KONSEP ORGANISASI

Konsep organisasi 1
 KONSEP ORGANISASI
A. PENGERTIAN ORGANISASI
1. SISTEM HUBUNGAN YANG TERSTRUKTUR YANG
MENGKOORDINASI USAHA SUATU KELOMPOK ORANG UNTUK
MENCAPAI TUJUAN TERTENTU (Kochler,1976)

2. SUATU BENTUK SISTEM TERBUKA DARI AKTIFITAS YANG

DIKOORDINASI OLEH DUA ORANG ATAU LEBIH UNTUK
MENCAPAI TUJUAN BERSAMA (Wright, 1977)

3. SUATU SISTEM YANG MENGATUR KERJASAMA ANTARA DUA

ORANG ATAU LEBIH SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA SEGALA
KEGIATAN DAPAT DIARAHKAN U/ MENCAPAI TUJUAN YANG
TELAH DITETAPKAN (Azwar, 1996)

Konsep organisasi 2
B. TUJUAN ORGANISASI

- KONSEPSI AKHIR YANG DIINGINI ATAU KONDISI YANG

DIUSAHAKAN OLEH INDIVIDU-INDIVIDU DALAM ORGANISASI ,
DAPAT MEMPENGARUHINYA MELALUI PENAMPILAN AKTIFITAS
TUGAS-TUGAS MEREKA

- TUJUAN SUATU ORGANISASI PADA DASARNYA MERUPAKAN

SESUATU YANG MENGIKAT PARA PENDUKUNG , YAITU
ORANG-ORANG YANG BERSEKUTU DALAM ORGANISASI

Konsep organisasi 3
C. PRINSIP ORGANISASI

1. MEMPUNYAI PENDUKUNG (FOLLOWER / MEMBER)

- SETIAP ORANG YANG BERSEPAKAT UNTUK

MEMBENTUK ORGANISASI

- TERMASUK PEGAWAI ATAU KARYAWAN

- MAKIN BESAR JUMLAH DAN KUALITAS PENDUKUNG,

AKAN MAKIN KUAT SUATU ORGANISASI

Konsep organisasi 4
2. MEMPUNYAI TUJUAN

- ORGANISASI HARUS MEMPUNYAI TUJUAN, BAIK

TUJUAN UMUM (GOAL) MAUPUN TUJUAN KHUSUS
(OBJEKTIVE)

- MAKIN SESUAI TUJUAN ORGANISASI DENGAN TUJUAN

PARA PENDUKUNG, MAKIN KOKOH IKATAN
PERSEKUTUAN ANTAR PENDUKUNG

- TUJUAN ORGANISASI HARUS DIPAHAMI OLEH SEMUA

PIHAK YANG BERADA DALAM ORGANISASI

Konsep organisasi 5
3. MEMPUNYAI KEGIATAN (AKTIFITAS)

- ORGANISASI 7YANG BAIK MEMILIKI KEGIATAN YANG

JELAS DAN TERARAH

- MAKIN AKTIF SUATU ORGANISASI MELAKSANAKAN

KEGIATAN, MAKIN BAIK ORGANISASI TERSEBUT

- KEGIATAN HARUS DIPAHAMI OLEH SEMUA PIHAK

YANG ADA DALAM ORGANISASI

- MERUPAKAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH PARA

PENDUKUNG ORGANISASI

Konsep organisasi 6
4. MEMPUNYAI PEMBAGIAN TUGAS (JOB DESCRIOTION)

- AGAR KEGIATAN DAPAT TERLAKSANA DENGAN BAIK,

PERLU DIATUR PEMBAGIAN TUGAS

- SUATU ORGANISASI DINILAI BAIK APABILA SETIAP

TUGAS YANG ADA DALAM ORGANISASI TERSEBUT
DAPAT DIBAGI HABIS ANTAR PARA PENDUKUNG

- SETIAP PENDUKUNG HARUS MENGETAHUI DAN DAPAT

MELAKSANAKAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA
MASING-MASING

- DISEBUT “PRINSIP BAGI HABIS TUGAS”

Konsep organisasi 7
5. MEMPUNYAI PERANGKAT ORGANISASI
(DEPARTEMENS, SUB ORDINATS)
- AGAR TUGAS-TUGAS YANG DIPERCAYAKAN KEPADA
PENDUKUNG DAPAT TERLAKSANA PERLU SATUAN
ORGANISASI

