Anda di halaman 1dari 1

Pathway

Resiko Perilaku Kekerasan

Faktor Presipitasi:
Faktor Predisposisi :

Presipitasi :
Predisposisi : *Faktor dari dalam individu meliputi kehilangan relasi atau
Psikoanalisis : Koping individu hubungan dengan orang yang dicintai atau berarti (putus
*Agresif,*Dorongan Insting dan atau koping keluarga inefektif pacar, perceraian, kematian), kehilangan rasa cinta,
kekhawatiran terhadap penyakit fisik, dll.
Psikologis : *Faktor luar individu meliputi serangan terhadap fisik,
*Agresivitas,*Peningkatan Frustasi lingkungan yang terlalu ribut, kritikan yang mengarah pada
penghinaan, tindakan kekerasan.
Biologis : Faktor kekambuhan :
*Sistem *regiment terapeutik inefektif
Penyebab Limbik,*Otak*Neurotransmiter *deficit pengetahuan tentang obat untuk penyakitnya
*deficit pengetahuan tentang gejala kambuh
Perilaku: *pemanfaatan layanan kesehatan yang tidak optimal
*Retardasi Mental, *Korban
Kekerasan Rentang Respon
RPK
Sosial dan Kultural: *Asertif: Kemarahan yang diungkapkan tanpa
*Norma,*Budaya menyakiti orang lain
*Frustasi: Kegagalan mencapai tujuan karena
tidak realistis/ terhambat
*Pasif: Respon dimana pasien tidak mampu
mengungkapkan perasaannya
*Agresif: Perilaku destruktif tapi masih
terkontrol
Tanda dan gejala *Amuk: Perilaku destruktif dan tidak terkontrol
RPK

Problem Tanda dan gejala :


*Klien mengatakan benci / kesal dengan
Jenis Gangguan seseorang,*Suka membentak,*Menyerang orang
Resiko Perilaku yang sedang mengusiknya jika sedang kesal atau
Kekerasan kesal,*Mata merah dan wajah agak merah,*Nada
Sumber : Budi ana dkk, Diagnosa Keperawatan Utama suara tinggi dan keras,*Bicara
2011; Hamid (2000); Stuart menguasai,*Pandangan tajam,*Suka merampas
dan Sundeen, 1998; Yudi
Resiko Perilaku Kekerasan
barang milik orang lain,*Ekspresi marah saat
Hartono, 2012.
membicarakan orang

Intervensi : Strategi pelaksanaan

SP. 1. Identifikasi penyebab, tanda dan gejala perilaku kekerasan


Efek :Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan yang dilakukan akibat perilaku kekerasan
Efek Sp. 2. Latih cara mengontrol perilaku kekerasan dengan obat (6
Core Problem : Perilaku Kekerasan benar obat, guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat,
akibat jika obat tidak diminum sesuai program, akibat putus obat
Caused : Harga diri rendah Sp. 3. Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara verbal
Sp. 4 Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual

Anda mungkin juga menyukai