Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN MANUSIA

Pembimbing :

Dian Fitria Arismawati, S.ST., M.Kes

Disusun oleh :

1. Elly Ransiska Dewi (0119014)


2. Nora Irfania Dewi (0119034)
3. Pindi Dwi Rahayu (0119039)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
MOJOKERTO
2020
Denganini kami menyatakan bahwa:
Kami mempunyai kopi dari makalah ini yang bisa kami reproduksi jika makalah yang
dikumpulkan hilang atau rusak.
Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang lain
kecuali yang telah dituliskan dalam referensi, serta tidak ada seorang pun yang
membuatkan makalah ini untuk kami.
Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidak jujuran akademik, kami bersedia
mendapatkan sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

Mojokerto, 29Februari2020

Nama Nim TandaTanganMahasiswa


EllyRansiska Dewi 0119014
Nora Irfania Dewi 0119034
Pindi Dwi Rahayu 0119039

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, petunjuk serta
karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dalam bentuk makalah yang
berjudul Perkembangan Kepribadian. Adapun makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Psikologi.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang dapat dijadikan perbaikan untuk tulisan-
tulisan yang akan datang.
Dalam menyelesaikan penulisan makalah ini, kami telah banyak mendapat bantuan,
dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penyusun ingin mengucapkan terima
kasih kepada dosen mata kuliah Psikologi yang telah membimbing dalam penyusunan
makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya serta
untuk menambah pembendaharaan pengetahuan dalam memahami perkembangan pada
peserta didik.
Semoga bantuan, dorongan serta bimbingan yang telah diberikan kepada kami dalam 
penyusunan makalah ini mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.

Mojokerto, 29 Februari 2020

Penyusun

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................3
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................4
BAB I....................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.................................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................5
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
2.1 Pengertian....................................................................................................................................6
2.1.1 Perkembangan Kepribadian Usia Balita................................................................................6
2.1.2 Perkembangan Kepribadian Usia Anak................................................................................8
2.1.3 Perkembangan Kepribadian Usia Remaja..........................................................................10
2.1.4 Perkembangan Kepribadian Usia Dewasa..........................................................................11
2.1.5 Perkembangan Kepribdian Usia Tua atau lansia.................................................................12
BAB III................................................................................................................................................14
PENUTUP...........................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................14
3.1 Saran..........................................................................................................................................14
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................15

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kepribadian merupakan sesuatu hal yang tersurat dan tersirat pada diri seorang manusia.
Kepribadian seorang manusia dipengaruhi oleh banyak aspek. Kepribadian seorang manusia
juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan dan kebahagiaan seseorang.

Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda meskipun, terkadang memiliki


kemiripan ataupun kesamaan. Kepribadian seseorang, selain bermodal kapasitas fitrah sejak
lahir dari warisan genetika orang tuanya, ia juga terbentuk melalui proses panjang riwayat
hidupnya. Kepribadian adalah gambaran cara seseorang bertingkah laku terhadap lingkungan
sekitanya, yang terlihat dari kebiasaan berfikir, sikap dan minat, serta pandangan hidupnya
yang khas untuk mempunyai keajegan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari perkembangan kepribadian manusia?
2. Bagaimana perkembangan kepribadian manusia usia balita?
3. Bagaimana perkembangan kepribadian manusia usia anak?
4. Bagaimana perkembangan kepribadian manusia usia remaja?
5. Bagaimana perkembangan kepribadian manusia usia dewasa?
6. Bagaimana perkembangan kepribadian manusia usia tua?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian perkembangan kepribadian manusia
2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan kepribadian usia balita
3. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan kepribadian usia anak
4. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan kepribadian usia remaja
5. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan kepribadian usia dewasa
6. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan kepribadian usia tua

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
  kepribadian adalah segala sesuatu yang mendasari kebiasaan, sikap, pola reaksi
(pengenalan diri, cara berpikir dan bertingkah laku, cara merasa, cara mengendalikan diri,
cara mengungkapkan dirinya, cara menggali potensi dirinya, memupuk kepercayaan pada
dirinya, membentuk citra dirinya, cara berkomunikasi dan lainnya), bahkan juga cara
menghadapi situasi kritis, bisa diajarkan. Ada pembawaan-pembawaan khusus yang dapat
diarahkan, diajarkan dan diterapkan oleh setiap individu yang mana bisa ditempuh melalui
pelatihan-pelatihan atau pendidikan, kursus-kursus yang melatih dan mengajarkan
pengembangan kepribadian, baik secara luar menyangkut penampilan, etiket, sikap tubuh,
ketrampilan, kecantikan, dan lain-lain secara lahiriah, maupun dalam menyangkut sikap
hidup, cara berpikir, dan lain-lain.

