Anda di halaman 1dari 2

JUDUL LAPORAN

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (Tetanus & Difteri ) SD Negeri 16 Bantan

LATAR BELAKANG

Tetanus neonatorum, Difteri dan Campak masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia, sebagaimana
data tahun 2006 menunjukkan bahwa proporsi penyebab kematian bayi di Indonesia adalah 28% karena
Tetanus Neonatorum, 30.000 anak setiap tahunnya meninggal karna Campak serta 1401 kasus Difteri 2008-
2011.

Attack rate tetanus neonatorum pada bayi dari ibu yang tidak mendapatkan imunisasitetanus sebesar 20 per
1000 kelahiran hidup dan case fatality rate  antara 30% sampai 90%.Kekebalan terhadap penyakit ini
hanya diperoleh melalui imunisasi tetanus minimal dua dosis.Perlindungan jangka panjang diperoleh jika
mendapatkan imunisasi tetanus sebanyak 5 dosis (status T5). Untuk mempercepat eliminasim tetanus
neonatorum kurang dari 1/1000 kelahiran hidupdi tingkat Kabupaten/Kota dalam 1 tahun sesuai ketentuan
WHO, diperlukan upaya pencapaianstatus T5 bagi semua WUS. Pemberian Imunisasi DT dan Td pada anak
sekolah dasar atau sederajat merupakan rangkaian upaya mencapai setatus T5 bagi setiap individu.

PERMASALAHAN

1. Kurangnya pengetahuan siswa/siswi terhadap Imunisasi Tetanus & Difteri


2. Kurangnya pengetahuan siswa/siswi tentang bahaya penyakit Difteri dan Tetanus
3. Kurangnya pengetahuan siswa/siswi untuk apa kita lakukan pemberian Imunisasi / perogram Bulan
Imunisasi Anak Sekolah

PERENCANAAN & PEMILIHAN INTERVENSI

Metode penyuluhan : Melakukan komunikasi secara langsung kepada siswa/siswi yang mengikuti kegiatan
penyuluhan.

Penetapan Masalah: Siswa/Siswi SD Negeri 16 Bantan yang mengikuti penyuluhan belum begitu memahami
tentang Imunisasi Tetanus dan Difteri.

PELAKSANAAN

Penyuluhan dilakukan di ruangan kelas masing-masing kelas I, kelas II dan Kelas V SD Negeri 16 Bantan,
pada hari Rabu, Tanggal 20 November 2019 pukul 11.00 Wib yang mengikuti kegiatan sebanyak 70
orang,Stap pengajar 5 Orang dan tenaga kesehatan sebanyak 3 orang.

MONITORING & EVALUASI

Kegiatan berlangsung dengan lancar, Siswa/Siswi memahami materi yang di sampaikan. Dan dilanjutkan
menyuntikan imunisasi

Anda mungkin juga menyukai