Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN IBU ANTE NATAL CARE

PADA Ny. E DI RSUD KH. MUHAMMAD THOHIR


KABUPATEN PESISIR BARAT

DISUSUN OLEH :
NAMA MAHASISWA : WIDYA SUSANTI , S.Kep
NIM : 201920729302

PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN IBU ANTE NATAL CARE
No Register : 00.49.62
Tanggal Pengkajian : 16 April 2020

A. Pengkajian :
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : Ny. E
Umur : 40 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Lampung/ Indonesia
Golongan darah :A
Alamat : Pekon Pasar Krui, Kec. Pesisir Tengah Kab.
Pesisir Barat

b. Identitas Suami:
Nama : Tn. S
Umur : 41 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Suku/bangsa : Lampung/ Indonesia
Golongan darah :B
Alamat : Pekon Pasar Krui, Kec. Pesisir Tengah Kab.
Pesisir Barat

2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Klien:
Penyakit yang pernah di derita : Tidak ada

b. Riwayat Kesehatan Keluarga :

Keluarga klien tidak mempunyai penyakit keturunan ( hypertensi atau Diabetes )


dan tidak mempunyai riwayat kehamilan kembar :
3. Riwayat Psikososial Spiritual
1, Status emosional : Klien suka bersosialisasi dengan lingkungan sekitar nya
2, Perkawinan
a. Kawin / tidak kawin : Klien menikah

b. Umur Ibu Menikah : 27 Tahun

c. Umur Bapak Menikah : 29 Tahun


d. Lama Pernikahan : 2 Tahun

e. Berapa kali menikah : Satu kali


3, Spiritual
Klien rajin beribadah menunai kan shalat 5 waktu

4. Anamnesa Khusus
1. Alasan kunjungan : Klien kontrol kehamilan
2. Keluhan ; Klien mengeluh batuk sejak awal kehamilan nya
3. Riwayat menstruasi : Haid pertama umur 13 tahun,siklus 28 hari,teratur,Lama
nya 6 hari,karakteristik darah merah kehitaman,disminore hari pertama
haid,masalah haid tidak ada.
4. Riwayat Kehamilan
Kehamilan Persalinan Komplikasi Nifas Anak
Umur

Keadaan
Jenis
Perdarahan
Anak ke

Penolong

Laserasi
Penyulit

Penyulit

Infeksi
Jenis

BB PB
Kelamin
kehamilan

Fisik

39 Tidak normal Bidan Tidak Tidak Tidak Tidak Pere 3600 49 normal
1 mggu ada ada ada ada ada mpu gr cm
an
2 39 Tidak normal Bidan Tidak Tidak Tidak Tidak Laki 3500 50 normal
mggu ada ada ada ada ada laki gr cm

5. Riwayat pemakaian kontrasepsi


a. Alat kontrasepsi yang pernah di pakai : IUD
b. Kapan penggunaan nya? : 7 tahun yang lalu ( tahun 2003 )
c. Masalah yang di rasakan : tidak ada
d. Kapan berhenti nya? : 3 tahun yang lalu ( tahun 2007)
e. Alasan berhenti : ingin hamil lagi
f. Rencana kontrasepsi yang akan datang : steril
6.Riwayat kehamilan ini
a. G : 3 P :2
b, HPHT : 29-09-2019 TP : 6-7-2020
c, Keluhan-keluhan pada :
1.Trimester I : Batuk
2.Trimester II : Batuk
3. Trimester III : Batuk
d. Pergerakan anak pertama kali : pada usia kehamilan 20 minggu
e. Bila pergerakan sudah terasa,pergerakan anak dalam 24 jam terakhir : < 11 x/mnt
f. Imunisasi : TT1 : 12 mgg
TT2 : 16 mgg
g.Pola kebiasaan sehari-hari
1. Diet makanan dan minuman : tidak ada
2. Pola eliminasi : 7-8 x/hari
3. Pola istirahat : tidur siang 1-2 jam ,malam 6-7 jam
4.Personal hyegiene : mandi 2x sehari,sikat gigi 2-3x, menggunakan
shampoo tiap hari
5 . Aktivitas sehari-hari : klien melakukan aktivitas sehari-hari sperti
Biasa,bersih-bersih,masak dan membantu
Suami di sawah.
6. Seksualitas : tidak ada keluhan dan tidak ada kelainan