Pengembangan kepribadian adalah suatu proses yang mengasah sifat-sifat baik pada
diri seseorang dan mengurangi sifat-sifat yang buruk. Hal ini lebih ditekankan pada
pengembangan diri, karena pada dasarnya pengembangan diri adalah mengembangkan
potensi-potensi yang dimiliki seseorang, agar bisa terwujud lebih efektif dan efisien. Setiap
individu adalah makhluk ciptaanNYA yang unik dan spesifik, sebagai manusia kita tumbuh
dan berkembang bersama orang lain, oleh karenanya dibutuhkan manusia lain. Tidak
mungkin ia berkembang sorang diri.Ia butuh orang lain untuk menyampaikan idenya, hasil
karyanya, aspirasinya. Dalam mencapai cita-citanya atau tujuan hidupnya. Karena itu
manusia berkembang bersama orang lain dan lingkungannya.

Namun karena kita ini manusia yaitu satu-satunya makhluk yang mempunyai
kemampuan berbahasa, maka agar bobotnya seimbang dalam pengembangan kepribadianya
haruslah ditunjang dalam Kemampuan Berkomunikasi dan Kemampuan Menyatakan
Dirinya, Kemampuan Menyesuaikan Dirinya serta Kemampuan Membawakan Dirinya
melalui jalur pengembangan diri.

2.1.1 Perkembangan Kepribadian Usia Balita


Inilah masa di mana usaha-usaha sosialisasi benar-benar dilakukan. Masa ini dimulai pada
anak yang berusia 2-5 tahun. Pada masa ini, anak mulai menyadari individualitasnya, dan dia
dihadapkan dengan masalah kekuasaan dan disiplin. Pada awal masa kanak-kanak dia sudah
mulai memperlihatkan bahwa dia tidak begitu tergantung lagi seperti pada masa sebelumnya,
sebaliknya dia memper-lihatkan sikap otonominya dalam hal gerak, bisa mengurusi dirinya
sendiri da-lam kebutuhan-kebutuhan yang sederhana, dan perkembangan tingkah laku sosial.

Selama masa ini keluarga merupakan lingkungan tempat anak itu me-ngembangkan
keterampilan-keterampilan sosial dan mulai belajar mengontrol tingkah lakunya sesuai
dengan norma-norma yang ditetapkan baginya. Perse-tujuan dan celaan orang tua menjadi
pedoman utama untuk bertingkah laku, dan cara orang tua memakai norma-norma tersebut
merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan perkembangan kepribadian. Beberapa

6
faktor penyebab dan tingkah laku abnormal kemudian yang dapat dianggap berasal dari masa
awal kanak-kanak adalah

1. Hubungan Orang Tua—Anak

Tingkah laku yang ekstrem antara orang tua dan anak dapat menjadi sumber zangguan
emosional dan tingkah laku abnormal. Penyimpangan-penyimpangan dari hubungan orang
tua-anak yang sangat penting adalah penolakan, per-lindungan yang berlebihan, pertentangan
dalam perkawinan atau keluarga retak.

2. Penolakan

Karena anak itu tergantung pada orang tuanya dalam hal menilai dirinya sendiri dan dunia
luar, maka setiap penolakan dari orang tua akan menimbulkan reaksi negatif pada pihak anak.
Penolakan yang kejam dan ekstrem serta berlangsung lama merupakan sumber dari perasaan
tidak aman dan ketidakmampuan menye-suaikan diri pada masa-masa yang akan datang.

