REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) KOMUNITAS
TAHUN ANGGARAN 2020
ii
Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 586);
10. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 662) sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 12 Tahun 2019 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 870);
11. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Bidang Pelatihan Kerja (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1310) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 7 Tahun 2019 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 691);
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
13. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 17 Tahun
2016 tentang Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran
Lembaga Pelatihan Kerja (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 712);
14. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 20 Tahun
2018 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan dan
Barang Milik Negara Bidang Ketenagakerjaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1626);
15. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun
2020 tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah
di Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2020
iii
iv
v
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
NOMOR 2. 69 /LP.00.03/II/2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BALAI LATIHAN KERJA (BLK) KOMUNITAS
TAHUN ANGGARAN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia merupakan salah
satu program prioritas pemerintah dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-
2024 dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Hal ini dilakukan
antara lain untuk memacu percepatan peningkatan kompetensi dalam
menghadapi perubahan dunia kerja akibat pengaruh teknologi digitalisasi
(industri 4.0) serta memanfaatkan momentum bonus demografi.
B. Tujuan
1. Sebagai acuan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dalam
mengelola serta mempertanggungjawabkan dana bantuan secara
efektif dan efisien.
2
2. Memberikan pemahaman kepada pihak terkait tentang pengelolaan
anggaran Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas dalam
menjalankan tugasnya.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, ketertiban, transparansi serta
akuntabilitas pengelolaan Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas.
4. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan.
5. Meningkatnya koordinasi dan keterpaduan dalam pelaksanaan
Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas.
C. Sasaran
1. Meningkatnya kualitas/kompetensi sumber daya manusia di
wilayah/lingkungan BLK Komunitas.
2. Mempermudah akses mendapatkan pelatihan bagi masyarakat di
wilayah/lingkungan BLK Komunitas.
3. Mendorong pertumbuhan sumber-sumber ekonomi baru bagi
masyarakat.
4. Terlaksananya pengelolaan dan penyaluran bantuan pemerintah
secara tepat waktu dan tepat sasaran.
5. Meningkatnya kualitas tatakelola pelayanan pelatihan di BLK
Komunitas.
D. Pengertian
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria
bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada
perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/non
pemerintah.
2. Balai Latihan Kerja Komunitas yang selanjutnya disebut BLK
Komunitas adalah unit pelatihan kerja pada suatu komunitas di
Lembaga Keagamaan Non Pemerintah serta konfederasi/federasi
serikat pekerja/serikat buruh untuk memberikan bekal keterampilan
teknis berproduksi atau keahlian kejuruan sesuai kebutuhan pasar
kerja.
3
3. Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas adalah bantuan yang
diserahkan Kementerian Ketenagakerjaan kepada BLK Komunitas
dalam bentuk uang untuk membiayai penyelenggaraan pelatihan
berbasis kompetensi.
4. Penerima Bantuan adalah BLK Komunitas yang telah menerima
bantuan pembangunan gedung workshop dan peralatan pelatihan
kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan.
5. Pelatihan Kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,
memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi
kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat
keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan
kualifikasi kompetensi/jabatan/pekerjaan serta spesifik pekerjaan.
6. Pelatihan Berbasis Kompetensi yang selanjutnya disingkat PBK
adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan
kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan
sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di
tempat kerja.
7. Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
sesuai dengan standar yang ditetapkan.
8. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah
menteri/pimpinan lembaga yang bertanggungjawab atas pengelolaan
anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga bersangkutan.
9. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah
pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan
sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran
pada Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan.
10. Pejabat Pembuat Komitmen selanjutnya disingkat PPK adalah
pejabat yang diberi kewenangan oleh KPA untuk mengambil
keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran atas beban APBN.
11. Pejabat Penanda tangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnya
disebut PP-SPM adalah pejabat yang diberi kewenanganoleh KPA
4
untuk melakukan pengujian atas surat permintaan pembayaran dan
menerbitkan surat perintah membayar.
12. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah unit organisasi
lini Kementerian Negara/Lembaga atau unit organisasi Pemerintah
Daerah yang melaksanakan kegiatan Kementerian Negara/Lembaga
dan memiliki kewenangan dan tanggung jawab penggunaan
anggaran.
13. Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat Pembina yang
selanjutnya disingkat BLK UPTP Pembina adalah Unit Pelaksana
Teknis Bidang Pelatihan Kerja yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal yang bertugas untuk
membina BLK Komunitas di wilayahnya.
14. Perjanjian Kerja Sama yang selanjutnya disingkat PKS adalah
perjanjian tertulis antara PPK BLK UPTP Pembina dengan pimpinan
BLK Komunitas dan diketahui oleh KPA BLK UPTP Pembina.
15. Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang
ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara
(BUN) untuk menampung seluruh penerimaan negara dan
membayar seluruh pengeluaran negara.
16. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan
dan Produktivitas di Kementerian Ketenagakerjaan.
5
BAB II
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DI BLK KOMUNITAS
6
A. Program Pelatihan Kerja
Setiap BLK Komunitas harus menyusun atau memiliki program
pelatihan berbasis kompetensi. Program pelatihan adalah suatu rumusan
tertulis yang memuat secara sistematis tentang pemaketan unit-unit
kompetensi sesuai dengan area kompetensi. Program pelatihan dapat
dikelompokan berdasarkan kluster, okupasi/jabatan atau kualifikasi
nasional, sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan berbasis
kompetensi. Program pelatihanditerbitkan oleh Direktorat Bina
Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja.
7
B. Jenis Program Pelatihan
Jenis program pelatihan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020
melalui skema bantuan program pelatihan di BLK Komunitas sebanyak 22
(dua puluh dua) jenis program pelatihan. Masing-masing jenis program
pelatihan harus sesuai dengan ketersediaan workshop dan peralatan
pelatihan kerja, yang telah diberikan oleh Direktur Jenderal Pembinaan
Pelatihan dan Produktivitas sejak tahun 2017 s.d 2020 (untuk tahun 2020
saat ini dalam proses) melalui skema bantuan pembangunan gedung
workshop dan peralatan pelatihan kerja.
Jenis program pelatihan tersebut yaitu:
8
12 Multimedia (penyiaran,. fotografi dan video
jurnalistik, Jurnalistik)
13 Robotika
14 Teknik las (welding)
15 Teknik otomotif (teknik sepeda motor)
16 Pengolahan hasil pertanian (Kopi, Jahe, dan
Umbi-Umbian)
17 Pengolahan hasil perikanan (air tawar dan air
laut)
18 Teknik Kontruksi Furnitur dan Kriya Kayu
(Woodworking)
19 Seni kuliner/Tataboga (F & B)
20 Teknik Batik (Batik cap, Batik tulis)
21 Seni kriya/Kerajinan tangan (kulit, ukir logam,
ukir kayu, merenda, menyulam, tenun, sablon,
anyaman)
22 Teknik Perkapalan (pembuatan kapal fiber dan
motor tempel)
23 Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi (VSAT,
Fiber Optic dan BTS)
C. Instruktur Pelatihan
Pelaksanaan pelatihan di BLK Komunitas harus dilakukan oleh
instruktur yang berasal dari internal BLK Komunitas yang bersangkutan,
namun dalam hal tertentu (jika belum tersedia) dapat menggunakan
instruktur dari luar (eksternal) BLK Komunitas. Baik instruktur yang
berasal dari internal maupun eksternal harus dilakukan perikatan secara
formal (yang dibuktikan dengan surat kontraktual) antara BLK Komunitas
dengan instruktur yang bersangkutan. Dan instruktur tersebut harus
memenuhi kriteria/persyaratan:
1. Memiliki kompetensi teknis substantif (sesuai dengan program
pelatihan yang akan diajarkan); dan
2. Memiliki kompetensi metodologi/paedagogi.
9
D. Peserta pelatihan
Jumlah peserta pelatihan 1 (paket) terdiri dari 16 orang, yang dapat
berasal dari dalam atau di luar wilayah sekitar BLK Komunitas. Peserta
harus mengikuti seluruh proses pelatihan sesuai kurikulum yang
ditetapkan. Peserta yang mengikuti pelatihan merupakan hasil rekruitmen
dan seleksi yang dilakukan oleh penyelenggara pelatihan di BLK
Komunitas.
