Anda di halaman 1dari 116

1

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL


PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS
NOMOR 2/3836/LP.03.02/XII/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS TAHUN ANGGARAN 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga


kerja, perlu dilakukan peningkatan kompetensi tenaga
kerja melalui pelatihan kerja;
b. bahwa kegiatan pelatihan kerja perlu dioptimalkan
dengan melibatkan Balai Latihan Kerja Komunitas
sebagai upaya meningkatkan akses dan mutu pelatihan
kepada masyarakat secara luas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan
Vokasi dan Produktivitas tentang Petunjuk Teknis
Bantuan Program Pelatihan Balai Latihan Kerja
Komunitas Tahun Anggaran 2023;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4279);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
2

Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara


Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang
Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5423) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun
2018 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 229, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6267);
7. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2020 tentang
Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 213);
8. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang
Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
108);
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
1191) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
3

Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.05/2018 (Berita


Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1736);
10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
8 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Berbasis Kompetensi (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 586);
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
12. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 17 Tahun
2016 tentang Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran
Lembaga Pelatihan Kerja (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 712);
13. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 20 Tahun
2018 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan dan
Barang Milik Negara Bidang Ketenagakerjaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1626);
14. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2021
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 108);
15. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2022
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
di Kementerian Ketenagakerjaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 142);
16. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun
2022 tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah
di Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2023
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
1151);
4

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN
PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BALAI
LATIHAN KERJA KOMUNITAS TAHUN ANGGARAN 2023.

KESATU : Petunjuk Teknis Bantuan Program Pelatihan Balai Latihan


Kerja Komunitas Tahun Anggaran 2023 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini.
KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan penyaluran Bantuan Program Pelatihan Balai
Latihan Kerja Komunitas Tahun Anggaran 2023.
KETIGA : Bantuan Program Pelatihan Balai Latihan Kerja Komunitas
Tahun Anggaran 2023 diberikan kepada lembaga penerima
bantuan pembangunan gedung workshop dan pemberian
peralatan pelatihan Balai Latihan Kerja Komunitas pada
Tahun Anggaran 2020 sampai dengan Tahun Anggaran 2022.
KEEMPAT : Pada saat Keputusan Direktur Jenderal ini ditetapkan,
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas Nomor 2/801/LP.03.02/IV/2022 tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Program Pelatihan Balai Latihan
Kerja Komunitas Tahun Anggaran 2022, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
KELIMA : Pada saat Keputusan Direktur Jenderal ini ditetapkan,
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas Nomor 2/801/LP.03.02/IV/2022 tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Program Pelatihan Balai Latihan
Kerja Komunitas Tahun Anggaran 2022, dinyatakan masih
tetap berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2022.
5

KEENAM : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak tanggal


ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Desember 2022

DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN


PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS,

BUDI HARTAWAN
NIP 19630715 198903 1 002
-5-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN
PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS
NOMOR 2/3836/LP.03.02/XII/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS TAHUN
ANGGARAN 2023

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
salah satu program prioritas pemerintah dalam Kabinet Indonesia Maju
2019-2024 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Hal ini
dilakukan antara lain untuk memacu percepatan peningkatan kompetensi
dalam menghadapi perubahan dunia kerja akibat pengaruh teknologi
digitalisasi (industri 4.0) serta memanfaatkan momentum bonus demografi.
Percepatan peningkatan kompetensi sebagaimana dimaksud antara
lain dilakukan melalui pelatihan kerja. Pelatihan kerja adalah keseluruhan
kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos
kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan
jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Pelatihan kerja merupakan
salah satu jalur efektif untuk meningkatkan kualitas kompetensi kerja serta
mengembangkan karier tenaga kerja, karena dapat diselenggarakan untuk
jangka waktu singkat dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna
tenaga kerja/industri. Dengan demikian, pelatihan kerja pada dasarnya
dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna tenaga kerja/industri,
atau untuk kebutuhan berwirausaha.
Pelaksanaan pelatihan kerja, pada umumnya diselenggarakan oleh
lembaga pelatihan pemerintah, swasta, dan perusahaan. Dengan demikian
lembaga pelatihan kerja memiliki peranan yang sangat penting dan
menentukan dalam percepatan peningkatan kompetensi sebagaimana
dimaksud.
-6-

Sebagai leading sector pelatihan kerja, Kementerian


Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi
dan Produktivitas selama ini telah mengkoordinasikan lembaga-lembaga
pelatihan kerja yang ada baik milik pemerintah, swasta, maupun
perusahaan dan juga memfasilitasi berbagai program-program yang terkait
dengan pelatihan kerja, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia/tenaga kerja.
Oleh karena itu dalam rangka memperluas percepatan peningkatan
kompetensi tenaga kerja Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan antara
lain memberikan ruang kepada komponen dan komunitas masyarakat
untuk bersinergi dalam program-program yang terkait dengan pelatihan
kerja. Salah satu bentuk sinergi yang dilakukan adalah memberikan
stimulan berupa pendirian Balai Latihan Kerja Komunitas, melalui bantuan
pembangunan gedung dan peralatan pelatihan, serta bantuan program
pelatihan kepada yayasan/lembaga keagamaan non pemerintah serta
konfederasi/federasi serikat pekerja/serikat buruh yang bergerak di bidang
pengembangan sumber daya manusia.
Keberadaan lembaga-lembaga tersebut sangat strategis, selain
karena sudah memiliki komunitas tersendiri juga posisinya/letaknya
berada pada “akar rumput”. Oleh karena itu, lembaga-lembaga tersebut
didorong sebagai pelaksana pelatihan berbasis kompetensi agar masyarakat
di sekitarnya memiliki akses untuk meningkatkan kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja sehingga mampu mengisi kebutuhan tenaga
kerja.

B. Tujuan
1. Sebagai acuan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dalam
mengelola serta mempertanggungjawabkan dana bantuan secara
efektif dan efisien.
2. Memberikan pemahaman kepada pihak terkait tentang pengelolaan
anggaran Bantuan Program Pelatihan Balai Latihan Kerja Komunitas
dalam menjalankan tugasnya.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, ketertiban, transparansi serta
akuntabilitas pengelolaan Bantuan Program Pelatihan Balai Latihan
Kerja Komunitas.
4. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan.
-7-

5. Meningkatnya koordinasi dan keterpaduan dalam pelaksanaan


Bantuan Program Pelatihan Balai Latihan Kerja Komunitas.

C. Sasaran
1. Meningkatnya kualitas/kompetensi sumber daya manusia di
wilayah/lingkungan Balai Latihan Kerja Komunitas.
2. Mempermudah akses untuk mengikuti pelatihan bagi masyarakat di
wilayah/lingkungan Balai Latihan Kerja Komunitas.
3. Mendorong pertumbuhan sumber-sumber ekonomi baru bagi
masyarakat.
4. Terlaksananya pengelolaan dan penyaluran bantuan pemerintah
secara tepat waktu dan tepat sasaran.
5. Meningkatnya kualitas tata kelola pelayanan pelatihan di BLK
Komunitas.

D. Pengertian
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria
bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan,
kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/non pemerintah.
2. Balai Latihan Kerja Komunitas yang selanjutnya disebut BLK
Komunitas adalah unit pelatihan kerja pada suatu komunitas di
Lembaga Keagamaan Non Pemerintah serta konfederasi/federasi
serikat pekerja/serikat buruh untuk memberikan bekal keterampilan
teknis berproduksi atau keahlian kejuruan sesuai kebutuhan pasar
kerja.
3. Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas adalah bantuan yang
diserahkan Kementerian Ketenagakerjaan kepada BLK Komunitas
dalam bentuk uang untuk membiayai penyelenggaraan pelatihan
berbasis kompetensi.
4. Penerima Bantuan adalah BLK Komunitas yang telah menerima
bantuan pembangunan gedung workshop dan peralatan pelatihan
kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan.
5. Pelatihan Kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,
memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja,
produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan
dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi
kompetensi/jabatan/pekerjaan serta spesifik pekerjaan.
-8-

6. Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) adalah suatu rumusan


tertulis yang memuat secara komprehensif rancangan pencapaian
kompetensi sebagai pedoman pelaksanaan pelatihan yang
penyelenggaraannya berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi.
7. Pelatihan Berbasis Kompetensi yang selanjutnya disingkat PBK adalah
pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan
kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai
dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
8. Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
sesuai dengan standar yang ditetapkan.
9. Sistem Informasi Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan yang
selanjutnya disebut SIAPkerja adalah suatu ekosistem digital yang
menjadi platform bagi segala jenis layanan publik dan aktivitas bidang
ketenagakerjaan baik di pusat maupun daerah.
10. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah
menteri/pimpinan lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan
anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga bersangkutan.
11. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah
pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan
sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada
Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan.
12. Pejabat Pembuat Komitmen selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat
yang diberi kewenangan oleh KPA untuk mengambil keputusan
dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas
beban APBN.
13. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnya
disebut PP-SPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh KPA
untuk melakukan pengujian atas surat permintaan pembayaran dan
menerbitkan surat perintah membayar.
14. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah unit organisasi
lini Kementerian Negara/Lembaga atau unit organisasi Pemerintah
Daerah yang melaksanakan kegiatan Kementerian Negara/Lembaga
dan memiliki kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran.
15. Unit Pelaksana Teknis Bidang Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang
selanjutnya disebut UPT Bidang Lavotas adalah Unit Pelaksana Teknis
Bidang Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang berada di bawah dan
-9-

bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan


Vokasi dan Produktivitas.
16. Aplikasi Sistem Manajemen Pelatihan Vokasi Elektronik Kementerian
Ketenagakerjaan selanjutnya disebut Aplikasi SMILe adalah suatu
ekosistem digital yang menjadi platform UPT bidang lavotas untuk
mengelola data manajemen Pelatihan.
17. Perjanjian Kerja Bersama yang selanjutnya disingkat PKB adalah
perjanjian tertulis antara PPK UPT Bidang Lavotas dengan pimpinan
BLK Komunitas dan diketahui oleh KPA UPT Bidang Lavotas.
18. Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan
oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk
menampung seluruh penerimaan negara dan membayar seluruh
pengeluaran negara.
19. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan
Vokasi dan Produktivitas di Kementerian Ketenagakerjaan.
-10-

