Anda di halaman 1dari 96

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL


PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
NOMOR 2. 69/LP.00.03/II/2020

TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) KOMUNITAS
TAHUN ANGGARAN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga


kerja, perlu dilakukan peningkatan kompetensi tenaga
kerja melalui pelatihan kerja;
b. bahwa kegiatan pelatihan kerja perlu dioptimalkan
dengan melibatkan BLK Komunitas sebagai upaya
meningkatkan akses dan mutu pelatihan kepada
masyarakat secara luas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Program Pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas
Tahun Anggaran 2020;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4279);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang
Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5423);
7. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang
Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19);
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
1191) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.05/2018 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1736);
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pedoman

ii
Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 586);
10. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 662) sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 12 Tahun 2019 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 870);
11. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Bidang Pelatihan Kerja (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1310) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 7 Tahun 2019 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 691);
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
13. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 17 Tahun
2016 tentang Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran
Lembaga Pelatihan Kerja (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 712);
14. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 20 Tahun
2018 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan dan
Barang Milik Negara Bidang Ketenagakerjaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1626);
15. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun
2020 tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah
di Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2020

iii
iv
v
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
NOMOR 2. 69 /LP.00.03/II/2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BALAI LATIHAN KERJA (BLK) KOMUNITAS
TAHUN ANGGARAN 2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia merupakan salah
satu program prioritas pemerintah dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-
2024 dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Hal ini dilakukan
antara lain untuk memacu percepatan peningkatan kompetensi dalam
menghadapi perubahan dunia kerja akibat pengaruh teknologi digitalisasi
(industri 4.0) serta memanfaatkan momentum bonus demografi.

Percepatan peningkatan kompetensi sebagaimana dimaksud


antara lain dilakukan melalui pelatihan kerja. Pelatihan kerja adalah
keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan
etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan
jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Pelatihan kerja
merupakan salah satu jalur efektif untuk meningkatkan kualitas
kompetensi kerja serta mengembangkan karier tenaga kerja, karena dapat
diselenggarakan untuk jangka waktu singkat dan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan pengguna tenaga kerja/industri. Dengan demikian,
pelatihan kerja pada dasarnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan
pengguna tenaga kerja/industri, atau untuk kebutuhan berwirausaha.

Pelaksanaan pelatihan kerja, pada umumnya diselenggarakan oleh


lembaga pelatihan milik pemerintah atau milik swasta. Dengan demikian
lembaga pelatihan kerja memiliki peranan yang sangat penting dan
menentukan dalam percepatan peningkatan kompetensi sebagaimana
dimaksud.

Sebagai leading sector pelatihan kerja, Kementerian


Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
produktivitas selama ini telah mengkoordinasikan lembaga-lembaga
pelatihan kerja yang ada baik milik pemerintah maupun swasta dan juga
memfasilitasi berbagai program-program yang terkait dengan pelatihan
kerja, yang kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
sumber daya manusia/tenaga kerja.

Oleh karena itu dalam rangka memperluas percepatan


peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia, Kementerian
Ketenagakerjaan antara lain memberikan ruang kepada komponen dan
komunitas masyarakat untuk bersinergi dalam program-program yang
terkait dengan pelatihan kerja. Salah satu bentuk sinergi yang dilakukan
adalah memberikan stimulan berupa bantuan pembangunan gedung dan
peralatan pelatihan, serta bantuan pogram pelatihan kepada yayasan/
lembaga keagamaan non pemerintah serta konfederasi/federasi serikat
pekerja/serikat buruh yang bergerak di bidang pengembangan sumber
daya manusia.

Keberadaan lembaga-lembaga tersebut sangat strategis, selain


karena sudah memiliki komunitas tersendiri juga posisinya/letaknya
berada pada ―akar rumput‖. Oleh karena itu, lembaga-lembaga tersebut
didorong sebagai pelaksana pelatihan berbasis kompetensi agar
masyarakat di sekitarnya memiliki akses untuk meningkatkan
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja sehingga mampu
mengisi kebutuhan tenaga kerja.

B. Tujuan
1. Sebagai acuan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dalam
mengelola serta mempertanggungjawabkan dana bantuan secara
efektif dan efisien.

2
2. Memberikan pemahaman kepada pihak terkait tentang pengelolaan
anggaran Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas dalam
menjalankan tugasnya.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, ketertiban, transparansi serta
akuntabilitas pengelolaan Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas.
4. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan.
5. Meningkatnya koordinasi dan keterpaduan dalam pelaksanaan
Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas.

C. Sasaran
1. Meningkatnya kualitas/kompetensi sumber daya manusia di
wilayah/lingkungan BLK Komunitas.
2. Mempermudah akses mendapatkan pelatihan bagi masyarakat di
wilayah/lingkungan BLK Komunitas.
3. Mendorong pertumbuhan sumber-sumber ekonomi baru bagi
masyarakat.
4. Terlaksananya pengelolaan dan penyaluran bantuan pemerintah
secara tepat waktu dan tepat sasaran.
5. Meningkatnya kualitas tatakelola pelayanan pelatihan di BLK
Komunitas.

D. Pengertian
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria
bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada
perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/non
pemerintah.
2. Balai Latihan Kerja Komunitas yang selanjutnya disebut BLK
Komunitas adalah unit pelatihan kerja pada suatu komunitas di
Lembaga Keagamaan Non Pemerintah serta konfederasi/federasi
serikat pekerja/serikat buruh untuk memberikan bekal keterampilan
teknis berproduksi atau keahlian kejuruan sesuai kebutuhan pasar
kerja.

3
3. Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas adalah bantuan yang
diserahkan Kementerian Ketenagakerjaan kepada BLK Komunitas
dalam bentuk uang untuk membiayai penyelenggaraan pelatihan
berbasis kompetensi.
4. Penerima Bantuan adalah BLK Komunitas yang telah menerima
bantuan pembangunan gedung workshop dan peralatan pelatihan
kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan.
5. Pelatihan Kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,
memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi
kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat
keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan
kualifikasi kompetensi/jabatan/pekerjaan serta spesifik pekerjaan.
6. Pelatihan Berbasis Kompetensi yang selanjutnya disingkat PBK
adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan
kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan
sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di
tempat kerja.
7. Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
sesuai dengan standar yang ditetapkan.
8. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah
menteri/pimpinan lembaga yang bertanggungjawab atas pengelolaan
anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga bersangkutan.
9. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah
pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan
sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran
pada Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan.
10. Pejabat Pembuat Komitmen selanjutnya disingkat PPK adalah
pejabat yang diberi kewenangan oleh KPA untuk mengambil
keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran atas beban APBN.
11. Pejabat Penanda tangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnya
disebut PP-SPM adalah pejabat yang diberi kewenanganoleh KPA

4
untuk melakukan pengujian atas surat permintaan pembayaran dan
menerbitkan surat perintah membayar.
12. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah unit organisasi
lini Kementerian Negara/Lembaga atau unit organisasi Pemerintah
Daerah yang melaksanakan kegiatan Kementerian Negara/Lembaga
dan memiliki kewenangan dan tanggung jawab penggunaan
anggaran.
13. Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat Pembina yang
selanjutnya disingkat BLK UPTP Pembina adalah Unit Pelaksana
Teknis Bidang Pelatihan Kerja yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal yang bertugas untuk
membina BLK Komunitas di wilayahnya.
14. Perjanjian Kerja Sama yang selanjutnya disingkat PKS adalah
perjanjian tertulis antara PPK BLK UPTP Pembina dengan pimpinan
BLK Komunitas dan diketahui oleh KPA BLK UPTP Pembina.
15. Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang
ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara
(BUN) untuk menampung seluruh penerimaan negara dan
membayar seluruh pengeluaran negara.
16. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan
dan Produktivitas di Kementerian Ketenagakerjaan.

5
BAB II
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DI BLK KOMUNITAS

Dalam menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), setiap


BLK Komunitas harus memperhatikan ketersediaan:
1. Program pelatihan kerja, yang disusun berdasarkan standar kompetensi
kerja atau hasil identifikasi kebutuhan pelatihan.
2. Strategi dan materi belajar, merupakan cara atau metode
penyajian/penyampaian materi pelatihan kepada peserta pelatihan.
3. Instrumen pengujian, merupakan instrumen penilaian/asesmen atas
pencapaian kompetensi.
4. Instruktur pelatihan, merupakan fasilitator dalam
menyampaikan/memberikan materi pelatihan.
5. Peserta pelatihan, merupakan individu/perseorangan yang memenuhi
syarat untuk mengikuti program pelatihan.
6. Sarana dan fasilitas pelatihan, merupakan alat/mesin, ruangan/
tempat/lokasi, dan perlengkapan lainnya yang akan digunakan selama
proses pelatihan (disesuaikan dengan jenis program pelatihan).
7. Bahan pelatihan, merupakan bahan/material yang akan digunakan
selama proses pelatihan (disesuaikan dengan jenis program pelatihan).
8. Biaya Pelatihan, merupakan nilai/besarnya anggaran yang diperlukan
selama proses pelatihan.

Pada dasarnya proses penyelenggaraan pelatihan di BLK Komunitas,


tidak memiliki perbedaan dengan pelaksanaan pelatihan di BLK Pemerintah,
yaitu proses penyelenggaraan pelatihannya dilakukan berbasis pada
kompetensi kerja. Artinya bahwa luaran dari pelatihan BLK Komunitas harus
mencapai kompetensi kerja yang ditetapkan.

Dengan mempertimbangkan keberadaan dan lokasi pada setiap BLK


Komunitas, maka dalam menyelenggarakan PBK beberapa hal yang harus
menjadi perhatian bagi BLK Komunitas, yaitu:

6
A. Program Pelatihan Kerja
Setiap BLK Komunitas harus menyusun atau memiliki program
pelatihan berbasis kompetensi. Program pelatihan adalah suatu rumusan
tertulis yang memuat secara sistematis tentang pemaketan unit-unit
kompetensi sesuai dengan area kompetensi. Program pelatihan dapat
dikelompokan berdasarkan kluster, okupasi/jabatan atau kualifikasi
nasional, sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan berbasis
kompetensi. Program pelatihanditerbitkan oleh Direktorat Bina
Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja.

Dalam hal tertentu, antara lain seperti adanya kebutuhan mendesak


atau untuk memenuhi kebutuhan potensi yang terdapat di lokasi/wilayah
sekitar BLK Komunitas dan belum tersedia program pelatihannya secara
spesifik, maka dapat dirumuskan suatu program pelatihan tersebut dan
mendapat persetujuan dari Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan
Pelatihan Kerja. Namun demikian, perumusan program pelatihan
sebagaimana dimaksud harus sesuai dengan workshop, peralatan
pelatihan dan instruktur yang tersedia dan dimiliki.

Perumusan program pelatihan sebagaimana dimaksud diatas, harus


lebih di fokuskan kepada penyerapan peserta pelatihan pasca mengikuti
pelatihan. Oleh karena itu, dalam melakukan perumusan program
pelatihan tersebut harus memenuhi:
- Aspek teknis/substansi (pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja),
penguatan karakter (soft skills) dan pengetahuan tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3).
- Prosentase penyajian materi pelatihan: 30% pengetahuan dan 70%
keterampilan.
- Penentuan waktu/durasi pelatihan mengacu pada program pelatihan
yang akan dilaksanakan (pada umumnya 240 jam pelajaran).
- Program disusun sesuai dengan format baku program PBK yang telah
diterbitkan oleh Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan
Kerja.

7
B. Jenis Program Pelatihan
Jenis program pelatihan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020
melalui skema bantuan program pelatihan di BLK Komunitas sebanyak 22
(dua puluh dua) jenis program pelatihan. Masing-masing jenis program
pelatihan harus sesuai dengan ketersediaan workshop dan peralatan
pelatihan kerja, yang telah diberikan oleh Direktur Jenderal Pembinaan
Pelatihan dan Produktivitas sejak tahun 2017 s.d 2020 (untuk tahun 2020
saat ini dalam proses) melalui skema bantuan pembangunan gedung
workshop dan peralatan pelatihan kerja.
Jenis program pelatihan tersebut yaitu:

No Jenis Program Pelatihan Penyelenggara


Program Pelatihan
1 Teknologi informasi dan komunikasi
2 Desain Mode dan Tekstil (Tata busana)
3 Teknik Pendingin (Refrigerasi) BLK Komunitas
4 Bahasa penerima bantuan
5 Kesenian (seni musik, seni rupa, seni tari, pembangunan
kaligrafi dan teater) gedung workshop
6 Tata rias dan peralatan

7 Kesehatan tradisional (jamu dan pijat/spa) pelatihan kerja

8 Perhotelan (FO dan House Keeping) tahun 2017 s/d

9 Desain Komunikasi Visual 2020

(a). Desain Grafis Periklanan (Advertising),


Desain Identitas Usaha (Corporate/Company
Identity), Desain Grafis Media (buku, surat
kabar, majalah), b). Cerita bergambar (komik),
Karikatur, Poster, Meme,
c). Desain Fotografi, Tipografi, dan Ilustrasi,
dan
d). sinematografi atau perfilman.
10 Hubungan industrial (Mediasi)
11 Elektronika (Teknisi HP, Eelektronika Dasar
dan Audio)

8
12 Multimedia (penyiaran,. fotografi dan video
jurnalistik, Jurnalistik)
13 Robotika
14 Teknik las (welding)
15 Teknik otomotif (teknik sepeda motor)
16 Pengolahan hasil pertanian (Kopi, Jahe, dan
Umbi-Umbian)
17 Pengolahan hasil perikanan (air tawar dan air
laut)
18 Teknik Kontruksi Furnitur dan Kriya Kayu
(Woodworking)
19 Seni kuliner/Tataboga (F & B)
20 Teknik Batik (Batik cap, Batik tulis)
21 Seni kriya/Kerajinan tangan (kulit, ukir logam,
ukir kayu, merenda, menyulam, tenun, sablon,
anyaman)
22 Teknik Perkapalan (pembuatan kapal fiber dan
motor tempel)
23 Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi (VSAT,
Fiber Optic dan BTS)

C. Instruktur Pelatihan
Pelaksanaan pelatihan di BLK Komunitas harus dilakukan oleh
instruktur yang berasal dari internal BLK Komunitas yang bersangkutan,
namun dalam hal tertentu (jika belum tersedia) dapat menggunakan
instruktur dari luar (eksternal) BLK Komunitas. Baik instruktur yang
berasal dari internal maupun eksternal harus dilakukan perikatan secara
formal (yang dibuktikan dengan surat kontraktual) antara BLK Komunitas
dengan instruktur yang bersangkutan. Dan instruktur tersebut harus
memenuhi kriteria/persyaratan:
1. Memiliki kompetensi teknis substantif (sesuai dengan program
pelatihan yang akan diajarkan); dan
2. Memiliki kompetensi metodologi/paedagogi.

