Pelayanan Kebidanan:
Pengertian
Secra klasik, Manajemen adalah ilmu atau
seni tentang bagaimana menggunakan
sumber daya secara efisien, efektif, dan
rasional untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan sebelumnya
Pengertian
Manajemen kebidanan a/ pendekatan yg
digunakan oleh bidan dlm menerapkan
metode pemecahan masalah secarasistematis
mulai dari pengkajian, analisis data didagnosis
kebidanan, perencanaan, pelaksanaan &
evaluasi Buku 50 Tahun IBI 2007.
Menurut Depkes RI 2005 Manajemen
Kebidanan adalah metode & pendekatan
pemecahan masalah ibu & anak yg khusus
dilakukan oleh bidan dalam memberikan
asuhan kebidanan kepada individu, keluarga
& masyarakat.
Langkah-langkah dlm manajemen
pelayanan kebidanan (review ASKEB)
Langkah I : Pengumpulan Data
Langkah II : Interpretasi Data
Dasar dengan melakukan identifikasi
terhadap diagnosa atau masalah
berdasarkan interpretasi atas data-data
yang telah dikumpulkan
Langkah III: Mengidentifkasi
Diagnosa atau Masalah Potensial
Langkah ini berdasarkan diagnosis/masalah
yang sudah diidentifikasi.
Langkah IV: Mengidentifikasi dan
menetapkan kebutuhan
Langkah V: Merencanakan Asuhan
Langkah VI: Pelaksanaan Langsung
Asuhan dengan Efisien dan Aman
Langkah VII: Evaluasi.
Tujuan SOP
Agar petugas menjaga konsistensi
pada tingkat kinerja tertentu
Agar mengetahui dengan jelas peran dan
fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi
Memperjelas alur tugas, wewenang dan
tanggung jawab dari petugas terkait
Melindungi organisasi dan staf dari
malpraktik atau kesalahan administrasi
Menghindari kegagalan, kesalahan, keraguan
dan inefisiensi
Fungsi SOP
Memperlancar tugas petugas/tim
Sebagai dasar hukum bila terjadi
penyimpangan
Mengetahui dengan mudah hambatan-
hamabatan
Mengarahkan petugas untuk disiplin
Sebagai pedoman
Tujuan Operasional suatu
manajemen harus mengandung
unsur-unsur
WHAT : Kegiatan apa yg akan dikerjakan harus jelas.
WHO : Sasarannya harus jelas, siapa yg akan mengerjakan,
beberapa yg ingin dicapai.
WHEN : Kejelasan waktu untuk menyelesaikan kegiatan.
HOW : Prosedur kerjanya (SOP) jelas, sesuai dg SPK
(Standar Pelayanan Kebidanan).
WHY : Mengapa kegiatan itu hrs dikerjakan, dg penjelasan
yg jelas.
WHERE : Kapan & dimana kegiatan akan dilakukan
tertera jelas.
Jika perlu ditambah dengan : WHICH : Siapa yg terkait dg
kegiatan tersebut ( lintas sektor walaupun lintas program
yg terkait ).
Langkah – langkah Manajemen
Pelayanan Kebidanan dibagi 3
1. P1 ( PERENCANAAN )
Perencanaan adalah proses untuk
merumuskan masalah kegiatan,
menentukan kebutuhan & sumber daya yg
tersedia, menetapkan tujuan kegiatan yg
paling pokok & menyusun langkah2 untuk
mencapai tujuan yg telah ditetapkan
(landasan dasar).
2. P2 ( PENGORGANISASIAN )
Pengorganisasian adalah suatu langkah
untuk menetapkan menggolong-golongkan
& mengatur berbagai kegiatan, penetapan
tugas2 & wewenang seseorang &
pendelegasian wewenang dlm rangka
pencapaian tujuan layanan kebidanan.
3. P3 (Penggerakan dan
Pelaksanaan, Pengawasan dan
Pengendalian)
Penggerakan & Pelaksanaan adalah suatu
usaha untuk menciptakan iklim kerja
sama di antara pelaksanaan program
pelayanan kebidanan sehingga tujuan
dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Perencanaan dlm Manajemen
Pelayanan Kebidanan
1. IN – PUT (6M)
Man : Tenaga yang di manfaatkan.
Money : Anggaran yang di butuhkan atau dana untuk
program
Material : Bakauataumateri ( sarana dan prasarana )
yang dibutuhkan
Metode : Cara yang di
pergunakandalambekerjaatauprosedurkerja
Minute / Time : Jangka waktu pelaksanaan kegiatan
program
Market : Pasar dan pemasaranatausaranaprogram
2. Proses
Memonitor :
Perencanaan ( P1 )
Pengorganisasian ( P2 )
enggerakan dan pelaksanaan, Pengawasan
dan Pengendalian ( P3 )
3. OUT – PUT
Jumlah kelompok masyarakat yg sdh menerima
layanankebidanan(memerator), di bandingkan dg
jumlah kelompok masyarakat yg menjadi sasaran
program kebidanan. (Denominator)
Pelayanan yg diberikan sesuai dg standar
pelayanan kebidanan (Mulai dari KIE, AKEB, dsb).
Kesejahteraan ibu & janin
Kepuasan Pelanggan
Kepuasan bidan sebagai provider
4. Effect
Perubahan pengetahuan, sikap & prilaku
masyarakat yg diukur dg peran serta
masyarakat untuk memanfaatkan
pelayanan kebidanan yg ada di sekitarnya
(Posyandu, BPS, Puskesmas dsb) yg
tersedia.
5. OUT – COME ( IMPACT )
Di pergunakan untuk menilai perubahan
atau dampak (impact) suatu program,
perkembangan jangka panjang termasuk
perubahan status kesehatan masyarakat