BAB II
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DI BLK KOMUNITAS

Dalam menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), setiap


BLK Komunitas harus memperhatikan ketersediaan:
1. Program pelatihan kerja yang diterbitkan oleh Direktorat Bina Standardisasi
Kompetensi dan Program Pelatihan.
2. Strategi dan materi belajar, merupakan cara atau metode
penyajian/penyampaian materi pelatihan kepada peserta pelatihan.
3. Instrumen pengujian, merupakan instrumen penilaian/asesmen atas
pencapaian kompetensi.
4. Instruktur pelatihan, merupakan fasilitator dalam
menyampaikan/memberikan materi pelatihan.
5. Peserta pelatihan, merupakan individu/perseorangan yang memenuhi
syarat untuk mengikuti program pelatihan.
6. Sarana dan fasilitas pelatihan, merupakan alat/mesin,
ruangan/tempat/lokasi, dan perlengkapan lainnya yang akan digunakan
selama proses pelatihan (disesuaikan dengan jenis program pelatihan).
7. Bahan pelatihan, merupakan bahan/material yang akan digunakan selama
proses pelatihan (disesuaikan dengan jenis program pelatihan).
8. Biaya Pelatihan, merupakan nilai/besarnya anggaran yang diperlukan
selama proses pelatihan.
Pada dasarnya proses penyelenggaraan pelatihan di BLK Komunitas,
tidak memiliki perbedaan dengan pelaksanaan pelatihan di BLK Pemerintah,
yaitu proses penyelenggaraan pelatihannya dilakukan berbasis pada kompetensi
kerja. Artinya bahwa luaran dari pelatihan BLK Komunitas harus mencapai
kompetensi kerja yang ditetapkan.
-11-

Gambar 1. Proses Bisnis Pelatihan di BLK Komunitas

A. Program Pelatihan Kerja


Setiap BLK Komunitas harus menyusun atau memiliki program
pelatihan berbasis kompetensi. Program pelatihan adalah suatu rumusan
tertulis yang memuat secara sistematis tentang pemaketan unit-unit
kompetensi sesuai dengan area kompetensi. Program pelatihan dapat
dikelompokkan berdasarkan klaster, okupasi/jabatan atau kualifikasi
nasional, sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan berbasis
kompetensi. Program pelatihan diterbitkan oleh Direktorat Bina
Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan.
Dalam hal tertentu, antara lain seperti adanya kebutuhan mendesak
atau untuk memenuhi kebutuhan potensi yang terdapat di lokasi/wilayah
sekitar BLK Komunitas dan belum tersedia program pelatihannya secara
spesifik, maka dapat dirumuskan suatu program pelatihan tersebut dan
disetujui oleh UPT Bidang Lavotas atau Direktorat Bina Standardisasi
Kompetensi dan Program Pelatihan. Jika program pelatihannya disetujui
oleh UPT Bidang Lavotas, maka UPT Bidang Lavotas melaporkan adanya
program pelatihan tersebut kepada Direktorat Bina Standardisasi
Kompetensi dan Program Pelatihan. Perumusan program pelatihan
sebagaimana dimaksud harus sesuai dengan workshop, peralatan pelatihan
dan instruktur yang tersedia dan dimiliki.
Perumusan program pelatihan sebagaimana dimaksud di atas, harus
lebih difokuskan kepada penyerapan peserta pelatihan pasca mengikuti
-12-

pelatihan. Oleh karena itu, dalam melakukan perumusan program pelatihan


tersebut harus memenuhi:
1. Aspek teknis/substansi (pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja),
penguatan karakter (soft skills), produktivitas dan pengetahuan tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
2. Persentase penyajian materi pelatihan: 30% pengetahuan dan 70%
keterampilan.
3. Penentuan waktu/durasi pelatihan mengacu pada program pelatihan
yang akan dilaksanakan (maksimal 240 (dua ratus empat puluh) jam
pelajaran).
4. Program disusun sesuai dengan format baku program PBK yang telah
diterbitkan oleh Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Program
Pelatihan.
Jenis program pelatihan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023
melalui skema bantuan program pelatihan di BLK Komunitas yang telah
tersedia dalam SIAPkerja (proglat.kemnaker.go.id). Masing-masing jenis
program pelatihan harus sesuai dengan ketersediaan workshop dan
peralatan pelatihan kerja yang telah diberikan oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas sejak tahun 2020 s.d. 2022
melalui skema bantuan pembangunan gedung workshop dan peralatan
pelatihan kerja.
Jenis program pelatihan tersebut yaitu:

No. Kejuruan
1 Teknologi Informasi dan Komunikasi (meliputi: instalasi dan pemrograman
jaringan komputer, sistem informasi dan perangkat web, rekayasa perangkat
komputer)
2 Desain Mode dan Tekstil (tata busana)
3 Teknik Pendingin (refrigerasi)
4 Bahasa
5 Kesenian (meliputi: seni musik modern/tradisional, seni rupa, seni tari,
kaligrafi, dan teater)
6 Tata Rias
7 Kesehatan Tradisional (meliputi: pijat olahraga, terapi remedial FdA, urut
tradisional, spa tradisional, dan meracik jamu dan obat herbal)
8 Perhotelan (meliputi: FO dan house keeping)
9 Desain Komunikasi Visual
a) Desain Grafis Periklanan (Advertising), desain identitas usaha
(Corporate/Company Identity), desain grafis media (buku, surat kabar,
majalah);
-13-

No. Kejuruan
b) Cerita bergambar (komik), karikatur, poster, meme;
c) Desain fotografi, tipografi, dan ilustrasi; dan
d) Sinematografi atau perfilman.
10 Hubungan Industrial (Mediasi)
11 Elektronika (meliputi: teknisi HP, elektronika dasar dan audio)
12 Multimedia (meliputi: penyiaran, fotografi dan video jurnalistik, jurnalistik)
13 Robotika
14 Teknik Las (welding)
15 Teknik Otomotif (teknik sepeda motor)
16 Pengolahan Hasil Pertanian (agroindustri)
17 Pengolahan Hasil Perikanan (fishery industry)
18 Teknik Konstruksi Furnitur dan Kriya Kayu (woodworking)
19 Seni Kuliner/Tata boga (meliputi: F & B produksi dan pelayanan)
20 Teknik Batik (meliputi: batik cap, batik tulis)
21 Seni Kriya/Kerajinan Tangan (meliputi: kriya pahat dan ukir, kriya tekstil,
kriya anyaman)
22 Teknik Perkapalan (meliputi: pembuatan kapal fiber dan perawatan motor
tempel)
23 Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi (meliputi: teknik instalasi jaringan
satelit/VSAT, teknik instalasi jaringan fiber optic dan teknik instalasi jaringan
wireless yang menghubungkan ke BTS)
24 Keperawatan (careworker)
25 Keterampilan Alat Kesehatan

B. Instruktur Pelatihan
Pelaksanaan pelatihan di BLK Komunitas harus dilakukan oleh instruktur
yang berasal dari internal BLK Komunitas yang bersangkutan, namun dalam
hal tertentu (jika belum tersedia) dapat menggunakan instruktur dari luar
(eksternal) BLK Komunitas. Baik instruktur yang berasal dari internal
maupun eksternal harus dilakukan perikatan secara formal (yang
dibuktikan dengan surat kontraktual) antara BLK Komunitas dengan
instruktur yang bersangkutan, yang selanjutnya memiliki akun SIAPkerja
dan terdaftar dalam kelembagaan.kemnaker.go.id dan/atau
sintala.kemnaker.go.id. Instruktur tersebut harus memenuhi
kriteria/persyaratan:
1. Memiliki kompetensi teknis substantif (sesuai dengan program pelatihan
yang akan diajarkan); dan
2. Memiliki kompetensi metodologi/pedagogi.

C. Peserta pelatihan
-14-

Jumlah peserta pelatihan 1 (satu) paket terdiri dari 16 (enam belas)


orang, yang dapat berasal dari dalam atau dari luar wilayah sekitar BLK
Komunitas. Peserta mendaftar melalui layanan pelatihan SIAPkerja
(pelatihan.kemnaker.go.id) atau melalui mekanisme yang ditetapkan oleh
BLK Komunitas apabila peserta berlokasi di kawasan yang belum memiliki
jaringan internet untuk mengakses SIAPkerja. Seluruh nama peserta by
name by address harus terlapor dan/atau terdaftar pada aplikasi SMILe
yang dikelola oleh UPT Bidang Lavotas.
Peserta harus mengikuti seluruh proses pelatihan sesuai kurikulum
yang ditetapkan. Peserta yang mengikuti pelatihan merupakan hasil
rekrutmen dan seleksi yang dilakukan oleh penyelenggara pelatihan di BLK
Komunitas.

