Menurut American Public Health Association, sampah (waste) diartikan sebagai suatu
yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang
berasal dari kegiatan manusia dan tidak tidak terjadi dengan sendirinya.
Yang tidak termasuk atau bukan sampah misalnya kebakaran hutan, dimana sisa abu tidak
mengganggu manusia. Contoh lain adalah bencana-bencana alam, misalnya gunung
meletus, banjir, gempa bumi, dan lain-lain. Tetapi bencana alam ini mempunyai hubungan
dengan kehidupan manusia, maka benda-benda yang dikelola manusia ini sajalah yang
termasuk sampah.
v SAMPAH DOMESTIK
Sampah domestik, yaitu sampah yang sehari-hari dihasilkan yang
bersumber dari aktivitas manusia secara langsung, baik darirumah
tangga, pasar, sekolah, pusat keramaian, pemukiman, dan rumah sakit.
v SAMPAH ANORGANIK
Sampah anorganik, yaitu jenis sampah yang tersusun
oleh senyawa anorganik (plastik, botol, logam).
v SAMPAH PADAT
Sampah padat, yaitu sampah yang berasal dari sisa tanaman,
hewan, kotoran ataupun benda-benda lainnya yang
bentuknya padat
v SAMPAH CAIR
Sampah cair, yaitu sampah yang berasal dari buangan pabrik,
industri, pertanian, perikanan, peternakan atau pun
manusia yang berbentuk cair, misalnya air buangan dan air
seni
v SAMPAH GAS
Sampah gas, yaitu sampah yang berasal dari knalpot
kendaraan bermotor, dan cerobong pabrik yang semuanya
berbentuk gas atau asap.
v SAMPAH DEGRADABEL
Sampah yang bersifat degradabel, yaitu sifat sampah
yang secara alami dapat/mudah diuraikan oleh jasad
hidup (khususnya mikroorganisme), contohnya sampah
organik
Energy recovery, yaitu tranformasi sampah menjadi energi, baik energi panas
maupun energi listrik. Metode ini telah banyak dikembangkan di Negara-negara
maju yaitu pada instalasi yang cukup besar dengan kapasitas ± 300 ton/hari
dapat dilengkapi dengan pembangkit listrik sehingga energi listrik (± 96.000
MWH/tahun) yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk menekan biaya proses
pengelolaan.
v Pembuangan akhir
Pada prinsipnya, pembuangan akhir sampah harus memenuhi syarat-
syarat kesehatan dan kelestarian lingkungan. Teknik yang saat ini
dilakukan adalah dengan open dumping, di mana sampah yang ada
hanya di tempatkan di tempat tertentu, hingga kapasitasnya tidak lagi
memenuhi. Teknik ini sangat berpotensi untuk menimbulkan gangguan
terhadap lingkungan. Teknik yang direkomendasikan adalah dengan
sanitary landfill. Di mana pada lokasi TPA dilakukan kegiatan-kegiatan
tertentu untuk mengolah timbunan sampah.