F. Penjadwalan Pelatihan
Untuk melakukan perencanaan pelatihan dengan baik, BLK
Komunitas harus menyusun jadwal pelatihan dalam 1 (satu) tahun ajaran.
Penjadwalan pelatihan ini diperlukan agar memudahkan penyelenggara
(baik instruktur maupun pengelola) untuk melakukan rekruitmen dan
seleksi, koordinasi dengan BLK UPTP, penyiapan bahan pelatihan, dan
lain-lain.
10
Produktivitas nomor 2.612/LP.00.03/XI/2019 tentang Sebaran Wilayah
Pelatihan Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP)
Tahun 2020.
11
BAB III
TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BLK KOMUNITAS
A. Pemberi Bantuan
Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020
bersumber dari Anggaran Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Unit
Pelaksanan Teknis Pusat (UPTP), yaitu:
B. Penerima Bantuan
Penerima Bantuan adalah BLK Komunitas yang telah ditetapkan
sebagai lembaga penerima bantuan pembangunan gedung workshop dan
peralatan pelatihan kerja tahun 2017 s.d 2020 (untuk tahun 2020 saat
12
ini dalam proses) oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas.
C. Persyaratan Penerima Bantuan
1. Merupakan lembaga penerima bantuan pembangunan gedung
workshop dan peralatan pelatihan BLK Komunitas tahun 2017 s.d
2020 (untuk tahun 2020 saat ini dalam proses) yang telah
ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan
Pelatihan dan Produktivitas;
2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) a.n. lembaga Penerima
Bantuan;
3. Memiliki nomor rekening bank yang masih aktif a.n. lembaga yang
sama dengan nama lembaga di NPWP;
4. Menggunakan program pelatihan yang diterbitkan oleh Direktorat
Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja dan/atau
program pelatihan yang disusun oleh BLK Komunitas bersama
dengan Dunia Usaha/Industri dan disetujui oleh BLK UPTP Pembina
atau Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja;
5. Memiliki Instruktur yang memenuhi kriteria persyaratan
(sebagaimana disebutkan dalam Bab II huruf C) sesuai dengan
bidang kejuruan dan memiliki perikatan formal/kontrak antara
Instruktur dan manajemen BLK Komunitas untuk kurun waktu
tertentu atau dapat disesuaikan dengan durasi pelatihan;
6. Memiliki Tenaga Pelatihan;
7. Memiliki sarana dan prasarana pelatihan yang memenuhi
persyaratan teknis, baik dari aspek jumlah maupun kualitas yaitu:
- Ruang belajar teori dan praktik;
- Peralatan praktik (sesuai dengan program pelatihan); dan
- Alat bantu peragaan.
D. Bentuk Bantuan
13
Pembuat Komitmen (PPK) dan disahkan Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).
14
No. Komponen Persentase
Keterangan:
Dana bantuan digunakan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan
pelatihan di BLK Komunitas mengacu pada komponen-komponen
tersebut diatas dengan besaran biaya beberapa komponen ditetapkan
sebagai berikut:
15
BAB IV
TATACARA PENETAPAN PENERIMA BANTUAN DAN
MEKANISME PENCAIRAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BLK KOMUNITAS
BLK Komunitas
16
6. sanksi; dan
7. penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada PPK setelah
pekerjaan selesai.
17
Mekanisme Pencairan Tahap I, sebagai berikut:
1. Penerima Bantuan mengajukan dokumen pencairan Tahap I yang
terdiri atas:
a. Surat Perjanjian Kerja Sama yang telah ditandatangani oleh
Penerima Bantuan dan PPK (sebagaimana Lampiran II Format
1).
b. Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB) yang akan
dicairkan tahap I (kesatu) (sebagaimana Lampiran II Format 2);
c. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
Bantuan Program Pelatihan (sebagaimana Lampiran II Format
3).
d. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan yang ditandatangani oleh
Pimpinan Lembaga Penerima Bantuan (sebagaimana Lampiran
II Format 15).
e. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) yang
ditandatangani oleh pimpinan lembaga Penerima Bantuan
(sebagaimana Lampiran II Format 4).
f. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani
oleh Penerima Bantuan dan disahkan oleh PPK (sebagaimana
Lampiran II Format 5).
g. Fotokopi Nomor pokok wajib pajak (NPWP) a.n. Lembaga
Penerima bantuan.
h. Fotokopi Rekening koran a.n. lembaga yang sama dengan
nama lembaga di NPWP.
2. Dokumen tersebut diuji/diperiksa oleh PPK, jika sudah disetujui
maka PPK akan menerbitkan SPP.
3. SPP tersebut disampaikan kepada PP-SPM (Pejabat Pembuat
Surat Perintah Membayar) untuk diproses lebih lanjut oleh
Bagian Keuangan untuk selanjutnya diproses pencairannya.
18
Usulan Rencana
BLK Pengeluaran PPK BLK UPTP
Komunitas Dana Bantuan Pembina
(RPDB) Tahap I
PKS
RPDB
SPKMP
SPTJB
Kuitansi
NPWP
Rekening Koran
Pengujian
RPDB
Transfer dana
BantuanTahap I
19
e. Kuitansi bukti penerimaan uang Tahap II yang telah
ditandatangani oleh penerima bantuan dan disahkan oleh
PPK;
f. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
Bantuan Program Pelatihan;
g. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) yang
ditandatangani oleh pimpinan lembaga penerima bantuan;
h. Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan (sebagaimana
Lampiran II Format 6);
i. Fotokopi Nomor pokok wajib pajak (NPWP) a.n. Lembaga
Penerima Bantuan
j. Fotokopi Rekening koran a.n. lembaga yang sama dengan
nama lembaga di NPWP;
k. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (sebagaimana Lampiran
II Format 8);
2. Dokumen pengajuan pencairan dana yang telah lengkap akan
diproses lebih lanjut seperti pada pencairan Tahap I oleh PP-SPM.
3. Dokumen tersebut diuji/diperiksa oleh PPK, jika sudah disetujui
maka PPK akan menerbitkan SPP.
4. SPP tersebut disampaikan kepada PP-SPM (Pejabat Pembuat
Surat Perintah Membayar) untuk diproses lebih lanjut oleh
Bagian Keuangan untuk selanjutnya diproses pencairannya.
5. Setelah pencairan Tahap II diberikan, Penerima Bantuan wajib
menyelesaikan dan melaporkan seluruh penggunaan dana
bantuan program pelatihan berdasarkan bukti yang sah sesuai
dengan Petunjuk Teknis ini kepada Kepala BLK UPTP Pembina.
20
Laporan
Pertanggung
BLK PPK BLK UPTP
Jawaban Tahap I
Komunitas (80%) Pembina
RPDB Tahap II
Laporan
Pertanggungjawaban
Kuitansi
RPDB
PKS
SPKPM
SPTJB
Laporan Kemajuan
Pekerjaan
NPWP
Rekening Koran
Pengujian
RPDB Tahap II
Transfer dana
BantuanTahap II
D. Ketentuan Perpajakan
1. Pemungutan pajak merupakan tanggung jawab lembaga Penerima
Bantuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Disarankan kepada lembaga Penerima Bantuan untuk bertransaksi
dengan Pengusaha Kena Pajak dalam belanja yang dikenakan pajak
21
pertambahan nilai dan menyimpan seluruh bukti pajak yang telah
disetorkan.
3. Diwajibkan untuk memotong pajak penghasilan atas setiap transksi
yang dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan
perpajakan (seperti honor Instruktur, konsumsi, PPh 21, PPh 22,
PPh23, dan PPN) dan menyimpan bukti setor dan bukti potong.
F. Sanksi
22
1. Jika terindikasi kesalahan administratif maka akan dilaporkan
kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan untuk
dilakukan Audit Dengan Tujuan Tertentu.
2. Jika pelanggarannya bersifat indikasi tindak pidana dan/atau
perdata, Penerima Bantuan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Jika pelanggarannya bersifat administratif maka penerima bantuan
dikenakan sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan
sejenis sampai batas waktu yang tidak ditentukan dari Ditjen
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian
Ketenagakerjaan.
23
BAB V
MEKANISME PELAKSANAAN PELATIHAN
A. Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap perencanaan, antara lain
meliputi penyusunan tim pelaksana pelatihan sampai dengan pelaporan.
Tahapan persiapan dapat dikelompokkan yang bersifat administratif dan
yang bersifat teknis.