D. Sarana dan Fasilitas Pelatihan


Selain alat/mesin, perlengkapan dan bahan yang akan digunakan
(disesuaikan dengan jenis program pelatihan) selama proses pelatihan,
beberapa sarana dan fasilitas yang harus dipastikan kesiapannya, yaitu:
a. Tempat pelaksanaan pelatihan/workshop (dalam keadaan bersih dan
rapi);
b. Ketersediaan listrik atau sumber listrik;
c. Ketersediaan air bersih;
d. Ketersediaan jaringan internet (jika program pelatihannya
membutuhkan); dan
e. Perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).

E. Penjadwalan Pelatihan
Untuk melakukan perencanaan pelatihan dengan baik, BLK Komunitas
harus menyusun jadwal pelatihan dalam 1 (satu) tahun ajaran. Penjadwalan
pelatihan ini diperlukan agar memudahkan penyelenggara (baik instruktur
maupun pengelola) untuk melakukan rekrutmen dan seleksi, koordinasi
dengan UPT Bidang Lavotas, penyiapan bahan pelatihan, dan lain-lain.

F. Wilayah Koordinasi Pelaksanaan Pelatihan


Pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan tepat
sasaran, jika dilakukan secara terkoordinasi oleh setiap UPT Bidang Lavotas
dengan BLK Komunitas yang menjadi binaan. Untuk itu setiap UPT Bidang
Lavotas dalam melakukan koordinasi dengan setiap BLK Komunitas
-15-

mengacu kepada sebaran wilayah pelatihan sebagaimana tercantum dalam


Keputusan Direktur Jenderal Pelatihan Pembinaan Pelatihan Vokasi dan
Produktivitas tentang Wilayah Pelatihan Unit Pelaksana Teknis Bidang
Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.
-16-

BAB III
TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BLK KOMUNITAS

A. Pemberi Bantuan
Pemberi Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran
2023 adalah Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan
Produktivitas. Dana Bantuan Program Pelatihan tersebut bersumber dari
Anggaran Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi yang dilaksanakan
melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) UPT Bidang Lavotas,
yaitu:
1. Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung;
2. Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi;
3. Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang;
4. Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang;
5. Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan;
6. Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar;
7. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta;
8. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh;
9. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang;
10. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda;
11. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur;
12. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi;
13. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo;
14. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ternate;
15. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari;
16. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lembang;
17. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong;
18. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon;
19. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng;
20. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkajene dan
Kepulauan; dan
21. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung.

B. Penerima Bantuan
Penerima Bantuan adalah BLK Komunitas yang telah ditetapkan
sebagai lembaga penerima bantuan pembangunan gedung workshop dan
-17-

peralatan pelatihan kerja tahun 2020 s.d. 2022 oleh Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.
Penerima Bantuan ditetapkan dengan SK Penetapan Penerima
Bantuan oleh Kepala UPT Bidang Lavotas dan ditembuskan kepada Dinas
yang membidangi ketenagakerjaan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat.

C. Persyaratan Penerima Bantuan


1. Merupakan lembaga penerima bantuan pembangunan gedung
workshop dan peralatan pelatihan BLK Komunitas tahun 2020 s.d.
2022 yang telah ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas;
2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga
Penerima Bantuan;
3. Memiliki nomor rekening bank yang masih aktif atas nama lembaga
yang sama dengan nama lembaga di NPWP;
4. Memiliki Vocational Identification Number (VIN) dan terverifikasi data
kelembagaannya dalam SIAPkerja (kelembagaan.kemnaker.go.id);
5. Menggunakan program pelatihan yang diterbitkan oleh Direktorat Bina
Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan dan/atau program
pelatihan yang disusun oleh BLK Komunitas bersama dengan Dunia
Usaha/Industri dan disetujui oleh UPT Bidang Lavotas atau Direktorat
Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan dan tersedia di
dalam SIAPkerja (proglat.kemnaker.go.id);
6. Memiliki Instruktur yang memenuhi kriteria persyaratan
(sebagaimana disebutkan dalam Bab II huruf B) sesuai dengan bidang
kejuruan dan memiliki perikatan formal/kontrak antara Instruktur
dan manajemen BLK Komunitas untuk kurun waktu tertentu atau
dapat disesuaikan dengan durasi pelatihan;
7. Memiliki Tenaga Pelatihan;
8. Memiliki sarana dan prasarana pelatihan yang memenuhi persyaratan
teknis, baik dari aspek jumlah maupun kualitas yaitu:
a. Ruang belajar teori dan praktik;
b. Peralatan praktik (sesuai dengan program pelatihan); dan
c. Alat bantu peragaan.
9. Menyertakan surat permohonan bantuan program pelatihan yang
ditujukan kepada Direktur Jenderal c.q. Kepala UPT Bidang Lavotas
dalam bentuk dokumen proposal (sebagaimana format terlampir);
-18-

10. Menyertakan surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan program


pelatihan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-
undangan (sebagaimana format terlampir).

D. Bentuk Bantuan
Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas diberikan dalam bentuk
uang kepada lembaga Penerima Bantuan yang diberikan dengan metode
Swakelola Tipe IV melalui mekanisme Langsung (LS). Pencairan dana
bantuan dilakukan berdasarkan ketetapan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dan disahkan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada satuan kerja
masing-masing UPT Bidang Lavotas.

E. Besaran Jumlah Bantuan


Sesuai dengan Lampiran Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor
16 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2023, besaran jumlah
bantuan diberikan sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) per
paket program pelatihan, dengan durasi pelatihan mengacu pada program
pelatihan (sebagaimana contoh terlampir) dalam Petunjuk Teknis ini atau
program pelatihan lainnya yang telah disetujui oleh UPT Bidang Lavotas
dan/atau Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Program
Pelatihan.
Jumlah pagu sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) per
paket program pelatihan tersebut diatas adalah besaran maksimal
bantuan yang diberikan. Besaran tersebut dapat berbeda antara jenis
program pelatihan karena dipengaruhi oleh kebutuhan bahan pelatihan
dan harga bahan pelatihan di masing-masing jenis program pelatihan.

F. Target Alokasi Bantuan Program Pelatihan


Dana Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas dialokasikan
kepada BLK Komunitas yang telah menyelesaikan proses bantuan
pembangunan dan peralatan pelatihan serta telah ditetapkan dalam Surat
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan
Produktivitas. Selanjutnya sebelum menerima bantuan program pelatihan,
setiap BLK Komunitas tersebut harus menyampaikan surat permohonan
dalam bentuk dokumen proposal untuk mendapatkan bantuan program
pelatihan dimaksud.
-19-

Adapun rencana alokasi Dana Bantuan program pelatihan tersebut


dapat diberikan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. BLK Komunitas yang terbangun pada tahun anggaran 2020, 2021 dan
2022 masing-masing dialokasikan 1 (satu) paket bantuan program
pelatihan;
2. Seluruh BLK Komunitas tersebut diharuskan mengajukan proposal
yang selanjutnya akan diatur dalam panduan proposal secara
elektronik atau e-proposal bantuan program pelatihan;
3. Dalam hal BLK Komunitas tidak mengajukan dan/atau tidak lolos
dalam pengajuan permohonan bantuan program dimaksud sampai
dengan batas waktu yang ditentukan oleh UPT Bidang Lavotas, maka
paket bantuan program pelatihan yang sudah teralokasi sebelumnya
dapat dimanfaatkan oleh BLK Komunitas lainnya yang telah lolos
memenuhi Persyaratan Penerima Bantuan pada poin C di atas
dan juga memenuhi kriteria tambahan diantaranya:
a. Surat Permohonan Penambahan Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas dengan jumlah paket disesuaikan dengan kemampuan
Sumber Daya Pelatihan (Instruktur, Sarana & Prasarana) BLK
Komunitas dan memperhatikan batas waktu penyampaian
pelaporan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan paling
lambat tanggal 15 Desember 2023;
b. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
Tambahan Bantuan Program Pelatihan;
c. Laporan paripurna penyelenggaraan paket bantuan program
pelatihan sebelumnya telah diterima dan diverifikasi baik secara
administrasi dan substansi oleh tim Monitoring dan Evaluasi UPT
Bidang Lavotas, semakin lengkap, akuntabel, dan transparan
pelaporannya maka semakin baik;
d. Diutamakan memiliki data lulusan pelatihan kompeten yang
dibuktikan dengan sertifikat kompetensi yang diterbitkan Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), semakin banyak lulusan
pelatihan yang kompeten maka semakin baik;
e. Diutamakan memiliki data kerja sama pelatihan bersama Dunia
Usaha dan Dunia Industri, semakin banyak kerja sama pelatihan
yang berorientasi penempatan dan berwirausaha maka semakin
baik; dan
-20-

f. Diutamakan memiliki data realisasi penempatan telah bekerja dan


berwirausaha, semakin banyak yang ditempatkan/ berwirausaha
maka semakin baik.