- DITINJAU DARI TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN

WEWENANG YANG DIMILIKI, SATUAN ORGANISASI DARI
MULAI YANG BERSIFAT PENGARAH DAN PENENTU
KEBIJAKAN SAMPAI PELAKSANA KEGIATAN

- SETIAP SATUAN ORGANISASI HARUS MEMILIKI FUNGSI

DAN WEWENANG YANG JELAS

- DIKENAL DENGAN NAMA “PRINSIP FUNGSIONAL”

Konsep organisasi 8
6. MEMPUNYAI PEMBAGIAN DAN PENDELEGASIAN
WEWENANG (DELEGATION OF AUTHORITY)

- KARENA PERANAN SETIAP SATUAN ORGANISASI TIDAK

SAMA, PERLU DIATUR PEMBaGIAN DAN PENDELEGASIAN
WEWENANG UNTUK SATUAN ORGANISASI

- WEWENANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG

BERSIFAT RUTIN DIDELEGASIKAN PADA SATUAN
ORGANISASI

- DIKENAL DENGAN NAMA “PRINSIP PENGECUALIAN"

- RENTANG PENGAWASAN TINGKAT PIMPINAN PALING

BANYAK EMPAT SATUAN ORGANISASI

Konsep organisasi 9
7. MEMPUNYAI KESINAMBUNGAN KEGIATAN, KESATUAN
PERINTAH DAN ARAH

- AGAR TUJUAN DAPAT TERCAPAI KEGIATAN YANG

DILAKSANAKAN HARUS BERSIFAT KONTUNYU (CONTINUE)

- UNTUK MENJAMIN KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

OLEH SEMUA SATUAN ORGANISASI DALAM RANGKA
MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI PERLU ADA
KESATUAN PERINTAH (UNITY OF COMMAND) DAN
KESATUAN ARAH (UNITY OF DIRECTION)

Konsep organisasi 10
D. STRUKTUR ORGANISASI
- MERUPAKAN BENTUK-BENTUK ORGANISASI DITINJAU
DARI PEMBAGIAN DAN PELAKSANAAN FUNGSI DAN
WEWENANG YANG DIMILIKI O/ SATUAN ORGANISASI

- DAPAT DIBEDAKAN MENJADI TIGA BENTUK STRUKTUR

ORGANISASI :
1. ORGANISASI LINI (LINE / COMMAND ORGANIZATION)
2. ORGANISASI STAF (STAFF ORGANIZATION)
3. ORGANISASI LINI DAN STAF ( LINE AND STAFF
ORGANIZATION)

Konsep organisasi 11
1. ORGANISASI LINI
- BENTUK INI MEMILIKI SIFAT
a. ORGANISASINYA KECIL
b. JUMLAH KARYAWAN MASIH SEDIKIT
c. PEMILIK BIASANYA MENJADI PIMPINAN TERTINGGI
d. HUB KERJA ANTARA PIMPINAN DG BAWAHAN PADA UMUM
NYA LANGSUNG (FACE TO FACE RELATIONSHIP)
e. TINGKAT SPESIALISASI YG DIBUTUHKAN MASIH SANGAT
RENDAH
f. SEMUA ANGGOTA ORGANISASI MASIH KENAL SATU SAMA
LAIN
g. TUJUAN YG HENDAK DICAPAI MASIH SEDERHANA
h. ALAT- ALAT YG DIBUTUHKAN MASIH SEDERHANA
i. PERANGKAT ORGANISASI TERBATAS
i PRODUKSI YG DIHASILKAN BELUM BERANEKA RAGAM

Konsep organisasi 12
 KEUNTUNGAN ORGANISASI LINI
- PENGAMBILAN KEPUTUSAN CEPAT
- KESATUAN ARAH DAN PERINTAH LEBIH TERJAMIN
- PENGAWASAN DAN KOORDINASI LEBIH MUDAH
- RASA SOLIDARITAS ANGGOTA ORGANISASI UMUMNYA BESAR
- DISIPLIN BIASANYA MASIH TINGGI

 KERUGIAN
- TUJUAN ORGANISASI IDENTIK ATAU ATAS DASAR TUJUAN
PIMPINAN TERTINGGI
- PIMPINAN CENDERUNG DIKTATOR / OTOKRATIS
- KESELURUHAN ORGANISASI TERGANTUNG PADA SESEORANG
- KESEMPATAN KARYAWAN U/ MENGEMBANGKAN SPESIALISASI
SANGAT TERBATAS
- KEPUTUSAN KURANG SEMPURNA

