No : 001/Peng/KEU/STIE/V/2020
BPP yang dibayarkan terdiri dari BPP Pokok, Heregistrasi, DKM dan Biaya
Kesehatan.
2. Pembayaran SKS dimulai tanggal 23 Juli 2020 – hari terakhir UTS (24 Oktober
2020) dengan ketentuan:
Catatan:
1. Kebijakan pembayaran uang kuliah yang tersebut dalam pengumuman ini hanya
berlaku selama masa pandemi Covid-19 dan akan kembali normal setelah masa
pandemi ditetapkan berakhir oleh Pemerintah.
2. Denda keterlambatan pembayaran BPP adalah 10% dari BPP Pokok. Bagi mahasiswa
yang terlambat membayar BPP atau masih memiliki tunggakan keuangan maka tidak
bisa melakukan input KRS Semester Ganjil 2020/2021. Penginputan KRS dapat
dilakukan jika sudah melunasi tunggakan (BPP + Denda 10% dari BPP Pokok).
3. Mahasiswa yang telah melakukan input KRS Semester Ganjil 2020/2021 tetap
dikenakan pembayaran sesuai dengan besarnya tagihan walaupun tidak mengikuti
perkuliahan.
4. Mahasiswa yang terlambat dan atau kurang bayar SKS sampai dengan hari terakhir UTS
akan dikenakan denda 10% dari besarnya tagihan, jika belum melunasi maka dikenakan
Sanksi Akademik berupa pemblokiran nilai (Nilai E) dan membayar Sanksi Keuangan
yang setara dengan pembayaran Non Aktif.
5. Mahasiswa wajib melihat jumlah tagihan Semester Ganjil 2020/2021 di Portal Simatris
Mahasiswa secara berkala.
3. Pilih cara bayar yang ingin digunakan, bisamelalui CIMB Niaga, Alfamart,
Pegadaian, Pos Indonesia, BNI, Bank Permata dan Bank Mandiri
4. Klik tombol bulat di samping logo bayar yang ingin digunakan, kemudian proses
pembayaran, dan klik 1x lagi proses pembayaran.