DI SUSUN OLEH :
(Kelompok 9)
1. Hairunnisa (30500118021)
2. Nur Faizi Hasyim (30500118008)
Puji syukur kehadirat Allah swt. atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
Bab I
PENDAHULUAN
Keberadaan kearifan lokal dewasa ini, dianggap sebagai salah satu alternatif
dalam memecahkan berbagai macam kebuntuan dalam penyelesaian konflik, baik
dalam skala lokal maupun nasional. Kearifan lokal seperti apa yang dapat menjadi
solusi konflik, yaitu kearifan yang ditengarai mampu menciptakan suasana sejuk
bagi pola dan interaksi antar umat beragama. Kearifan lokal sebagai alat perekat
bagi sebuah masyarakat yang majemuk.
4
Kearifan-kearifan lokal Towani Tolotang tentunya sangat berpengaruh pada
kehidupan keseharian mereka, mengingat setiap kearifan memiliki nilai tersendiri
bagi pemiliknya. Namun terkadang, nilai-nilai tersebut tidak lahir dari komunitas
mereka sendiri, sehingga eksistensinya hilang. Pengungkapan nilai-nilai dan
implikasinya berdasarkan perspektif masyarakat Towani Tolotang sangat penting
sehingga pendekatan yang harus digunakan adalah pendekatan fenomenologi
agama.
1.3 Tujuan
5
Bab II
PEMBAHASAN
1
La panaungi, Pendiri Toani Tolotang rappang.com
6
perkembangan selanjutnya terjadi benturanbenturan dengan tokoh-tokoh Islam
yang memaksakan mereka untuk segera masuk Islam secara totalitas, dan pada
akhirnya mereka memilih agama Hindu sebagai payung agama mereka.
Pada masa sebelumnya, penganut agama lokal suku Bugis ini juga pernah
mengalami nasib yang tragis. Mereka dikejar-kejar oleh para pemberontak Darul
2
La panaungi, Pendiri Toani Tolotang rappang.com
7
Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pimpinan Kahar Muzakkar. Para
pemberontak memaksa banyak pendahulu Tolotang untuk keluar dari keyakinan
mereka. Tidak sedikit di antara mereka yang mati dibunuh.3
3
1001 Indonesia: Kepercayaan Lokal Komunitas Towani Tolotang di Sidenreng Rappang. 25
Januari 2019. Diakses 17 Mei 2020.
8
Towani Tolotang. Mereka melaksanakannya di hadapan Uwatta, atau pemimpin
ritual yang masih merupakan keturunan langsung dari pendiri Towani Tolotang.
Bab III
PENUTUP
9
3.1 Kesimpulan
10
3.2 Kritik dan Saran
“Dalam penyusunan makalah ini tentu masih banyak salah dan kurangnya.
Untuk itu demi kemajuan dan perbaikan kedepan penulis mengharap saran dan
kritiknya.”
DAFTAR PUSTAKA
“Tolotang”, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tolotang?wprov=sfla1
11
La panaungi, Pendiri Toani Tolotang rappang.com[pranala nonaktif]
12