3. Perlindungan yang Berlebihan

Apabila orang tua secara sadar atau tidak sadar mencegah anak mengembang-kan otonomi
yang normal dalam interaksinya dengan lingkungan, maka dapat dikatakan orang tua terlalu
melindungi anak. Ini mungkin terungkap dalam bentuk kasih sayang yang berlebihan dengan
cara memanjakan anak, atau mengontrol anak dengan bersikap dingin (kaku) atau
menguasainya

4. Pertentangan dalam Perkawinan dan Keluarga Retak

Hal yang sangat penting bagi perkembangan kepribadian anak adalah peranan orang tua
dalam memberikan kepadanya lingkungan penuh kasih sayang, kesempatan untuk mengalami
kekuasaan dan disiplin dalam cara yang dapat diterima, sistem nilai dan identifikasi yang
sehat mengenai laki-laki dan perempuan. Bukti selalu memperlihatkan bahwa perkembangan
kepribadian anak terjadi dengan baik jika ayah dan ibu ada di rumah

5. Kekuasaan dan Disiplin

Kemampuan untuk menyesuaikan diri secara adekuat terhadap situasi-situasi kenyataan


dalam kebudayaan kita ntenuntut agar anak belajar menerima kekuasaan. Pada usia 2 atau 3
tahun, anak sering kali menjadi keras kepala terhadap saran-saran dan keinginan-keinginan
orang lain yang masuk akal. Penolakan terhadap kekuasaan orang tua atau orang dewasa
merupakan tanda otonomi yang sedang tumbuh. Ini adalah usaha anak untuk menonjolkan
dirinya dan membuat supaya dunia menyesuaikan diri dengan keinginan-keinginannya.

6. Pembiasaan akan Kebersihan (Toilet Training)

Fase yang khusus dan sangat penting dalam proses sosialisasi anak adalah perkembangan
dalam mengendalikan buang air besar dan kecil. Usaha-usaha untuk mengenakan norma-
norma pengendalian kebersihan pada anak sebelum dia siap untuk pembiasaan itu secara fisik
atau emosional sering kali menjadi penyebab awal perasaan tidak adekuat dan takut.

7
7. Perkembangan Seksual

Pada masa ini anak telah bergerak menuju diferensiasi kepribadian yang lebih lanjut. Dia
telah menjadi aktif dan sangat imajinatif Pengetahuannya bahwa seseorang adalah terpisah
dari orang lain, bahwa seseorang memiliki tubuhnya sendiri, bahwa seseorang dapat
memandang dirinya sendiri terlepas dari lingkungannya, atau dia adalah seorang yang
mempunyai hak-haknya sendiri merupakan suatu prestasi besar bagi anak yang sedang
tumbuh.

8. Agresi dan Permusuhan

Ketika anak berkembang dan belajar menguasai tata susunan otot kerangka tubuhnya, dia
menemukan kapasitasnya untuk mengadakan respons terhadap lingkungan dengan tindakan
agresif. Perasaan-perasaan bermusuhan yang disebabkan oleh frustrasi, penghinaan, atau
ancaman dapat menyebabkan anak memperlihatkan kemampuannya untuk menyerang secara
langsung dan terbuka

9. Hubungan dengan Saudara-Saudara Kandung

Meskipun hubungan anak yang sangat penting adalah dengan orang tuanya, namun interaksi
dengan saudara laki-laki dan saudara perempuannya memain-kan peranan yang penting
dalam perkembangan kepribadian. Masalah utama dalam penyesuaian diri yang dialami anak
adalah cinta kasih orang tua harus dibagi. Pembagian seperti itu dapat menimbulkan perasaan
iri dan bermusuhan yang diketahui anak itu dan selanjutnya dapat mengancam perasaan-
perasaan amannya

10. Frustrasi yang Ekstrem dan Pengalaman Traumatis

Ada pendapat yang mengemukakan bahwa tingkah laku abnormal disebabkan oleh hanya
satu pengalaman traumatis saja. Pandangan ini terlalu sederhana dan mengabaikan pengaruh-
pengaruh lain, misalnya film dan TV. Namun, penyelidikan mengenai sejarah kasus yang
banyak jumlahnya menunjukkan bahwa dampak dari setiap pengalaman traumatis pada
perkembangan seorang anak selalu dipengaruhi oleh perkembangan anak sampai pada saat
itu.