G. Rincian Penggunaan Dana Bantuan


Dana Bantuan Program Pelatihan hanya dapat digunakan untuk
membiayai kegiatan pelatihan dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak
16 (enam belas) orang per paket pelatihan. Komponen-komponen yang
dapat dibiayai dari dana bantuan, sebagai berikut:

No. Komponen Persentase

1. Pendukung Pelatihan, antara lain: 30%


a. Alat Tulis Kantor (ATK)
b. Materai
c. Konsumsi rapat atau seleksi peserta
d. Koordinasi dengan UPT Bidang Lavotas
e. Penggandaan dan pengiriman laporan
f. Honor panitia pelaksana
g. Honor tim rekrutmen
h. Dokumentasi
i. Spanduk
j. Alat Pelindung Diri (APD) (Protokol Kesehatan)
k. Token listrik
2. Pelatihan, antara lain: 70%
a. Penggandaan modul pelatihan
b. Bahan pelatihan
c. Perlengkapan peserta (seminar kit)
d. Pakaian kerja
e. Honor instruktur
f. Sertifikat pelatihan
g. Konsumsi peserta pelatihan
h. Konsumsi pembukaan dan penutupan
i. Uang saku peserta

Keterangan:
Dalam hal total biaya pendukung pelatihan melebihi 30% (tiga puluh
persen) dapat diperbolehkan sepanjang untuk keperluan koordinasi yang
bersifat at cost dengan memenuhi prinsip kewajaran, efektif, efisien dan
ekonomis. Dana bantuan digunakan untuk membiayai pelaksanaan
kegiatan pelatihan di BLK Komunitas mengacu pada komponen-komponen
-21-

tersebut di atas dengan besaran biaya beberapa komponen ditetapkan


sebagai berikut:
a. Honor Instruktur @ Rp40.000,00/JP;
b. Honor Panitia Pelaksana (maksimal 3 (tiga) org/paket) @ Rp400.000,00;
c. Honor tim rekrutmen (maksimal 2 (dua) org/paket) @ Rp150.000,00;
d. Sertifikat Pelatihan @ Rp25.000,00/lembar;
e. Biaya bahan pelatihan untuk seluruh wilayah di Indonesia paling
banyak sesuai dengan daftar harga bahan pelatihan yang tercantum
dalam Format 1.;
f. Perlengkapan peserta untuk seluruh wilayah di Indonesia paling banyak
senilai @ Rp150.000,00;
g. Modul pelatihan peserta untuk seluruh wilayah di Indonesia paling
banyak senilai @ Rp200.000,00;
h. Pakaian kerja peserta untuk seluruh wilayah di Indonesia paling banyak
senilai @ Rp200.000,00;
i. Konsumsi peserta untuk seluruh wilayah di Indonesia paling banyak
senilai @ Rp25.000,00/hari;
j. Uang saku peserta paling banyak @ Rp25.000,00/hari;
k. Alat Tulis Kantor (ATK), penggandaan, dokumentasi, spanduk, dan
pengiriman laporan disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan
prinsip kewajaran, efektif, efisien, dan ekonomis;
l. Biaya transportasi/perjalanan dinas untuk koordinasi bersifat at cost
disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan prinsip kewajaran, efektif,
efisien, dan ekonomis.
m. Pembiayaan listrik selama pelatihan dapat diberikan subsidi token
listrik paling banyak Rp500.000,00 selama pelaksanaan 1 (satu) paket
pelatihan dimana pembelian token listrik dapat dilakukan 3 (tiga) hari
sebelum pelaksanaan pelatihan sampai dengan akhir pelatihan.

H. Verifikasi Proposal
Proposal BLK Komunitas yang disampaikan ke UPT Bidang Lavotas
akan dilakukan verifikasi untuk menilai dan memastikan proposal, apakah
memenuhi persyaratan atau tidak. Jika dalam penilaian proposal terdapat
hal-hal yang perlu diklarifikasi, maka UPT Bidang Lavotas dapat meminta
penjelasan secara langsung kepada BLK Komunitas, atau bahkan jika
diperlukan melakukan verifikasi lokasi tempat penyelenggaraan pelatihan.
-22-

Dalam melakukan penilaian atau verifikasi harus dilengkapi dengan


dokumentasi dan rekaman (check-list) sebagaimana Format 2.
-23-

BAB IV
TATA CARA PENETAPAN PENERIMA BANTUAN DAN MEKANISME PENCAIRAN
BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BLK KOMUNITAS

A. Penetapan Penerima Bantuan


BLK Komunitas yang memenuhi persyaratan sebagaimana disebutkan
dalam Bab III huruf C akan ditetapkan sebagai Penerima Bantuan program
pelatihan melalui Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan
disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) serta ditembuskan kepada
Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Provinsi dan Kabupaten/Kota
setempat.

PPK UPT Bidang


Lavotas

Perjanjian Kerja Bersama


SK Penetapan (PKB)

BLK Komunitas

Gambar 2. Penetapan Penerima Bantuan

B. Perjanjian Kerja Bersama


Setelah lembaga Penerima Bantuan ditetapkan, maka Penerima
Bantuan menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dengan pimpinan BLK Komunitas yang diketahui
oleh KPA. Dalam pembuatan PKB sebaiknya dilakukan secara
komprehensif dalam 1 (satu) tahun anggaran, tidak dilakukan per-paket
pelatihan. PKB memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Hak kewajiban kedua belah pihak;
2. Jumlah bantuan program pelatihan;
3. Tata cara dan syarat penyaluran bantuan;
4. Pernyataan kesanggupan Penerima Bantuan untuk menggunakan
bantuan sesuai rencana yang telah disepakati;
5. Pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisa
dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;
6. Sanksi; dan
-24-

7. Penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada PPK setelah


pekerjaan selesai.

C. Mekanisme Pencairan Bantuan


Mekanisme pencairan bantuan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Pasal 18 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016.
Pencairan bantuan dengan mekanisme Pembayaran Langsung (LS)
dilakukan 2 (dua) tahap dan ditetapkan oleh PPK yang disahkan oleh KPA
dengan mempertimbangkan jumlah dana serta waktu pelaksanaan
kegiatan. Besarnya proporsi bantuan tahap pertama (I) adalah 70% (tujuh
puluh persen) dan pada tahap kedua (II) sisa jumlahnya. Bantuan tahap
kedua (II) akan diberikan jika persyaratan dan ketentuan kinerja telah
sesuai dengan apa yang direkomendasikan oleh PPK.
Mekanisme Pencairan Bantuan dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Pencairan Tahap I sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari nilai paket
dana Bantuan Program Pelatihan yang diberikan setelah Perjanjian
Kerja Bersama ditandatangani oleh penerima bantuan dan PPK.
2. Pencairan Tahap II adalah sisa dari setiap paket dana Bantuan
Program Pelatihan yang akan diberikan, apabila dana pada Tahap I
telah dipergunakan sekurang-kurangnya sebesar 80% (delapan puluh
persen) dan telah diverifikasi serta disetujui oleh Tim Monitoring dan
Evaluasi yang ditugaskan dengan dibuktikan dengan Berita Acara
Hasil Pemeriksaan Verifikasi Pemanfaatan dana Tahap I;
3. Pencairan dana bantuan dengan mekanisme transfer melalui
penerbitan Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Perintah
Membayar (SPM) dan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D).

Pencairan dana bantuan pelatihan Tahap I (kesatu) sebesar 70%


(tujuh puluh persen) dari nilai paket dana Bantuan Program Pelatihan,
dilakukan sebagai berikut:
1. Penerima Bantuan mengajukan dokumen pencairan Tahap I yang
terdiri atas:
-25-

a. Surat Permohonan Pencairan Bantuan yang ditujukan ke PPK


dan ditandatangani oleh Pimpinan BLK Komunitas (sebagaimana
Format 3);
b. SK Penetapan Penerima Bantuan Program yang ditandatangani
oleh KPA;
c. Program Pelatihan dan Kurikulum yang ditandatangani oleh
Pimpinan BLK Komunitas;
d. Surat Perjanjian Kerja Bersama yang telah ditandatangani oleh
Penerima Bantuan dan PPK (sebagaimana Format 4);
e. Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB) yang akan dicairkan
tahap I (kesatu) (sebagaimana Format 5), apabila pencairan tidak
mencapai 70%, maka dapat diajukan di tahap II;
f. Rencana Pembelian Bahan Pelatihan termasuk item barang,
jumlah barang, harga satuan dan total biaya;
g. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
Bantuan Program Pelatihan (sebagaimana Format 6);
h. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan yang ditandatangani oleh
Pimpinan Lembaga Penerima Bantuan (sebagaimana Format 7);
i. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang
ditandatangani oleh pimpinan lembaga Penerima Bantuan
(sebagaimana format 8);
j. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) yang
ditandatangani oleh pimpinan lembaga Penerima Bantuan
(sebagaimana Format 9);
k. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh
Penerima Bantuan dan disahkan oleh PPK (sebagaimana Format
10);
l. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Lembaga
Penerima bantuan;
m. Fotokopi Rekening koran atas nama lembaga yang sama dengan
nama lembaga di NPWP; dan
2. Dokumen tersebut diuji/diperiksa oleh PPK, jika sudah disetujui maka
PPK akan menerbitkan SPP.
3. SPP tersebut disampaikan kepada PP-SPM (Pejabat Pembuat Surat
Perintah Membayar) untuk diproses lebih lanjut oleh Bagian Keuangan
untuk selanjutnya diproses pencairannya.
-26-

Usulan Rencana
Pengeluaran
BLK PPK UPT Bidang
Dana Bantuan
Komunitas Lavotas
(RPDB) Tahap I