5. PEMERIKSAAN FISIK
a. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 120/70 mm/Hg
- Nadi : 85 X/menit
- Suhu : 36,7 0c
- Respirasi : 20 X/menit
4. TB : 158 cm
BB sebelum hamil : 64 kg
BB sekarang : 72 kg

5. LILA : 25 cm
6. Muka :
Pigmentasi : Tidak ada Acne : Tidak ada Odema : Tidak ada

7. Mata
- Kelopak mata : (√ ) Normal ( ) Ptosis ( ) odema
- Konjungtiva : (√ ) Ananemis ( ) Anemis
- Kornea : (√ ) Normal ( ) Keruh/berkabut
( ) Terdapat perdarahan
- Sklera :( ) Ikterik (√ ) Anikterik
- Lain- lain : Jelaskan : Tidak ada kelainan pada mata
8. Hidung
- Mucosa : (Warna) : Merah
(Edema) : Tidak ada
(Nyeri) : Tidak ada
- Pengeluaran : Normal
- Lain-lain, jelaskan : ……………………..
9. Mulut
Keadaan mulut :
- Gigi :( ) Caries (√ ) Tidak
- Stomatitis :( ) Ya (√ ) Tidak
- Bau Mulut : Tidak
- Lidah : ( ) Kotor ( ) Ya (√ ) Tidak
- Kesulitan menelan :( ) Ya (√ ) Tidak

10. Leher
- Pembesaran kelenjer Tyroid : Tidak ada
- Lain-lain, jelaskan : ……………………………

11. Dada
- Jantung dan Paru – paru : Normal
- Mammae : Normal Warna : Coklat
- Perubahan warna kulit pada mamae : ( ) Ya, jelaskan
(√ ) Tidak
- Pembengkakanan Mammae : (√ ) Ya ( ) Tidak
- Nyeri tekan saat palpasi : Tidak
Warna areolla mammae : Coklat
- Papilla mammae : (√ ) Menonjol
( ) Datar
( ) Kedalam
- Colostrum :( ) sudah keluar, sejak kapan ...............
(√ ) Belum keluar
- Kebersihan areola & putting susu : Bersih

12. Abdomen
- Bekas luka : Tidak Ada
- Edema :Tidak Ada
- Ascites : Tidak ada
Obstetri
- Leopold I : 3 Jari di atas pusat
- Leopold II : Bagian kanan teraba lebar dan keras
( punggung) dan bagian kiri teraba lembut,tidak beraturan dan dapat
bergerak.
- Leopold III : Bagian bawah teraba keras dan bulat
( kepala)
- Leopold IV : Bagian bawah janin belum masuk pintu atas
panggul
- Mc Donald : TFU 26 cm
(Keadaan, jahitan, panjang, bila perlu dlm gambar)
- Kontraksi : Tidak ada

6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hematologi
Tanggal : 16 April 2020
No Jenis Pemeriksaan Hasil
1 Hemoglobin 10 g/dL
2 Golongan darah A
3 Protein Urine Negatif