9
D. Peserta pelatihan
Jumlah peserta pelatihan 1 (paket) terdiri dari 16 orang, yang dapat
berasal dari dalam atau di luar wilayah sekitar BLK Komunitas. Peserta
harus mengikuti seluruh proses pelatihan sesuai kurikulum yang
ditetapkan. Peserta yang mengikuti pelatihan merupakan hasil rekruitmen
dan seleksi yang dilakukan oleh penyelenggara pelatihan di BLK
Komunitas.

E. Sarana dan fasilitas pelatihan


Selain alat/mesin, perlengkapan dan bahan yang akan digunakan
(disesuaikan dengan jenis program pelatihan) selama proses pelatihan,
beberapa sarana dan fasilitas yang harus dipastikan kesiapannya, yaitu:
- Tempat pelaksanaan pelatihan/workshop (dalam keadaan bersih dan
rapih);
- Ketersediaan listrik;
- Ketersediaan air bersih;
- Ketersediaan jaringan internet (jika program pelatihannya
membutuhkan); dan
- Sarana P3K.

F. Penjadwalan Pelatihan
Untuk melakukan perencanaan pelatihan dengan baik, BLK
Komunitas harus menyusun jadwal pelatihan dalam 1 (satu) tahun ajaran.
Penjadwalan pelatihan ini diperlukan agar memudahkan penyelenggara
(baik instruktur maupun pengelola) untuk melakukan rekruitmen dan
seleksi, koordinasi dengan BLK UPTP, penyiapan bahan pelatihan, dan
lain-lain.

G. Wilayah Koordinasi Pelaksanaan Pelatihan


Pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan tepat
sasaran, jika dilakukan secara terkoordinasi oleh setiap BLK UPTP. Untuk
itu setiap BLK UPTP dalam melakukan koordinasi dengan setiap BLK
Komunitas mengacu kepada sebaran wilayah pelatihan sebagaimana
tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan

10
Produktivitas nomor 2.612/LP.00.03/XI/2019 tentang Sebaran Wilayah
Pelatihan Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP)
Tahun 2020.

H. Sumber Pembiayaan Pelatihan Lainnya


Untuk meningkatkan jumlah pelayanan peserta dan mutu pelatihan,
BLK Komunitas diharapkan dapat mengakses/mendapatkan sumber-
sumber pembiyaan pelatihan lainnya, baik yang berasal dari instansi
pemerintah, BUMN/BUMD maupun swasta (perusahaan/industri), atau
sumber-sumber pembiayaan lainnya yang sah. Proses aksesibilitas
pembiayaan pelatihan sebagaimana dimaksud harus dilakukan sesuai
dengan prosedur, ketentuan/peraturan yang berlaku.

11
BAB III
TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BLK KOMUNITAS

A. Pemberi Bantuan
Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020
bersumber dari Anggaran Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Unit
Pelaksanan Teknis Pusat (UPTP), yaitu:

1. Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung;


2. Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi;
3. Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang;
4. Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang;
5. Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan;
6. Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar;
7. Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta;
8. Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh;
9. Balai Latihan Kerja (BLK) Padang;
10. Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda;
11. Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur;
12. Balai Latihan Kerja (BLK) Banyuwangi;
13. Balai Latihan Kerja (BLK) Sidoarjo;
14. Balai Latihan Kerja (BLK) Ternate;
15. Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari;
16. Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang;
17. Balai Latihan Kerja (BLK) Sorong;
18. Balai Latihan Kerja (BLK) Ambon;
19. Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng.

B. Penerima Bantuan
Penerima Bantuan adalah BLK Komunitas yang telah ditetapkan
sebagai lembaga penerima bantuan pembangunan gedung workshop dan
peralatan pelatihan kerja tahun 2017 s.d 2020 (untuk tahun 2020 saat

12
ini dalam proses) oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas.
C. Persyaratan Penerima Bantuan
1. Merupakan lembaga penerima bantuan pembangunan gedung
workshop dan peralatan pelatihan BLK Komunitas tahun 2017 s.d
2020 (untuk tahun 2020 saat ini dalam proses) yang telah
ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan
Pelatihan dan Produktivitas;
2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) a.n. lembaga Penerima
Bantuan;
3. Memiliki nomor rekening bank yang masih aktif a.n. lembaga yang
sama dengan nama lembaga di NPWP;
4. Menggunakan program pelatihan yang diterbitkan oleh Direktorat
Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja dan/atau
program pelatihan yang disusun oleh BLK Komunitas bersama
dengan Dunia Usaha/Industri dan disetujui oleh BLK UPTP Pembina
atau Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja;
5. Memiliki Instruktur yang memenuhi kriteria persyaratan
(sebagaimana disebutkan dalam Bab II huruf C) sesuai dengan
bidang kejuruan dan memiliki perikatan formal/kontrak antara
Instruktur dan manajemen BLK Komunitas untuk kurun waktu
tertentu atau dapat disesuaikan dengan durasi pelatihan;
6. Memiliki Tenaga Pelatihan;
7. Memiliki sarana dan prasarana pelatihan yang memenuhi
persyaratan teknis, baik dari aspek jumlah maupun kualitas yaitu:
- Ruang belajar teori dan praktik;
- Peralatan praktik (sesuai dengan program pelatihan); dan
- Alat bantu peragaan.

D. Bentuk Bantuan

Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas dalam bentuk uang


kepada lembaga Penerima Bantuan dengan mekanisme Langsung (LS).
Pencairan dana bantuan dilakukan berdasarkan ketetapan Pejabat

13
Pembuat Komitmen (PPK) dan disahkan Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA).

E. Besaran Jumlah Bantuan

Sesuai dengan Pasal 6 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor


3 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2020, besaran jumlah
bantuan diberikan dalam pagu yang paling tinggi sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) per paket program pelatihan,
dengan durasi pelatihan mengacu pada program pelatihan (sebagaimana
contoh terlampir) dalam Petunjuk Teknis ini atau program pelatihan
lainnya yang telah disetujui oleh BLK UPTP Pembina dan/atau
Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja.

Jumlah pagu yang paling tinggi sebesar Rp.50.000.000,- (lima


puluh juta rupiah) per paket program pelatihan tersebut diatas adalah
besaran maksimal bantuan yang diberikan. Besaran tersebut dapat
berbeda antara jenis program pelatihan karena dipengaruhi oleh
kebutuhan bahan pelatihan dan harga bahan pelatihan dimasing-
masing jenis program pelatihan.

F. Rincian Penggunaan Dana Bantuan

Dana Bantuan Program Pelatihan hanya dapat digunakan untuk


membiayai kegiatan pelatihan dengan jumlah peserta pelatihan
sebanyak 16 (enam belas) orang per paket pelatihan. Komponen-
komponen yang dapat dibiayai dari dana bantuan, sebagai berikut:

No. Komponen Persentase

1. Pendukung Pelatihan, antara lain: Maksimal


a. Alat Tulis Kantor (ATK) 30%
b. Konsumsi rapat atau seleksi peserta
c. Koordinasi dengan BLK UPTP

14
No. Komponen Persentase

d. Penggandaan dan pengiriman laporan


e. Honor panitia pelaksana
f. Honor tim rekrutmen
g. Dokumentasi
h. Pembuatan spanduk

2. Pelatihan, antara lain: Minimal


a. Penggandaan modul pelatihan 70%
b. Bahan pelatihan
c. Perlengkapan peserta (buku, ballpoint,
pakaian kerja, safety shoes)
d. Honor instruktur/narasumber
e. Sertifikat pelatihan
f. Bantuan transport peserta
g. Konsumsi peserta pelatihan
h. Konsumsi pembukaan dan penutupan
i. Asuransi peserta
j. dan lain-lain

Keterangan:
Dana bantuan digunakan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan
pelatihan di BLK Komunitas mengacu pada komponen-komponen
tersebut diatas dengan besaran biaya beberapa komponen ditetapkan
sebagai berikut:

a. Honor Instruktur @ Rp. 30.000/JP;

b. Honor Panitia Pelaksana (maksimal 3 org/paket ) @ Rp. 500.000;

c. Honor tim rekruitmen (maksimal 2 org/paket) @ Rp. 300.000;

d. Sertifikat Pelatihan @ Rp. 25.000/lembar;

e. Biaya transportasi untuk koordinasi.

15
BAB IV
TATACARA PENETAPAN PENERIMA BANTUAN DAN
MEKANISME PENCAIRAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BLK KOMUNITAS

A. Penetapan Penerima Bantuan

BLK Komunitas yang memenuhi persyaratan sebagaimana


disebutkan dalam Bab III huruf C akan ditetapkan sebagai Penerima
Bantuan program pelatihan melalui Keputusan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

PPK BLK UPTP


Pembina

Perjanjian Kerja Sama


SK Penetapan (PKS)

BLK Komunitas

Gambar 1 Penetapan Penerima Bantuan

B. Perjanjian Kerja Sama

Setelah lembaga Penerima Bantuan ditetapkan, maka Penerima


Bantuan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dengan pimpinan BLK Komunitas yang
diketahui oleh KPA. Dalam pembuatan PKS sebaiknya dilakukan secara
komprehensif dalam 1 (satu) tahun anggaran, tidak dilakukan per-paket
pelatihan.

PKS memuat hal-hal sebagai berikut:


1. hak kewajiban kedua belah pihak;
2. jumlah bantuan program pelatihan;
3. tata cara dan syarat penyaluran bantuan;
4. pernyataan kesanggupan Penerima Bantuan untuk menggunakan
bantuan sesuai rencana yang telah disepakati;
5. pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisa
dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;

16
6. sanksi; dan
7. penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada PPK setelah
pekerjaan selesai.

C. Mekanisme Pencairan Bantuan

Mekanisme pencairan anggaran bantuan kepada penerima bantuan


operasional sesuai dengan ketentuan Pasal 18 Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016.

Pencairan bantuan dengan mekanisme Pembayaran Langsung (LS)


dilakukan 2 (dua) tahap dan ditetapkan oleh PPK yang disahkan oleh KPA
dengan mempertimbangkan jumlah dana serta waktu pelaksanaan
kegiatan. Besarnya proporsi bantuan tahap pertama (I) adalah 70%
(tujuh puluh persen) dan pada tahap kedua (II) sisa jumlahnya. Bantuan
tahap kedua (II) akan diberikan jika persyaratan dan ketentuan kinerja
telah sesuai dengan apa yang direkomendasikan oleh PPK.

Mekanisme Pencairan Bantuan dapat dilakukan sebagai berikut:


1. Pencairan Tahap I sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari nilai
paket dana Bantuan Program Pelatihan yang diberikan setelah
perjanjian kerja sama ditandatangani oleh penerima bantuan dan
PPK.
2. Pencairan Tahap II adalah sisa dari setiap paket dana Bantuan
Program Pelatihan yang akan diberikan, apabila dana pada Tahap I
telah dipergunakan sekurang-kurangnya sebesar 80% (delapan
puluh persen) dan telah disetujui oleh Tim Monitoring dan Evaluasi
yang ditugaskan;
3. Pencairan dana bantuan dengan mekanisme transfer melalui
penerbitan Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Perintah
Membayar (SPM) dan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D).

17
Mekanisme Pencairan Tahap I, sebagai berikut:
1. Penerima Bantuan mengajukan dokumen pencairan Tahap I yang
terdiri atas:
a. Surat Perjanjian Kerja Sama yang telah ditandatangani oleh
Penerima Bantuan dan PPK (sebagaimana Lampiran II Format
1).
b. Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB) yang akan
dicairkan tahap I (kesatu) (sebagaimana Lampiran II Format 2);
c. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
Bantuan Program Pelatihan (sebagaimana Lampiran II Format
3).
d. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan yang ditandatangani oleh
Pimpinan Lembaga Penerima Bantuan (sebagaimana Lampiran
II Format 15).
e. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) yang
ditandatangani oleh pimpinan lembaga Penerima Bantuan
(sebagaimana Lampiran II Format 4).
f. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani
oleh Penerima Bantuan dan disahkan oleh PPK (sebagaimana
Lampiran II Format 5).
g. Fotokopi Nomor pokok wajib pajak (NPWP) a.n. Lembaga
Penerima bantuan.
h. Fotokopi Rekening koran a.n. lembaga yang sama dengan
nama lembaga di NPWP.
2. Dokumen tersebut diuji/diperiksa oleh PPK, jika sudah disetujui
maka PPK akan menerbitkan SPP.
3. SPP tersebut disampaikan kepada PP-SPM (Pejabat Pembuat
Surat Perintah Membayar) untuk diproses lebih lanjut oleh
Bagian Keuangan untuk selanjutnya diproses pencairannya.

18
Usulan Rencana
BLK Pengeluaran PPK BLK UPTP
Komunitas Dana Bantuan Pembina
(RPDB) Tahap I

 PKS
 RPDB
 SPKMP
 SPTJB
 Kuitansi
 NPWP
 Rekening Koran

Pengujian
RPDB

Transfer dana
BantuanTahap I

Gambar 2: Mekanisme Pencairan Bantuan Tahap I

Pencairan dana bantuan program pelatihan tahap II (kedua) sebesar


30% (tiga puluh persen) dilakukan apabila seluruh jumlah dana
bantuan yang diterima pada tahap sebelumnya telah dipergunakan
sekurang-kurangnya sebesar 80% (delapan puluh persen).
Mekanisme pencairan Tahap II, sebagai berikut:
1. Penerima Bantuan mengajukan dokumen pencairan Tahap II
yang terdiri atas:
a. Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Program
Pelatihan BLK Komunitas Tahap I;
b. Kuitansi atau bukti pengeluaran uang Tahap I yang sah;
c. Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB) yang akan
dicairkan Tahap II;
d. Surat Perjanjian Kerja Sama yang telah ditanda tangani oleh
Penerima Bantuan dan PPK;

19
e. Kuitansi bukti penerimaan uang Tahap II yang telah
ditandatangani oleh penerima bantuan dan disahkan oleh
PPK;
f. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
Bantuan Program Pelatihan;
g. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) yang
ditandatangani oleh pimpinan lembaga penerima bantuan;
h. Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan (sebagaimana
Lampiran II Format 6);
i. Fotokopi Nomor pokok wajib pajak (NPWP) a.n. Lembaga
Penerima Bantuan
j. Fotokopi Rekening koran a.n. lembaga yang sama dengan
nama lembaga di NPWP;
k. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (sebagaimana Lampiran
II Format 8);
2. Dokumen pengajuan pencairan dana yang telah lengkap akan
diproses lebih lanjut seperti pada pencairan Tahap I oleh PP-SPM.
3. Dokumen tersebut diuji/diperiksa oleh PPK, jika sudah disetujui
maka PPK akan menerbitkan SPP.
4. SPP tersebut disampaikan kepada PP-SPM (Pejabat Pembuat
Surat Perintah Membayar) untuk diproses lebih lanjut oleh
Bagian Keuangan untuk selanjutnya diproses pencairannya.
5. Setelah pencairan Tahap II diberikan, Penerima Bantuan wajib
menyelesaikan dan melaporkan seluruh penggunaan dana
bantuan program pelatihan berdasarkan bukti yang sah sesuai
dengan Petunjuk Teknis ini kepada Kepala BLK UPTP Pembina.