2.1.2 Perkembangan Kepribadian Usia Anak


Salah satu ciri tertentu masa bayi merupakan ciri khas yang yang membedakanya dengan ciri
– ciri lain dalam rentang kehidupan, demikian halnya dengan ciri – ciri tertentu dari periode
awal masa kanak – kanak, ciri ini tercermin dalam sebutan yang biasanya diberikan oleh
orang tua, pendidik dan ahli psikologi

 Macam – macam perkembangan pada masa awal kanak – kanak

1. Perkembangan fisik
• Tinggi
• Berat
• Perbandingan tubuh
• Postur tubuh

8
• Tulang danotot
• Lemak
• Gigi

2. Keterampilan
• Keterampilan khusus
• Keterampilan tangan
• Keterampilan kaki
• Pilihan penggunaan tangan

3. Kemajuan berbicara
• Peningkatan Dalam Pengertian
• Peningkatan Dalam Keterampilan Berbicara
• Isi Pembicaraan
• Jumlah Bicara

Faktor yang mempengaruhi banyaknya anak berbicara

a. Intelegensi
b. Jenis disiplin
c. Posisi urutan
d. Besarnya keluarga
e. Status social ekonomi
f. Status ras
g. Berbahasa dua
h. Penggolongan peran – seks

4. Emosi
• Pola-pola emosi yang umum
• Bermacam-macam pola emosi
• Emosi yang umum pada masa awal kanak – kanak
a. Amarah
b. Takut
c. Cemburu
d. Ingin tahu
e. Iri hati
f. Gembira
g. Sedih
h. Kasih sayang
5. Kepribadian

Dengan berjalannya periode awal masa kanak – kanak, anak semakin banyak berhubungan
dengan teman – teman sebayanya, baik di lingkungan tetangga, di lingkungan pra sekolah
atau di pusat perawatan anak. Sikap dan cara teman – teman memperlakukannya mulai

9
membawa pengaruh dalam konsep – diri, pengaruh mana dapat mendorong atau melawan dan
bertentangan dengan pengaruh – pengaruh dari keluarga.

6. Moral

Perkembangan moral pada awal masa kanak-kanak masih dalam tingkat yang rendah. Hal ini
disebabkan karena perkembangan intelektual anak-anak belum mencapai titik dimana ia
dapat mempelajari atau menerapkan prinsip-prinsip tentang benar dan salah. Ia juga tidak
mempunyai dorongan untuk mengikuti peraturan karena tidak mengerti manfaat sebagai
anggota kelompok sosial.

2.1.3 Perkembangan Kepribadian Usia Remaja


Masa remaja adalah usia dimana individu berintelegensi dengan masyarakat dewasa, usia
dimana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada
dalam tingkatan sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak.Dengan semakin
mendekatnya usia kematangan yang sah,para remaja menjadi gelisah untuk meningggalkan
stereotip belasan tahun dan untuk memberikan kesan bahwa mereka sudah hampir dewasa.
Remaja mulai memusatkan diri pada perilaku yang dihubungkan dengan status dewasa,yaitu

1. Merokok
2. Minum minuman keras
3. Menggunakan obat-obatan dan terlibat dalam perbuatan seks.

Macam macam perubahan pada masa remaja

1. Perubahan Fisik Selama Masa Remaja

            Seperti pada semua usia,dalam perubahan fisik juga terdapat perbedaan individual.
Perbedaan individual juga dipengaruhi oleh kematangan. Anak yang matangnya terlambat
cenderung mempunyai bahu yang lebih besar dari pada anak yang matangnya awal.

            Perubahan eksternal

• Tinggi
• Berat
• Proporsi tubuh
• Organ seks
• Ciri-ciri sekunder

            Perubahan internal

• Sistem pencernaan
• Sistem peredaran darah
• Sistem pernafasan
• Sistem endokrin
• Jaringan tubuh

10
            Keprihatinan akan tubuh yang dihadapi remaja merupakan lanjutan dari berbagai
keprihatinan diri yang dialami pada masa remaja dan yang pada awal tahun-tahun remaja
didasarkan pada kondisi yang berlaku.