7. PENGOBATAN /TERAPI (saat pengkajian)


No Nama Obat Dosis Obat Waktu Pemberian Cara Pemberian
1 Cefadroxil Tablet 500 mg 24 jam Oral
2 Dexamethasone Tablet 0,5 mg 12 jam Oral
3 Pyrexin syrup CTH 8 jam Oral
8. DATA FOKUS (DS & DO)
Data Subjektif Data Objektif
- Klien mengatakan batuk-batuk sejak awal - TD : 120/70 mmHg
kehamilan - Nadi : 85 X/menit
- Klien mengeluh sulit tidur - RR 20x/menit
- Klien mengeluh sering terjaga - Klien tampak kurang tidur
- Klien mengeluh tidak puas tidur - Klien terlihat tidak rileks
- Klien mengeluh pola tidur berubah - Batuk terdengar kering
- Klien mengeluh istirahat tidak cukup - Tampak menahan menahan BAK
- Klien mengatakan jika batuk sering BAK tidak - Fungsi berkemih berubah
terkontol - Kekuatan otot menurun
- Klien mengatakan tenggorokan gatal sperti di -
gelitik
- Klien mengatakan batuk kering/tidak ada dahak
- Klien mengeluh tidak nyaman

9. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS : Inkontinentia urine Peningkatan tekanan
- Klien mengeluh mengeluarkan intra abdomen
urine saat tekanan intra
abdominal meningkat ( batuk )
- Klien mengatakan sering batuk
DO :
- Klien tampak batuk-batuk
- Klien tampak menekan perut
menahan miksi saat batuk
2 DS : Gangguan Pola Tidur Kurang kontrol tidur
- Klien mengeluh sulit tidur
- Klien mengeluh sering terjaga
- Klien mengeluh tidak puas tidur
- Klien mengeluh pola tidur
berubah
- Klien mengeluh istirahat tidak
cukup
DO :
- Tampak lemas krna kurang tidur

3 DS : Gangguan rasa Gangguan adaptasi


- Klien mengeluh tidak nyaman nyaman kehamilan
- Klien mengeluh pola eliminasi
menurun
- Klien mengeluh sulit tidur
DO :
- Klien terlihat tidak rileks

B. Diagnosa Keperawatan (Sesuai Prioritas Masalah)


1. Inkontinentia urine berhubungan dengan peningkatan tekanan intra abdomen
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur
3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gangguan adaptasi kehamilan
C. Rencana Keperawatan
NO HARI/TGL DX. KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
1 Kamis, 16 Inkontinentia urine Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1) Latihan berkemih

April 2020 berhubungan dengan selama 1 x 24 jam maka diharapkan a. Observasi

peningkatan tekanan inkontinentia urine membaik dengan - Periksa kembali penyebab gangguan berkemih

intra abdomen kriteria hasil : - Monitor pola dan kemampuan berkemih

- Nokturia menurun - Siapkan area toilet yang nyaman

- Distensi kandung kemih menurun - Sediakan peralatan yang di butuhkan dekat dan mudah di jangkau
b. Edukasi
- Verbalisasi pengeluaran urin tidak tuntas
menurun - Anjurkan intake cairan adekuat untuk mendukung output urine

- Frekuensi berkemih membaik - Anjurkan eliminasi normal dengan beraktifitas dan olahraga sesuai kemampuan

- Sensasi berkemih membaik

-
2 Kamis, 16 Gangguan pola tidur Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1) Dukungan tidur
April 2020 berhubungan dengan selama 1 x 24 jam maka diharapkan a. Observasi
kurang kontrol tidur pola tidur membaik dengan kriteria - Identifikasi pola dan aktivitas tidur
hasil : - Identifikasi factor pengganggu tidur
- Keluhan sulit tidur meningkat - Identifikasi makanan dan minuman yang mengganggu tidur
- Keluhan sering terjaga meningkat b. Terapeutik
- Keluhan tidak puas tidur meningkat - Modifikasi lingkungan
- Keluhan pola tidur berubah - Batasi waktu tidur siang
meningkat - Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
- Keluhan istirahat tidak cukup - Lakukan prosedur untuk meningkat kan kenyamanan
meningkat c. Edukasi
- Anjurkan menghindari makanan/minuman yang mengganggu tidur
- Ajarkan relaksasi otot autogenik
2) Terapi pemijatan
a. Observasi
- Identifikasi kontraindikasi terapi pemijatan
- Identifikasi kesediaan dan penerimaan di lakukan pemijatan
- Monitor respon terhadap pemijatan
b. Terapeutik
- Tetapkan jangka waktu untuk pemijatan
- Pilih area tubuh yang akan di pijat
- Cuci tangan dengan air hangat
- Siapkan lingkungan yang hangat,nyaman,dan privasi
- Buka area yang akan di pijat
- Tutup area yang tidak di pijat
- Gunakan lotion atau minyak
- Lakukan pemijatan secara perlahan
- Lakukan pemijatan dengan tekhnik yang tepat
c. Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur terapi
- Anjurkan rileks selama pemijatan
- Anjurkan beristirahat setelah di lakukan pemijatan