1. Persiapan administrasi
Difokuskan pada penyiapan dokumen administrasi pelaksanaan
pelatihan, antara lain:
1. Surat Perintah Tugas (SPT) atau Surat Keputusan (SK) tim
pelaksana pelatihan.
2. Surat Perintah Tugas (SPT) atau Surat Keputusan (SK) tim
rekruitmen.
3. Surat Perintah Tugas (SPT) atau Surat Keputusan (SK) penugasan
instruktur
4. Surat Perintah Tugas (SPT) atau Surat Keputusan (SK) peserta
pelatihan. SPT atau SK sebagaimana disebutkan diatas harus
dengan jelas menyebutkan tugas dan tanggung jawabnya, dapat
dibuat secara parsial/terpisah atau menjadi satu kesatuan. SPT
atau SK ditetapkan/ditandata tangani oleh Pimpinan BLK
Komunitas.
5. Surat kontrak perjanjanjian kerja bagi instruktur (baik dari internal
BLK Komunitas maupun berstatus tenaga kontrak.
6. Penyiapan dokumen, perlengkapan administrasi untuk rekruitmen
peserta pelatihan
7. Penyiapan sertifikat pelatihan (jumlahnya disesuaikan peserta
pelatihan)
8. Penyiapan formulir administrasi pelaksanaan pelatihan, meliputi:
a) Formulir biodata peserta;
b) Formulir biodata Instruktur;
c) Formulir penilaian peserta pelatihan;
d) Formulir evaluasi penyelenggaraan;
24
e) Formulir daftar hadir peserta pelatihan;
f) Formulir daftar hadir Instruktur dan Tenaga Pelatihan
(pelaksana);
g) Formulir tanda terima perlengkapan peserta;
h) Formulir tanda terima sertifikat pelatihan;
i) Formulir tanda terima uang transport (jika ada);
j) Formulir tanda terima uang saku (jika ada);
k) Formulir penggunaan bahan latihan (dari Pimpinan BLK
Komunitas ke Instruktur);
9. Penggandaan modul/bahan ajar pelatihan untuk peserta
(disesuaikan dengan jumlah peserta pelatihan).
25
kejuruan-kejuruan tertentu (seperti otomotif, listrik, elektornika, dll)
calon peserta tidak buta warna (untuk hal seperti ini dapat
berkoordinasi dengan BLK UPTP Pembina).
3. Persiapan teknis
Sebelum pelatihan diselenggarakan panitia pelatihan melakukan
persiapan-persiapan sebagai berikut:
a) Memastikan kesiapan lokasi/ruangan tempat penyelenggaraan
pelatihan termasuk toilet/kamar kecil (sudah dibersihkan dan siap
untuk digunakan), yang mampu menampung jumlah peserta
pelatihan, baik untuk teori maupun untuk praktek.
b) Penyiapan peralatan/mesin yang akan di gunakan (disesuaikan
dengan jenis program pelatihan).
26
c) Penyiapan perlengkapan pelatihan (misalnya LCD, kursi, meja,
laser pointer, alat dokumentasi, APD, alat tulis, P3K, dll).
d) Penyiapan bahan/material pelatihan (disesuaikan dengan jenis
program pelatihan dan jumlah peserta).
e) Penyiapan standar kompetensi, modul/bahan ajar, panduan
pengajaran, program, kurikulum, silabus dan rencana pelatihan.
f) Penyiapan tim Instruktur dan Tenaga Pelatihan yang akan
bertugas selama pelaksanaan pelatihan (fisik, kesehatan dan kartu
identitas).
g) Penyiapan dan pemeriksaan data dari setiap peserta pelatihan
(latar belakang pendidikan, asal, dll).
h) Memastikan kesiapan suplai aliran listrik dan air bersih.
i) Senantiasa melakukan koordinasi dengan BLK UPTP dan
pemerintah daerah setempat.
B. Pelaksanaan
27
3. Pelaksanaan pelatihan
a. Peralatan/mesin, bahan/material dan perlengkapan pendukung
lainnya telah siap di tempat/ruangan pelatihan.
b. Seluruh peserta sudah berada di tempat/ruangan pelatihan
(sesuai dengan jadwal waktu pelatihan).
c. Instruktur menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan
program pelatihan baik teori maupun praktek dalam durasi
waktu yang telah ditentukan. Selama penyampaian materi
pembelajaran, instruktur dan peserta pelatihan diharapkan
terjalin komunikasi dua arah dan saling interaktif. Instruktur
membantu setiap peserta yang memerlukan bantuan
(khususnya jika terdapat peserta penyandang disabilitas).
Selama proses pelatihan berlangsung, Instruktur melakukan
penilaian terhadap capaian kompetensi dari setiap peserta pada
formulir yang telah ditentukan. Seluruh penilaian Instruktur
menjadi dasar untuk penentuan kelulusan peserta yang akan
tertuang dalam sertifikat pelatihan. Secara umum, proses
pelaksanaan pelatihan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
d. Selama berlangsung pelatihan, instruktur diharapkan
melakukan identifikasi terhadap potensi kecenderungan peserta
pelatihan khususnya untuk persiapan pasca pelatihan, apakah
akan menjadi pekerja atau berwirausaha.
e. Pada saat yang sama tim pelaksana memantau pelaksanaan
proses pelatihan. Pemantauan atau evaluasi pelaksanaan
pelatihan BLK Komunitas berguna untuk melakukan perbaikan
berkelanjutan (continual improvement) terhadap alat/mesin,
bahan, dan metode yang digunakan oleh instruktur.
f. Selama proses pelaksanaan pelatihan, kegiatan
pengadministrasian (seperti daftar hadir, dll) bagi peserta dan
instruktur harus dilakukan.
28
4. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi
Pelaksanaan sertifikasi kompetensi hanya dapat dilakukan setelah
peserta mengikuti pelatihan dan memiliki dukungan pembiayaan
untuk sertifikasi kompetensi. Sertifikasi kompetensi dilakukan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah mendapatkan lisensi
dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Proses pelaksanaan
sertifikasi kompetensi dilakukan sesuai dengan ketentuan BNSP.
29
8. Dokumentasi pelaksanaan pelatihan
BLK Komunitas harus melakukan pendokumentasian selama
proses pelatihan berlangsung, sejak pembukaan sampai dengan
penutupan. Dokumentasi dilakukan antara lain sebagai bukti telah
dilakukannya pelatihan. Bentuk dokumentasi berupa gambar tetap
(foto), gambar bergerak (video) dan formulir (check-list).
30
BAB VI
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Monitoring
Monitoring dilakukan dalam rangka pemantauan dan pembinaan,
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan pelatihan,
identifikasi permasalahan serta antisipasi upaya pemecahannya selama
kegiatan pelatihan sejak tahap persiapan, penyelenggaraan sampai
dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan. Kegiatan monitoring
dilakukan oleh BLK UPTP Pembina dan/atau Ditjen Binalattas untuk
memastikan pelaksanaan kegiatan bantuan program pelatihan dapat
dilaksanakan sesuai dengan Petunjuk Teknis yang telah ditentukan,
transparan dan akuntabel.
B. Evaluasi
31
C. Pelaporan
1. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan dokumen pertanggungjawaban
penggunaan dana Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas.
Dokumen laporan Tahap I dibuat sebagai pertanggung jawaban
penggunaan dana yang telah dicarikan pada Tahap I dan merupakan
salah satu persyaratan untuk pencariran bantuan Tahap II.
Sedangkan dokumen laporan Tahap II merupakan
pertanggungjawaban penggunaan dana keseluruhan dana yang telah
diterima.
Dokumen laporan keuangan meliputi:
a) Kuitansi bukti penerimaan uang Tahap I danTahap II yang telah
ditandatangani oleh Penerima Bantuan dan PPK (sebagaimana
Lampiran II Format 5).
b) Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas (sebagaimana Lampiran II Format 7.
c) Rekap seluruh pengeluaran dan belanja dalam rangka
pelaksanaan pelatihan disertai bukti-bukti yang sah.
d) Berita acara serah terima pekerjaan yang ditandatangani oleh
penanggung jawab Penerima Bantuan. (sebagaimana Lampiran
II Format 8;
e) Semua bukti-bukti pengeluaran/penggunaan dana bantuan
(kuitansi asli dan bukti pemotongan pajak);
f) Bukti setor ke rekening Kas Negara dalam hal terdapat sisa
bantuan;
32
Sisa dana, jika disetor tahun berjalan (TA 2020) digunakan MAK
526312 (belanja barang untuk bantuan lainnya yang memiliki
karakteristik bantuan pemerintah), jika disetor pada tahun 2021
digunakan MAK 423952 (penerimaan kembali belanja barang tahun
anggaran yang lalu) dengan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP)
sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN).