20
 Laporan
Pertanggung
BLK PPK BLK UPTP
Jawaban Tahap I
Komunitas (80%) Pembina
 RPDB Tahap II

 Laporan
Pertanggungjawaban
 Kuitansi
 RPDB
 PKS
 SPKPM
 SPTJB
 Laporan Kemajuan
Pekerjaan
 NPWP
 Rekening Koran

Pengujian
RPDB Tahap II

Transfer dana
BantuanTahap II

Gambar 3: Mekanisme Pencairan Bantuan Tahap II

Besarnya dana bantuan yang ditransfer ke rekening Penerima Bantuan


pada Tahap I dan Tahap II adalah sesuai dengan jumlah yang tertulis
dalam Rencana Pengeluaran Dana Bantuan (RPDB).

D. Ketentuan Perpajakan
1. Pemungutan pajak merupakan tanggung jawab lembaga Penerima
Bantuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Disarankan kepada lembaga Penerima Bantuan untuk bertransaksi
dengan Pengusaha Kena Pajak dalam belanja yang dikenakan pajak

21
pertambahan nilai dan menyimpan seluruh bukti pajak yang telah
disetorkan.
3. Diwajibkan untuk memotong pajak penghasilan atas setiap transksi
yang dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan
perpajakan (seperti honor Instruktur, konsumsi, PPh 21, PPh 22,
PPh23, dan PPN) dan menyimpan bukti setor dan bukti potong.

E. Pengembalian Dana Bantuan

Lembaga Penerima Bantuan harus mengembalikan dana bantuan


kepada Kantor Kas Negara, karena beberapa penyebab sebagai berikut:
1. Pembatalan dilakukan oleh pihak lembaga Penerima Bantuan,
karena hal-hal tertentu;
2. Terjadi kelebihan pembayaran belanja jasa dan/atau pembayaran
pembelian barang melebihi dari PAGU yang telah disepakati dalam
Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB);
3. Adanya kegiatan atau pembelian yang sudah masuk dalam RPDB,
tetapi karena sesuatu hal sehingga tidak dilaksanakan oleh lembaga
Penerima Bantuan sampai pada program pelatihan selesai
dilaksanakan; dan/atau
4. Hal-hal lain, yang tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan yang
berlaku setelah diaudit oleh auditor yang berwenang.
Pengembalian dana akibat dari hal-hal sebagaimana tersebut di atas,
dilaksanakan dengan berkonsultasi kepada Kepala BLK UPTP Pembina
atau PPK/KPA.

F. Sanksi

Lembaga Penerima Bantuan wajib melaksanakan pengelolaan


keuangan dan kegiatan sesuai Petunjuk Teknis. Apabila lembaga
Penerima Bantuan tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan Petunjuk
Teknis dan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka:

22
1. Jika terindikasi kesalahan administratif maka akan dilaporkan
kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan untuk
dilakukan Audit Dengan Tujuan Tertentu.
2. Jika pelanggarannya bersifat indikasi tindak pidana dan/atau
perdata, Penerima Bantuan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Jika pelanggarannya bersifat administratif maka penerima bantuan
dikenakan sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan
sejenis sampai batas waktu yang tidak ditentukan dari Ditjen
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian
Ketenagakerjaan.

Sanksi tidak berlaku apabila lembaga Penerima Bantuan dapat


membuktikan adanya alasan-alasan pembenar (force majeur) yang
dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang.

23
BAB V
MEKANISME PELAKSANAAN PELATIHAN

A. Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap perencanaan, antara lain
meliputi penyusunan tim pelaksana pelatihan sampai dengan pelaporan.
Tahapan persiapan dapat dikelompokkan yang bersifat administratif dan
yang bersifat teknis.
1. Persiapan administrasi
Difokuskan pada penyiapan dokumen administrasi pelaksanaan
pelatihan, antara lain:
1. Surat Perintah Tugas (SPT) atau Surat Keputusan (SK) tim
pelaksana pelatihan.
2. Surat Perintah Tugas (SPT) atau Surat Keputusan (SK) tim
rekruitmen.
3. Surat Perintah Tugas (SPT) atau Surat Keputusan (SK) penugasan
instruktur
4. Surat Perintah Tugas (SPT) atau Surat Keputusan (SK) peserta
pelatihan. SPT atau SK sebagaimana disebutkan diatas harus
dengan jelas menyebutkan tugas dan tanggung jawabnya, dapat
dibuat secara parsial/terpisah atau menjadi satu kesatuan. SPT
atau SK ditetapkan/ditandata tangani oleh Pimpinan BLK
Komunitas.
5. Surat kontrak perjanjanjian kerja bagi instruktur (baik dari internal
BLK Komunitas maupun berstatus tenaga kontrak.
6. Penyiapan dokumen, perlengkapan administrasi untuk rekruitmen
peserta pelatihan
7. Penyiapan sertifikat pelatihan (jumlahnya disesuaikan peserta
pelatihan)
8. Penyiapan formulir administrasi pelaksanaan pelatihan, meliputi:
a) Formulir biodata peserta;
b) Formulir biodata Instruktur;
c) Formulir penilaian peserta pelatihan;
d) Formulir evaluasi penyelenggaraan;

24
e) Formulir daftar hadir peserta pelatihan;
f) Formulir daftar hadir Instruktur dan Tenaga Pelatihan
(pelaksana);
g) Formulir tanda terima perlengkapan peserta;
h) Formulir tanda terima sertifikat pelatihan;
i) Formulir tanda terima uang transport (jika ada);
j) Formulir tanda terima uang saku (jika ada);
k) Formulir penggunaan bahan latihan (dari Pimpinan BLK
Komunitas ke Instruktur);
9. Penggandaan modul/bahan ajar pelatihan untuk peserta
(disesuaikan dengan jumlah peserta pelatihan).

2. Rekruitmen dan Seleksi Peserta

Pelaksanaan rekruitmen (melalui proses pendaftaran) dapat


dilakukan secara manual (off-line) dan sangat disarankan secara digital
(on-line) melalui laman website kemnaker.go.id (sistem informasi
ketenagakerjaan/sisnaker) atau htpp//pelatihan.kemnaker.go.id, jika
BLK Komunitas yang bersangkutan sudah terdaftar di laman website
kemnaker.go.id. Rekruitmen dan seleksi dilakukan oleh tim BLK
Komunitas (pembentukan tim di tetapkan melalui Surat Keputusan).

Dalam melakukan rekruitmen dan seleksi, tim yang dibentuk


dilarang melakukan diskriminasi, tetapi memberikan peluang yang
sama bagi laki-laki dan perempuan, termasuk bagi penyandang
disabilitas. Dalam hal-hal tertentu, tim yang dibentuk dapat
memberikan prioritas kepada penyandang disabilitas sepanjang relevan
dan tidak memiliki hambatan yang berarti dalam mengikuti proses
pelatihan.

Rekruitmen calon peserta pelatihan, diutamakan bagi angkatan


kerja (berusia minimal 18 tahun) yang dapat berasal dari dalam atau di
luar wilayah BLK Komunitas (seperti alumni pondok pesantren, uztad,
masyarakat/warga sekitar BLK Komunitas, dll), selain itu pada

25
kejuruan-kejuruan tertentu (seperti otomotif, listrik, elektornika, dll)
calon peserta tidak buta warna (untuk hal seperti ini dapat
berkoordinasi dengan BLK UPTP Pembina).

Jumlah peserta yang mengikuti rekruitmen paling sedikit 50 %


lebih banyak (satu setengah kali) dari jumlah setiap paket program
pelatihan. Misalnya setiap 1 (satu) paket program pelatihan = 16 orang.
Dengan demikian jumlah peserta yang di rekrut paling sedikit 24
orang. Daftar calon peserta pelatihan yang direkrut di tuangkan dalam
format 24 (lampiran II).

Hasil rekruitmen calon peserta pelatihan selanjutnya akan


diseleksi, dilakukan dengan cara wawancara dan pertanyaan tertulis.
soal-soal/kisi-kisi soal/pertanyaan disiapkan oleh BLK Komunitas atau
dapat berkoordinasi dengan BLK UPTP Pembina. Soal/pertanyaan di
buat sedemikian rupa untuk menemukenali dan memotret potensi
dasar yang dimiliki setiap calon peserta pelatihan.
Tujuan utama dari proses seleksi adalah untuk mendapatkan calon
peserta (minimal) yang memiliki kemampuan/ kompetensi dasar untuk
mengikuti pelatihan (yang sesuai dengan program pelatihan).

Hasil dari seleksi peserta pelatihan, ditetapkan melalui Surat


Keputusan Pimpinan BLK Komunitas.

3. Persiapan teknis
Sebelum pelatihan diselenggarakan panitia pelatihan melakukan
persiapan-persiapan sebagai berikut:
a) Memastikan kesiapan lokasi/ruangan tempat penyelenggaraan
pelatihan termasuk toilet/kamar kecil (sudah dibersihkan dan siap
untuk digunakan), yang mampu menampung jumlah peserta
pelatihan, baik untuk teori maupun untuk praktek.
b) Penyiapan peralatan/mesin yang akan di gunakan (disesuaikan
dengan jenis program pelatihan).

26
c) Penyiapan perlengkapan pelatihan (misalnya LCD, kursi, meja,
laser pointer, alat dokumentasi, APD, alat tulis, P3K, dll).
d) Penyiapan bahan/material pelatihan (disesuaikan dengan jenis
program pelatihan dan jumlah peserta).
e) Penyiapan standar kompetensi, modul/bahan ajar, panduan
pengajaran, program, kurikulum, silabus dan rencana pelatihan.
f) Penyiapan tim Instruktur dan Tenaga Pelatihan yang akan
bertugas selama pelaksanaan pelatihan (fisik, kesehatan dan kartu
identitas).
g) Penyiapan dan pemeriksaan data dari setiap peserta pelatihan
(latar belakang pendidikan, asal, dll).
h) Memastikan kesiapan suplai aliran listrik dan air bersih.
i) Senantiasa melakukan koordinasi dengan BLK UPTP dan
pemerintah daerah setempat.

B. Pelaksanaan

Setelah semua tahapan persiapan sudah dilakukan, maka langkah


berikutnya adalah pelaksanaan pelatihan. BLK Komunitas wajib
melaksanakan pelatihan sendiri, sehingga tidak diperbolehkan mensub-
kontrakkan/mengalihkan kepada pihak lain.

Tahapan pelaksanaan pelatihan meliputi:


1. Pra pembukaan
Memastikan kesiapan tempat/ruangan pelaksanaan pelatihan,
kehadiran seluruh peserta pelatihan, dan kehadiran tamu
undangan untuk pembukaan.

2. Pembukaan dan pengarahan


Merupakan aktivitas seremonial, pelaksanaannya dilakukan sesuai
dengan ketentuan atau kebiasaan yang sudah baku di suatu
daerah. Biasanya terdapat sambutan atau pengarahan dari pejabat
pemerintah daerah setempat serta perwakilan dari BLK Komunitas.

27
3. Pelaksanaan pelatihan
a. Peralatan/mesin, bahan/material dan perlengkapan pendukung
lainnya telah siap di tempat/ruangan pelatihan.
b. Seluruh peserta sudah berada di tempat/ruangan pelatihan
(sesuai dengan jadwal waktu pelatihan).
c. Instruktur menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan
program pelatihan baik teori maupun praktek dalam durasi
waktu yang telah ditentukan. Selama penyampaian materi
pembelajaran, instruktur dan peserta pelatihan diharapkan
terjalin komunikasi dua arah dan saling interaktif. Instruktur
membantu setiap peserta yang memerlukan bantuan
(khususnya jika terdapat peserta penyandang disabilitas).
Selama proses pelatihan berlangsung, Instruktur melakukan
penilaian terhadap capaian kompetensi dari setiap peserta pada
formulir yang telah ditentukan. Seluruh penilaian Instruktur
menjadi dasar untuk penentuan kelulusan peserta yang akan
tertuang dalam sertifikat pelatihan. Secara umum, proses
pelaksanaan pelatihan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
d. Selama berlangsung pelatihan, instruktur diharapkan
melakukan identifikasi terhadap potensi kecenderungan peserta
pelatihan khususnya untuk persiapan pasca pelatihan, apakah
akan menjadi pekerja atau berwirausaha.
e. Pada saat yang sama tim pelaksana memantau pelaksanaan
proses pelatihan. Pemantauan atau evaluasi pelaksanaan
pelatihan BLK Komunitas berguna untuk melakukan perbaikan
berkelanjutan (continual improvement) terhadap alat/mesin,
bahan, dan metode yang digunakan oleh instruktur.
f. Selama proses pelaksanaan pelatihan, kegiatan
pengadministrasian (seperti daftar hadir, dll) bagi peserta dan
instruktur harus dilakukan.

28
4. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi
Pelaksanaan sertifikasi kompetensi hanya dapat dilakukan setelah
peserta mengikuti pelatihan dan memiliki dukungan pembiayaan
untuk sertifikasi kompetensi. Sertifikasi kompetensi dilakukan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah mendapatkan lisensi
dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Proses pelaksanaan
sertifikasi kompetensi dilakukan sesuai dengan ketentuan BNSP.

5. Penyelesaian administrasi pelatihan


Setelah program pelatihan selesai dilaksanakan, tim pelaksana
melakukan penyelesaian administrasi baik kepada peserta
pelatihan dan Instruktur. Penyelesaian administrasi dapat berupa
kelengkapan data, daftar hadir, tanda terima, dll.

6. Evaluasi pelaksanaan pelatihan


Sebelum seluruh rangkaian pelaksanaan pelatihan berakhir, para
peserta pelatihan diminta untuk melakukan evaluasi secara
keseluruhan terkait dengan Instruktur, sarana dan fasilitas, dan
lain-lain. Evaluasi pelaksanaan pelatihan (sebagaimana Lampiran II
Format 23) dilakukan untuk mengetahui persepsi peserta pelatihan
terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh BLK Komunitas
kepada peserta pelatihan.

7. Penutupan pelatihan dan pemberian sertifikat pelatihan.


Kegiatan ini merupakan acara seremonial penutupan pelatihan,
dimana seluruh peserta pelatihan, Instruktur dan undangan hadir
di lokasi acara. Pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan
ketentuan atau kebiasaan yang sudah baku di suatu daerah.
Biasanya terdapat sambutan atau pengarahan dari pejabat
pemerintah daerah setempat, perwakilan dari BLK Komunitas, serta
perwakilan peserta pelatihan.
Sebelum seluruh rangkaian acara penutupan berakhir, dilakukan
penyerahan sertifikat pelatihan kepada setiap peserta yang
dinyatakan lulus/memenuhi syarat.

29
8. Dokumentasi pelaksanaan pelatihan
BLK Komunitas harus melakukan pendokumentasian selama
proses pelatihan berlangsung, sejak pembukaan sampai dengan
penutupan. Dokumentasi dilakukan antara lain sebagai bukti telah
dilakukannya pelatihan. Bentuk dokumentasi berupa gambar tetap
(foto), gambar bergerak (video) dan formulir (check-list).

