (aquades bebas CO₂ )

3. Mendinginkan aquades bebas CO₂ sampai suhu kamar

4. Menimbang padatan NaOH sebanyak 0,4 gram

5. Larutkan padatan NaOH ke dalam aquades bebas CO₂ sebanyak 60mL

6. Mengaduk larutan hingga larut dan tunggu hingga dingin (sifat NaOH melepaskan panas ketika
dilarutkan)

7. Memasukkan larutan NaOH ke dalam labu ukur 100mL

8. Menambahkan aquades bebas CO₂ ke dalam labu ukur sampai tanda batas

9. Memasukkan larutan NaOH ke dalam botol reagen dengan tutup botol terbuat dari plastik dan
berikan label, karena jika botol reagen tutup kaca dapat menyebabkan tutup membeku atau tidak bisa
dibuka karena sifat basa dari NaOH.

Terbentuklah larutan NaOH 0,1 M dengan volume larutan sebnayak 100mL.