3 Kamis, 16 Gangguan rasa Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1) Terapi relaksasi


April 2020 nyaman berhubungan selama 1 x 24 jam maka diharapkan a. Observasi
dengan gangguan status kenyamanan meningkat dengan - Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif di gunakan
adaptasi kehamilan kriteria hasil : - Identifikasi kesediaan,kemampuan,dan penggunaaan teknik sebelum
- Keluhan tidak nyaman menurun nya
- Gelisah menurun - Periksa ketegangan otot,nadi,tekanan darah dan suhu sbelum dan
- Keluhan sulit tidur menurun sesudah latihan
- Pola eliminasi membaik - Monitor respons terhadap terapi relaksasi
- Pola tidur membaik b. Terapeutik
- Ciptakan lingkungan tenang tanpa gangguan dengan pencahayaan
dan suhu yang nyaman
- Gunakan pakaian longgar
- Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang
- Berikan kesempatan bertanya
c. Edukasi
- Jelaskan tujuan,manfaat,batasan,dan jenis relaksasi yang tersedia
- Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang di pilih
- Anjurkan mengambil posisi yang nyaman
- Anjurkan sering mengulangi atau melatih tekhnik yang di pilih
2) Perawatan kehamilan resiko tinggi
a. Observasi
- Identifikasi factor resiko kehamilan
- Identifikasi riwayat obstetric
- Identifikasi social dan demografi
- Monitor status fisik dan psikososial selama kehamilan
b. Terapeutik
- Diskusikan persiapan persalinan dan kelahiran
- Dampingi ibu saat merasa cemasDiskusi kan seksualitas aman
selama hamil
- Diskusikan ketidaknyamanan selama hamil

c. Edukasi
- Jelaskan resiko janin mengalami kelahiran prematur
- Informasikan kemungkinan intervensi selama proses kelahiran
- Anjurkan melakukan perawatan diri untuk meningkat kan kesehatan
- Anjurkan ibu untuk beraktifitas dan beristirahat yang cukup
- Ajarkan cara menghitung pergerakan janin
- Ajarkan aktivitas yang aman selama hamil
- Ajarkan mengenali tanda bahaya
d.Kolaborasi
-Kolaborasi dengan spesialis jika di temukan tanda dan bahaya kehamilan.

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Dx. IMPLEMENTASI
NO Hari/tgl/jam PARAF EVALUASI
Kep
1 1 Jum’at, 17 1.Latihan berkemih S:
April 2020 a.Observasi - Klien mengeluh mengeluarkan urine saat tekanan intra
Pukul 08.00 - Memeriksa kembali penyebab gangguan berkemih abdominal meningkat ( batuk )
WIB - Memonitor pola dan kemampuan berkemih - Klien mengatakan masih sering batuk
- Menyiapkan area toilet yang nyaman O:
- Menyediakan peralatan yang di butuhkan dekat dan mudah di - Klien tampak batuk-batuk
jangkau
- Klien tampak menekan perut menahan miksi saat batuk:
b.Edukasi
- Menganjurkan intake cairan adekuat untuk mendukung output
urine
- Menganjurkan eliminasi normal dengan beraktifitas dan
olahraga sesuai kemampuan Analisis : Inkontinensia belum membaik