PKB
RPDB
SPKMP
SPTJM
SPTJB
Kuitansi
NPWP
Rekening Koran

Pengujian
RPDB

Transfer dana
Bantuan Tahap I

Gambar 3. Mekanisme Pencairan Bantuan Tahap I

Pencairan dana bantuan program pelatihan tahap II (kedua) sebesar


30% (tiga puluh persen) dilakukan apabila seluruh jumlah dana bantuan
yang diterima pada tahap sebelumnya telah dipergunakan sekurang-
kurangnya sebesar 80% (delapan puluh persen).
Mekanisme pencairan Tahap II, sebagai berikut:
1. Penerima Bantuan mengajukan dokumen pencairan Tahap II yang
terdiri atas:
a. Surat Permohonan Pencairan tahap II (sebagaimana Format 11);
b. Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Tahap I (sebagaimana Format 12);
c. Berita Acara Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Pemanfaatan
Tahap I yang ditandatangani kedua belah pihak yaitu oleh Tim
Monitoring dan Evaluasi yang ditugasi oleh UPT Bidang Lavotas
dan BLK Komunitas (sebagaimana Format 13);
d. Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Paripurna (sebagaiamana Format 14);
-27-

e. Laporan Paripurna penyelenggaraan pelatihan yang telah


diverifikasi oleh Tim Monitoring dan Evaluasi yang ditugasi oleh
UPT Bidang Lavotas dan BLK Komunitas;
f. Kuitansi atau bukti pengeluaran uang Tahap I yang sah;
g. Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB) yang akan dicairkan
Tahap II;
h. Fotokopi Surat Perjanjian Kerja Bersama yang telah ditanda
tangani oleh Penerima Bantuan dan PPK;
i. Kuitansi bukti penerimaan uang Tahap II yang telah
ditandatangani oleh penerima bantuan dan disahkan oleh PPK;
j. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
Bantuan Program Pelatihan;
k. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang
ditandatangani oleh pimpinan lembaga Penerima Bantuan;
l. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) yang
ditandatangani oleh pimpinan lembaga penerima bantuan;
m. Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan Tahap I (sebagaimana
Format 15);
n. Fotokopi Nomor pokok wajib pajak (NPWP) a.n. Lembaga Penerima
Bantuan;
o. Fotokopi Rekening koran a.n. lembaga yang sama dengan nama
lembaga di NPWP; dan
p. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (sebagaimana Format 16).
2. Dokumen pengajuan pencairan dana yang telah lengkap akan diproses
lebih lanjut seperti pada pencairan Tahap I oleh PP-SPM.
3. Dokumen tersebut diuji/diperiksa oleh PPK, jika sudah disetujui maka
PPK akan menerbitkan SPP.
4. SPP tersebut disampaikan kepada PP-SPM (Pejabat Pembuat Surat
Perintah Membayar) untuk diproses lebih lanjut toleh Bagian
Keuangan untuk selanjutnya diproses pencairannya.
5. Setelah pencairan Tahap II diberikan, Penerima Bantuan wajib
menyelesaikan dan melaporkan seluruh penggunaan dana bantuan
program pelatihan berdasarkan bukti yang sah sesuai dengan
Petunjuk Teknis ini kepada Kepala UPT Bidang Lavotas.
-28-

Laporan Pertanggung
BLK Jawaban Tahap II PPK UPT
Komunitas (80%) Bidang Lavotas
RPDB Tahap II
Laporan
Pertanggungjawaban
Kuitansi
RPDB
PKB
SPKPM
SPTJM
SPTJB
Laporan Kemajuan
Pekerjaan
NPWP

Pengujian
RPDB Tahap II

Transfer dana
Bantuan Tahap II

Gambar 4. Mekanisme Pencairan Bantuan Tahap II

Besarnya dana bantuan yang ditransfer ke rekening Penerima Bantuan


pada Tahap I dan Tahap II adalah sesuai dengan jumlah yang tertulis dalam
Rencana Pengeluaran Dana Bantuan (RPDB).

D. Ketentuan Perpajakan
1. Pemungutan pajak merupakan tanggung jawab lembaga Penerima
Bantuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Disarankan kepada lembaga Penerima Bantuan untuk bertransaksi
dengan Pengusaha Kena Pajak (memiliki NPWP) dalam belanja yang
dikenakan pajak pertambahan nilai dan menyimpan seluruh bukti
pajak yang telah disetorkan.
3. Diwajibkan untuk memotong pajak penghasilan atas setiap transaksi
yang dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan
perpajakan (seperti honor Instruktur, konsumsi, PPh 21, PPh 22, PPh
23, dan PPN) dan menyimpan bukti setor dan bukti potong.
-29-

E. Pengembalian Dana Bantuan


Lembaga Penerima Bantuan harus mengembalikan dana bantuan
kepada Kantor Kas Negara, karena beberapa penyebab sebagai berikut:
1. Pembatalan dilakukan oleh pihak lembaga Penerima Bantuan, karena
hal-hal tertentu;
2. Terjadi kelebihan pembayaran belanja jasa dan/atau pembayaran
pembelian barang melebihi dari pagu yang telah disepakati dalam
Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB);
3. Adanya kegiatan atau pembelian yang sudah masuk dalam RPDB,
tetapi karena sesuatu hal sehingga tidak dilaksanakan oleh lembaga
Penerima Bantuan sampai pada program pelatihan selesai
dilaksanakan; dan/atau
4. Hal-hal lain, yang tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan yang
berlaku setelah diaudit oleh auditor yang berwenang.
Pengembalian dana akibat dari hal-hal sebagaimana tersebut di atas,
dilaksanakan dengan berkonsultasi kepada Kepala UPT Bidang Lavotas
atau PPK/KPA.

F. Sanksi
Lembaga Penerima Bantuan wajib melaksanakan pengelolaan
keuangan dan kegiatan sesuai Petunjuk Teknis. Apabila lembaga Penerima
Bantuan tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan Petunjuk Teknis dan
ketentuan peraturan perundang-undangan, maka:
1. Jika terindikasi kesalahan administratif maka akan dilaporkan kepada
Inspektorat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk
dilakukan Audit dengan Tujuan Tertentu.
2. Jika pelanggarannya bersifat indikasi tindak pidana dan/atau perdata,
Penerima Bantuan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Jika pelanggarannya bersifat administratif maka penerima bantuan
dikenakan sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan
sejenis sampai batas waktu yang tidak ditentukan dari Direktorat
Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian
Ketenagakerjaan.
Sanksi tidak berlaku apabila lembaga Penerima Bantuan dapat
membuktikan adanya alasan-alasan pembenaran (force majeure) yang
dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang.
-30-

BAB V
MEKANISME PELAKSANAAN PELATIHAN

A. Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap perencanaan, antara lain meliputi
penyusunan tim pelaksana pelatihan sampai dengan pelaporan. Tahapan
persiapan dapat dikelompokkan yang bersifat administratif dan yang
bersifat teknis.
1. Persiapan administrasi
Difokuskan pada penyiapan dokumen administrasi pelaksanaan
pelatihan, antara lain:
a. Surat Perintah Tugas (SPT) atau Surat Keputusan (SK) tim
pelaksana pelatihan.
b. Surat Perintah Tugas (SPT) atau Surat Keputusan (SK) tim
rekrutmen.
c. Surat Perintah Tugas (SPT) atau Surat Keputusan (SK) penugasan
instruktur.
d. Surat Perintah Tugas (SPT) atau Surat Keputusan (SK) peserta
pelatihan.
e. SPT atau SK sebagaimana disebutkan di atas harus dengan jelas
menyebutkan tugas dan tanggung jawabnya, dapat dibuat secara
parsial/terpisah atau menjadi satu kesatuan. SPT atau SK
ditetapkan/ditandatangani oleh Pimpinan BLK Komunitas.
Format Surat Keputusan sebagaimana Format 17.
f. Surat kontrak perjanjian kerja bagi instruktur (baik dari internal
BLK Komunitas maupun berstatus tenaga kontrak).
g. Penyiapan dokumen, perlengkapan administrasi untuk
rekrutmen peserta pelatihan.
h. Penyiapan sertifikat pelatihan (jumlahnya disesuaikan peserta
pelatihan). Contoh Sertifikat Pelatihan sebagaimana Format 18.
i. Penggandaan modul/bahan ajar pelatihan untuk peserta
(disesuaikan dengan jumlah peserta pelatihan).
j. Penyiapan formulir administrasi pelaksanaan pelatihan, meliputi:
1) Formulir biodata peserta;
2) Formulir biodata Instruktur;
3) Formulir penilaian peserta pelatihan;
4) Formulir evaluasi penyelenggaraan;
-31-

5) Formulir daftar hadir peserta pelatihan (sebagaimana Format


19);
6) Formulir daftar hadir Instruktur dan Tenaga Pelatihan
(pelaksana) sebagaimana Format 20;
7) Formulir tanda terima atas komponen yang bersumber dari
Dana Bantuan Program Pelatihan DIPA Kemnaker (modul,
perlengkapan peserta, dan pakaian kerja) sebagaimana
Format 21;
8) Formulir tanda terima sertifikat pelatihan (sebagaimana
Format 22); dan
9) Formulir penggunaan bahan pelatihan (dari Pimpinan BLK
Komunitas ke Instruktur).