Catatan:
a. Dokumen Asli untuk Penerima Bantuan; dan
b. Salinan untuk BLK UPTP Pembina.
33
34
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN
PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
NOMOR 2. 69 /LP.00.03/II/2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BLK KOMUNITAS TAHUN ANGGARAN 2020
DAFTAR LAMPIRAN II
35
Format 1
PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
_____________________ (1)
DENGAN
_____________________ (2)
NOMOR: _____________________ (3)
NOMOR: _____________________ (4)
TENTANG
PELAKSANAAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BLK KOMUNITAS
TAHUN ANGGARAN 2020
Pada hari ini, _____ (5)tanggal _____ (6)bulan _____ (7) tahun Dua ribu
sembilan belas, kami yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : ________________ NIP (8) ……………………….
Jabatan : …………………………..
yang selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang bertindak untuk dan
atas nama ________________ (9), yang berkedudukan di ________________
(10), yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
Pasal 1
DASAR
(1) Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari
ditetapkannya Keputusan KPA ________________ (15) Nomor ___________
(16) Tahun 2020 tentang Penetapan Penerima Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020.
(2) Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini tunduk pada Keputusan Direktur
Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor _______
(17)/LATTAS/I/2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Program Pelatihan
Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Tahun 2020, beserta peraturan
perundang-undangan lainnya
(3) Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK tanpa ada
unsur paksaan.
Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Hak dan kewajiban PIHAK KESATU meliputi:
a. berhak membuat ketentuan penggunaan bantuan untuk
pelaksanaan kegiatan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
Tahun Anggaran 2020 serta menyampaikannya kepada PIHAK
KEDUA;
b. berhak menerima laporan penggunaan Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020 dari PIHAK KEDUA;
c. berhak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan
penggunaan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun
Anggaran 2020 yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;
d. berhak menolak atau mengembalikan laporan penggunaan Bantuan
Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020 kepada
PIHAK KEDUA apabila ternyata kegiatan bantuan tersebut tidak
sesuai dengan standar minimal pelaporan yang telah ditentukan;
e. berhak menghentikan bantuan jika Penerima Bantuan tidak
melaksanakan sesuai dengan Petunjuk Teknis penggunaan Bantuan
Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020;
f. wajib membayar nilai bantuan yang telah ditetapkan apabila PIHAK
KEDUA telah memenuhi semua persyaratan pencairan;
g. wajib mentaati semua ketentuan yang berlaku dalam Keputusan
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun
2020.
(2) Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA meliputi:
a. berhak menerima bantuan sesuai dengan Keputusan Kuasa
Pengguna Anggaran yang telah ditetapkan.
b. wajib mengelola Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun
2020 yang diterima dari PIHAK KESATU secara efisien, efektif, dan
akuntabel sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
37
c. wajib melaksanakan kegiatan Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas Tahun 2020 sesuai dengan Petunjuk Teknis Bantuan
Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun 2020;
d. wajib melaporkan hasil kegiatan kepada PIHAK KESATU paling
lambat 5 (lima) hari setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.
Pasal 3
NILAI BANTUAN
(1) Nilai Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020
sebesar maksimum Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
(2) Nilai Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020
sebagaimana tercantum pada ayat (1) sesuai dengan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ________________ (18).
Pasal 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
(1) Pekerjaan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran
2020 dilaksanakan dalam jangka waktu sesuai program pelatihan yang
telah ditetapkan.
(2) Masa pelaksanaan pekerjaan dihitung sejak tanggal Penandatanganan
Perjanjian Kerja Sama
Pasal 5
TATA CARA DAN SYARAT PENCAIRAN
(1) Pencairan bantuan dilakukan secara langsung dari rekening kas negara
ke rekening PIHAK KEDUA melalui mekanisme Pembayaran Langsung
(LS).
(2) Mekanisme pencairan anggaran bantuan kepada PIHAK KEDUA
dilakukan dengan 2 (dua) tahap.
(3) PIHAK KESATU akan mencairkan bantuan tahap I sebesar 70% dari
keseluruhan anggaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. telah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama ini oleh PARA PIHAK;
b. rincian Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB) yang
ditandatangani oleh PIHAK KEDUA dan disetujui oleh PIHAK
KESATU;
c. surat kesanggupan Penerima Bantuan menggunakan bantuan
program pelatihan BLK Komunitas sesuai rencana yang telah
disepakati;
38
d. surat pernyataan kesanggupan penerima Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020 untuk menyetorkan sisa dana
yang tidak digunakan ke Kas Negara melalui ______________ (19).
e. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
(4) PIHAK KESATU akan mencairkan bantuan tahap II sebesar 30% dari
keseluruhan anggaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA telah mempergunakan bantuan sekurang-kurangnya
80% dari nilai bantuan tahap I;
b. PIHAK KEDUA menyampaikan laporan pertanggungjawaban
penggunaan bantuan tahap I;
c. PIHAK KEDUA menyusun dokumen sebagaimana dokumen yang
diperlukan untuk pencairan tahap I.
Pasal 6
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN
(1) PIHAK KEDUA siap dan sanggup melaksanakan Bantuan Program
Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020 sesuai Surat Keputusan
Kuasa Pengguna Anggaran ________________ (20);
(2) PIHAK KEDUA melaksanakan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
Tahun Anggaran 2020 sesuai Petunjuk Teknis Bantuan Program
Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran2020.
Pasal 7
SISA DANA BANTUAN
(1) PIHAK KEDUA siap dan sanggup menyetorkan sisa dana bantuan ke kas
negara jika sudah tidak digunakan melalui ________________ (21);
(2) Jika disetor tahun berjalan digunakan MAK 526312 (belanja barang
untuk bantuan lainnya yang memiliki karakteristik bantuan
pemerintah)dengan Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB), jika
disetor pada tahun 2021 digunakan MAK 423952 (penerimaan kembali
belanja barang tahun anggaran yang lalu) dengan Surat Setoran Bukan
Pajak (SSBP) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN)
Pasal 8
PERSELISIHAN
Dalam hal terjadi perselisihan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA,
maka PIHAK KESATU dapat meminta Inspektorat Jenderal Kementerian
Ketenagakerjaan dan/atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
untuk dilakukan penyelesaian perselisihan.
39
Pasal 9
SANKSI
(1) Jika terindikasi kesalahan administratif maka akan dilaporkan kepada
Inspektorat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan untuk dilakukan Audit
Dengan Tujuan Tertentu.
(2) Jika pelanggarannya bersifat indikasi tindak pidana dan/atau perdata,
Penerima Bantuan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
(3) Jika pelanggarannya bersifat administratif, maka Penerima Bantuan
dikenakan sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan
sejenis sampai batas waktu yang tidak ditentukan oleh Dirjen Pembinaan
Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan;
(4) PIHAK KEDUA siap menggembalikan dana bantuan jika tidak dapat
mempertanggungjawabkan sesuai dengan Petunjuk Teknis.
Pasal 10
LAPORAN
(1) PIHAK KEDUA siap dan sanggup memberikan laporan penggunaan dana
berdasarkan rencana penggunaan dana yang disetujui kepada PIHAK
KESATU.
(2) PIHAK KEDUA siap dan sanggup membuat laporan pertanggungjawaban
kepada PIHAK KESATU setelah pekerjaan selesai.
Pasal 11
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)
(1) PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau
kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjian
ini, yang disebabkan atau diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan
PARA PIHAK yang digolongkan sebagai force majeure.
(2) Peristiwa yang dapat digolongkan force majeure sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) antara lain:
a. adanya bencana alam seperti gempa bumi, topan, banjir atau hujan
terus menerus, wabah penyakit, adanya perang, peledakan, sabotase,
revolusi, pemberontakan, huru-hara;
b. adanya tindakan pemerintahan dalam bidang ekonomi dan moneter
yang secara nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan perjanjian ini.