2. Keadaan Emosi Masa Remaja

            Pola emosi sama dengan pola masa kanak-kanak. Perbedaan terletak pada rangsangan
yang membangkitkan emosi dan derajat.

            Anak laki-laki dan perempuan dikatakan sudah mencapai kematangan emosi bila pada
akhir remaja tidak “meledakkan” emosinya dihadapan orang lain melainkan menunggu saat
yang tepat untuk mengungkapkan emosinya dengan cara-cara yang dapat diterima.

3. Perubahan Sosial

            Salah satu tugas dari perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang
berhubungan dengan penyesuaian sosial. Remaja harus menyesesuaikan diri dengan lawan
jenis dalam hubungan yang sebelumnya belum pernah ada dan harus menyesuaikan dengan
orang dewasa di luar lingkungan keluarga dan sekolah.

1. Kuatnya pengaruh kelompok sebaya


2. Perubahan dalam perilaku sosial
3. Pengelompokan sosial baru

Hal yang Mempengaruhi Perubahan Sosial

1. Kuatnya pengaruh kelompok sebaya


2. Perubahan dalam perilaku sosial
3. Pengelompokan sosial baru
4. Nilai baru dalam memilih teman
5. Nilai baru dalam penerimaan sosial
6. Nilai baru dalam memilih pemimpin

2.1.4 Perkembangan Kepribadian Usia Dewasa


Perkembangan Masa Dewasa Berdasarkan Teori Perkembangan Manusia

I. Perkembangan Erikson ( Psikososial )


•  dewasa muda, membangun komitmen sehingga timbulah
•  keintimanapabila tidak mampu membangun komitmen anak akan mengalami isolasi
• perilaku positif: menunjukan kemampuan untuk komitmen terhadap diri sendiri dan
orang lain,
• memiliki kemampuan untu mencintai dan bekerja
II. Perkembangan Freud

Tahapan genital dimana dalam tahap ini mencoba mencari posisi atau mencari
jabatanya dan menunjukkan kemandiriannya.

III. Perkembangan Kohlberg

11
Perkembangan moral tingkat pasca konvensional.

Tugas Perkembangan Masa Dewasa Dini

               Tugas-tugas perkembangan masa dewasa dini dipusatkan pada harapan-harapan


masyarakat dan mencakup mendapatkan suatu pekerjaan, memilih seorang teman hidup,
belajar hidup bersama dengan suami atau istri membentuk suatu keluarga,membesarkan
anak-anak,mengelola sebuah rumah tangga,menerima tanggung jawab sebagai warga Negara
dan bergabung dalam suatu kelompok sosial yang cocok.

Bantuan untuk Menguasai Tugas-tugas Perkembangan

1. Efisiensi Fisik
2. Kemapuan Motorik
3. Kemampuan Mental
4. Motivasi
5. Model peran

2.1.5 Perkembangan Kepribdian Usia Tua atau lansia


Usia tua adalah preode penutupan dalam rentang hidup seseorang, yaitu suatu priode dimana
periode hidup seseorang telah “beranjak jauh”dari periode terdahulu yang lebih
menyenangkan, atau beranjak dari waktu yang penuh dengan manfaat.

Ciri – Ciri Usia Lanjut :

Sama seperti setiap periode lainnya dalam rentang kehidupan seseorang, usia lanjut ditandai
dengan perubahan fisik dan psikologis.
•        Usia lanjut merupakan periode kemunduran
•        Perbedaan individu pada efek menua
•        Sikap social terhadap usia lanjut
•        Orang usia lanjut mempunyai status kelompok minoritas
•        Menua Membutuhkan  Perubahan Peran
•        Penyesuaian yang Buruk Merupakan Ciri-ciri Usia Lanjut
•        Keinginan Menjadi Muda Kembali  Sangat Kuat Pada usia Lanjut

 Tipe – Tipe Kepribadian pada Lansia :

a. Tipe kepribadian Konstruktif.

b. Tipe Kepribadian Mandiri.

c.Tipe kepribadian tergantung.

d. Tipe Kepribadian bermusuhan.

e. Tipe kepribadian kritik diri.