2. Rekrutmen dan Seleksi Peserta


Pelaksanaan rekrutmen (melalui proses pendaftaran) peserta
dilakukan/difasilitasi baik secara sendiri oleh BLK Komunitas atau
bersama dengan UPT Bidang Lavotas. Rekrutmen/pendaftaran dapat
dilakukan secara manual (offline), elektronik atau memanfaatkan
media sosial. Calon peserta mendaftarkan pelatihan dengan cara
memilih program pelatihan pada BLK Komunitas melalui SIAPkerja
atau melalui mekanisme yang ditetapkan oleh BLK Komunitas apabila
calon peserta berlokasi di kawasan yang belum memiliki jaringan
internet untuk mengakses SIAPkerja. Namun demikian sangat
disarankan/diharapkan rekrutmen/pendaftaran peserta pelatihan
secara digital (online) melalui SIAPkerja.
Rekrutmen calon peserta pelatihan, diutamakan bagi angkatan
kerja (berusia minimal 18 tahun) yang dapat berasal dari dalam atau
di luar wilayah BLK Komunitas (seperti alumni pondok pesantren,
masyarakat/warga sekitar BLK Komunitas, ustadz, dll). Jumlah
peserta yang mengikuti rekrutmen paling sedikit 50 % lebih banyak
(satu setengah kali) dari jumlah setiap paket program pelatihan.
Misalnya setiap 1 (satu) paket program pelatihan sejumlah 16 (enam
belas) orang. Dengan demikian jumlah peserta yang direkrut paling
sedikit 24 (dua puluh empat) orang. Format daftar calon peserta
pelatihan yang direkrut sebagaimana Format 23.
Hasil rekrutmen calon peserta pelatihan selanjutnya akan
diseleksi, dilakukan dengan cara wawancara dan pertanyaan tertulis.
-32-

Untuk pelaksanaan seleksi calon peserta pelatihan, soal-soal/kisi-kisi


soal/pertanyaan disiapkan oleh BLK Komunitas atau dapat
berkoordinasi dengan UPT Bidang Lavotas. Soal/pertanyaan dibuat
sedemikian rupa untuk menemukenali dan memotret potensi dasar
yang dimiliki setiap calon peserta pelatihan.
Tujuan utama dari proses seleksi adalah untuk mendapatkan
calon peserta (minimal) yang memiliki kemampuan/ kompetensi dasar
untuk mengikuti pelatihan (yang sesuai dengan program pelatihan).
Hasil dari seleksi peserta pelatihan, ditetapkan melalui Surat
Keputusan Pimpinan BLK Komunitas. Peserta yang lulus seleksi dan
akan menjadi peserta pelatihan di BLK Komunitas, terdaftar pada
SIAPkerja. Dalam hal peserta tidak dapat mendaftar melalui SIAPkerja
karena suatu hal, BLK Komunitas harus melaporkan peserta pelatihan
secara afirmatif berkoordinasi dengan UPT Bidang Lavotas.
Dalam melakukan rekrutmen dan seleksi, tim yang dibentuk
dilarang melakukan diskriminasi, tetapi memberikan peluang yang
sama bagi laki-laki dan perempuan, termasuk bagi penyandang
disabilitas. Dalam hal-hal tertentu, tim yang dibentuk dapat
memberikan prioritas kepada penyandang disabilitas sepanjang
relevan dan tidak memiliki hambatan yang berarti dalam mengikuti
proses pelatihan. Rekrutmen dan seleksi dilakukan oleh tim BLK
Komunitas (pembentukan tim ditetapkan melalui Surat Keputusan).

3. Persiapan teknis
Sebelum pelatihan diselenggarakan panitia/pelaksana pelatihan
melakukan persiapan-persiapan sebagai berikut:
a. Memastikan kesiapan lokasi/ruangan tempat penyelenggaraan
pelatihan termasuk toilet/kamar kecil (sudah dibersihkan dan
siap untuk digunakan), yang mampu menampung jumlah peserta
pelatihan, baik untuk teori maupun untuk praktik.
b. Penyiapan peralatan/mesin yang akan digunakan (disesuaikan
dengan jenis program pelatihan).
c. Penyiapan perlengkapan pelatihan (misalnya LCD, kursi, meja,
laser pointer, alat dokumentasi, APD (protokol kesehatan), alat
tulis, P3K, dll.).
d. Penyiapan bahan/material pelatihan (disesuaikan dengan jenis
program pelatihan dan jumlah peserta).
-33-

e. Penyiapan standar kompetensi, modul/bahan ajar, panduan


pengajaran, program, kurikulum, silabus, dan rencana pelatihan.
f. Penyiapan tim Instruktur dan Tenaga Pelatihan yang akan
bertugas selama pelaksanaan pelatihan (fisik, kesehatan dan
kartu identitas).
g. Penyiapan dan pemeriksaan data dari setiap peserta pelatihan
(latar belakang pendidikan, asal, dll.).
h. Memastikan kesiapan suplai aliran listrik, air bersih, dan
sirkulasi udara yang baik.
i. Senantiasa melakukan koordinasi dengan UPT Bidang Lavotas
dan pemerintah daerah setempat.

B. Pelaksanaan
Setelah semua tahapan persiapan sudah dilakukan, maka langkah
berikutnya adalah pelaksanaan pelatihan. BLK Komunitas wajib
melaksanakan pelatihan sendiri, sehingga tidak diperbolehkan mensub-
kontrakkan/mengalihkan kepada pihak lain.
Tahapan pelaksanaan pelatihan meliputi:
1. Pra pembukaan
a. Memastikan peserta pelatihan di BLK Komunitas, telah terdaftar
sebagai peserta pelatihan pada SIAPkerja
(pelatihan.kemnaker.go.id).
b. Memastikan kesiapan tempat/ruangan pelaksanaan pelatihan,
kehadiran seluruh peserta pelatihan, dan kehadiran tamu
undangan untuk pembukaan.

2. Pembukaan dan pengarahan


Merupakan aktivitas seremonial, pelaksanaannya dilakukan
sesuai dengan ketentuan atau kebiasaan yang sudah baku di suatu
daerah. Biasanya terdapat sambutan atau pengarahan dari pejabat
pemerintah daerah setempat serta perwakilan dari BLK Komunitas.

3. Pelaksanaan pelatihan
a. Peralatan/mesin, bahan/material dan perlengkapan pendukung
lainnya telah siap di tempat/ruangan pelatihan.
b. Seluruh peserta sudah berada di tempat/ruangan pelatihan
(sesuai dengan jadwal waktu pelatihan).
-34-

c. Instruktur menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan


program pelatihan baik teori maupun praktik dalam durasi waktu
yang telah ditentukan. Selama penyampaian materi
pembelajaran, instruktur dan peserta pelatihan diharapkan
terjalin komunikasi dua arah dan saling interaktif. Instruktur
membantu setiap peserta yang memerlukan bantuan (khususnya
jika terdapat peserta penyandang disabilitas). Selama proses
pelatihan berlangsung, Instruktur melakukan penilaian terhadap
capaian kompetensi dari setiap peserta pada formulir yang telah
ditentukan. Seluruh penilaian Instruktur menjadi dasar untuk
penentuan kelulusan peserta yang akan tertuang dalam sertifikat
pelatihan. Secara umum, proses pelaksanaan pelatihan
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
d. Selama berlangsung pelatihan, instruktur diharapkan melakukan
identifikasi terhadap potensi kecenderungan peserta pelatihan
khususnya untuk persiapan pasca pelatihan, apakah akan
menjadi pekerja atau berwirausaha.
e. Pada saat yang sama tim pelaksana memantau pelaksanaan
proses pelatihan. Pemantauan atau evaluasi pelaksanaan
pelatihan BLK Komunitas berguna untuk melakukan perbaikan
berkelanjutan (continual improvement) terhadap alat/mesin,
bahan, dan metode yang digunakan oleh instruktur.
f. Selama proses pelaksanaan pelatihan, kegiatan
pengadministrasian (seperti daftar hadir, dll.) bagi peserta dan
instruktur harus dilakukan.

4. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi (jika ada)


Pelaksanaan sertifikasi kompetensi hanya dapat dilakukan
setelah peserta mengikuti pelatihan dan Lembaga Penerima Bantuan
memiliki dukungan pembiayaan untuk pelaksanaan sertifikasi
kompetensi tersebut. Sertifikasi kompetensi dilakukan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah mendapatkan lisensi dari Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Proses pelaksanaan sertifikasi
kompetensi dilakukan sesuai dengan ketentuan BNSP.
-35-

5. Penyelesaian administrasi pelatihan


Setelah program pelatihan selesai dilaksanakan, tim pelaksana
melakukan penyelesaian administrasi baik kepada peserta pelatihan
dan Instruktur. Penyelesaian administrasi dapat berupa kelengkapan
data, daftar hadir, tanda terima, dll.

6. Evaluasi pelaksanaan pelatihan


Sebelum seluruh rangkaian pelaksanaan pelatihan berakhir, para
peserta pelatihan diminta untuk melakukan evaluasi secara
keseluruhan terkait dengan Instruktur, sarana dan fasilitas, dan lain-
lain. Evaluasi pelaksanaan pelatihan (sebagaimana Format 24)
dilakukan untuk mengetahui persepsi peserta pelatihan terhadap
pelayanan yang telah diberikan oleh BLK Komunitas kepada peserta
pelatihan.

7. Penutupan pelatihan dan pemberian sertifikat pelatihan.


Kegiatan ini merupakan acara seremonial penutupan pelatihan,
dimana seluruh peserta pelatihan, Instruktur dan undangan hadir di
lokasi acara. Pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan atau
kebiasaan yang sudah baku di suatu daerah dengan menerapkan
protokol kesehatan. Biasanya terdapat sambutan atau pengarahan
dari pejabat pemerintah daerah setempat, perwakilan dari BLK
Komunitas, serta perwakilan peserta pelatihan.
Sebelum seluruh rangkaian acara penutupan berakhir, dilakukan
penyerahan sertifikat pelatihan kepada setiap peserta yang dinyatakan
lulus/memenuhi syarat.

8. Dokumentasi pelaksanaan pelatihan


BLK Komunitas harus melakukan pendokumentasian selama
proses pelatihan berlangsung, sejak pembukaan sampai dengan
penutupan. Dokumentasi dilakukan antara lain sebagai bukti telah
dilakukannya pelatihan. Bentuk dokumentasi berupa gambar tetap
(foto), gambar bergerak (video) dan formulir (check-list).