Konsep organisasi 13
BAGAN ORGANISASI LINI

Konsep organisasi 14
2. ORGANISASI STAF
- JIKA DALAM ORGANISASI DIKEMBANGKAN SATUAN
ORGANISASI STAF YG BERPERAN SBG PEMBANTU PIMPINAN

- YG DUDUK DALAM ORGANISASI STAF ADALAH ORANG-ORANG

YG AHLI DAN BERASAL DARI BERBAGAI SPESIALISASI SESUAI
DG KEBUTUHAN

- MERUPAKAN PERKEMBANGAN DARI ORGANISASI LINI

- BANTUAN YG DIBERIKAN O/ STAF HANYA BERSIFAT

NASEHAT,
SEDANGKAN KEPUTUSAN TETAP BERADA DITANGAN
PIMPINAN

Konsep organisasi 15
 KEUNTUNGAN ORGANISASI STAF
- KEPUTUSAN LEBIH BAIK KARENA DIFIKIRKAN O/
SEKELOMPOK AHLI
- MASUKAN YG PENTING DARI STAF U/ PERKEMBANGAN
ORGANISASI

 KERUGIAN
- PENGAMBILAN KEPUTUSAN LEBIH LAMA

 DALAM BAGAN ORGANISASI PELAKSANAAN WEWENANG

STAF DIGAMBARKAN DALAM GARIS PUTUS-PUTUS

Konsep organisasi 16
BAGAN ORGANISASI STAF

Konsep organisasi 17
3. ORGANISASI LINI DAN STAF
- DALAM ORGANISASI DITEMUKAN SATUAN ORGANISASI
PIMPINAN DAN JUGA SATUAN ORGANISASI STAF

- CIRI – CIRI ORGANISASI

a. ORGANISASINYA BESAR DAN KOMPLEKS
b. JUMLAH KARYAWANNYA BANYAK
c. HUBUNGAN KERJA YG BERSIFAT LANGSUNG
(FACE TO FASE) TIDAK MUNGKIN LAGI
d. TERDAPAT 2 KELOMPOK BESAR
= SEKELOMPOK ORANG YG MELAKSANAKAN TUGAS
POKOK (LINI PERSONEL)
= ORANG-ORANG YG SIFAT TUGASNYA MENUNJANG
TUGAS POKOK YAITU MEMBERI NASIHAT DAN
MEMBERI JASA PADA UNIT- UNIT OPERASIONAL
(STAF PERSONEL)

Konsep organisasi 18
 KEUNTUNGAN ORGANISASI LINI DAN STAF
- ADANYA PEMBAGIAN TUGAS YG JELAS ANTARA ORANG-ORANG
YG MELAKSANAKAN TUGAS POKOK DAN TUGAS PENUNJANG
- BAKAT YG BERBEDA-BEDA DARI PARA ANGGOTA DAPAT
DIKEMBANGKAN MENJADI SUATU SPESIALISASI
- KOORDINASI MUDAH DIJALANKAN DALAM SETIAP KELOMPOK
DARI KEDUA GOLONGAN KARYAWAN
- DISIPLIN SECARA MORAL BIASANYA TINGGI KARENA TUGAS
SESUAI DG BAKAT, KEAHLIAN, PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN
- PENERAPAN PRINSIP THE RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE
LEBIH MUDAH DIJALANKAN
- BENTUK ORGANISASI DAPAT DIPERGUNAKAN O/ SETIAP
ORGANISASI YG BESAR DG BERBAGAI TUJUAN DAN STRUKTUR
YG KOMPLEKS

Konsep organisasi 19
 KERUGIAN
- ORANG-ORANG LINI DIHADAPKAN KEPADA DUA MACAM
“ATASAN” :
= ATASAN YG TELAH DITENTUKAN DALAM LINE OF
COMMAND YANG MEMPUNYAI HAK MEMERINTAH
= PIMPINAN STAF

- PERINTAH DARI HIERARKHI LINI TIDAK SELALU SEIRAMA

DENGAN NASIHAT DARI HIERARKHI STAF

U/ ZAMAN SPT SEKARANG BENTUK LINI DAN STAF DIPANDANG

TERBAIK KARENA DIPANDANG PALING MEMENUHI KEBUTUHAN
WALAUPUN KOMPLEKS

Konsep organisasi 20
BAGAN ORGANISASI LINI DAN STAF

Konsep organisasi 21
Konsep organisasi 22
Konsep organisasi 23
Konsep organisasi 24