9. BLK Komunitas diharapkan mengunggah (upload) dokumentasi


kegiatan berupa foto, video pada media sosial (Facebook, Instagram,
Twitter, dll.) dalam rangka publikasi dan sosialisasi aktivitas
kegiatan.

C. Luaran (output) Pelatihan

Setelah peserta mengikuti pelatihan, dengan bekal kompetensi/


keterampilan yang dimiliki, para peserta diharapkan dapat bekerja sesuai
dengan kompetensi/keterampilan yang dimiliki, baik di instansi/institusi
pemerintah, BUMN/BUMD, swasta (perusahaan/industri) maupun untuk
berwirausaha.

Untuk itu BLK komunitas harus membangun sinergi dengan


pengguna tenaga kerja/pasar kerja, termasuk melakukan sinergi dengan
pihak-pihak yang memiliki akses permodalan (seperti perbankan,
koperasi) khususnya bagi lulusan pelatihan yang akan berwirausaha.
Dengan demimikian BLK Komunitas diharapkan menjembatani
luaran/lulusan pelatihan dengan pengguna tenaga kerja/pasar kerja,
untuk mendapatkan pekerjaan.

30
BAB VI
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menjamin penyaluran bantuan


program pelatihan dimanfaatkan dengan tepat sasaran, tepat jumlah, tepat
waktu, dan tepat guna. Selain itu monitoring dan evaluasi juga dimaksudkan
mendapatkan informasi serta mengetahui efektivitas pelaksanaan program
pelatihan di BLK Komunitas sejak persiapan sampai dengan selesainya
pelaksanaan kegiatan, sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam
penyaluran bantuan pemerintah di masa yang akan datang.

A. Monitoring
Monitoring dilakukan dalam rangka pemantauan dan pembinaan,
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan pelatihan,
identifikasi permasalahan serta antisipasi upaya pemecahannya selama
kegiatan pelatihan sejak tahap persiapan, penyelenggaraan sampai
dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan. Kegiatan monitoring
dilakukan oleh BLK UPTP Pembina dan/atau Ditjen Binalattas untuk
memastikan pelaksanaan kegiatan bantuan program pelatihan dapat
dilaksanakan sesuai dengan Petunjuk Teknis yang telah ditentukan,
transparan dan akuntabel.

B. Evaluasi

Evaluasi merupakan rangkaian kegiatan membandingkan realisasi


masukan (input), keluaran (output) dan hasil terhadap rencana yang telah
dibuat. Selain itu evaluasi bertujuan untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan bantuan program pelatihan, efisiensi dan ketepatan
penggunaan anggaran serta kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam
pelaksanaan kegiatan pelatihan. Evaluasi juga dimaksudkan untuk
melihat dari sisi manfaat bantuan program pelatihan terhadap
masyarakat dalam upaya untuk peningkatan kualitas SDM. Hasil
evaluasi dapat juga dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan
kebijakan dalam penyaluran bantuan pemerintah di masa yang akan
datang.

31
C. Pelaporan

Pelaporan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban


pelaksanaan kegiatan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas.
Laporan terdiri atas laporan keuangan dan laporan teknis pelaksanaan
kegiatan pelatihan (laporan fisik) yang dilaksanakan di BLK Komunitas.
Laporan dibuat rangkap 2 (dua) dan disampaikan secara tertulis kepada
PPK/KPA BLK UPTP Pembina dengan melampirkan bukti-bukti yang sah.

1. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan dokumen pertanggungjawaban
penggunaan dana Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas.
Dokumen laporan Tahap I dibuat sebagai pertanggung jawaban
penggunaan dana yang telah dicarikan pada Tahap I dan merupakan
salah satu persyaratan untuk pencariran bantuan Tahap II.
Sedangkan dokumen laporan Tahap II merupakan
pertanggungjawaban penggunaan dana keseluruhan dana yang telah
diterima.
Dokumen laporan keuangan meliputi:
a) Kuitansi bukti penerimaan uang Tahap I danTahap II yang telah
ditandatangani oleh Penerima Bantuan dan PPK (sebagaimana
Lampiran II Format 5).
b) Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas (sebagaimana Lampiran II Format 7.
c) Rekap seluruh pengeluaran dan belanja dalam rangka
pelaksanaan pelatihan disertai bukti-bukti yang sah.
d) Berita acara serah terima pekerjaan yang ditandatangani oleh
penanggung jawab Penerima Bantuan. (sebagaimana Lampiran
II Format 8;
e) Semua bukti-bukti pengeluaran/penggunaan dana bantuan
(kuitansi asli dan bukti pemotongan pajak);
f) Bukti setor ke rekening Kas Negara dalam hal terdapat sisa
bantuan;

32
Sisa dana, jika disetor tahun berjalan (TA 2020) digunakan MAK
526312 (belanja barang untuk bantuan lainnya yang memiliki
karakteristik bantuan pemerintah), jika disetor pada tahun 2021
digunakan MAK 423952 (penerimaan kembali belanja barang tahun
anggaran yang lalu) dengan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP)
sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN).
Catatan:
a. Dokumen Asli untuk Penerima Bantuan; dan
b. Salinan untuk BLK UPTP Pembina.

2. Laporan Akhir Pelatihan


Laporan akhir pelatihan berisikan tentang pelaksanaan kegiatan
pelatihan berbasis kompetensi di BLK Komunitas. Kerangka laporan
teknis sebagaimana terlampir pada Lampiran II Format 9. Laporan
teknis dibuat maksimal 14 (empat belas) hari setelah kegiatan
pelatihan selesai.

33
34
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN
PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
NOMOR 2. 69 /LP.00.03/II/2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BLK KOMUNITAS TAHUN ANGGARAN 2020

DAFTAR LAMPIRAN II

Format 1 : Perjanjian Kerja Sama


Format 2 : Rencana Penggunaan Dana Bantuan
Format 3 : Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
Bantuan Program Pelatihan
Format 4 : Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
Format 5 : Contoh Kuitansi Bukti Penerimaan Uang
Format 6 : Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan
Format 7 : Laporan Pertanggunjawaban Dana Bantuan Program
Pelatihan
Format 8 : Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
Format 9 : Kerangka Laporan Teknis
Format 10 : Surat Keputusan Penyelenggaraan Pelatihan
Format 11 : Surat Keputusan Penutupan Pelatihan
Format 12 : Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
Format 13 : Contoh Daftar Hadir Peserta
Format 14 : Contoh Daftar Hadir Instruktur
Format 15 : Contoh Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
Format 16 : Contoh Daftar Jam Melatih Instruktur
Contoh Formulir Tanda Terima Perlengkapan Peserta
Format 17 :
Pelatihan
Format 18 : Contoh Formulir Daftar Nilai Akhir
Format 19 : Contoh Formulir Tanda Terima Sertifikat
Format 20 : Contoh Formulir Tanda Terima Konsumsi Peserta
Format 21 : Contoh Rencana Pelaksanaan Pelatihan
Format 22 : Contoh Sertifikat Pelatihan
Format 23 : Formulir Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan oleh Peserta
Format 24 : Daftar Rekruitmen Calon Peserta Pelatihan

35
Format 1
PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
_____________________ (1)
DENGAN
_____________________ (2)
NOMOR: _____________________ (3)
NOMOR: _____________________ (4)

TENTANG
PELAKSANAAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BLK KOMUNITAS
TAHUN ANGGARAN 2020

Pada hari ini, _____ (5)tanggal _____ (6)bulan _____ (7) tahun Dua ribu
sembilan belas, kami yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : ________________ NIP (8) ……………………….
Jabatan : …………………………..
yang selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang bertindak untuk dan
atas nama ________________ (9), yang berkedudukan di ________________
(10), yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2. Nama : ________________ (11)


Jabatan : ________________ (12)
Selaku Penanggung Jawab lembaga Penerima Bantuan yang bertindak
untuk dan atas nama ________________ (13) yang berkedudukan di
________________ (14), yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut


PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama dalam rangka
pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran
2020 dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
DASAR
(1) Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari
ditetapkannya Keputusan KPA ________________ (15) Nomor ___________
(16) Tahun 2020 tentang Penetapan Penerima Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020.
(2) Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini tunduk pada Keputusan Direktur
Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor _______
(17)/LATTAS/I/2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Program Pelatihan
Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Tahun 2020, beserta peraturan
perundang-undangan lainnya
(3) Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK tanpa ada
unsur paksaan.

Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Hak dan kewajiban PIHAK KESATU meliputi:
a. berhak membuat ketentuan penggunaan bantuan untuk
pelaksanaan kegiatan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
Tahun Anggaran 2020 serta menyampaikannya kepada PIHAK
KEDUA;
b. berhak menerima laporan penggunaan Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020 dari PIHAK KEDUA;
c. berhak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan
penggunaan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun
Anggaran 2020 yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;
d. berhak menolak atau mengembalikan laporan penggunaan Bantuan
Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020 kepada
PIHAK KEDUA apabila ternyata kegiatan bantuan tersebut tidak
sesuai dengan standar minimal pelaporan yang telah ditentukan;
e. berhak menghentikan bantuan jika Penerima Bantuan tidak
melaksanakan sesuai dengan Petunjuk Teknis penggunaan Bantuan
Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020;
f. wajib membayar nilai bantuan yang telah ditetapkan apabila PIHAK
KEDUA telah memenuhi semua persyaratan pencairan;
g. wajib mentaati semua ketentuan yang berlaku dalam Keputusan
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun
2020.
(2) Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA meliputi:
a. berhak menerima bantuan sesuai dengan Keputusan Kuasa
Pengguna Anggaran yang telah ditetapkan.
b. wajib mengelola Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun
2020 yang diterima dari PIHAK KESATU secara efisien, efektif, dan
akuntabel sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

37
c. wajib melaksanakan kegiatan Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas Tahun 2020 sesuai dengan Petunjuk Teknis Bantuan
Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun 2020;
d. wajib melaporkan hasil kegiatan kepada PIHAK KESATU paling
lambat 5 (lima) hari setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.

Pasal 3
NILAI BANTUAN
(1) Nilai Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020
sebesar maksimum Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
(2) Nilai Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020
sebagaimana tercantum pada ayat (1) sesuai dengan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ________________ (18).

Pasal 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
(1) Pekerjaan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran
2020 dilaksanakan dalam jangka waktu sesuai program pelatihan yang
telah ditetapkan.
(2) Masa pelaksanaan pekerjaan dihitung sejak tanggal Penandatanganan
Perjanjian Kerja Sama

Pasal 5
TATA CARA DAN SYARAT PENCAIRAN
(1) Pencairan bantuan dilakukan secara langsung dari rekening kas negara
ke rekening PIHAK KEDUA melalui mekanisme Pembayaran Langsung
(LS).
(2) Mekanisme pencairan anggaran bantuan kepada PIHAK KEDUA
dilakukan dengan 2 (dua) tahap.
(3) PIHAK KESATU akan mencairkan bantuan tahap I sebesar 70% dari
keseluruhan anggaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. telah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama ini oleh PARA PIHAK;
b. rincian Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB) yang
ditandatangani oleh PIHAK KEDUA dan disetujui oleh PIHAK
KESATU;
c. surat kesanggupan Penerima Bantuan menggunakan bantuan
program pelatihan BLK Komunitas sesuai rencana yang telah
disepakati;

38
d. surat pernyataan kesanggupan penerima Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020 untuk menyetorkan sisa dana
yang tidak digunakan ke Kas Negara melalui ______________ (19).
e. jadwal pelaksanaan pekerjaan;

(4) PIHAK KESATU akan mencairkan bantuan tahap II sebesar 30% dari
keseluruhan anggaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA telah mempergunakan bantuan sekurang-kurangnya
80% dari nilai bantuan tahap I;
b. PIHAK KEDUA menyampaikan laporan pertanggungjawaban
penggunaan bantuan tahap I;
c. PIHAK KEDUA menyusun dokumen sebagaimana dokumen yang
diperlukan untuk pencairan tahap I.

Pasal 6
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN
(1) PIHAK KEDUA siap dan sanggup melaksanakan Bantuan Program
Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020 sesuai Surat Keputusan
Kuasa Pengguna Anggaran ________________ (20);
(2) PIHAK KEDUA melaksanakan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
Tahun Anggaran 2020 sesuai Petunjuk Teknis Bantuan Program
Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran2020.

Pasal 7
SISA DANA BANTUAN
(1) PIHAK KEDUA siap dan sanggup menyetorkan sisa dana bantuan ke kas
negara jika sudah tidak digunakan melalui ________________ (21);
(2) Jika disetor tahun berjalan digunakan MAK 526312 (belanja barang
untuk bantuan lainnya yang memiliki karakteristik bantuan
pemerintah)dengan Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB), jika
disetor pada tahun 2021 digunakan MAK 423952 (penerimaan kembali
belanja barang tahun anggaran yang lalu) dengan Surat Setoran Bukan
Pajak (SSBP) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN)

Pasal 8
PERSELISIHAN
Dalam hal terjadi perselisihan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA,
maka PIHAK KESATU dapat meminta Inspektorat Jenderal Kementerian
Ketenagakerjaan dan/atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
untuk dilakukan penyelesaian perselisihan.

39
Pasal 9
SANKSI
(1) Jika terindikasi kesalahan administratif maka akan dilaporkan kepada
Inspektorat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan untuk dilakukan Audit
Dengan Tujuan Tertentu.
(2) Jika pelanggarannya bersifat indikasi tindak pidana dan/atau perdata,
Penerima Bantuan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
(3) Jika pelanggarannya bersifat administratif, maka Penerima Bantuan
dikenakan sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan
sejenis sampai batas waktu yang tidak ditentukan oleh Dirjen Pembinaan
Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan;
(4) PIHAK KEDUA siap menggembalikan dana bantuan jika tidak dapat
mempertanggungjawabkan sesuai dengan Petunjuk Teknis.

Pasal 10
LAPORAN
(1) PIHAK KEDUA siap dan sanggup memberikan laporan penggunaan dana
berdasarkan rencana penggunaan dana yang disetujui kepada PIHAK
KESATU.
(2) PIHAK KEDUA siap dan sanggup membuat laporan pertanggungjawaban
kepada PIHAK KESATU setelah pekerjaan selesai.

Pasal 11
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)
(1) PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau
kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjian
ini, yang disebabkan atau diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan
PARA PIHAK yang digolongkan sebagai force majeure.
(2) Peristiwa yang dapat digolongkan force majeure sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) antara lain:
a. adanya bencana alam seperti gempa bumi, topan, banjir atau hujan
terus menerus, wabah penyakit, adanya perang, peledakan, sabotase,
revolusi, pemberontakan, huru-hara;
b. adanya tindakan pemerintahan dalam bidang ekonomi dan moneter
yang secara nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan perjanjian ini.
(3) Keadaanforce majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (2) perjanjian ini
tidak menghapuskan atau mengakhiri perjanjian ini. Setelah keadaan
force majeure berakhir dan kondisi fasilitas penunjang kegiatan masih

40
dapat dipergunakan, PARA PIHAK akan melanjutkan kerjasama sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini.
(4) Apabila terjadi force majeure maka salah satu pihak yang lebih dahulu
mengetahui wajib memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-
lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah terjadinya force
majeure.
Pasal 12
KETENTUAN LAIN-LAIN
(1) Perubahan pada Perjanjian Kerja Sama ini hanya dapat dibuat setelah
melalui konsultansi dan mendapat persetujuan secara tertulis dari PARA
PIHAK dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian
Kerja Sama ini sesuai dengan Petunjuk Teknis.
(2) Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermaterai
cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum tetap.
(3) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku terhitung sejak ditandatangani oleh
PARA PIHAK.

PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA,


Pejabat Pembuat Komitmen
________________ (22) ________________ (25)

--ttd-- --ttd—
Stempel
Materai 6.000
________________ (23) ________________ (26)
________________ (24) ________________ (27)

MENGETAHUI,
Kuasa Pengguna Anggaran
________________ (28)
--ttd--
Stempel
________________ (29)
________________ (30)

41
PETUNJUK PENGISIAN
PERJANJIAN KERJA SAMA

NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(2) Diisi dengan nama BLK Komunitas
(3) Diisi dengan nomor surat perjanjian kerja sama BLK UPTP Pembina
(4) Diisi dengan nomor surat perjanjian kerja sama BLK Komunitas
(5) Diisi dengan nama hari perjanjian kerja sama
(6) Diisi dengan tanggal perjanjian kerja sama
(7) Diisi dengan bulan perjanjian kerja sama
(8) Diisi dengan nama PPK
(9) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(10) Diisi dengan alamat BLK UPTP Pembina
(11) Diisi dengan nama pimpinan BLK Komunitas
(12) Diisi dengan nama jabatan pimpinan BLK Komunitas
(13) Diisi dengan nama BLK Komunitas
(14) Diisi dengan alamat BLK Komunitas
(15) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(16) Diisi dengan nomor SK KPA tentang penetapan Penerima Bantuan
(17) Diisi dengan nomor SK Dirjen Binalattas tentang Petunjuk Teknis
Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
(18) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(19) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(20) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(21) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(22) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(23) Diisi dengan nama pejabat PPK
(24) Diisi Nomor Induk Pegawai pejabat PPK
(25) Diisi dengan nama BLK Komunitas
(26) Diisi dengan nama pimpinan
(27) Diisi dengan nama jabatan pimpinan BLK Komunitas
(28) Diisi dengan nama BLK UPTP Pembina
(29) Diisi dengan nama pejabat KPA BLK UPTP Pembina
(30) Diisi Nomor Induk Pegawai pejabat KPA BLK UPTP Pembina

42
Format 2

RENCANA PENGGUNAAN DANA BANTUAN (RPDB)

NO. KOMPONEN VOLUME JUMLAH

1. Pendukung Pelatihan, antara lain:

a. Alat Tulis Kantor (ATK)


b. Konsumsi rapat atau seleksi peserta
c. Koordinasi dengan BLK UPTP Pembina
d. Penggandaan dan pengiriman laporan
e. Honor panitia pelaksana
f. Honor Tim Rekrutmen
g. Dokumentasi
h. Pembuatan spanduk

2. Pelatihan, antara lain:

a. Penggandaan modul pelatihan


b. Bahan pelatihan

c. Perlengkapan peserta (buku, ballpoint,


pakaian kerja, safety shoes)
d. Honor Instruktur/narasumber
e. Sertifikat Pelatihan
f. Bantuan transpor peserta
g. Konsumsi peserta pelatihan
h. Konsumsi pembukaan dan penutupan
i. Asuransi peserta
j. Dll

JUMLAH Rp.

_________,_____________2020

Pimpinan __________
(nama lembaga)

--ttd--
(Nama Lengkap dan Jelas)

43
Format 3
KOP LEMBAGA

SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN
BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : _____________________________________
Jabatan : _____________________________________
Bertindak untuk
dan atas nama : _____________________________________
Alamat : _____________________________________

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami :


1. sanggup melaksanakan dan menggunakan bantuan program pelatihan
BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020 sesuai Rencana Penggunaan Dana
Bantuan yang disetujui.
2. Apabila terjadi penyelewengan dalam penggunaan dana bantuan
program tersebut, sepenuhnya menjadi tanggungjawab saya sebagai
penerima dana dan saya bersedia dikenakan sanksi hukum, moral,
dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan bila terbukti menyalahgunakan dana tersebut;
3. apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran maupun
perhitungan dana bantuan program pelatihan tersebut, kami bersedia
untuk menyetorkan kelebihannya ke Kas Negara;
4. sanggup menyusun laporan pertanggungjawaban Bantuan Program
Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2020 sesuai dengan Petunjuk
Teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas dan ketentuan perundang-undangan.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.
_________,_____________2020

Pimpinan __________
(nama lembaga)

--ttd--
(Nama Lengkap dan Jelas)

44
Format 4

KOP LEMBAGA

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Lembaga : _____________________________________ (1)


2. Nama Pimpinan Lembaga : _____________________________________ (2)
3. Alamat Lembaga : _____________________________________ (3)
4. Nama Bantuan : Program Pelatihan BLK Komunitas

berdasarkan Surat Keputusan Nomor __________ (4) dan Perjanjian Kerja


Sama Nomor __________ (5) mendapatkan Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas sebesar _________ (6).
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Sampai dengan bulan __________ (7) telah menerima pencairan Tahap Ke
II dengan nilai nominal sebesar Rp. __________ (__________) (8), dengan
rincian penggunaan sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp. ______ (______) (9)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. ______ (______) (10)
c. Jumlah total sisa dana : Rp. ______ (______) (11)
2. Persentase jumlah dana bantuan program pelatihan BLK Komunitas
yang telah digunakan sebesar ______ (______) (12).
3. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas
kepada yang berhak menerima.
4. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja
yang telah dilaksanakan.
5. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti
pengeluaran oleh aparat pengawas fungsional Pemerintah.
6. Apabila di kemudian hari, pernyataan yang saya buat ini
mengakibatkan kerugian negara maka saya bersedia dituntut
penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

............................................................(13)
............................................................(14)
Meterai
Rp. 6000,-
............................................................(15)
PETUNJUK PENGISIAN
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi dengan nama Lembaga Penerima bantuan program pelatihan
Diisi dengan nama pimpinan Lembaga Penerima bantuan program
(2)
pelatihan
(3) Diisi dengan alamat Lembaga Penerima bantuan program pelatihan
Diisi nomor dan tanggal Surat Keputusan Penetapan Penerima
(4)
program pelatihan
(5) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama
Diisi dengan nilai bantuan program pelatihan berdasarkan Surat
(6)
Keputusan atau Perjanjian Kerja Sama
(7) Diisi dengan bulan dan tahun
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan
(8)
yang telah diterima pada Tahap II
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total bantuan program
(9)
pelatihan yang telah diterima
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total bantuan program
(10)
pelatihan yang telah dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan
(11)
yang belum dipergunakan
Diisi dengan persentase bantuan program pelatihan yang belum
(12) dipergunakan. (Jumlah pada angka 10 dibagi dengan jumlah pada
angka 9 dikali 100%)
(13) Diisi dengan nama kota, tanggal dan tahun SPTB ditandatangani
(14) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan program
(15)
pelatihan

46
Format 5
CONTOH KUITANSI

KOP LEMBAGA
( ALAMAT LENGKAP )

KUITANSI BUKTI PENERIMAAN UANG

Nomor : _______________________

Sudah Terima Dari : Kuasa Pengguna Anggaran


BBPLK/BLK...........

Banyaknya Uang : _______________________________________________

_______________________________________________

Untuk Pembayaran : Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun


Anggaran 2020 Tahap I/II atas nama BLK
Komunitas_________________________

Jumlah : Rp. _____________________


Terbilang : (_________________________________ rupiah)

____________,______________2020
Mengetahui dan mengesahkan,
Yang menerima,
PPK BBPLK/BLK ……
Pimpinan ___________
--ttd-- (nama lembaga)

Stempel --ttd--
Stempel
Materai Rp.6000,-

Nama PPK (Nama Lengkap dan Jelas)


NIP.

47
Format 6
LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

KOP LEMBAGA

LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN


NOMOR ____________(1)

Pada hari ini ______ (2) tanggal ______ (3) bulan ______ (4) tahun 2019, yang
bertanda tangan di bawah ini:
Nama : __________________ (5)
Jabatan : __________________ (6)
Alamat : __________________ (7)
menyatakan sebagai berikut:

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor ____________(8) dan Perjanjian Kerja


Sama Nomor ____________(9) mendapatkan bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas berupa uang dengan nilai bantuan sebesar Rp____________
(____________)(10).

1. Sampai dengan tanggal ____________(11), kemajuan penyelesaian


pekerjaan pelatihan berbasis kompetensi sebesar ____________%(12).
2. Apabila di kemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang telah
dibuat mengakibatkan kerugian negara maka saya bersedia untuk
dituntut penggantian kerugian negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Demikian Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan ini dibuat dengan


sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

............................................................ (13)
............................................................ (14)

ttd
Cap dan stempel

............................................................ (15)

48
PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

NO URAIAN ISIAN

(1) Diisi dengan nomor Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan


Diisi dengan hari pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian
(2)
Pekerjaan
Diisi dengan tanggal pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian
(3)
Pekerjaan
Diisi dengan bulan pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian
(4)
Pekerjaan
(5) Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan
(6) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan
(7) Diisi dengan alamat lembaga Penerima Bantuan
Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Keputusan Penetapan
(8)
Penerima Bantuan
(9) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama
Diisi dengan jumlah angka dan huruf nilai bantuan yang diterima
(10)
sesuai dengan Surat Keputusan atau Perjanjian Kerja Sama
Diisi dengan tanggal pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian
(11)
Pekerjaan
(12) Diisi dengan persentase kemajuan penyelesaian pekerjaan
Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Laporan Kemajuan
(13)
Penyelesaian Pekerjaan
(14) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan

(15) Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan

49
Format 7

KOP LEMBAGA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BLK KOMUNITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Lembaga : _____________________________________ (1)


2. Nama Pimpinan Lembaga : _____________________________________ (2)
3. Alamat Lembaga : _____________________________________ (3)
4. Nama Bantuan : Program Pelatihan BLK Komunitas

berdasarkan Surat Keputusan Nomor __________ (4) dan Perjanjian Kerja


Sama Nomor __________ (5) mendapatkan Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas sebesar __________ (6).

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya menyampaikan laporan


pertanggungjawaban bantuan sebagai berikut:
1. Laporan Penggunaan Jumlah Dana
a. Jumlah total dana yang telah direrima : Rp. ______ (______) (7)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. ______ (______) (8)
c. Jumlah total sisa dana : Rp. ______ (______) (9)
2. Telah menyelesaikan seluruh pekerjaan (100%) Bantuan Program
Pelatihan BLK Komunitas berdasarkan Perjanjian Kerja Sama tersebut
di atas.
Berdasarkan hal tersebut di atas, saya dengan ini menyatakan dengan
sebenar-benarnya bahwa:
1. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas sebesar Rp. ______ (______) (10) telah kami simpan
sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan
keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
2. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp. ______
(______) (11) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir.
3. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Program
Pelatihan BLK Komunitas mengakibatkan kerugian negara, maka saya

50
bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian laporan pertanggungjawaban Bantuan Program Pelatihan BLK


Komunitas ini kami buat dengan sesugguhnya dan penuh tanggung jawab.

............................................................ (12)
............................................................ (13)
Meterai
Rp. 6000,-
............................................................ (14)

51
PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BANTUAN PROGRAM PELATIHAN

NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan program
(2)
pelatihan
(3) Diisi dengan alamat lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
Diisi nomor dan tanggal Surat Keputusan Penetapan Penerima
(4)
program pelatihan
(5) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama
Diisi dengan nilai bantuan program pelatihan berdasarkan Surat
(6)
Keputusan atau Perjanjian Kerja Sama
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan
(7)
yang telah diterima
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total bantuan program
(8)
pelatihan yang telah dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan
(9)
yang belum dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan
(10)
yang telah dipergunakan
Diisi dengan sisa jumlah angka dan huruf bantuan program
(11) pelatihan yang telah disetor ke Kas Negara, jumlah sama seperti
angka 9)
(12) Diisi dengan nama kota, tanggal dan tahun SPTB ditandatangani
(13) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan program
(14)
pelatihan

52
Format 8

KOP LEMBAGA

BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN


NOMOR ____________(1)

Pada hari ini _____ (2) tanggal ______ (3) bulan ______ (4) tahun 2020, yang bertanda
tangan di bawah ini:
1. Nama : __________________ (5)
Jabatan : __________________ (6)
Alamat : __________________ (7)
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU
2. Nama : __________________ (8)
NIP : __________________ (9)
Jabatan : __________________ (10)
Alamat : __________________ (11)
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

dengan ini menyatakan sebagai berikut:


1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan
berupabantuan Program Pelatihansesuai dengan Surat Keputusan
Nomor____________ (12) dan Perjanjian Kerja Sama Nomor____________ (13).
2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah
dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp. ______ (______) (14)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. ______ (______) (15)
c. Jumlah total sisa dana : Rp. ______ (______) (16)
3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana
Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas sebesar Rp. ______ (______) (17)
telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan
keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.

53
4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU berupa ______ (18) dengan nilai Rp. ______
(______) (19).

5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negarasebesar


Rp. ________ (_________) (20) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN)
terlampir.*)

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


__________________ (21) PPK Satker ..................... (23)

__________________ (22) __________________ (24)


__________________ (25)

*) angka 5 dicoret apabila tidak terdapat sisa dana.

