Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Bangsa Israel Sebagai Bangsa Pilihan Tuhan

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 8

Sefni Afiat Nurazizah (30500118059)

Muhajirin (30500118060)

Irma Rahmawati (30500118061)

Muh Alfian (30500118063)

Ana Rahmawati (30500118064)

Rahayu (30500118065)

JURUSAN STUDI AGAMA – AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN, FILSAFAT, DAN POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa Israel mengklaim bahwa bangsanya adalah bangsa pilihan dan
senantiasa disertai oleh Allah. Jika kita membaca Kitab Suci, kita akan
mengetahui bahwa dalam melaksanakan rencana keselamatan manusia, memang
Allah melakukannya secara bertahap. Mulai dari Adam dan Hawa, lalu dengan
keturunan mereka, Nabi Nuh, dan sampai kepada Bapa Abraham yang
kepadanya Allah Bapa berjanji akan menjadikan keturunannya berjumlah
sebanyak bintang di langit dan oleh keturunannya maka segala bangsa akan
diberkati. Janji ini ditepati Allah, dan Allah memberikati keturunan Bapa
Abraham dari Ishak, Yakub yang disebut Israel dengan keturunannya yang
membentuk kedua belas suku Israel.
Dan ini berlanjut sampai ke zaman Nabi Musa, dan selanjutnya sampai masa
Perjanjian Baru. Allah memang menyertai bangsa Israel sebagai bangsa pilihan
Allah; kita mengetahui bagaimana Allah memimpin bangsa Israel keluar dari
penjajahan Mesir, memimpin mereka dari kejaran tentara Pharaoh melintasi Laut
Merah yang terbelah, memberi makan mereka selama 40 tahun di padang gurun
dengan manna; dan menghantar mereka memasuki Tanah Perjanjian yaitu tanah
Kanaan. Penyertaan Allah inipun terus menyertai bangsa Israel, meskipun
berkali- kali bangsa Israel tidak setia kepada-Nya. Jika ada saatnya Allah
mengijinkan bangsa Israel mengalami kejatuhan di bawah bangsa- bangsa lain,
adalah untuk memberikan pelajaran kepada bangsa Israel; agar mereka kembali
kepada Tuhan. Keadaan jatuh bangun-nya bangsa Israel ini mengisi hampir
secara keseluruhan kitab Perjanjian Lama, sejak jaman nabi Musa, hakim- hakim
dan jaman kerajaan di Israel (Saul, Daud, Salomo, dst), perpecahan antara
kerajaan Yehuda dan Israel, pembuangan ke Babilon, kembalinya ke Yerusalem,
sisa Israel pada jaman Yudas Makabe, sampai akhirnya sampai ke jaman
Perjanjian Baru.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kedudukan bangsa Israel sebagai bangsa terpilih?
2. Mengapa bangsa Israel dikatakan sebagai bangsa yang terpilih?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui kedudukan bangsa Israel sebagai bangsa terpilih.
2. Untuk mengetahui alasan bangsa Israel dikatakan sebagai bangsa yang
terpilih.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kedudukan bangsa Israel sebagai bangsa terpilih


Dalam agama Yahudi, “bangsa pilihan” adalah kepercayaan bahwa Yahudi,

melalui keturunan dari bangsa Israel kuno, adalah bangsa pilihan yang dipilih

dalam sebuah janji dengan Allah. Pemikiran bahwa bangsa Israel dipilih oleh

Allah kebanyakan ditemukan di Kitab Ulangan dengan sebutan bahar dan di

bagian lainnya dalam kitab Ibrani menggunakan istilah lainnya seperti “bangsa

kudus”. Beberapa di antaranya menulis tentang topik-topik tersebut dalam sastra

rabbinic. Tiga denominasi Yahudi terbesar yakni Yahudi Ortodoks, Yahudi

Konservatif dan Yahudi Reformasi menyatakan bahwa kepercayaan Yahudi dipilih

oleh Allah untuk sebuah persiapan1

Menurut interpretasi Yahudi tradisional terhadap Alkitab, karakter Israel

sebagai bangsa pilihan tak terkondisi seperti yang dikatakan dalam Ulangan 14:2.

Sebab engkaulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu engkaulah yang dipilih

oleh Tuhan, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat

kesayangan-Nya.

Taurat juga berkata,

“Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan

berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku

1
https://id.wikipedia.org /Yahudi_sebagai_bangsa_pilihan (diakses pada 13 November 2020, pukul 21.54)
sendiri dari antara segala bangsa sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.”

(Keluaran 19:5).