(3) Keadaanforce majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (2) perjanjian ini
tidak menghapuskan atau mengakhiri perjanjian ini. Setelah keadaan
force majeure berakhir dan kondisi fasilitas penunjang kegiatan masih
40
dapat dipergunakan, PARA PIHAK akan melanjutkan kerjasama sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini.
(4) Apabila terjadi force majeure maka salah satu pihak yang lebih dahulu
mengetahui wajib memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-
lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah terjadinya force
majeure.
Pasal 12
KETENTUAN LAIN-LAIN
(1) Perubahan pada Perjanjian Kerja Sama ini hanya dapat dibuat setelah
melalui konsultansi dan mendapat persetujuan secara tertulis dari PARA
PIHAK dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian
Kerja Sama ini sesuai dengan Petunjuk Teknis.
(2) Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermaterai
cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum tetap.
(3) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku terhitung sejak ditandatangani oleh
PARA PIHAK.
--ttd-- --ttd—
Stempel
Materai 6.000
________________ (23) ________________ (26)
________________ (24) ________________ (27)
MENGETAHUI,
Kuasa Pengguna Anggaran
________________ (28)
--ttd--
Stempel
________________ (29)
________________ (30)
41
PETUNJUK PENGISIAN
PERJANJIAN KERJA SAMA
NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(2) Diisi dengan nama BLK Komunitas
(3) Diisi dengan nomor surat perjanjian kerja sama BLK UPTP Pembina
(4) Diisi dengan nomor surat perjanjian kerja sama BLK Komunitas
(5) Diisi dengan nama hari perjanjian kerja sama
(6) Diisi dengan tanggal perjanjian kerja sama
(7) Diisi dengan bulan perjanjian kerja sama
(8) Diisi dengan nama PPK
(9) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(10) Diisi dengan alamat BLK UPTP Pembina
(11) Diisi dengan nama pimpinan BLK Komunitas
(12) Diisi dengan nama jabatan pimpinan BLK Komunitas
(13) Diisi dengan nama BLK Komunitas
(14) Diisi dengan alamat BLK Komunitas
(15) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(16) Diisi dengan nomor SK KPA tentang penetapan Penerima Bantuan
(17) Diisi dengan nomor SK Dirjen Binalattas tentang Petunjuk Teknis
Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
(18) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(19) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(20) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(21) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(22) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(23) Diisi dengan nama pejabat PPK
(24) Diisi Nomor Induk Pegawai pejabat PPK
(25) Diisi dengan nama BLK Komunitas
(26) Diisi dengan nama pimpinan
(27) Diisi dengan nama jabatan pimpinan BLK Komunitas
(28) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(29) Diisi dengan nama pejabat KPA BLK UPTP Pembina
(30) Diisi Nomor Induk Pegawai pejabat KPA BLK UPTP Pembina
42
Format 2
JUMLAH Rp.
_________,_____________2020
Pimpinan __________
(nama lembaga)
--ttd--
(Nama Lengkap dan Jelas)
43
Format 3
KOP LEMBAGA
SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN
BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : _____________________________________
Jabatan : _____________________________________
Bertindak untuk
dan atas nama : _____________________________________
Alamat : _____________________________________
Pimpinan __________
(nama lembaga)
--ttd--
(Nama Lengkap dan Jelas)
44
Format 4
KOP LEMBAGA
............................................................(13)
............................................................(14)
Meterai
Rp. 6000,-
............................................................(15)
PETUNJUK PENGISIAN
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi dengan nama Lembaga Penerima bantuan program pelatihan
Diisi dengan nama pimpinan Lembaga Penerima bantuan program
(2)
pelatihan
(3) Diisi dengan alamat Lembaga Penerima bantuan program pelatihan
Diisi nomor dan tanggal Surat Keputusan Penetapan Penerima
(4)
program pelatihan
(5) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama
Diisi dengan nilai bantuan program pelatihan berdasarkan Surat
(6)
Keputusan atau Perjanjian Kerja Sama
(7) Diisi dengan bulan dan tahun
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan
(8)
yang telah diterima pada Tahap II
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total bantuan program
(9)
pelatihan yang telah diterima
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total bantuan program
(10)
pelatihan yang telah dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan
(11)
yang belum dipergunakan
Diisi dengan persentase bantuan program pelatihan yang belum
(12) dipergunakan. (Jumlah pada angka 10 dibagi dengan jumlah pada
angka 9 dikali 100%)
(13) Diisi dengan nama kota, tanggal dan tahun SPTB ditandatangani
(14) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan program
(15)
pelatihan
46
Format 5
CONTOH KUITANSI
KOP LEMBAGA
( ALAMAT LENGKAP )
Nomor : _______________________
_______________________________________________
____________,______________2020
Mengetahui dan mengesahkan,
Yang menerima,
PPK BBPLK/BLK ……
Pimpinan ___________
--ttd-- (nama lembaga)
Stempel --ttd--
Stempel
Materai Rp.6000,-
47
Format 6
LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
KOP LEMBAGA
Pada hari ini ______ (2) tanggal ______ (3) bulan ______ (4) tahun 2019, yang
bertanda tangan di bawah ini:
Nama : __________________ (5)
Jabatan : __________________ (6)
Alamat : __________________ (7)
menyatakan sebagai berikut:
............................................................ (13)
............................................................ (14)
ttd
Cap dan stempel
............................................................ (15)
48
PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
NO URAIAN ISIAN
49
Format 7
KOP LEMBAGA
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BLK KOMUNITAS
50
bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
............................................................ (12)
............................................................ (13)
Meterai
Rp. 6000,-
............................................................ (14)
51
PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan program
(2)
pelatihan
(3) Diisi dengan alamat lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
Diisi nomor dan tanggal Surat Keputusan Penetapan Penerima
(4)
program pelatihan
(5) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama
Diisi dengan nilai bantuan program pelatihan berdasarkan Surat
(6)
Keputusan atau Perjanjian Kerja Sama
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan
(7)
yang telah diterima
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total bantuan program
(8)
pelatihan yang telah dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan
(9)
yang belum dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan
(10)
yang telah dipergunakan
Diisi dengan sisa jumlah angka dan huruf bantuan program
(11) pelatihan yang telah disetor ke Kas Negara, jumlah sama seperti
angka 9)
(12) Diisi dengan nama kota, tanggal dan tahun SPTB ditandatangani
(13) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan program
(14)
pelatihan
52
Format 8
KOP LEMBAGA
Pada hari ini _____ (2) tanggal ______ (3) bulan ______ (4) tahun 2020, yang bertanda
tangan di bawah ini:
1. Nama : __________________ (5)
Jabatan : __________________ (6)
Alamat : __________________ (7)
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU
2. Nama : __________________ (8)
NIP : __________________ (9)
Jabatan : __________________ (10)
Alamat : __________________ (11)
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
53
4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU berupa ______ (18) dengan nilai Rp. ______
(______) (19).
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
54
PETUNJUK PENGISIAN
BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN
NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi dengan nomor Berita Acara Serah Terima (BAST)
(2) Diisi dengan hari pembuatan BAST
(3) Diisi dengan tanggal pembuatan BAST
(4) Diisi dengan bulan pembuatan BAST
(5) Diisi dengan nama pimpinan/ketua/kepala lembaga Penerima
Bantuan
(6) Diisi dengan Jabtan dan nama lembaga Penerima Bantuan
(7) Diisi dengan alamat lembaga Penerima Bantuan
(8) Diisi dengan nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
(9) Diisi dengan NIP PPK
(10) Diisi dengan nama Satker pemberi bantuan
(11) Diisi alamat Satker pemberi bantuan
Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Keputusan pemberian
(12)
bantuan
(13) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama pemberian
bantuan
(14) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang
diterima
(15) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
dipergunakan
(16) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang tidak
dipergunakan
(17) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
dipergunakan
(18) Diisi dengan nama pekerjaan yang dilaksanakan penerima bantuan
(19) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
di pergunakan
(20) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang tidak
dipergunakan (jumlah sama seperti angka 16)
(21) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan
55
Format 9
KERANGKA LAPORAN TEKNIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Pelaksanaan
C. Maksud dan Tujuan
D. Sasaran
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Peserta Pelatihan
B. Waktu Pelaksanaan
C. Tempat Pelaksanaan
D. Program Pelatihan dan Kurikulum
E. Instruktur/Narasumber
BAB III PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
A. Permasalahan
B. Analisis Masalah dan Tindak Lanjut
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN :
1. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Bantuan Program Pelatihan
2. Surat Pemberitahuan Penerimaan Bantuan
3. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
4. Surat Perjanjian Kerja Sama (PKS)
5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
6. Surat Keputusan Penyelenggaraan Pelatihan (asli)
7. Daftar rekruitmen calon peserta pelatihan (asli)
8. Program Pelatihan
9. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
10. Biodata peserta, Instruktur/tenaga pengajar dan penyelenggara
11. Daftar hadir peserta (asli)
12. Daftar Hadir Instruktur (asli)
13. Daftar Penggunaan Bahan Pelatihan
14. Daftar Nilai Peserta
15. Fotokopi Sertifikat pelatihan peserta
16. Rencana Penempatan lulusan peserta
17. Dokumentasi foto pada saat pembukaan, pelaksanaan dan penutupan pelatihan.
18. Rencana Anggaran Biaya (RAB) (asli)
19. Rincian laporan keuangan dengan melampirkan kuitansi, bon dan lainnya asli
(penggunaan meterai sesuai dengan ketentuan)
20. Surat Setor Pajak (SSP) (asli)
56
Format 10
KOP LEMBAGA
PENERIMA BANTUAN
KEPUTUSAN
NOMOR ...............................