54
PETUNJUK PENGISIAN
BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN

NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi dengan nomor Berita Acara Serah Terima (BAST)
(2) Diisi dengan hari pembuatan BAST
(3) Diisi dengan tanggal pembuatan BAST
(4) Diisi dengan bulan pembuatan BAST
(5) Diisi dengan nama pimpinan/ketua/kepala lembaga Penerima
Bantuan
(6) Diisi dengan Jabtan dan nama lembaga Penerima Bantuan
(7) Diisi dengan alamat lembaga Penerima Bantuan
(8) Diisi dengan nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
(9) Diisi dengan NIP PPK
(10) Diisi dengan nama Satker pemberi bantuan
(11) Diisi alamat Satker pemberi bantuan
Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Keputusan pemberian
(12)
bantuan
(13) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama pemberian
bantuan
(14) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang
diterima
(15) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
dipergunakan

(16) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang tidak
dipergunakan

(17) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
dipergunakan
(18) Diisi dengan nama pekerjaan yang dilaksanakan penerima bantuan

(19) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
di pergunakan

(20) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang tidak
dipergunakan (jumlah sama seperti angka 16)
(21) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan

(22) Diisi dengan nama pimpinan/ketua/kepala lembaga Penerima


Bantuan
(23) Diisi dengan nama Satker pemberi bantuan
(24) Diisi dengan nama PPK Satker pemberi bantuan
(25) Diisi dengan NIP PPK Satker pemberi bantuan

55
Format 9
KERANGKA LAPORAN TEKNIS

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Pelaksanaan
C. Maksud dan Tujuan
D. Sasaran
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Peserta Pelatihan
B. Waktu Pelaksanaan
C. Tempat Pelaksanaan
D. Program Pelatihan dan Kurikulum
E. Instruktur/Narasumber
BAB III PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
A. Permasalahan
B. Analisis Masalah dan Tindak Lanjut
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

LAMPIRAN :
1. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Bantuan Program Pelatihan
2. Surat Pemberitahuan Penerimaan Bantuan
3. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
4. Surat Perjanjian Kerja Sama (PKS)
5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
6. Surat Keputusan Penyelenggaraan Pelatihan (asli)
7. Daftar rekruitmen calon peserta pelatihan (asli)
8. Program Pelatihan
9. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
10. Biodata peserta, Instruktur/tenaga pengajar dan penyelenggara
11. Daftar hadir peserta (asli)
12. Daftar Hadir Instruktur (asli)
13. Daftar Penggunaan Bahan Pelatihan
14. Daftar Nilai Peserta
15. Fotokopi Sertifikat pelatihan peserta
16. Rencana Penempatan lulusan peserta
17. Dokumentasi foto pada saat pembukaan, pelaksanaan dan penutupan pelatihan.
18. Rencana Anggaran Biaya (RAB) (asli)
19. Rincian laporan keuangan dengan melampirkan kuitansi, bon dan lainnya asli
(penggunaan meterai sesuai dengan ketentuan)
20. Surat Setor Pajak (SSP) (asli)

56
Format 10

KOP LEMBAGA
PENERIMA BANTUAN

KEPUTUSAN
NOMOR ...............................

TENTANG
PENYELENGGARAAN PELATIHAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS
TAHUN ANGGARAN 2020
KEJURUAN..............

PIMPINAN ………………......................................,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kompetensi masyarakat


dan peran serta BLK Komunitas perlu dilakukan pelatihan
melalui Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut dalam huruf
(a) di atas perlu menetapkan Keputusan Kepala BLK
Komunitas tentang Penyelenggaraan Pelatihan Bantuan
Program Pelatihan Balai Latihan Kerja Komunitas Tahun
Anggaran 2020 Kejuruan..............

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4279);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4637);
3. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian
Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2020 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 120);

Memperhatikan : 1. Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan


Produktivitas Nomor ……….. tentang Petunjuk Teknis

57
Bantuan Program Pelatihan BLK Komuntas Tahun Anggaran
2020;
2. Surat Perjanjian Kerjasama (PKS) No........../......../...../ 2020
dan Nomor ...................... tanggal .................. 2020 tentang
Pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
Tahun 2020;

MEMUTUSKAN:

KESATU : Mengangkat nama-nama sebagaimana tercantum dalam


Lampiran Keputusan ini sebagai Panitia Pelaksana, Tim
Rekrutmen, Instruktur, dan Peserta Pelatihan;
KEDUA : Jabatan sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU
melaksanakan tugas sebagai berikut:
1. Panitia Pelaksana bertugas menyiapkan, mengkordinir,
melaksanakan, memantau dan bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan, pelaksanaan
dan sampai pelaporan;
2. Tim Rekrutmen bertugas menyeleksi, dan merekrut calon
peserta pelatihan;
3. Instruktur bertugas menyiapkan/menyusun materi serta
membimbing dan menyampaikan materi pelatihan;
4. Peserta bertugas mengikuti semua rangkaian acara
pelatihan.
KETIGA : Menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan I
kejuruan ................ Program Pelatihan ………………. dari
tanggal ………….. s.d. ………….. 2020 di BLK Komunitas
.......................
KEEMPAT : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada anggaran Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas Tahun Anggaran 2020
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di ……………………
pada tanggal …………………. 2020

Kepala
BLK Komunitas…………..

Tand a tang an d an s tempel

______________________________

58
Lampiran …
Keputusan Kepala BLK Komunitas ………….
Nomor .......................
Tanggal .....................

DAFTAR PELAKSANA PELATIHAN

JABATAN BESARNYA
NO. NAMA INSTANSI
DALAM TIM HONORARIUM

BLK
1. Hartanto, SH Pelaksana Rp. 500.000
Komunitas………..
BLK
2. Lintang Wibisono Pelaksana Rp. 500.000
Komunitas……….
BLK
3. Sulaiman Rekruitmen Rp. 300.000
Komunitas……….
BLK
4. Siti Badriyah Rekruitmen Rp. 300.000
Komunitas……….
BLK
5. Brahmana, Amd Instruktur Rp. 30.000/JP
Komunitas……….
BLK
6. Normalasari, ST Instruktur Rp. 30.000/JP
Komunitas……….

Kepala BLK Komunitas …………

(Ttd dan cap lembaga)

…………………………..

59
Lampiran ….
Keputusan Kepala BLK Komunitas ………….
Nomor .....................................
Tanggal .....................................

DAFTAR NOMINATIF PESERTA PELATIHAN

Tempat/ Pendidikan
No. Nama Keterangan
Tgl Lahir Terakhir
Peserta
1. Aliando Putra Jakarta, 2 Agustus 1983 SMP
2.
3.
4.
5.
6.
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Kepala BLK Komunitas ……………….

Tanda tangan dan stempel

__________________________

60
KOP BLK KOMUNITAS

SURAT PENUGASAN INSTRUKTUR

Dengan ini Kepala BLK Komunitas ……………… menugaskan nama-nama


yang tersebut di bawah ini untuk mengajar Program Pelatihan ………………………
Angkatan ...... mulai tanggal ……………... s/d ……………... 2020

INSTRUKTUR JAM PELATIHAN

NO UNIT
NAMA KOMPETENSI
(KODE UNIT) P K JML

INTI PENDAMPING
1 2 3 4 5 6 7
1 Yuli Artanti Sidik Arochim 3 7 10

dst

P: Pengetahuan
K: Keterampilan

……., ………………… 2020


Kepala BLK Komunitas

…………………………………

…………………………………

61
Format 11

KOP LEMBAGA

KEPUTUSAN
NOMOR ……………………

TENTANG
PENUTUPAN PENYELENGGARAAN
BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS
TAHUN ANGGARAN 2020

KEPALA BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS...........................,

MENIMBANG : bahwa dengan telah berakhirnya Penyelenggaraan


Bantuan Program Pelatihan Kejuruan ……. perlu
menetapkan Keputusan Kepala Balai Latihan Kerja
Komunitas ……… tentang Penutupan Penyelenggaraan
Bantuan Program Pelatihan Balai Latihan Kerja
Komunitas Tahun Anggaran 2020, yang
diselenggarakan mulai tanggal, ……… s/d …….. 2020;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4279);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang
Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637);
3. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun
2020 tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah
di Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2020
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
120);

Memperhatikan : 1. Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan


Produktivitas Nomor ……….. tentang Petunjuk Teknis

62
Bantuan Program Pelatihan BLK Komuntas Tahun
Anggaran 2020;
2. Keputusan Kepala Balai Latihan Kerja Komunitas
Nomor : …………………………. tanggal …………….. 2020
tentang Penyelenggaraan Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Kejuruan: ………………………………
Angkatan I;

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : a. Terhitung mulai tanggal…………….. Maret 2020


Penyelenggaraan Bantuan Program Pelatihan
Kejuruan……………….. di BLK Komunitas……………….
dinyatakan telah BERAKHIR / DITUTUP dengan hasil
sebagaimana tercantum dalam daftar nilai akhir pada
Lampiran yang tidak terpisahkan dari Keputusan
Kepala BLK Komunitas ini;
b. Dengan ditetapkannya Keputusan Kepala BLK Komunitas ini,
Keputusan Kepala BLK Komunitas Nomor :
………………………………, tentang Penyelenggaraan Bantuan
Program Pelatihan Kejuruan………………... Angkatan I Kejuruan
…, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;

Ditetapkan di …………………
pada tanggal ……………. 2020

KEPALA
BLK Komunitas…………….

………………………………
NIP. 19610605 198803 1 001

63
Format 12

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Nama Pelatihan : Service Sepeda Motor Injeksi


2. Kode Program Pelatihan : -
3. Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
kompeten menyervis sepeda motor injeksi sesuai
SOP di tempat kerjanya.
5. Perkiraan Waktu Pelatihan : 240 Jam Pelatihan (@ 45 menit)
6. Persyaratan Peserta Pelatihan
6.1 Jenis Kelamin : Pria – Wanita
6.2 Umur : Minimal 17 Tahun
6.3 Kesehatan : Sehat Jasmani – Rohani
7. Persyaratan Instruktur
7.1 Pendidikan Formal : Minimal SLTA
7.2 Kompetensi Metodologi : Bersertifikat Metodologi/Akta 4
7.3 Kompetensi Teknis : Memiliki Kompetensi Teknis di bidang
atuomotive
7.4 Kesehatan : Sehat Jasmani - Rohani
8. Kurikulum

WAKTU PELATIHAN
NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT
PT KT JML
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Mengikuti Prosedur Keselamatan,
OTO.SM01.001.01 2 4 6
Kesehatan Kerja dan Lingkungan
1.2 Menggunakan dan Memelihara Alat
OTO.SM01.006.01 5 10 15
Ukur
1.3 Melepas Kepala Silinder, Menilai
Komponen-Komponennya Serta Merakit OTO.SM02.003.01 5 10 15
Kepala Silinder
1.4 Memperbaiki dan Melakukan Overhaul
OTO.SM02.007.01 5 10 15
Komponen Sistem Bahan Bakar Bensin
1.5 Melakukan Overhaul Engine dan Menilai
Komponen-Komponennya, Memeriksa
OTO.SM02.008.01 5 10 15
Toleransi Serta Melakukan Prosedur
Pengujian yang Sesuai
1.6 Melakukan Overhaul Kopling Manual
dan Otomatik Berikut Komponen- OTO.SM02.011.01 5 10 15
Komponennya
1.7 Melakukan Overhaul Sistem Transmisi
OTO.SM02.013.01 5 10 15
Manual
1.8 Merakit dan Memasang Sistem Rem
OTO.SM02.015.01 5 10 15
Berikut Komponen-Komponennya
1.9 Memeriksa Sistem Suspensi OTO.SM02.019.01 5 10 15
1.10 Mengganti Rantai / Chain OTO.SM02.025.01 5 10 15
1.11 Memperbaiki Sistem Starter OTO.SM02.030.01 5 10 15
1.12 Memperbaiki Sistem Pengisian OTO.SM02.031.01 5 12 15
1.13 Memasang, Menguji dan Memperbaiki
OTO.SM02.032.01 5 12 15
Sistem Penerangan dan Wiring
1.14 Memperbaiki Sistem Pengapian OTO.SM02.033.01 5 12 15

64
1.15 Memelihara dan Memperbaiki Sistem
OTO.SM03.004.01 5 12 15
Manajemen Engine
Jumlah I - 72 152 224
II. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
2.1 Soft Skills - 4 12 16
Jumlah II - 4 12 16
Jumlah I dan II 76 164 240

Keterangan :
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan

65
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan :
Operator Cabinet Making
2. Kode Program Pelatihan :
-
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan :
Non-Jenjang
4. Tujuan Pelatihan :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
kompeten dalam kegiatan pembuatan dan proses
produksi furnitur dengan bahan kayu di
lingkungan industri furnitur kayu sesuai dengan
alur kerja.
5. Perkiraan Waktu Pelatihan : 240 Jam Pelatihan @ 45 Menit
6. Persyaratan Peserta Pelatihan :
6.1 Umur : Minimal 17 Tahun s.d 35 tahun
6.2 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
6.3 Kesehatan : Sehat Jasmani dan Rohani
6.4 Test Kemampuan : Lulus Seleksi
7. Persyaratan Instruktur :
7.1 Pendidikan : Minimal SMA Sederajat
7.2 Kompetensi Teknis : Sertifikat Diklat Dasar Instruktur
7.3 Kompetensi Metodologi : Sertifikat Kompetensi Metodologi
7.4 Kesehatan : Sehat Jasmani dan Rohani
8. Kurikulum
WAKTU PELATIHAN
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT (JP)
PT KT JML
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.16 Mengoperasikan Mesin Pemotongan C.310010.001.01 4 14 18
(Sawing) Komponen
1.17 Mengoperasikan Mesin Pembelahan C.310010.002.01 4 14 18
(Splitting) Komponen
1.18 Mengoperasikan Mesin Pengetaman C.310010.003.01 4 16 20
(Raeping) Komponen
1.19 MengoperasikanMesin Pembuatan C.310010.005.01 4 16 20
Lubang (Boring) Komponen
1.20 Melaminasi Komponen C.310010.004.01 5 15 20
1.21 MengoperasikanMesin Pembuatan C.310010.005.01 4 16 20
Lubang (Boring) Komponen
1.22 MengoperasikanMesin Pembuatan Purus C.310010.006.01 4 16 20
(Tenon) Komponen
1.23 MengoperasikanMesin Pembuatan Bobok C.310010.007.01 4 16 20
(Mortiser)
1.24 MengoperasikanMesin Pembuatan Profil C.310010.008.01 4 16 20
(Moulding) Komponen
1.25 MengoperasikanMesin Pembuatan C.310010.009.01 4 16 20
Jointing Komponen
1.26 MengoperasikanMesin Pengamplasan C.310010.010.01 5 15 20
(Sanding) Komponen
1.27 Melaksanakan Pekerjaan Perekatan C.310010.011.01 4 10 15
1.28 Melaksanakan Pekerjaan Perakitan C.310010.012.01 4 10 15
1.29 Merapikan Pekerjaan Perakitan C.310010.013.01 3 7 10
Jumlah I 53 171 224
II KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
2.1 Soft skills 4 12 16
Jumlah II 4 12 16
Jumlah I dan II 57 183 240

66
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Nama Pelatihan :
Pemasangan Instalasi Listrik Bangunan
Sederhana
2. Kode Program Pelatihan : -
3. Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
kompeten untuk memasangPHBpenerangan
dan instalasi listrik bangunan sederhana
untuk menghasilkan produk dalam
pekerjaannya sesuai dengan standart
prosedur kerja.
5. Perkiraan Waktu Pelatihan : 240 Jam Pelatihan (@ 45 menit)
6. Persyaratan Peserta Pelatihan :
6.1 Jenis Kelamin : Pria – Wanita
6.2 Umur : Minimal 18 Tahun
6.3 Kesehatan : Sehat Jasmani – Rohani
7. Persyaratan Instruktur
7.1 Pendidikan Formal : Minimal SMA Sederajat
7.2 Kompetensi Metodologi : Bersertifikat Metodologi/Akta 4
7.3 Kompetensi Teknis : Memiliki Kompetensi Teknis di Bidang
Ketenagalisrikan
7.4 Kesehatan : Sehat Jasmani - Rohani
8. Kurikulum