9. BLK Komunitas diharapkan mengunggah (upload) dokumentasi


kegiatan berupa foto, video pada media sosial (Facebook, Instagram,
Twitter, dll.) dalam rangka publikasi dan sosialisasi aktivitas kegiatan.
-36-

C. Luaran (output) Pelatihan


Setelah peserta mengikuti pelatihan, para peserta diharapkan dapat
bekerja atau berwirausaha sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. BLK
Komunitas diharapkan menjembatani lulusan pelatihan dengan pengguna
tenaga kerja/pasar kerja.
-37-

BAB VI
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menjamin penyaluran bantuan


program pelatihan dimanfaatkan dengan tepat sasaran, tepat jumlah, tepat
waktu, dan tepat guna. Selain itu monitoring dan evaluasi juga dimaksudkan
mendapatkan informasi serta mengetahui efektivitas pelaksanaan program
pelatihan di BLK Komunitas sejak persiapan sampai dengan selesainya
pelaksanaan kegiatan, sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam penyaluran
bantuan pemerintah di masa yang akan datang.

A. Monitoring
Monitoring dilakukan dalam rangka pemantauan dan pembinaan,
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan pelatihan,
identifikasi permasalahan serta antisipasi upaya pemecahannya selama
kegiatan pelatihan sejak tahap persiapan, penyelenggaraan sampai dengan
berakhirnya pelaksanaan kegiatan. Kegiatan monitoring dilakukan oleh
UPT Bidang Lavotas dan/atau Ditjen Binalavotas untuk memastikan
pelaksanaan kegiatan bantuan program pelatihan dapat dilaksanakan
sesuai dengan Petunjuk Teknis yang telah ditentukan, transparan dan
akuntabel.

B. Evaluasi
Evaluasi merupakan rangkaian kegiatan membandingkan realisasi
masukan (input), keluaran (output) dan hasil terhadap rencana yang telah
dibuat. Selain itu evaluasi bertujuan untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan bantuan program pelatihan, efisiensi dan ketepatan
penggunaan anggaran serta kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam
pelaksanaan kegiatan pelatihan. Evaluasi juga dimaksudkan untuk melihat
dari sisi manfaat bantuan program pelatihan terhadap masyarakat dalam
upaya untuk peningkatan kualitas SDM.
Hasil evaluasi dapat juga dijadikan sebagai bahan pengambilan kebijakan
dalam penyaluran program pemerintah di masa yang akan datang. Adapun
jenis evaluasi yang perlu dilakukan dari pihak peserta antara lain:
1. Pemberian rating/ulasan layanan pelatihan pada SIAPkerja.
Peserta memberikan penilaian berupa rating disertai ulasan/pendapat
atas seluruh layanan pelatihan pada SIAPkerja.
-38-

2. Evaluasi penyelenggaraan pelatihan


Peserta memberikan penilaian atas proses penyelenggaraan pelatihan
yang dilakukan oleh BLK Komunitas agar BLK Komunitas dapat
mengetahui tingkat keberhasilan suatu program dan/atau masukan,
saran, dan kritik guna penyempurnaan penyelenggaraan pelatihan di
masa yang akan datang. Form evaluasi penyelenggaraan pelatihan paling
sedikit terdiri atas:
a. Materi pelatihan (kurikulum, silabus, dan modul)
b. Instruktur
c. Sarana dan prasarana
3. Survei kesiapan bekerja
Peserta diminta mengenali kemampuan dirinya sendiri sehingga mampu
merancang jenjang karirnya secara mandiri antara lain pemahaman
kesiapan diri sendiri memasuki dunia kerja, orientasi kerja/wirausaha,
dan orientasi bekerja di perusahaan/wirausaha.
Survei Kesiapan Bekerja dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, yaitu pada
saat sebelum pelatihan dimulai (Pra Pelatihan) dan pada saat pelatihan
sudah selesai (Pasca Pelatihan). Survei Kesiapan Bekerja juga digunakan
untuk mengukur peningkatan produktivitas peserta pelatihan.

BLK Komunitas menyerahkan sertifikat pelatihan setelah peserta pelatihan


mengisi formulir evaluasi tersebut di atas maksimal 2 (dua) hari sebelum
pelatihan berakhir melalui laman pelatihan.kemnaker.go.id.
Selain itu, dalam rangka mendapatkan informasi status kebekerjaan
para lulusan pelatihan, BLK Komunitas diminta untuk secara aktif
melakukan pengumpulan data baik kepada lulusan pelatihan maupun
pihak perusahaan yang merekrut lulusan pelatihan dengan metode
langsung (monitoring ke perusahaan) maupun tidak langsung seperti
melalui telepon atau platform media komunikasi/sosial lainnya.

C. Pelaporan
Pelaporan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas.
Laporan terdiri atas laporan keuangan dan laporan teknis pelaksanaan
kegiatan pelatihan (laporan fisik) yang dilaksanakan di BLK Komunitas.
-39-

Laporan dibuat rangkap 2 (dua) dan disampaikan secara tertulis kepada


PPK/KPA UPT Bidang Lavotas dengan melampirkan bukti-bukti yang sah.
Seluruh data peserta by name by address harus masuk dalam aplikasi
SMILe yang dikelola oleh UPT Bidang Lavotas.
1. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan dokumen pertanggungjawaban
penggunaan dana Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas.
Dokumen laporan Tahap I dibuat sebagai pertanggungjawaban
penggunaan dana yang telah diberikan pada Tahap I dan merupakan
salah satu persyaratan untuk pencairan bantuan Tahap II. Sedangkan
dokumen laporan Tahap II merupakan pertanggungjawaban
penggunaan dana keseluruhan dana yang telah diterima.
Dokumen laporan keuangan meliputi:
a) Kuitansi bukti penerimaan uang Tahap I dan Tahap II yang telah
ditandatangani oleh Penerima Bantuan dan PPK (sebagaimana
Format 10).
b) Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas (sebagaimana Format 12).
c) Rekap seluruh pengeluaran dan belanja dalam rangka
pelaksanaan pelatihan disertai bukti-bukti yang sah.
d) Berita acara serah terima pekerjaan yang ditandatangani oleh
penanggung jawab Penerima Bantuan (sebagaimana Format 16).
e) Semua bukti-bukti pengeluaran/penggunaan dana bantuan
(kuitansi asli dan bukti pemotongan pajak).
f) Bukti setor ke rekening Kas Negara dalam hal terdapat sisa
bantuan.
Sisa dana, jika disetor tahun berjalan (TA 2023) digunakan MAK
526312 (belanja barang untuk bantuan lainnya yang memiliki
karakteristik bantuan pemerintah), jika disetor pada tahun 2024
digunakan MAK 423952 (penerimaan kembali belanja barang tahun
anggaran yang lalu) dengan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP)
sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN).
Catatan:
a. Dokumen Asli untuk Penerima Bantuan; dan
b. Salinan untuk UPT Bidang Lavotas.
-40-

2. Laporan Paripurna Penyelenggaraan Pelatihan


Laporan paripurna penyelenggaraan pelatihan berisikan tentang
pelaksanaan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi di BLK
Komunitas. Kerangka laporan paripurna penyelenggaraan pelatihan
sebagaimana terlampir pada Format 25. Laporan paripurna
penyelenggaraan pelatihan dibuat maksimal 10 (sepuluh) hari kerja
setelah kegiatan pelatihan selesai yang kemudian dilaporkan melalui
Aplikasi SMILe yang dikelola oleh UPT Pembina.
-37-

BAB VII
PENUTUP

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Program Pelatihan BLK


Komunitas Tahun Anggaran 2023 diharapkan dapat diimplementasikan oleh
Lembaga Penerima Bantuan dengan baik dan sesuai dengan asas tanggung
jawab. Oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak terkait agar terlebih
dahulu mempelajari dan memahami isi Petunjuk Teknis ini sehingga kekeliruan
dan kesalahan prosedur dapat dihindari.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi segala ikhtiar kita dalam upaya
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program peningkatan kompetensi
dan daya saing tenaga kerja Indonesia melalui penyaluran Bantuan Program
Pelatihan Balai Latihan Kerja Komunitas.

Jakarta, 5 Desember 2022

DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN


PELATIHAN VOKASI DAN PRODUKTIVITAS,

BUDI HARTAWAN
NIP 19630715 198903 1 002
-38-

DAFTAR FORMAT
Format 1 : Daftar Harga Bahan Pelatihan
Format 2 Check-list Verifikasi Proposal
Format 3 : Contoh Surat Permohonan Pembayaran Tahap I
Format 4 : Perjanjian Kerja Bersama
Format 5 : Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB)
Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan Bantuan
Format 6 :
Program Pelatihan
Format 7 : Contoh Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
Format 8 : Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
Format 9 : Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
Format 10 : Contoh Kuitansi Bukti Penerimaan Uang
Format 11 : Contoh Surat Permohonan Pembayaran Tahap II
: Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Program Pelatihan BLK
Format 12
Komunitas Tahap I
Contoh Berita Acara Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Pemanfaatan
Format 13 :
Tahap I
Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Program Pelatihan
Format 14 :
Paripurna
Format 15 : Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan Tahap I/Tahap II
Format 16 : Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
Format 17 : Surat Keputusan Penyelenggaraan Pelatihan
Format 18 : Contoh Sertifikat Pelatihan
Format 19 : Contoh Daftar Hadir Peserta
Format 20 : Contoh Daftar Hadir Instruktur
Format 21 : Contoh Formulir Tanda Terima Perlengkapan Peserta Pelatihan
Format 22 : Contoh Formulir Tanda Terima Sertifikat
Format 23 : Daftar Rekrutmen Calon Peserta Pelatihan
Format 24 : Formulir Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan oleh Peserta
Format 25 : Kerangka Laporan Paripurna
Format 26 : Surat Keputusan Penutupan Pelatihan
Format 27 : Contoh Daftar Jam Melatih Instruktur
Format 28 : Contoh Formulir Daftar Nilai Akhir
Format 29 : Contoh Formulir Tanda Terima Konsumsi Peserta
Format 30 : Contoh Rencana Pelaksanaan Pelatihan
Format 31 Daftar Kebutuhan Bahan
Format 32 Format Rencana Pembelian Bahan Pelatihan
Format 33 Format Surat Penugasan Instruktur
-38-