TENTANG
PENYELENGGARAAN PELATIHAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS
TAHUN ANGGARAN 2020
KEJURUAN..............
PIMPINAN ………………......................................,
57
Bantuan Program Pelatihan BLK Komuntas Tahun Anggaran
2020;
2. Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) No........../......../...../ 2020
dan Nomor ...................... tanggal .................. 2020 tentang
Pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
Tahun 2020;
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di ……………………
pada tanggal …………………. 2020
Kepala
BLK Komunitas…………..
______________________________
58
Lampiran …
Keputusan Kepala BLK Komunitas ………….
Nomor .......................
Tanggal .....................
JABATAN BESARNYA
NO. NAMA INSTANSI
DALAM TIM HONORARIUM
BLK
1. Hartanto, SH Pelaksana Rp. 500.000
Komunitas………..
BLK
2. Lintang Wibisono Pelaksana Rp. 500.000
Komunitas……….
BLK
3. Sulaiman Rekruitmen Rp. 300.000
Komunitas……….
BLK
4. Siti Badriyah Rekruitmen Rp. 300.000
Komunitas……….
BLK
5. Brahmana, Amd Instruktur Rp. 30.000/JP
Komunitas……….
BLK
6. Normalasari, ST Instruktur Rp. 30.000/JP
Komunitas……….
…………………………..
59
Lampiran ….
Keputusan Kepala BLK Komunitas ………….
Nomor .....................................
Tanggal .....................................
Tempat/ Pendidikan
No. Nama Keterangan
Tgl Lahir Terakhir
Peserta
1. Aliando Putra Jakarta, 2 Agustus 1983 SMP
2.
3.
4.
5.
6.
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
__________________________
60
KOP BLK KOMUNITAS
NO UNIT
NAMA KOMPETENSI
(KODE UNIT) P K JML
INTI PENDAMPING
1 2 3 4 5 6 7
1 Yuli Artanti Sidik Arochim 3 7 10
dst
P: Pengetahuan
K: Keterampilan
…………………………………
…………………………………
61
Format 11
KOP LEMBAGA
KEPUTUSAN
NOMOR ……………………
TENTANG
PENUTUPAN PENYELENGGARAAN
BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS
TAHUN ANGGARAN 2020
62
Bantuan Program Pelatihan BLK Komuntas Tahun
Anggaran 2020;
2. Keputusan Kepala Balai Latihan Kerja Komunitas
Nomor : …………………………. tanggal …………….. 2020
tentang Penyelenggaraan Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Kejuruan: ………………………………
Angkatan I;
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di …………………
pada tanggal ……………. 2020
KEPALA
BLK Komunitas…………….
………………………………
NIP. 19610605 198803 1 001
63
Format 12
WAKTU PELATIHAN
NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT
PT KT JML
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Mengikuti Prosedur Keselamatan,
OTO.SM01.001.01 2 4 6
Kesehatan Kerja dan Lingkungan
1.2 Menggunakan dan Memelihara Alat
OTO.SM01.006.01 5 10 15
Ukur
1.3 Melepas Kepala Silinder, Menilai
Komponen-Komponennya Serta Merakit OTO.SM02.003.01 5 10 15
Kepala Silinder
1.4 Memperbaiki dan Melakukan Overhaul
OTO.SM02.007.01 5 10 15
Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin
1.5 Melakukan Overhaul Engine dan Menilai
Komponen-Komponennya, Memeriksa
OTO.SM02.008.01 5 10 15
Toleransi Serta Melakukan Prosedur
Pengujian yang Sesuai
1.6 Melakukan Overhaul Kopling Manual
dan Otomatik Berikut Komponen- OTO.SM02.011.01 5 10 15
Komponennya
1.7 Melakukan Overhaul Sistem Transmisi
OTO.SM02.013.01 5 10 15
Manual
1.8 Merakit dan Memasang Sistem Rem
OTO.SM02.015.01 5 10 15
Berikut Komponen-Komponennya
1.9 Memeriksa Sistem Suspensi OTO.SM02.019.01 5 10 15
1.10 Mengganti Rantai / Chain OTO.SM02.025.01 5 10 15
1.11 Memperbaiki Sistem Starter OTO.SM02.030.01 5 10 15
1.12 Memperbaiki Sistem Pengisian OTO.SM02.031.01 5 12 15
1.13 Memasang, Menguji dan Memperbaiki
OTO.SM02.032.01 5 12 15
Sistem Penerangan dan Wiring
1.14 Memperbaiki Sistem Pengapian OTO.SM02.033.01 5 12 15
64
1.15 Memelihara dan Memperbaiki Sistem
OTO.SM03.004.01 5 12 15
Manajemen Engine
Jumlah I - 72 152 224
II. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
2.1 Soft Skills - 4 12 16
Jumlah II - 4 12 16
Jumlah I dan II 76 164 240
Keterangan :
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan
65
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan :
Operator Cabinet Making
2. Kode Program Pelatihan :
-
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan :
Non-Jenjang
4. Tujuan Pelatihan :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
kompeten dalam kegiatan pembuatan dan proses
produksi furnitur dengan bahan kayu di
lingkungan industri furnitur kayu sesuai dengan
alur kerja.
5. Perkiraan Waktu Pelatihan : 240 Jam Pelatihan @ 45 Menit
6. Persyaratan Peserta Pelatihan :
6.1 Umur : Minimal 17 Tahun s.d 35 tahun
6.2 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
6.3 Kesehatan : Sehat Jasmani dan Rohani
6.4 Test Kemampuan : Lulus Seleksi
7. Persyaratan Instruktur :
7.1 Pendidikan : Minimal SMA Sederajat
7.2 Kompetensi Teknis : Sertifikat Diklat Dasar Instruktur
7.3 Kompetensi Metodologi : Sertifikat Kompetensi Metodologi
7.4 Kesehatan : Sehat Jasmani dan Rohani
8. Kurikulum
WAKTU PELATIHAN
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT (JP)
PT KT JML
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.16 Mengoperasikan Mesin Pemotongan C.310010.001.01 4 14 18
(Sawing) Komponen
1.17 Mengoperasikan Mesin Pembelahan C.310010.002.01 4 14 18
(Splitting) Komponen
1.18 Mengoperasikan Mesin Pengetaman C.310010.003.01 4 16 20
(Raeping) Komponen
1.19 MengoperasikanMesin Pembuatan C.310010.005.01 4 16 20
Lubang (Boring) Komponen
1.20 Melaminasi Komponen C.310010.004.01 5 15 20
1.21 MengoperasikanMesin Pembuatan C.310010.005.01 4 16 20
Lubang (Boring) Komponen
1.22 MengoperasikanMesin Pembuatan Purus C.310010.006.01 4 16 20
(Tenon) Komponen
1.23 MengoperasikanMesin Pembuatan Bobok C.310010.007.01 4 16 20
(Mortiser)
1.24 MengoperasikanMesin Pembuatan Profil C.310010.008.01 4 16 20
(Moulding) Komponen
1.25 MengoperasikanMesin Pembuatan C.310010.009.01 4 16 20
Jointing Komponen
1.26 MengoperasikanMesin Pengamplasan C.310010.010.01 5 15 20
(Sanding) Komponen
1.27 Melaksanakan Pekerjaan Perekatan C.310010.011.01 4 10 15
1.28 Melaksanakan Pekerjaan Perakitan C.310010.012.01 4 10 15
1.29 Merapikan Pekerjaan Perakitan C.310010.013.01 3 7 10
Jumlah I 53 171 224
II KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
2.1 Soft skills 4 12 16
Jumlah II 4 12 16
Jumlah I dan II 57 183 240
66
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan :
Pemasangan Instalasi Listrik Bangunan
Sederhana
2. Kode Program Pelatihan : -
3. Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
kompeten untuk memasangPHBpenerangan
dan instalasi listrik bangunan sederhana
untuk menghasilkan produk dalam
pekerjaannya sesuai dengan standart
prosedur kerja.