WAKTU PELATIHAN (JP)


NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT
PT KT Jumlah
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Menerapkan Prinsip – Prinsip
LOG.OO01.002.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di 2 4 6
01
Lingkungan Kerja
LOG.OO12.002.
1.2 Pengukuran Listrik/ Elektronik 10 40 50
01
1.3 Memasang Instalasi Listrik Bangunan
KTL.IK02.118.0
Sederhana (RumahTinggal, Sekolah, 16 68 84
1
Rumah Ibadah)
1.4 Merakit Dan Pemasangan PHB
Penerangan Bangunan Sederhana KTL.IK02.101.0
8 50 58
(RumahTinggal, Sekolah, Rumah 1
Ibadah)
1.5 Memasang Sistem Pembumian KTL.IK02.108.0
6 20 26
1
Jumlah I - 42 182 224
II. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
2.1 Soft Skills - 4 12 16
Jumlah III - 4 12 16
Jumlah I s.d. III 46 194 240

Keterangan :
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan

67
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Nama Pelatihan : PEMBUDIDAYA RUMPUT LAUT


2. Kode Program Pelatihan : -
3. Jenjang Pelatihan : Non Jenjang
4. Tujuan Pelatihan : Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta
pelatihan kompeten membudidayakan rumput
laut yang berkualitas berdasarkan kebutuhan
pasar rumput laut.
5. Perkiraan Waktu Pelatihan : 176 Jam Pelajaran @ 45 menit
6. Persyaratan Peserta Pelatihan :
6.1 Umur : 17 Tahun - 50 tahun
6.2 Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
6.3 Kesehatan : Sehat Jasmani dan rohani
7. Persyaratan Instruktur :
7.1 Pendidikan Formal : SMA Sederajat
7.2 Kompetensi Metodologi : Memilki Kompetensi Metodologi
7.3 Kompetensi Teknis : Memiliki Kemampuan Teknis Yang Relevan
7.4 Kesehatan : Sehat Jasmani dan Rohani
8. Kurikulum :

WAKTU PELATIHAN
NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT
PT KT JML
I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Memenuhi persyaratan kerja PRK.RL01.001.01 4 12 16
dunia usaha/industri
1.2 Memilih Lokasi PRK.RL01.006.01 6 12 18
1.2 Mengidentifikasi parameter PRK.RL01.007.01 6 12 18
kualitas air
1.4 Menyiapkan Peralatan PRK.RL01.008.01 4 10 14
1.5 Mengidentifikasi hama dan PRK.RL01.010.01 6 20 26
penyakit
1.6 Menanam rumput laut di laut PRK.RL02.003.01 6 18 24

1.7 Memanen Rumput laut PRK.RL02.011.01 6 18 24


1.8 Memenuhi persyaratan PRK.RL01.002.01 6 14 20
keselamatan, Kesehatan kerja
dan lingkungan di tempat kerja
Jumlah I 44 116 160
II KELOMPOK NON UNIT KOMPETENSI
2.1 Soft skills 4 12 16
Jumlah II 4 12 16
JUMLAH I dan II 48 128 176
Keterangan :
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan

68
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Nama Pelatihan :
Penjahit Pakaian Wanita Dewasa
2. Kode Program Pelatihan -:
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan
: Non Jenjang
4. Tujuan Pelatihan :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
mampu menjahit pakaian wanita dewasa
sesuai dengan standar kualitas dan waktu
yang telah ditentukan
5. Perkiraan Waktu Pelatihan : 240 Jam Pelatihan @ 45 menit
6. Persyaratan Peserta Pelatihan :
6.1 Pendidikan : SLTP/ sederajat
6.2 Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan
6.3 Umur : Minimal Tahun
6.4 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani
6.5 Persyaratan Khusus : Tidak buta warna
7. Persyaratan Instruktur
7.1 Pendidikan Formal : Minimal SLTA
7.2 Kompetensi Metodologi : Memiliki Sertifikat Metodologi (ToT)
7.3 Kompetensi Teknis : Memiliki sertifikat kompetensi garmen apparel
7.4 Pengalaman Kerja : Minimal 3 tahun sebagai asisten instruktur/
Sebagai supervisor bidang produksi garmen
minimal 2 tahun
7.5 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani
7.6 Persyaratan khusus : Tidak buta warna
8. Kurikulum
WAKTU PELATIHAN
(JP)
NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT
Jumla
PT KT
h
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.6 Mengikuti Prosedur Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
GAR.CM01.003.01 3 1 4
1.7 Mengukur Tubuh Pelanggan
Sesuai dengan Desain (Pattern GAR.CM02.002.01 8 18 26
Making)
1.8 Membuat Pola Busana dengan
Teknik Konstruksi (Pattern GAR.CM02.003.01 14 28 42
Making)
1.9 Memotong Bahan (Cutting) GAR.CM02.007.01 6 18 24
1.10 Menjahit dengan Mesin (Sewing) GAR.CM02.008.01 10 95 105
1.11 Menyelesaikan Busana dengan
Jahitan Tangan (Hand Sewing)
GAR.CM02.009.01 5 10 15
1.12 Melakukan Pengepresan
(Pressing)
GAR.CM02.010.01 2 6 8
Jumlah I - 48 176 224
II. KELOMPOK NON-UNIT
KOMPETENSI
2.2 Soft Skills - 4 12 16
Jumlah II -
Jumlah I dan II 52 188 240

Keterangan :
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan
69
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Nama Pelatihan : Perawatan AC Split


2. Kode Program Pelatihan :
3. Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
kompeten dalam melaksanakan pekerjaan
perawata AC Split baik di lingkungan kantor
maupun industri dengan berpedoman pada
SOP di tempat kerjanya.
5. Perkiraan Waktu Pelatihan : 216 Jam Pelatihan (@ 45 menit)
6. Persyaratan Peserta Pelatihan :
6.1 Jenis Kelamin : Pria – Wanita
6.2 Umur : Minimal 18 Tahun
6.3 Kesehatan : Sehat Jasmani – Rohani
7. Persyaratan Instruktur
7.1 Pendidikan Formal : Minimal SMA sederajat
7.2 Kompetensi Metodologi : Bersertifikat Metodologi/Akta 4
7.3 Kompetensi Teknis : Memiliki Kompetensi Teknis di Bidang AC Split
7.4 Kesehatan : Sehat Jasmani - Rohani
8. Kurikulum

WAKTU PELATIHAN (JP)


NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT
PT KT JML
I. KELOMPOK UNIT
KOMPETENSI
1.13 Menerapkan Keselamatan
IJE.PM01.001.01 4 6 10
Dan Kesehatan Kerja
1.14 Melakukan Pemasangan
Outdoor dan Indoor Unit AC C.281930.055.01 8 32 40
Split Recidential
1.15 Membersihkan AC Indoor
C.281930.056.01 8 32 40
dan Outdoor
1.16 Mengganti komponen
Elektrik dan Mekanik pada C.281930.057.01 8 45 53
Sistem
1.17 Memperbaiki Kerusakan
Part dan Komponen Sistem C.281930.058.01 12 45 57
Pendingin
Jumlah I - 40 160 200
II. KELOMPOK NON-UNIT
KOMPETENSI
2.3 Soft Skills - 4 12 16
Jumlah II - 4 12 16
Jumlah I dan II 44 172 216

Keterangan :
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan
70
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Nama Pelatihan : Computer Operator Assistant


2. Kode Program Pelatihan : -
3. Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta
kompeten dalam mengoperasikan aplikasi
komputer word, exel, power point untuk
membuat dokumen sesuai dengan standar
perkantoran.
5. Perkiraan Waktu Pelatihan : 216 Jam Pelatihan (@ 45 menit)
6. Persyaratan Peserta Pelatihan :
6.1 Jenis Kelamin : Pria – Wanita
6.2 Umur : Minimal 17 Tahun
6.3 Kesehatan : Sehat Jasmani – Rohani
7. Persyaratan Instruktur
7.1 Pendidikan Formal : Minimal D3
7.2 Kompetensi Metodologi : Bersertifikat Metodologi/Akta 4
7.3 Kompetensi Teknis : Memiliki Kompetensi Teknis di Bidang Adm
Perkantoran
7.4 Pengalaman Kerja : Minimal 2 Tahun mengajar
7.5 Kesehatan : Sehat Jasmani - Rohani
8. Kurikulum

WAKTU PELATIHAN (JP)


NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT
PT KT JML
I. KELOMPOK UNIT
KOMPETENSI
1.1 Mengoperasikan komputer
(Personal Computer – PC)
TIK.OP02.001.01 3 7 10
yang berdiri sendiri (stand
alone)
1.2 Mengoperasikan printer TIK.OP02.002.01 2 3 5
1.3 Mengoperasikan system
TIK.OP02.003.01 5 15 20
operasi
1.4 Mengoperasikan piranti
lunak pengolah kata tingkat TIK.OP02.004.01 5 50 55
dasar
1.5 Mengoperasikan piranti
lunak lembar sebar tingkat TIK.OP02.005.01 5 50 55
dasar
1.6 Mengoperasikan piranti
TIK.OP02.011.01 5 50 55
lunak presentasi
Jumlah I - 25 175 200
II. KELOMPOK NON-UNIT
KOMPETENSI
2.1 Soft Skills - 4 12 16
Jumlah II - 4 12 16
Jumlah I dan II 29 187 216
71
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Nama Pelatihan :
Membuat Roti
2. Kode Program :
-
3. Kualifikasi/ jenjang :
Non Jenjang
4. Tujuan pelatihan :
Setelah mengikuti pelatihan ini
pesertakompeten dalam memproduksi roti, baik
sebagai orang yang ingin membuat roti sendiri
(bisnis mandiri) ataupun sebagai karyawan
bagian produksi di perusahaan roti sesuai
dengan SOP
5. Perkiraan waktu : 160 Jam Pelatihan @ 45 menit
6. Persyaratan Peserta Pelatihan:
6.1 Umur : Minimal 17 Tahun
6.2 Jenis Kelamin : Laki-laki/perempuan
6.3 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani
7. Persyaratan Instruktur :
7.1 Pendidikan Formal : Minimal SMA Sederajat
7.2 Kompetensi Metodologi : Memiliki sertifikat kompetensi bidang
metodologi
7.3 Kompetensi Teknis : Memiliki sertifikat kompetensi bidang
pembuatan roti
7.4 Pengalaman Kerja : Minimal 1 tahun
7.5 Kesehatan : Sehat Jasmani dan rohani yang dinyatakan
dengan Surat Keterangan Dokter
8. Kurikulum

WAKTU PELATIHAN
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT (JP)
PT KT JML
1 KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1. Mengikuti Prosedur kesehatan dan THP.OO01.007.01 2 4 6
keselamatan kerja (K3)
2. Mengikuti prosedur kerja menjaga THP.OO01.006.01 2 4 6
praktekpengolahan yang baik (GMP)
3. Membersihkan dan sanitasi peralatan THP.OO01.012.01 2 4 6
4. Mengikuti Prosedur Kerja Menjaga THP.FS02.016.01 2 4 6
Keamanan Pangan
5. Mengadakan/membeli stock bahan THP.BS02.075.01 2 4 6
baku dan bahan lain
6. Menerima dan mempersiapkan bahan THP.HD02.028.01 2 6 8
7. Mengemas dan menyiapkan produk THP.BS02.077.01 2 6 8
untuk dipasarkan
8. Berpartisipasi secara efektif di pabrik THP.OO03.080.01 2 6 8
perotian
9. Melakukan proses pencampuran THP.OO03.081.01 2 12 14
bahan adonan
10. Mengoperasikan proses THP.OO03.082.01 2 12 14
pembentukanadonan
11. Melakukan pengembangan akhir dan THP.OO03.083.01 2 12 14
72
pemangganan roti
12. Melakukan Proses Produksi Roti THP.OO03.084.01 8 40 48
JUMLAH I 30 114 144
2 KELOMPOK NON UNIT KOMPETENSI
2.1. Soft skills 4 12 16
TOTAL 34 124 160

Keterangan :
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan

73
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Nama Pelatihan : Juru Las 1 SMAW


2. Kode Program : -
3. Jenjang Program Pelatihan : Jenjang 1
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten
dalam melakukan pekerjaan pengelasan posisi 2G plat
dengan proses las SMAW sesuai dengan SOP
5. PerkiraanWaktu Pelatihan : 240 jam pelatihan @ 45 menit
6. Persyaratan Peserta Pelatihan :
6.1 Umur : Minimal 18 tahun
6.2 Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
6.3 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani
6.4 Tes kemampuan : Lulus seleksi
7. Persyaratan Instruktur :
7.1 Pendidikan : SLTA teknik
7.2 Kompetensi Metodologi : Minimal memiliki sertifikat pelatihan Instruktur
Terampil Pelaksana
7.3 Kompetensi Teknis : Minimal sebagai asisten mengajar di pelatihan Juru
Las 1 SMAW selama 1 tahun
7.4 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani
8. Kurikulum
WAKTU PELATIHAN
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT
PT. KT. JML

1. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI


1.1 Melakukan komunikasi timbal balik C JIP.SM01.001.01 2 4 6
1.2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip
JIP.SM01.002.01 3 5 8
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)C
1.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik
JIP.SM02.001.01 4 8 12
dasar
1.4 Membaca sketsa dan/atau gambar kerja
JIP.SM02.002.01 3 5 8
sederhana
1.5 Menggunakan peralatan tangan dan JIP.SM02.003.01
2 6 8
mesin-mesin ringan
1.6 Melakukan perhitungan dasar teknik JIP.SM03.002.01 2 6 8
1.7 Melaksanakan pemotongan secara JIP.SM02.004.01
2 6 8
mekanik
1.8 Melaksanakan pemotongan dengan gas JIP.SM02.005.01 4 8 12
1.9 Melaksanakan rutinitas (dasar) JIP.SM02.008.01
pengelasan dengan proses las busur 6 46 52
manual
1.10 Mengelas pelat posisi di bawah tangan/ JIP.SM02.009.01
6 46 52
flat dengan proses las busur manual
1.11 Mengelas pelat posisi mendatar/ JIP.SM02.010.01
horizontal dengan proses las busur 6 44 50
manual
Jumlah I 40 184 224

74
2. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
2.1 Soft skill 4 12 16
Jumlah II 4 12 16
Jumlah I dan II 44 196 240

Keterangan:
PT : Pengetahuan
KT : Keterampilan

75
Format 13

KOP BLK KOMUNITAS

DAFTAR HADIR PESERTA PELATIHAN

Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2020
Jumlah Jam Pelatihan : ............. JP
Jumlah Peserta : 16 orang

NAMA TANDA TANGAN PESERTA KEHADIRAN


NO KET
PESERTA SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT S I A
1 Ahmad Faqih
2 Reynaldi
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Keterangan:
………………, …………. 2020
S : Sakit Instrukur
I : Ijin
A : Alpa

___________________________

76
Format 14

KOP BLK KOMUNITAS

DAFTAR HADIR INSTRUKTUR

Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2020
Jumlah Jam Pelatihan : ..............JP
Jumlah Peserta Pelatihan : 16 orang

