PENDAHULUAN
Kunci utama orang tua untuk mewujudkannya adalah menerapkan pola hidup
sehat sejak dini dan memberi perawatan yang sesuai dengan tahap
dan mencegah timbulnya penyakit yang mungkin terjadi. Salah satu keadaan
yang harus diketahui oleh orang tua adalah kesehatan kulit bayi.1
strukturnya sama namun belum berfungsi dengan optimal. Kulit bayi dan
anak lebih tipis, jaringan antar sel relatif lebih longgar, sistem pertahanan
tubuh alamiah (innate) didapat kulit belum cukup matang. Hal tersebut
virus atau jamur sebesar 45%. Selain itu bergantung pada lingkungan dan
mikroorganisme ke kulit. 3
Salah satu penyakit kulit pada bayi adalah biang keringat (miliaria)
yang sering tidak diperdulikan oleh banyak orang karena tidak berbahaya.
Miliaria yang disebut juga sebagai sudamina, liken tropikus, biang keringat,
keringat buntet, prickle heat adalah salah satu gangguan pada kulit akibat
bintik merah yang timbul pada sekujur tubuh. Hal ini kemungkinan
disebabkan oleh sel-sel pada bayi yang belum sempurna sehingga terjadilah
80% penderita biang keringat (miliaria), diantaranya 65% terjadi pada bayi
dan balita. Dari sebuah survei Jepang lebih dari 5000 bayi terkena miliariasis.
Survei ini mengungkapkan bahwa terdapat 225 (4,5%) neonatus dengan usia
bumi terdiri dari 3 macam komponen: cahaya, sinar ultra violet (UV), dan
sinar infra merah. Sinar ultra violet memiliki energi yang cukup tinggi
sehingga mempengaruhi tubuh manusia terutama pada kulit. 7 Karena hal itu
dan pengap.8
Dari data kunjungan bayi dan anak pada 7 rumah sakit di 6 kota besar
di Indonesia terdapat 282 kasus (22,79%) dari 8919 kasus anak menderita
kulit bayi dan balita. Insiden penyakit kulit biang keringat ini akan meningkat
sampai 50% pada iklim panas dan lembab. Di bagian Ilmu Kesehatan Anak
Kesehatan Anak.3
Penyebab miliaria antara lain karena udara yang panas dan lembab,
sinar ultraviolet (UV), atau karena pengaruh pakaian yang tidak menyerap
bakteri yang menimbulkan peradangan dan edema akibat keringat yang tidak
keluar dan diabsorbsi oleh stratum korneum. Pori-pori sejati pada bayi
keringat. Keringat bayi yang keluar terkumpul dibawah kulit, kemudian akan
Bayi dan balita yang mengalami biang keringat menjadi rewel akibat
rasa gatal dan orang tua biasanya mengeluh karena pola tidur bayinya
terganggu seperti gelisah, tidak nyenyak dan lainnya. Rasa gatal dan panas
mengalami infeksi.3
Miliaria dapat berbahaya jika muncul tanda-tanda infeksi. Hal ini harus
peningkatan rasa sakit, bengkak, kemerahan atau panas di sekitar daerah yang
ketiak, leher atau selangkangan, demam atau kedinginan. Tidak hanya itu, hal
lain selain infeksi yang dapat lebih membahayakan adalah muculnya gejala
heat stroke.10
panas atau demam yang berlebihan pada tubuh (biasanya jika suhu tubuh
darurat, jika tidak maka akan cepat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot.
memandikan bayi dan balita secara rutin, mengenakan pakaian yang berbahan
berbagai macam tradisi antara lain menjadikan bahan kesehatan bahan alami
Bahan bahan alami itu salah satunya iyalah dari tanaman lidah buaya
(aloe vera). Lidah buaya termasuk dalam famili Lily (Liliaceae). Tanaman ini
telah dikenal sebagai tanaman penyembuh. Aloe vera telah digunakan untuk
mengobati luka bakar, rambut rontok, infeksi kulit, peradangan sinus, dan
rasa nyeri pada saluran cerna. Secara in vitro, ekstrak atau komponen dari
antiseptic, anti mikroba, serta antivirus. Tanaman lidah buaya daun dan
karena mempunyai daya antiseptik dan obat luka bakar. Flavonoid dan
polifenol mempunyai aktivitas sebagai antiseptik. 15 Dalam lidah buaya
dalam dosis tertentu dan sterol juga dapat berkontribusi terhadap anti-
aloe vera gel murni dan ekstraknya membuat penyembuhan luka lebih cepat.
untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi rasa sakit pada luka,
sel.17
total kelahiran sebanyak 946 kelahiran selama tahun 2018. 11 Dan dari hasil
terdapat 4 bayi yang menderita miliaria dari 10 bayi usia 0-12 bulan yang di
kunjungi.
Oleh karena itu, diperlukan pengembangan kajian dalam hal
Vera Gel Terhadap Waktu Penyembuhan Miliaria Pada Bayi Usia 0-12 Bulan
penelitian ini adalah “Adakah Pengaruh Pemberian Aloe Vera Gel Terhadap
kelompok bayi yang tidak diberikan aloe vera gel di wilayah kerja
penyembuhan miliaria.
para petugas kesehatan, pembaca dan para ibu bayi yang mangelami