5. Perkiraan Waktu Pelatihan : 240 Jam Pelatihan (@ 45 menit)
6. Persyaratan Peserta Pelatihan :
6.1 Jenis Kelamin : Pria – Wanita
6.2 Umur : Minimal 18 Tahun
6.3 Kesehatan : Sehat Jasmani – Rohani
7. Persyaratan Instruktur
7.1 Pendidikan Formal : Minimal SMA Sederajat
7.2 Kompetensi Metodologi : Bersertifikat Metodologi/Akta 4
7.3 Kompetensi Teknis : Memiliki Kompetensi Teknis di Bidang
Ketenagalisrikan
7.4 Kesehatan : Sehat Jasmani - Rohani
8. Kurikulum
Keterangan :
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan
67
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
WAKTU PELATIHAN
NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT
PT KT JML
I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Memenuhi persyaratan kerja PRK.RL01.001.01 4 12 16
dunia usaha/industri
1.2 Memilih Lokasi PRK.RL01.006.01 6 12 18
1.2 Mengidentifikasi parameter PRK.RL01.007.01 6 12 18
kualitas air
1.4 Menyiapkan Peralatan PRK.RL01.008.01 4 10 14
1.5 Mengidentifikasi hama dan PRK.RL01.010.01 6 20 26
penyakit
1.6 Menanam rumput laut di laut PRK.RL02.003.01 6 18 24
68
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan :
Penjahit Pakaian Wanita Dewasa
2. Kode Program Pelatihan -:
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan
: Non Jenjang
4. Tujuan Pelatihan :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
mampu menjahit pakaian wanita dewasa
sesuai dengan standar kualitas dan waktu
yang telah ditentukan
5. Perkiraan Waktu Pelatihan : 240 Jam Pelatihan @ 45 menit
6. Persyaratan Peserta Pelatihan :
6.1 Pendidikan : SLTP/ sederajat
6.2 Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan
6.3 Umur : Minimal Tahun
6.4 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani
6.5 Persyaratan Khusus : Tidak buta warna
7. Persyaratan Instruktur
7.1 Pendidikan Formal : Minimal SLTA
7.2 Kompetensi Metodologi : Memiliki Sertifikat Metodologi (ToT)
7.3 Kompetensi Teknis : Memiliki sertifikat kompetensi garmen apparel
7.4 Pengalaman Kerja : Minimal 3 tahun sebagai asisten instruktur/
Sebagai supervisor bidang produksi garmen
minimal 2 tahun
7.5 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani
7.6 Persyaratan khusus : Tidak buta warna
8. Kurikulum
WAKTU PELATIHAN
(JP)
NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT
Jumla
PT KT
h
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.6 Mengikuti Prosedur Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
GAR.CM01.003.01 3 1 4
1.7 Mengukur Tubuh Pelanggan
Sesuai dengan Desain (Pattern GAR.CM02.002.01 8 18 26
Making)
1.8 Membuat Pola Busana dengan
Teknik Konstruksi (Pattern GAR.CM02.003.01 14 28 42
Making)
1.9 Memotong Bahan (Cutting) GAR.CM02.007.01 6 18 24
1.10 Menjahit dengan Mesin (Sewing) GAR.CM02.008.01 10 95 105
1.11 Menyelesaikan Busana dengan
Jahitan Tangan (Hand Sewing)
GAR.CM02.009.01 5 10 15
1.12 Melakukan Pengepresan
(Pressing)
GAR.CM02.010.01 2 6 8
Jumlah I - 48 176 224
II. KELOMPOK NON-UNIT
KOMPETENSI
2.2 Soft Skills - 4 12 16
Jumlah II -
Jumlah I dan II 52 188 240
Keterangan :
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan
69
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
Keterangan :
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan
70
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan :
Membuat Roti
2. Kode Program :
-
3. Kualifikasi/ jenjang :
Non Jenjang
4. Tujuan pelatihan :
Setelah mengikuti pelatihan ini
pesertakompeten dalam memproduksi roti, baik
sebagai orang yang ingin membuat roti sendiri
(bisnis mandiri) ataupun sebagai karyawan
bagian produksi di perusahaan roti sesuai
dengan SOP
5. Perkiraan waktu : 160 Jam Pelatihan @ 45 menit
6. Persyaratan Peserta Pelatihan:
6.1 Umur : Minimal 17 Tahun
6.2 Jenis Kelamin : Laki-laki/perempuan
6.3 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani
7. Persyaratan Instruktur :
7.1 Pendidikan Formal : Minimal SMA Sederajat
7.2 Kompetensi Metodologi : Memiliki sertifikat kompetensi bidang
metodologi
7.3 Kompetensi Teknis : Memiliki sertifikat kompetensi bidang
pembuatan roti
7.4 Pengalaman Kerja : Minimal 1 tahun
7.5 Kesehatan : Sehat Jasmani dan rohani yang dinyatakan
dengan Surat Keterangan Dokter
8. Kurikulum
WAKTU PELATIHAN
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT (JP)
PT KT JML
1 KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1. Mengikuti Prosedur kesehatan dan THP.OO01.007.01 2 4 6
keselamatan kerja (K3)
2. Mengikuti prosedur kerja menjaga THP.OO01.006.01 2 4 6
praktekpengolahan yang baik (GMP)
3. Membersihkan dan sanitasi peralatan THP.OO01.012.01 2 4 6
4. Mengikuti Prosedur Kerja Menjaga THP.FS02.016.01 2 4 6
Keamanan Pangan
5. Mengadakan/membeli stock bahan THP.BS02.075.01 2 4 6
baku dan bahan lain
6. Menerima dan mempersiapkan bahan THP.HD02.028.01 2 6 8
7. Mengemas dan menyiapkan produk THP.BS02.077.01 2 6 8
untuk dipasarkan
8. Berpartisipasi secara efektif di pabrik THP.OO03.080.01 2 6 8
perotian
9. Melakukan proses pencampuran THP.OO03.081.01 2 12 14
bahan adonan
10. Mengoperasikan proses THP.OO03.082.01 2 12 14
pembentukanadonan
11. Melakukan pengembangan akhir dan THP.OO03.083.01 2 12 14
72
pemangganan roti
12. Melakukan Proses Produksi Roti THP.OO03.084.01 8 40 48
JUMLAH I 30 114 144
2 KELOMPOK NON UNIT KOMPETENSI
2.1. Soft skills 4 12 16
TOTAL 34 124 160
Keterangan :
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan
73
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
74
2. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
2.1 Soft skill 4 12 16
Jumlah II 4 12 16
Jumlah I dan II 44 196 240
Keterangan:
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan
75
Format 13
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2020
Jumlah Jam Pelatihan : ............. JP
Jumlah Peserta : 16 orang
Keterangan:
………………, …………. 2020
S : Sakit Instrukur
I : Ijin
A : Alpa
___________________________
76
Format 14
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2020
Jumlah Jam Pelatihan : ..............JP
Jumlah Peserta Pelatihan : 16 orang
16
……………,……………. 2020
Kepala
BLK Komunitas
………………………………
77
Format 15
JADWAL PELATIHAN
SENIN / 25-03-2020 SELASA / 26-03-2020 RABU / 27-03-2020 KAMIS / 28-03-2020 JUMAT / 29-03-2020
NO WAKTU MATA
MATA PELAJARAN I/P I/P MATA PELAJARAN I/P MATA PELAJARAN I/P MATA PELAJARAN I/P
PELAJARAN
1 08.00 - 08.45 M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 JN M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD
2 08.45 - 09.30 - " - - " - - " - - " - - " -
3 09.30 - 10.15 - " - - " - - " - - " -
10.15 - 10.30 ISTIRAHAT
4 10.30 - 11.15 M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 JN M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD
5 11.15 - 12.00 - " - - " - - " - - " - - " -
12.00 - 13.00 ISHOMA
6 13.00 - 13.45 M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 JN M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD
7 13.45 - 14.30 - " - - " - - " - - " - - " -
8 14.30 - 15.15 - " - - " - - " -
15.15 - 15.30 ISTIRAHAT
9 15.30 - 16.15 M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 JN M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD
10 16.15 - 17.00 - " - - " - - " - - " - - " -
_________________________ ______________________
78
Format 16
JUMLAH JAM
NAMA PELAKSANAAN JAM LATIHAN PADA TANGGAL KET
NO MATA LATIHAN LATIHAN
INSTRUKTUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 T P JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mengaplikasikan Prinsip Dasar
10 10 20 20
1 Desain
Joni Menerapkan Design Brief 10 10 10 10 20
Mengoperasikan Perangkat Lunak
10 10 10
Desain
Menerapkan Prinsip Dasar
2 Budi 10 10 10
Komunikasi
Mengoperasikan Perangkat Lunak
10 10 10 10 10 30 40
Desain
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 10 10 10 0 0 10 10 10 10 10 0 0 40 60 100
T = Teori
P = Praktik Kepala Instruktur
BLK Komunitas ________
_________________________ ______________________
79
Format 17
Kejuruan :
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2020
Perlengkapan yg diterima : Buku catatan, Ballpoint, Pensil, Pakaian kerja,
&Safety shoes
1
1 Febricel Ebestian
2 Reynaldi
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
……………….., …………………. 2020
Kepala BLK Komunitas Yang menyerahkan
……………………… ………………………..