TANDA TANGAN INSTRUKTUR


NO NAMA INSTRUKTUR KET.
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
1
2

16

……………,……………. 2020
Kepala
BLK Komunitas

………………………………

77
Format 15

KOP BLK KOMUNITAS

JADWAL PELATIHAN

Nama Pelatihan : Desain Grafis Minggu ke : II


Kejuruan : Teknologi Inforamsi Tanggal : s.d.
Jumlah Peserta : 16 orang Bulan : Maret

SENIN / 25-03-2020 SELASA / 26-03-2020 RABU / 27-03-2020 KAMIS / 28-03-2020 JUMAT / 29-03-2020
NO WAKTU MATA
MATA PELAJARAN I/P I/P MATA PELAJARAN I/P MATA PELAJARAN I/P MATA PELAJARAN I/P
PELAJARAN
1 08.00 - 08.45 M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 JN M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD
2 08.45 - 09.30 - " - - " - - " - - " - - " -
3 09.30 - 10.15 - " - - " - - " - - " -
10.15 - 10.30 ISTIRAHAT
4 10.30 - 11.15 M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 JN M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD
5 11.15 - 12.00 - " - - " - - " - - " - - " -
12.00 - 13.00 ISHOMA
6 13.00 - 13.45 M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 JN M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD
7 13.45 - 14.30 - " - - " - - " - - " - - " -
8 14.30 - 15.15 - " - - " - - " -
15.15 - 15.30 ISTIRAHAT
9 15.30 - 16.15 M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 JN M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD
10 16.15 - 17.00 - " - - " - - " - - " - - " -

I/P INSTRUKTUR/PENGAJAR T P Jumlah Kepala Instruktur


JN Joni 10 10 BLK Komunitas ________
BD Budi 10 30 40
Jumlah 10 40 50

_________________________ ______________________

78
Format 16

KOP BLK KOMUNITAS

DAFTAR JAM MELATIH INSTRUKTUR

Nama Pelatihan : Desain Grafis


Kejuruan : Teknologi Inforamsi
Jumlah Peserta : 16 orang
Bulan : Maret 2020

JUMLAH JAM
NAMA PELAKSANAAN JAM LATIHAN PADA TANGGAL KET
NO MATA LATIHAN LATIHAN
INSTRUKTUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 T P JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mengaplikasikan Prinsip Dasar
10 10 20 20
1 Desain
Joni Menerapkan Design Brief 10 10 10 10 20
Mengoperasikan Perangkat Lunak
10 10 10
Desain
Menerapkan Prinsip Dasar
2 Budi 10 10 10
Komunikasi
Mengoperasikan Perangkat Lunak
10 10 10 10 10 30 40
Desain

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 10 10 10 0 0 10 10 10 10 10 0 0 40 60 100

T = Teori
P = Praktik Kepala Instruktur
BLK Komunitas ________

_________________________ ______________________

79
Format 17

TANDA TERIMA PERLENGKAPAN PESERTA PELATIHAN

Kejuruan :
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2020
Perlengkapan yg diterima : Buku catatan, Ballpoint, Pensil, Pakaian kerja,
&Safety shoes

NO NAMA PESERTA TANDA TANGAN

1
1 Febricel Ebestian

2 Reynaldi
2
3

4
5

6
7

8
9

10
11

12
13

14
15

16
……………….., …………………. 2020
Kepala BLK Komunitas Yang menyerahkan

……………………… ………………………..

80
Format 18
DAFTAR NILAI AKHIR
Kejuruan :
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : ……………s.d. ………… 2020

NILAI
TEORI PRAKTEK TOTAL
NO NAMA PREDIKAT RANGK. KET.
NILAI
T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 30% P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 70%
1 Febricel Ebestian 75 70 78 65 80 87 77 19.95 76 87 90 59 78.98 Memuaskan 7 Lulus
2 76 73 65 87 80 87 95 22.80 90 87 80 60 82.77 Memuaskan 4 Lulus
3 80 86 86 94 94 61 80 24.13 85 85 60 53.7 77.80 Memuaskan 9 Lulus
4 90 54 54 88 84 94 69 24.90 86 86 50 51.8 76.70 Memuaskan 14 Lulus
5 77 62 67 87 54 53 80 22.84 94 53 90 55.3 78.14 Memuaskan 8 Lulus
6 64 91 73 64 95 93 70 20.57 64 92 85 56.2 76.80 Memuaskan 12 Lulus
7 94 61 64 82 84 64 87 23.57 95 80 53 53.2 76.77 Memuaskan 13 Lulus
8 85 76 95 81 95 84 60 22.97 86 61 95 56.5 79.44 Memuaskan 6 Lulus
9 63 84 85 56 86 76 95 24.69 76 81 93 58.3 83.02 Memuaskan 3 Lulus
10 56 88 64 89 87 94 96 23.36 84 94 83 60.9 84.26 Memuaskan 1 Lulus
11 78 86 83 94 79 80 68 24.60 80 74 65 51.1 75.70 Memuaskan 15 Lulus
12 87 67 73 86 67 90 66 24.34 83 72 70 52.5 76.84 Memuaskan 11 Lulus
13 65 79 69 88 85 60 98 22.97 96 80 85 60.9 83.87 Memuaskan 2 Lulus
14 94 76 79 80 63 54 94 23.31 85 69 56 49 72.31 Cukup 16 Tidak Lulus
15 85 94 64 60 90 80 63 23.14 86 58 88 54.1 77.28 Memuaskan 10 Lulus
16 65 91 89 90 89 60 88 22.97 91 76 76 56.7 79.67 Memuaskan 5 Lulus

……………….., ……………. 2020


Instruktur
86 - 100 A (Sangat Memuaskan )
76 - 85 B ( Memuaskan )
66 - 75 C (Cukup )
60 - 65 D ( Kurang ) ___________________________
00 - 59 E (Tidak Memuaskan )
81
Format 19

TANDA TERIMA SERTIFIKAT


Kejuruan :
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2020
Sertifikat yang diterima : 1 (satu) lembar

NO NAMA PESERTA TANDA TANGAN

1
1 Febricel Ebestian

2
2
3
3

4
4
5
5

6
6
7
7

8
8
9
9

10
10
11
11

12
12
13
14

13
14
15
15

16
16
……………….., …………………. 2020
Kepala BLK Komunitas Yang menyerahkan

……………………… ………………………..

82
Format 20

TANDA TERIMA KONSUMSI PESERTA

Kejuruan :
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2020
Sertifikat yang diterima : 1 (satu) lembar

NO NAMA PESERTA TANDA TANGAN

1
1 Febricel Ebestian

2
2
3
3

4
4
5
5

6
6
7
7

8
8
9
9

10
10
11
11

12
12
13
14

13
14
15
15

16
16
……………….., …………………. 2020
Kepala BLK Komunitas Yang menyerahkan

……………………… ………………………..

83
Format 21
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN

TANGGAL / BULAN PELAKSANAAN TAHUN 2020


URAIAN
NO KEGIATAN/SUB SEPTEMBER 2020
KEGIATAN
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

I KEGIATAN PERSIAPAN
1 Persiapan pelaksanaan
Pembentukan tim
2 pelaksanaan
Persiapan materi dan
3 administrasi

PELAKSANAAN
II PELATIHAN
1 Pembukaan pelatihan
2 Pelatihan
3 Penutupan Pelatihan

III PEMBUATAN LAPORAN


Penyelesaian
1 Administrasi
2 Pengumpulan data
Finalisasi pembuatan
3 laporan

Jakarta, 2020
Kepala BLK Komunitas
Tanda tangan &stempel

(-----------------------------------)

84
Format 22
CONTOH SERTIFIKAT PELATIHAN

Depan

Logo

SERTIFIKAT PELATIHAN KERJA


Nomor : …………………….

Dengan ini menerangkan :

Nama : ………………….
Tempat Tanggal Lahir : …………………
Nomor Induk : ………………....

Dinyatakan Berhasil Mengikuti Program Pelatihan

Kejuruan : ……………………..

Yang di selenggarakan dari tanggal ……s/d…………(……Jam Pelajaran ) di ……………….

……………,………………………..
……………………………………
Foto 3 x 4 Kepala

______________________

Belakang

UNIT-UNIT KOMPETENSI
Kejuruan : ………………
NO UNIT KOMPETENSI
1.
2.
3.
4.
5.
……………,………………………..
Lembaga Pelatihan Kerja
………………………………………
Kepala

______________________

85
Format 23

FORMULIR EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN


OLEH PESERTA

Dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di masa mendatang, serta


pengukuran kepuasan pelanggan maka kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuisioner ini
dengan memberikan tanda (X) pada kotak yang sesuai. Penilaian Anda dijamin kerahasiaannya.
Terima Kasih.
Keterangan :

5 : Baik Sekali
4 : Baik
3 : Cukup/ Sedang
2 : Kurang Baik
1 : Tidak Baik

Nama Pelatihan : ……………………………………………………………………….


Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………….

Dari mana anda memperoleh informasi tentang pelatihan ini? (Jawaban boleh lebih dari satu)
 Media Cetak ( Koran, Pamflet, Brosur, Poster)
 Media Elektronik ( TV, Radio, SMS)
 Lainnya, sebutkan……………………….

1. I. Materi Pelatihan (kurikulum silabus dan modul) 



1 Tulisan di dalam materi pelatihan jelas dan mudah di baca 5 4 3 2 1
Kualitas materi pelatihan dapat menambah tingkat ketrampilan dan
2 5 4 3 2 1
pengetahuan anda
Tahapan materi pelatihan sudah berurutan dari materi tingkat dasar
3 5 4 3 2 1
sampai dengan materi tingkat lanjutan
4 Materi pelatihan mudah di pahami dan mudah diterapkan dalam praktek 5 4 3 2 1
5 Materi pelatihan telah sesuai dengan harapan anda 5 4 3 2 1
Komentar/saran tentang materi pelatihan:

2. II. Tenaga Nama Tenaga Pelatih/Instruktur

Pelatih/I 1. . . . . . . . 2. . . . . . . . 3. . . . . . . . 4. . . . . . . . 5. . . . . . . .
nstruktur     
    

A Pengetahuan/ pemahaman terhadap topik

1 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
menguasai
materi
pelatihan teori

2 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
menguasai
materi

86
pelatihan
praktek

3 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
selalu
mendemonstra
sikan dan
menjelaskan
jobsheet sesuai
dengan
prosedur kerja
4 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
selalu
menjelaskan,
memberikan
contoh, dan
mengingatkan
peserta
pelatihan
tentang
pentingnya K3
(Kesehatan dan
Keselamatan
Kerja) di
lingkungan
kerja

B Kemampuan dalam membawakan materi

1 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
menjelaskan
tujuan
pelatihan dan
gambaran
pelatihan
secara umum
di awal
pelatihan
2 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
menyajikan
pelajaran
dengan jelas
dan bahasanya
mudah di
mengerti
3 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
selalu
mendampingi
peserta
pelatihan
selama proses
pelatihan
4 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
memberikan
materi sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
secara
sistematis /
berurutan
5 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
memberikan
kesempatan
pada peserta
pelatihan
untuk bertanya
atau
menyampaikan
pendapat

87
6 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
mendorong
partisipasi
peserta
pelatihan
dalam diskusi,
demonstrasi,
peragaan dan
percobaan
7 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
memperhatikan
kebersihan
lingkungan dan
keamanan
peralatan /
bahan praktek

*) Bagi tenaga pelatih/Instruktur yang hanya mengajar teori saja, peserta jangan
mengisi point 2a,3a,4a dan 7b

C Kemampuan memahami masalah peserta

1 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
menciptakan
suasana
belajar yang
kondusif
(aman dan
nyaman)

2 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
mendengarka
n dan
memperhatik
an keluhan,
usul dan
saran dari
peserta
pelatihan

3 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
memperlaku
kan peserta
pelatihan
secara adil,
tidak
memihak
atau
membeda-
bedakan

D Penampilan Tenaga Pelatih

1 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih hadir
tepat waktu
sesuai jadwal

2 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
memakai
pakaian kerja
pada saat
mengajar
praktek

3 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih

88
memberikan
keteladanan
baik di dalam
maupun di
luar kelas/
bengkel

4 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih tidak
merokok
pada saat di
ruang kelas/
bengkel
maupun
gedung
kantor

Komentar/saran tentang Tenaga Pelatih:

3. III. Sarana / Prasarana 



A Workshop (Bengkel)
Bengkel yang ada telah memiliki kelengkapan alat/mesin untuk praktek dengan
1 5 4 3 2 1
jumlah yang cukup
2 Peralatan dan mesin di bengkel dalam kondisi baik dan siap pakai 5 4 3 2 1
3 Bengkel dilengkapi instruksi & prosedur cara penggunaan alat/mesin 5 4 3 2 1
4 Kelengkapan P3K di bengkel tersedia 5 4 3 2 1
5 Kelengkapan alat pelindung diri tersedia 5 4 3 2 1
6 Kelengkapan alat kebersihan tersedia dan kondisi baik 5 4 3 2 1
B Ruang Teori
1 Kondisi ruang teori dalam keadaan baik, nyaman dan bersih 5 4 3 2 1
2 Diruang teori tersedia alat / media pelatihan dalam kondisi baik 5 4 3 2 1
3 Meja dan kursi bagi instruktur dan peserta tersedia dalam kondisi baik dan cukup 5 4 3 2 1
4 Kelengkapan alat kebersihan tersedia dan kondisi baik 5 4 3 2 1
C Listrik
1 Sumber listrik untuk peralatan pelatihan dalam keadaan cukup 5 4 3 2 1
Penerangan lampu pada ruangan pelatihan dan bengkel dalam kondisi cukup dan
2 5 4 3 2 1
baik
D Kamar Mandi dan Toilet
1 Air bersih cukup tersedia 5 4 3 2 1
2 Kamar mandi / toilet dalam kondisi bersih,wangi dan tidak licin 5 4 3 2 1
3 Kran yang terpasang kondisinya baik 5 4 3 2 1
4 Perlengkapan kamar mandi dan toilet tersedia 5 4 3 2 1
E Sarana penunjang
1 Sarana ibadah bersih dan dilengkapi dengan perlengkapan ibadah 5 4 3 2 1
2 Sarana olah raga yang memadai 5 4 3 2 1
3 Layanan kesehatan yang memadai 5 4 3 2 1
4 Perpustakaan berisi buku-buku penunjang pelatihan

89
Komentar/saran tentang Sarana Prasarana:

90
Format 24

KOP BLK KOMUNITAS

DAFTAR REKRUITMEN CALON PESERTA PELATIHAN

Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2020
Jumlah Peserta : ………… orang

NO NAMA TEMPAT & TGL PENDIDIKAN TANDA


PESERTA LAHIR TANGAN
1 Ahmad Faqih
2 Reynaldi
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
DST

………… 2020
Kepala BLK Komunitas
………………………….

91

Anda mungkin juga menyukai