1. Aplikasi Free Pascal bisa didapat secara gratis melalui situs resminya pada alamat
http://freepascal.org. Untuk mengunduh aplikasi ini, klik menu Download pada
bagian atas situs.
Di halaman download, kita akan memilih sistem operasi yang digunakan. Pilihan yang
ada cukup banyak. Untuk sistem operasi Windows, setidaknya terdapat 2 pilihan:
Intel/i386 -> Windows 32-bit (and a cross-compiler ARM/MIPS/i386-Android)
AMD64/Intel 64/x86_64 -> Windows 64-bit
Yang akan kita pakai adalah link pertama, yakni Intel/i386 -> Windows 32-bit (and a
cross-compiler ARM/MIPS/i386-Android). Compiler Free Pascal 32-bit ini berjalan
sempurna di sistem 64-bit maupun 32-bit, termasuk Sistem Operasi Windows terbaru,
yakni Windows 10. Cari link ini lalu klik.
3. Pada halaman SourceForge, tinggal klik link seperti gambar diatas untuk
mendownload aplikasi Free Pascal. Atau Jika anda menggunakan Windows, bisa juga
langsung mendownloadnya melalui link berikut:
https://sourceforge.net/projects/freepascal/files/latest/download
CARA INSTAL FREE PASCAL
Secara garis besar, proses instalasi Free Pascal mirip dengan aplikasi lainnya, namun saya
menambahkan beberapa setingan opsional agar pembuatan kode program dengan Free Pascal
lebih user friendly.
Dalam tutorial ini saya menggunakan sistem operasi Windows 10 64-bit. File Free Pascal
yang saya unduh bernama fpc-3.0.4.i386-win32.exe. Kemungkinan besar nama file yang
anda dapati akan sedikit berbeda, terutama jika terdapat versi baru.
1. Setelah file instalasi Free Pascal tersedia, silahkan double klik file tersebut untuk
memulai proses instalasi.
Pada jendela “Welcome to the Free Pascal Setup Wizard”, klik Next untuk melanjutkan.
2. Jendela kedua “Select Destination Location”, kita bisa mengatur lokasi folder instalasi
Free Pascal. Secara default, folder yang akan digunakan berada di C:\FPC\3.0.4 Anda
bisa mengubah lokasi folder ini agar mudah diakses, seperti C:\FreePascal,
atau C:\Pascal. Pemilihan lokasi ini tidak berpengaruh apa-apa ketika menjalankan
aplikasi nantinya.
Kali ini saya akan membiarkan lokasi default pada C:\FPC\3.0.4 Klik Next untuk
melanjutkan.
3. Jendela ketiga adalah “Select Components”. Pada bagian ini kita bisa memilih jenis
instalasi Free Pascal, yakni Full Instalation, Minimum Instalation atau Custom
Instalation. Apabila anda tidak memiliki masalah dengan kapasitas harddisk, saya
menyarankan menggunakan pilihan default: Full Instalation. Klik Next untuk
melanjutkan.
Ukuran folder Free Pascal setelah proses instalasi berkisar sekitar 150 MB.
4. Jendela berikutnya adalah “Select Start Menu Folder”. Pada bagian ini kita bisa
mengubah nama shortcut Free Pascal sewaktu diakses melalui Start Menu. Saya
membiarkan pilihan yang ada dan klik Next.
Dengan memilih pilihan Associate .pas files with Free Pascal IDE, maka ketika kita
men-double klik file tersebut dari Windows Explorer, kode program akan langsung
ditampilkan di dalam Free Pascal. Anda boleh memilih pilihan ini agar lebih mudah
ketika mengedit kode program. Klik Next untuk melanjutkan.
6. Jendela terakhir adalah “Ready to Install”. Pada bagian ini akan diperlihatkan
pilihan-pilihan konfigurasi yang telah dipilih. Jika semuanya sesuai, klik
tombol Install untuk memulai proses instalasi.
7. Tergantung kecepatan komputer, proses instalasi akan berjalan beberapa saat. Jika
sudah selesai, akan tampil jendela “Information”. Jendela ini berisi informasi
mengenai versi Free Pascal dan fitur-fitur baru yang ditambahkan. Klik Next untuk
melanjutkan.
8. Jika jendela “Completing the Free Pascal Setup Wizard” telah tampil, maka proses
instalasi Free Pascal sudah selesai. Klik Tombol Finish untuk mengakhiri.
Apabila anda langsung menuju tampilan desktop, akan terlihat sebuah shortcut bernama Free
Pascal IDE. Silahkan double klik icon ini untuk menjalankan aplikasi Free Pascal.
Akan tetapi, seperti yang terlihat, jendela aplikasi Free Pascal dan font yang digunakan cukup
kecil. Saya akan melakukan beberapa setingan agar tampilan Free Pascal lebih user friendly.
Hal pertama yang ingin saya lakukan ketika pertama kali menjalankan Free Pascal adalah
memperbesar ukuran jendela aplikasi. Namun tidak seperti jendela aplikasi pada umumnya,
kita tidak bisa memperbesar jendela Free Pascal menggunakan tombol maximize maupun
dengan menyeret (drag) sisi tepi jendela. Jendela Free Pascal mirip dengan
aplikasi Command Prompt (cmd) Windows, sehingga perlu pengaturan khusus untuk hal
ini.
Untuk mengatur ukuran aplikasi, klik kanan pada bingkai atas jendela, lalu pilih Properties.
1. Pada jendela Properties ini, klik KANAN tab Layout. Bagian layout terdiri dari 3
pilihan: Screen Buffer Size, Window Size, dan Window Position.
2. Setingan Window Size inilah yang bisa digunakan untuk memperbesar tampilan
jendela.
3. Menu height untuk mengatur tinggi jendela
4. menu width untuk mengatur lebar jendela. Satuan yang digunakan adalah “character
cells”, yakni satuan panjang karakter.
Secara default, ukuran yang digunakan adalah 80 karakter untuk width, dan 25 karakter untuk
height. Anda bisa mencoba mengubah kedua nilai ini. Setelah melakukan beberapa kali
percobaan, saya menggunakan ukuran width=140, dan height=55. Klik tombol OK untuk
mengubah pengaturan. Setelah itu tutup Free Pascal dan jalankan kembali agar posisi menu
menyesuaikan dengan tinggi jendela.
Setelah ukuran jendela aplikasi Free Pascal cukup besar, muncul masalah baru, ukuran font
terasa terlalu kecil. Untungnya, hal ini juga bisa diubah dengan mudah.
Pada bagian Font, kita bisa mengubah ukuran font dari menu Size, dan jenis font
dari menu Font. Setelah beberapa kali percobaan saya memutuskan
menggunakan jenis Font Lucida Console dengan ukuran font 20. Klik Ok untuk
menerapkan setingan dan restart Free Pascal.
Ketika anda mengubah jenis dan ukuran font, kemungkinan besar ukuran
jendela juga ikut berubah (karena jendela aplikasi menggunakan satuan yang
bergantung kepada besar font). Silahkan atur ulang ukuran jendela agar lebih
sesuai.