80
Format 18
DAFTAR NILAI AKHIR
Kejuruan :
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : ……………s.d. ………… 2020
NILAI
TEORI PRAKTEK TOTAL
NO NAMA PREDIKAT RANGK. KET.
NILAI
T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 30% P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 70%
1 Febricel Ebestian 75 70 78 65 80 87 77 19.95 76 87 90 59 78.98 Memuaskan 7 Lulus
2 76 73 65 87 80 87 95 22.80 90 87 80 60 82.77 Memuaskan 4 Lulus
3 80 86 86 94 94 61 80 24.13 85 85 60 53.7 77.80 Memuaskan 9 Lulus
4 90 54 54 88 84 94 69 24.90 86 86 50 51.8 76.70 Memuaskan 14 Lulus
5 77 62 67 87 54 53 80 22.84 94 53 90 55.3 78.14 Memuaskan 8 Lulus
6 64 91 73 64 95 93 70 20.57 64 92 85 56.2 76.80 Memuaskan 12 Lulus
7 94 61 64 82 84 64 87 23.57 95 80 53 53.2 76.77 Memuaskan 13 Lulus
8 85 76 95 81 95 84 60 22.97 86 61 95 56.5 79.44 Memuaskan 6 Lulus
9 63 84 85 56 86 76 95 24.69 76 81 93 58.3 83.02 Memuaskan 3 Lulus
10 56 88 64 89 87 94 96 23.36 84 94 83 60.9 84.26 Memuaskan 1 Lulus
11 78 86 83 94 79 80 68 24.60 80 74 65 51.1 75.70 Memuaskan 15 Lulus
12 87 67 73 86 67 90 66 24.34 83 72 70 52.5 76.84 Memuaskan 11 Lulus
13 65 79 69 88 85 60 98 22.97 96 80 85 60.9 83.87 Memuaskan 2 Lulus
14 94 76 79 80 63 54 94 23.31 85 69 56 49 72.31 Cukup 16 Tidak Lulus
15 85 94 64 60 90 80 63 23.14 86 58 88 54.1 77.28 Memuaskan 10 Lulus
16 65 91 89 90 89 60 88 22.97 91 76 76 56.7 79.67 Memuaskan 5 Lulus
1
1 Febricel Ebestian
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
14
13
14
15
15
16
16
……………….., …………………. 2020
Kepala BLK Komunitas Yang menyerahkan
……………………… ………………………..
82
Format 20
Kejuruan :
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2020
Sertifikat yang diterima : 1 (satu) lembar
1
1 Febricel Ebestian
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
14
13
14
15
15
16
16
……………….., …………………. 2020
Kepala BLK Komunitas Yang menyerahkan
……………………… ………………………..
83
Format 21
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN
I KEGIATAN PERSIAPAN
1 Persiapan pelaksanaan
Pembentukan tim
2 pelaksanaan
Persiapan materi dan
3 administrasi
PELAKSANAAN
II PELATIHAN
1 Pembukaan pelatihan
2 Pelatihan
3 Penutupan Pelatihan
Jakarta, 2020
Kepala BLK Komunitas
Tanda tangan &stempel
(-----------------------------------)
84
Format 22
CONTOH SERTIFIKAT PELATIHAN
Depan
Logo
Nama : ………………….
Tempat Tanggal Lahir : …………………
Nomor Induk : ………………....
Kejuruan : ……………………..
……………,………………………..
……………………………………
Foto 3 x 4 Kepala
______________________
Belakang
UNIT-UNIT KOMPETENSI
Kejuruan : ………………
NO UNIT KOMPETENSI
1.
2.
3.
4.
5.
……………,………………………..
Lembaga Pelatihan Kerja
………………………………………
Kepala
______________________
85
Format 23
5 : Baik Sekali
4 : Baik
3 : Cukup/ Sedang
2 : Kurang Baik
1 : Tidak Baik
Dari mana anda memperoleh informasi tentang pelatihan ini? (Jawaban boleh lebih dari satu)
Media Cetak ( Koran, Pamflet, Brosur, Poster)
Media Elektronik ( TV, Radio, SMS)
Lainnya, sebutkan……………………….
Pelatih/I 1. . . . . . . . 2. . . . . . . . 3. . . . . . . . 4. . . . . . . . 5. . . . . . . .
nstruktur
1 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
menguasai
materi
pelatihan teori
2 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
menguasai
materi
86
pelatihan
praktek
3 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
selalu
mendemonstra
sikan dan
menjelaskan
jobsheet sesuai
dengan
prosedur kerja
4 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
selalu
menjelaskan,
memberikan
contoh, dan
mengingatkan
peserta
pelatihan
tentang
pentingnya K3
(Kesehatan dan
Keselamatan
Kerja) di
lingkungan
kerja
1 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
menjelaskan
tujuan
pelatihan dan
gambaran
pelatihan
secara umum
di awal
pelatihan
2 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
menyajikan
pelajaran
dengan jelas
dan bahasanya
mudah di
mengerti
3 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
selalu
mendampingi
peserta
pelatihan
selama proses
pelatihan
4 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
memberikan
materi sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
secara
sistematis /
berurutan
5 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
memberikan
kesempatan
pada peserta
pelatihan
untuk bertanya
atau
menyampaikan
pendapat
87
6 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
mendorong
partisipasi
peserta
pelatihan
dalam diskusi,
demonstrasi,
peragaan dan
percobaan
7 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
memperhatikan
kebersihan
lingkungan dan
keamanan
peralatan /
bahan praktek
*) Bagi tenaga pelatih/Instruktur yang hanya mengajar teori saja, peserta jangan
mengisi point 2a,3a,4a dan 7b
1 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
menciptakan
suasana
belajar yang
kondusif
(aman dan
nyaman)
2 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
mendengarka
n dan
memperhatik
an keluhan,
usul dan
saran dari
peserta
pelatihan
3 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
memperlaku
kan peserta
pelatihan
secara adil,
tidak
memihak
atau
membeda-
bedakan
1 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih hadir
tepat waktu
sesuai jadwal
2 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
memakai
pakaian kerja
pada saat
mengajar
praktek
3 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
88
memberikan
keteladanan
baik di dalam
maupun di
luar kelas/
bengkel
4 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih tidak
merokok
pada saat di
ruang kelas/
bengkel
maupun
gedung
kantor
89
Komentar/saran tentang Sarana Prasarana:
90
Format 24
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2020
Jumlah Peserta : ………… orang
………… 2020
Kepala BLK Komunitas
………………………….
91