Anda di halaman 1dari 5

Program Nasional Standar Akreditasi Nasional Rumah Sakit

Dosen Pengampu : Desak Nyoman Sithi, SKP., MARS

Disusun guna untuk memenuhi tugas Akreditasi Rumah Sakit

Disusun oleh:

Irfani Rizqi Dwi Arifiani : 1510711099

Mokhamad Dicky Ali. P : 1610711102

Yustika Damayanti : 1610711119

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
JAKARTA
2020
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya.

Makalah yang berjudul Program Nasional Sasaran 2: Penurunan Angka Kesakitan


HIV/AIDS ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Akreditasi Rumah Sakit.
Dalam penyusunan makalah ini penulis sadar karna kemampuan penulis sangat terbatas.
Makalah ini masih mengandung banyak kekurangan, untuk itu harapan penulis para pembaca
bersedia memberi saran dan pendapat untuk makalah ini.

Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan
ucapan terimakasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah memberikan bantuan
dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.

Bogor, 06 Juni 2020

Penulis
PROGRAM NASIONAL

Sasaran II: Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS


Standar 2
Rumah sakit melaksankana penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Maksud dan Tujuan Standar 2
Dalam waktu yang singkat virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) telah
mengubah keadaan sosial, moral, ekonomi dan kesehatan dunia. Saat ini HIV/AIDS
merupakan masalah kesehatan terbesar yang di hadapi oleh komunitas global.

Saat ini, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dengan melakukan peningkatan


fungsi pelayanan kesehatan bagi orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA). Kebijakan ini
menekankan kemudahan akses bagi orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk
mendapatkan layanan pencegahan, pengobatan, dukungan dan perawatan, sehingga
diharapkan lebih banyak orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) yang memperolah layanan
yang berkualitas.

Rumah sakit dalam melaksanakan penanggulangan HID/AIDS sesuai dengan standar


layanan bagi rujukan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan satelitnya dengan langkah-
langkah pelaksanaan sebagai berikut:
1. Meningkatkan fungsi pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT);
2. Meningkatkan fungsi pelayanan Prevention Mother to Child Transmision (PMTCT);
3. Meningkatkan fungsi pelayanan Antiretroviral Therapy (ART) atau bekerjasama
dengan RS yang di rujuk;
4. Meningkatkan fungsi pelayanan Infeksi Oportunistik (IO);
5. Meningkatkan fungsi pelayanan pada ODHA dengan faktor risiko Injection Drug Use
(IUD); dan
6. Meningkatkan fungsi pelayanan penunjang, yang meliputi: pelayanan gizi,
laboratorium, dan radiologi, pencatatan dan pelaporan.
Elemen Penilaian Standar 2
1. Adanya regulasi rumah sakit dan dukungan penuh manajemen dalam pelayanan
penanggulangan HIV/AIDS.
2. Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam menyusun rencana pelayanan
penanggulangan HIV/AIDS.
3. Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam menetapkan keseluruhan
proses/mekanisme dalam pelayanan penanggulangan HIV/AIDS termasuk
pelaporannya.
4. Terbentuk dan berfungsinya Tim HIV/AIDS rumah sakit.
5. Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan kemampuan teknis Tim HIV/AIDS
sesuai standar.
6. Terlaksananya fungsi rujukan HIV/AIDS pada rumah sakit sesuai dengan kebijakan
yang berlaku.
7. Terlaksananyan pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO, ODHA dengan faktor risiko
IDU, penunjang sesuai dengan kebijakan.
Instrumen Survei Akreditasi Nasional Rumah Sakit Edisi 1.1
Elemen Penilaian Telusur Skor
Standar 2
1. Adanya regulasi R 1) Regulasi tentang pelayanan 10 TL
rumah sakit dan penanggulangan HIV/AIDS - -
dukungan penuh 2) Perencanaan RS memuat rencana 0 TT
manajemen kegiatan pelayanan penanggulangan
dalam pelayanan HIV/AIDS
penanggulangan
HIV/AIDS. (R)
2. Pimpinan rumah D Bukti rapat yang melibatkan Pimpinan 10 TL
sakit RS dalam menyusun kegiatan pelayanan 5 TS
berpartisipasi penanggulangan HIV/AIDS 0 TT
dalam menyusun
rencana pelayanan W  Pimpinan RS
penanggulangan  Kepala bidang/divisi/bagian
HIV/AIDS.  Kepala unit pelayanan
(D,W)  Ketua/anggota Tim HIV/AIDS
3. Pimpinan rumah D Bukti tentang keterlibatan pimpinan RS 10 TL
sakit dalam menetapkan keseluruhan 5 TS
berpartisipasi proses/mekanisme dalam pelayanan 0 TT
dalam penanggulangan HIV/AIDS termasuk
menetapkan pelaporannya
keseluruhan W  Pimpinan RS
proses/mekanisme  Kepala bidang/divisi/bagian
dalam pelayanan  Kepala unit pelayanan
penanggulangan  Ketua/anggota Tim HIV/AIDS
HIV/AIDS
termasuk
pelaporannya.
(D,W)
4. Terbentuknya dan R Regulasi yang meliputi: 10 TL
berfungsinya tim 1) Penetapan Tim HIV/AIDS -
HIV/AIDS rumah 2) Pedoman kerja Tim HIV/AIDS 0 TT
sakit. (R) 3) Program kerja Tim HIV/AIDS
5. Terlaksananya D Bukti pelaksanaan pelathan pelayanan 10 TL
pelatuhan untuk penanggulangan HIV/AIDS 5 TS
meningkatkan 0 TT
teknis Tim W  Ketua/anggota Tim HIV/AIDS
HIV/AIDS sesuai  Kepala diklat
standar. (D,W)
6. Terlaksananya D 1) Bukti pelaksanaan rujukan ke 10 TL
fungsi rujukan fasilitas pelayanan kesehatan 5 TS
HIV/AIDS pada 2) Bukti daftar pasien HIV/AIDS yang 0 TT
rumah sakit sesuai dirujuk
dengan kebijakan 3) Bukti kerjasama dengan fasilitas
yang berlaku. (D) pelayanan kesehatan rujukan
7. Terlaksananya D Bukti laporan pelaksanaan pelayanan 10 TL
pelayanan VCT. yang meliputi VCT. ART. PMTCT, IO, 5 TS
ART. PMTCT, ODHA dengan faktor risiko IDU, 0 TT
IO, ODHA penunjang.
dengan faktor
risiko IDU,
penunjang sesuai
dengan kebijakan.
(D)

Anda mungkin juga menyukai