Planning : lanjutkan intervensi


1.Latihan berkemih
a.Observasi
- Memeriksa kembali penyebab gangguan berkemih
- Memonitor pola dan kemampuan berkemih
- Menyiapkan area toilet yang nyaman
- Menyediakan peralatan yang di butuhkan dekat dan mudah di
Jangkau

b.Edukasi
- Menganjurkan intake cairan adekuat untuk mendukung output urine
- Menganjurkan eliminasi normal dengan beraktifitas dan olahraga
sesuai kemampuan

2 Jum’at, 17 1.Dukungan tidur S::


April 2020 a.Observasi - Klien masih mengeluh sulit tidur
Pukul 08.00 - Mengidentifikasi pola dan aktivitas tidur - Klien masih mengeluh sering terjaga
WIB - Mengidentifikasi factor pengganggu tidur - Klien masih mengeluh tidak puas tidur
- Mengidentifikasi makanan dan minuman yang - Klien masih mengeluh pola tidur berubah
mengganggu tidur - Klien masih mengeluh istirahat tidak cukup
b.Terapeutik O:
- Memodifikasi lingkungan -Tampak lemas krna kurang tidur
- Membatasi waktu tidur siang
- Memfasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur Analisis : Pola tidur belum membaik
- Melakukan prosedur untuk meningkat kan
kenyamanan Planning : lanjutkan intervensi
c.Edukasi 1. Dukungan tidur
- Menganjurkan menghindari makanan/minuman yang A.Observasi
mengganggu tidur - Identifikasi pola dan aktivitas tidur
- Mengajarkan relaksasi otot autogenik - Identifikasi factor pengganggu tidur
- Identifikasi makanan dan minuman yang mengganggu
2.Terapi pemijatan tidur
a.Observasi B.Terapeutik
- Mengidentifikasi kontraindikasi terapi pemijatan - Modifikasi lingkungan
- Mengidentifikasi kesediaan dan penerimaan di lakukan - Batasi waktu tidur siang
pemijatan
- Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
- Memonitor respon terhadap pemijatan
- Lakukan prosedur untuk meningkat kan kenyamanan
b.Terapeutik
C.Edukasi
- Menetapkan jangka waktu untuk pemijatan
- Anjurkan menghindari makanan/minuman yang
- Memilih area tubuh yang akan di pijat
mengganggu tidur
- Mencuci tangan dengan air hangat
- Ajarkan relaksasi otot autogenik
- Meyiapkan lingkungan yang hangat,nyaman,dan privasi
- Membuka area yang akan di pijat
2. Terapi pemijatan
- Menutup area yang tidak di pijat
A. Observasi
- Menggunakan lotion atau minyak - Identifikasi kontraindikasi terapi pemijatan
- Melakukan pemijatan secara perlahan - Identifikasi kesediaan dan penerimaan di lakukan pemijatan
- Melakukan pemijatan dengan tekhnik yang tepat - Monitor respon terhadap pemijatan
c.Edukasi B.Terapeutik
- Menjelaskan tujuan dan prosedur terapi - Tetapkan jangka waktu untuk pemijatan
- Menganjurkan rileks selama pemijatan - Pilih area tubuh yang akan di pijat
- Menganjurkan beristirahat setelah di lakukan pemijatan - Cuci tangan dengan air hangat
- Mengidentifikasi kontraindikasi terapi pemijatan - Siapkan lingkungan yang hangat,nyaman,dan privasi
- Mengidentifikasi kesediaan dan penerimaan di lakukan - Buka area yang akan di pijat
pemijatan
- Tutup area yang tidak di pijat
- Memonitor respon terhadap pemijatan
- Gunakan lotion atau minyak
- Lakukan pemijatan secara perlahan
- Lakukan pemijatan dengan tekhnik yang tepat
C.Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur terapi
- Anjurkan rileks selama pemijatan
- Anjurkan beristirahat setelah di lakukan pemijatan