12
Perubahan Perkembangan Kepribadian pada Usia Lanjut

               Sebagian  besar tugas perkembangan usia lanjut lebih banyak berkaitan dengan
kehidupan pribadi seseorang daripada kehidupan orang lain. Orang tua di harapkan untuk
menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan dan menurunnya kesehatan secara bertahap.

Perubahan Fisik :

•        Perubahan Penampilan

•        Perubahan bagian dalam tubuhnya

               Mis : perubahan  pada sistem saraf

•        Perubahan pada fungsional

•        Perubahan panca indra

•        Perubahan seksual

Perubahan Kemampuan Motorik pada Usia lanjut

               Orang berusia lanjut pada umumnya menyadari bahwa mereka berubah lebih lambat
dan koordinasi gerakannya kurang begitu baik dibanding masa muda mereka. Disebabkan
fisik dan psikologi yang berubah

Perubahan Kemampuan Mental pada Usia Lanjut

               Hasil studi para psikolog telah memperkuat kepercayaan yang populer dalam
masyarakat,bahwa dengan kecenderungan tentang menurunnya berbagai hal, secara otomatis
akan timbul kemunduran kemampuan mental.

Penyebab :

               Menurunnya kondisi fisik yang menunjang terjadinya kerusakan mental telah di


tunjukkan dengan fakta bahwa perlakuaan terhadap hormon seks pada wanita berusia lanjut
dapat meningkatkan kemampuan berfikir, mempelajari bahan baru, menghafal, mengingat,
dan meningkatkan kemauan untuk mengeluarkan energi intelektual

Beberapa Perubahan Mental

1. Dalam belajar
2. Berpikir dalam memberika argumentasi
3. kretivitas
4. Ingatan
5. Mengingat kembali
6. Mengenang
7. Rasa humor
8. Perbendarahan kata
9. Kekerasan mental

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
perkembangan dan kepribadian adalah sesuatu hal yang saling berhubungan didalam diri
pribadi masing-masing insan manusia.

              Dimana  Perkembangan menunjuk pada suatu peroses manusia kearah yang lebih


baik atau sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang lagi. Perkembangan menunjuk ada
perubahan yang bersifat stagnan dan tidak dapat diputar kembali. Sedangkan kepribadian
adalah organisasi-organisasi dinamis dari sistem-sistem psikofisik dalam individu yang turut
menentukan cara-caranya yang unik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya .
periodisasi perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan, melainkan di
dalamnya juga terkandung tahap / periodisasi yang berlangsung secara terus-menerus,
sehingga perkembangan itu bergerak secara berangsur-angsur tetapi pasti, melalui suatu tahap
ke tahap berikutnya, dari masa pembuahan sampai dengan kematian. Adapun Aspek-aspek
yang mengalami perubahan diantaranya yaitu: aspek fisik, aspek kognitif dan Aspek
Psikososio – Emosional

3.2 Saran
Semoga perkembangan kepribadian manusia dapat dipahami agar proses pembelajaran
berjalan dengan lancar. Harapan penulis kepada para pembaca supaya dapat memberi sebuah
kritikan atau saran terhadap karya tulis ini, karena karya tulis ini mempunyai suatu kelebihan
dan kekurangan yang sifatnya mendidik atau membimbing.

14
Daftar Pustaka

Pengembangan Kepribadian (Personality Development).


https://personalitydevelopmentandetiquette.wordpress.com/ diakses pada 29 februari 2020

Nurdin. Psikologi dian husada http://nurdindianhusada.blogspot.com/p/perkembangan-


kepribadian-remaja.html diakses pada 29 februari 2020

Makalah perkembangan kepribadian https://simba-corp.blogspot.com/2018/12/makalah-


perkembangan-kepribadian-manusia.html diakses pada 3 Maret 2020

Shanty. Makalah pengembangan kepribadian


http://shantyblogger97.blogspot.com/2016/12/makalah-pengembangan-kepribadian.html
diakses pada 3 Maret 2020

15

Anda mungkin juga menyukai