Allah menjanjikan bahwa ia tak akan merah menukar bangsa-Nya dengan

bangsa lainnya:

"Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu

turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan

Allah keturunanmu." (Kejadian 17:7).

Ayat Taurat lainnya tentang bangsa pilihan,

“Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah

semuanya firman yang harus kau katakana kepada orang Israel.” (Keluaran 19:6).

Ayat Taurat lainnya tentang bangsa pilihan,

"Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati

Tuhan terpikat olehmu dan memilih kamu, bukankah kamu ini yang paling kecil

dari segala bangsa? tetapi karena Tuhan mengasihi kamu dan memegang sumpah-

Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka Tuhan telah

membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah

perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir." (Keluaran 7:7-8).

B. Alasan bangsa Israel dikatakan sebagai bangsa yang terpilih.

Berbicara mengenai Bangsa Terpilih memberi tahu kita, “bukan karena

banyak jumlahnya dari bangsa manapun juga, maka hati Tuhan terpikat olehmu

dan memilih kamu. Bukanlah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa,

tetapi karena Tuhan mengasihi kamu dan memegang sumpahNya yang telah di
Ikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka Tuhan membawa kamu keluar

dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari

tangan Firaun, raja mesir. Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa Tuhan,

Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih

setia-Nya terhadap orang yang kasig kepada-Nya dan berpegang pada

perintahNya, sampai kepada beribu-ribu Keturunan.

Di ayat yang Lain, “Allah memilih Bani Israel untuk menjadi umat yang

akan melahirkan Yesus Kristus penyelamat dari dosa dan kematian. “Allah

pertama-tama menjanjikan Messias setelah Adam dan Hawa jatuh kedalam

dosa.” Kemudian Allah menegaskan bahwa Messias akan dating melalui jalur

Abraham, Ishak dan Ya’kub. “Yesus Kristus adalah penyebab utama mengapa

Allah memilih Israel menjadi Umat Pilihan, namun dia memutuskan untuk

melakukannya dengan cara itu. Yesus harus datang melalui sebuah bangsa, dan

Allah memilih Israel.

Alasan Allah memilih Israel karena kehendak Allah sendiri, kehendak dalam

hikmat, kuasa, visi dan misi Allah bagi duni. Allah mempunya misi untuk dunia,

menyatakan kasih dan anugerah-Nya melalui Yesus Kristus, Israel menjadi umat

yang akan melahirkan Juru selamat dunia, Yesus Kristus. Inilah misi Allah bagi

dunia. Setelah manusia Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, Allah menjanjikan

Mesias, dan Mesias itu akan lahir dari keturunan Abraham-Ishak-Yaqub. Karena

Yesus Kristuslah, maka Allah memilih Israel.


Selain itu, melalui bangsa Israel, Allah menetapkan bahwa mereka akan

pergi dan mengajar bangsa-bangsa lain untuk mengenal Allah. Israel dipanggil

menjadi imam, nabi, dan pekerja misi bagi bangsa-bangsa lain di dunia ini. Israel

mungkin gagal mewujudkan rencana Allah sebagai bangsa yang mengemban

misi kenabian, keimaman dan pekerja misi, tetapi melalui Israel, karya Allah

melalui Yesus Kristus telah digenapi. Kasih Allah yang sangat besar di dalam

Yesus Kristus adalah untuk seluruh bangsa, untuk dunia ini.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam agama Yahudi, “bangsa pilihan” adalah kepercayaan bahwa Yahudi,

melalui keturunan dari bangsa Israel kuno, adalah bangsa pilihan yang dipilih

dalam sebuah janji dengan Allah.

Alasan Allah memilih Israel karena kehendak Allah sendiri, kehendak dalam

hikmat, kuasa, visi dan misi Allah bagi duni. Allah mempunya misi untuk dunia,

menyatakan kasih dan anugerah-Nya melalui Yesus Kristus, Israel menjadi umat

yang akan melahirkan Juru selamat dunia, Yesus Kristus. Inilah misi Allah bagi

dunia. Setelah manusia Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, Allah menjanjikan

Mesias, dan Mesias itu akan lahir dari keturunan Abraham-Ishak-Yaqub.


DAFTAR PUSTAKA

Ingrid, Stefanus.2018. Mengapa Allah Memilih Bangsa Israel. www.katolisitas.org


(diakses tanggal 13 November 2020)

Ginting, Analgin. 2011. Israel Dipilih Sebagai Bangsa Yang Terpilih.


www.kompasiana.com (diakses tanggal 13 November 2020)

Wiki.2018. Yahudi Sebagai Bangsa Pilihan. https://id.wikipedia.org (diakses tanggal


13 November 2020)

Anda mungkin juga menyukai