3 Jum’at, 17 1.Terapi relaksasi S


April 2020 a,Observasi - Klien masih mengeluh tidak nyaman
Pukul 08.00 - Mengidentifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif di - Klien masih mengeluh pola eliminasi menurun
WIB gunakan - Klien masih mengeluh sulit tidur
- Mengidentifikasi kesediaan,kemampuan,dan
penggunaaan teknik sebelum nya O:
- Memeriksa ketegangan otot,nadi,tekanan darah dan - Klien terlihat tidak rileks
suhu sbelum dan sesudah latihan
- Memonitor respons terhadap terapi relaksasi Analisis : Pola tidur belum membaik
b.Terapeutik
- Menciptakan lingkungan tenang tanpa gangguan Planning : lanjutkan intervensi
1.Terapi relaksasi
dengan pencahayaan dan suhu yang nyaman
a.Observasi
- Menggunakan pakaian longgar
- Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif di
- Menggunakan relaksasi sebagai strategi penunjang
gunakan
- Memberikan kesempatan bertanya
- Identifikasi kesediaan,kemampuan,dan penggunaaan
c.Edukasi
teknik sebelum nya
- Menjelaskan tujuan,manfaat,batasan,dan jenis
- Periksa ketegangan otot,nadi,tekanan darah dan suhu
relaksasi yang tersedia
sbelum dan sesudah latihan
- Menjelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang di
- Monitor respons terhadap terapi relaksasi
pilih
b.Terapeutik
- Menganjurkan mengambil posisi yang nyaman
- Ciptakan lingkungan tenang tanpa gangguan dengan
- Menganjurkan sering mengulangi atau melatih tekhnik
pencahayaan dan suhu yang nyaman
yang di pilih - Gunakan pakaian longgar
2.Perawatan kehamilan resiko tinggi - Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang
a.Observasi - Berikan kesempatan bertanya
- Mengidentifikasi factor resiko kehamilan c.Edukasi
- Mengidentifikasi riwayat obstetric - Jelaskan tujuan,manfaat,batasan,dan jenis relaksasi
- Mengidentifikasi social dan demografi yang tersedia
- Monitor status fisik dan psikososial selama kehamilan - Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang di pilih
b.Terapeutik - Anjurkan mengambil posisi yang nyaman
- Mendiskusikan persiapan persalinan dan kelahiran - Anjurkan sering mengulangi atau melatih tekhnik yang
- Mendampingi ibu saat merasa cemasDiskusi kan di pilih
seksualitas aman selama hamil 2. Perawatan kehamilan resiko tinggi
- Mendiskusikan ketidaknyamanan selama hamil a.Observasi
- Identifikasi factor resiko kehamilan
c.Edukasi - Identifikasi riwayat obstetric
- Menjelaskan resiko janin mengalami kelahiran - Identifikasi social dan demografi
prematur - Monitor status fisik dan psikososial selama kehamilan
- Menginformasikan kemungkinan intervensi selama b.Terapeutik
proses kelahiran - Diskusikan persiapan persalinan dan kelahiran
- Menganjurkan melakukan perawatan diri untuk - Dampingi ibu saat merasa cemasDiskusi kan
meningkat kan kesehatan seksualitas aman selama hamil
- Menganjurkan ibu untuk beraktifitas dan beristirahat - Diskusikan ketidaknyamanan selama hamil
yang cukup
- Mengajarkan cara menghitung pergerakan janin c.Edukasi
- Mengajarkan aktivitas yang aman selama hamil - Jelaskan resiko janin mengalami kelahiran prematur
- Mengajarkan mengenali tanda bahaya - Informasikan kemungkinan intervensi selama proses
d.Kolaborasi kelahiran
- Mengkolaborasi dengan spesialis jika di temukan - Anjurkan melakukan perawatan diri untuk meningkat
tanda dan kan kesehatan
bahaya kehamilan. - Anjurkan ibu untuk beraktifitas dan beristirahat yang
cukup
- Ajarkan cara menghitung pergerakan janin
- Ajarkan aktivitas yang aman selama hamil
- Ajarkan mengenali tanda bahaya
d.Kolaborasi
- Kolaborasi dengan spesialis jika di temukan tanda dan
bahaya kehamilan

Anda mungkin juga menyukai