Format 1
Daftar Harga Bahan Pelatihan
USULAN REVISI (MAX
24.325.000)
KEJURUAN/
NO JUDUL DURASI
BIDANG HARGA
PELATIHAN
BAHAN (Rp)
(JP)
1 Bisnis Manajemen Bahasa Inggris Untuk 240 12.000.000,00
Front Liner
2 Bisnis Manajemen Bahasa Jepang Untuk 240 12.000.000,00
CPMI
3 Bisnis Manajemen English for 240 12.000.000,00
Administrative
Assistant
4 Bisnis Manajemen Junior Administrative 240 12.000.000,00
Assistant
5 Elektronika Perbaikan Telepon 240 14.000.000,00
Selular
6 Elektronika Perbaikan Audio 240 20.000.000,00
Video
7 Garmen Apparel Operator Garmen 180 15.000.000,00

8 Garmen Apparel Membuat Hiasan 240 20.000.000,00


Busana dengan Mesin
Bordir Manual
9 Garmen Apparel Membuat Hiasan 240 20.000.000,00
Busana dengan Mesin
Bordir Komputer
10 Garmen Apparel Pembuatan Busana 240 20.000.000,00
Tailoring
11 Garmen Apparel Pembuatan Pakaian 240 20.000.000,00
12 Industri Kreatif Desain Sablon 240 13.500.000,00
13 Industri Kreatif Pembuatan batik 240 13.500.000,00
Tulis
14 Industri Kreatif Pembuatan Produk 240 16.000.000,00
Sablon
15 Kesenian Mengoperasikan Alat 240 10.000.000,00
Musik
16 Konstruksi Finishing Kayu 160 14.000.000,00
dengan Teknik Oles
-39-

17 Konstruksi Finishing Kayu 160 14.000.000,00


dengan Teknik
Semprot
18 Konstruksi Pekerjaan Konstruksi 240 20.000.000,00
Kayu (Machining)
19 Konstruksi Pembuatan Furniture 240 18.000.000,00
Dari Kayu
20 Konstruksi Pembuatan Cabinet 240 18.000.000,00
Dari Kayu
21 Otomotif Tune Up Sepeda 180 13.000.000,00
Motor Konvensional
22 Otomotif Tune Up Sepeda 180 13.000.000,00
Motor Injeksi
23 Otomotif Perawatan Sepeda 240 17.000.000,00
Motor Injeksi
24 Otomotif Perawatan Sepeda 240 17.000.000,00
motor konvensional
25 Pariwisata Housekeeping 180 15.000.000,00
26 Pariwisata Barista 180 16.000.000,00
27 Pariwisata Commis 180 16.000.000,00
28 Pariwisata Produk Makanan dan 240 22.000.000,00
Minuman Hotel
29 Pekerja Domestik Caretaker (KKNI 240 12.000.000,00
Jenjang 2)
30 Perkapalan Perawatan Motor 240 17.000.000,00
Tempel
31 Perkapalan Teknik Pembuatan 240 24.000.000,00
Kapal Boat Fiber
32 PHI Spesialisasi 240 12.000.000,00
Pengelolaan dan
Pengembangan
Hubungan Industria
33 Processing Pembuatan Aneka 140 10.000.000,00
Keripik
34 Processing Pengolahan Hasil Kopi 140 10.000.000,00
35 Processing Pembuatan Olahan 140 10.000.000,00
Rumput Laut
36 Processing Pembuatan Olahan 140 12.000.000,00
Ikan
-40-

37 Processing Pembuatan Kue dan 140 15.000.000,00


Roti
38 Processing Pengolahan Air Susu 140 15.000.000,00
39 Processing Pengemasan Produk 140 15.000.000,00
Hasil Pertanian
40 Processing Pengolahan Buah 140 15.000.000,00
41 Processing Pengolahan Makan 240 22.000.000,00
dan Minuman
42 Processing Pengolahan Hasil 240 22.000.000,00
Laut (Ikan dan
Rumput Laut)
43 Refrigerasi Perawatan AC 240 20.000.000,00
Residential
44 Robotik Pengoperasian 240 20.000.000,00
Industrial Robotik
45 Tata Kecantikan Penata Rias Rambut 180 12.000.000,00
46 Tata Kecantikan Tukang Pangkas 240 15.000.000,00
Rambut Teknik
Barber
47 Tata Kecantikan Terapis Kecantikan 240 16.000.000,00
Spa
48 Tata Kecantikan Tata Rias Kecantikan 240 18.000.000,00
49 Teknik Las Teknik Pengelasan 1F 140 14.000.000,00
SMAW
50 Teknik Las Teknik Pengelasan 1F 140 14.000.000,00
GMAW
51 Teknik Las Teknik Pengelasan 2F 160 16.000.000,00
SMAW
52 Teknik Las Teknik Pengelasan 2F 160 16.000.000,00
GMAW
53 Teknik Las Pembuatan Produk 160 16.000.000,00
Fabrikasi
54 Teknik Las Teknik Pengelasan 3F 180 18.000.000,00
SMAW
55 Teknik Las Teknik Pengelasan 3F 180 18.000.000,00
GMAW
56 Teknik Las Teknik Pengelasan 1G 200 20.000.000,00
SMAW
57 Teknik Las Teknik Pengelasan 1G 200 20.000.000,00
GMAW
-41-

58 Teknik Las Teknik Pengelasan 2G 220 22.000.000,00


SMAW
59 Teknik Las Teknik Pengelasan 2G 220 22.000.000,00
GMAW
60 Teknik Las Teknik Pengelasan 3F 240 23.000.000,00
SMAW dan GMAW
61 Teknik Las Teknik Pengelasan 3G 240 24.000.000,00
SMAW
62 Teknik Las Teknik Pengelasan 3G 240 24.000.000,00
GMAW
63 Teknik Listrik Teknik Instalasi 240 20.000.000,00
Listrik Bangunan
Sederhana
64 Telekomunikasi Penginstalasian Fiber 240 20.000.000,00
Optik
65 Telekomunikasi Penginstalasian VSAT 240 20.000.000,00
66 Telekomunikasi Pemasangan 240 20.000.000,00
Perangkat
Telekomunikasi
67 TIK/Desain Grafis Karya Desain 240 13.000.000,00
Komunikasi Visual
68 TIK/Desain Grafis Pembuatan Desain 240 13.000.000,00
Grafis
69 TIK/Multimedia Video Editing 240 12.000.000,00
70 TIK/Multimedia Teknik Fotografi 240 12.000.000,00
71 TIK/Multimedia Pembuatan Video Clip 240 12.000.000,00
72 TIK/Multimedia Pembuatan Animasi 240 12.000.000,00
73 TIK/Multimedia Pendesainan 240 12.000.000,00
Multimedia
74 TIK/Networking Pemasangan Jaringan 240 16.000.000,00
Komputer
75 TIK/Office Basic Office 180 7.500.000,00
76 TIK/Office Practical Office 240 10.000.000,00
Advance
77 TIK/Office Operator Komputer 240 10.000.000,00
78 TIK/Programming Pemrograman Web 240 10.000.000,00
Dasar
79 TIK/Technical Komputer Technical 240 16.000.000,00
Support Support
-42-

Format 2
Check-List Verifikasi Proposal

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN VOKASI DAN
PRODUKTIVITAS
PENILAIAN PROPOSAL BANTUAN PROGRAM PELATIHAN KEPADA BLKK/LPKS
TAHUN ……….

LEMBAGA ……………………
KAB/KOTA ……………………
PROVINSI ……………………
KEJURUAN ……………………
TGL VERIFIKASI ……………………
PIMPINAN
LEMBAGA ……………………

ADA TIDAK
NO ASPEK VERIFIKASI SIFAT DAN ADA KETERANGAN
SESUAI
1 2 3 4 5 6
A. ADMINISTRASI
Foto Copy Izin
Keterangan
1 Wajib
Penyelenggaraan
Pelatihan Kerja [IP]
Foto Copy NPWP
2 Wajib
Lembaga [NP]
Foto Copy Buku
Rekening Bank
3 Wajib
atas nama
Lembaga [RB]
Foto Copy Surat
Keterangan /
4 Wajib
Referensi Bank atas
nama Lembaga [RF]
Foto Copy Surat
Keterangan
5 Wajib
Domisili
Lembaga [DM]
Foto Copy Akte
6 Pendirian Lembaga Wajib
dari Notaris [AN]
Memiliki
Vocational
7 Training Wajib
Identification
Number/VIN [VN]
-43-
B. PENGECEKAN FISIK LAYAK TIDAK
Gedung dan Workshop
1 Kelayakan
pelatihan [GW]
Mesin/peralatan
2 Kelayakan
pelatihan [MP]
Instruktur/Tenaga
3 Kelayakan
Pelatihan [IP]
Pengelola lembaga
4 Kelayakan
pelatihan [PL]
Papan nama lembaga
5 Kelayakan
pelatihan [PN]
6 Program Pelatihan [PP] Kelayakan
Rencana Anggaran
7 Kelayakan
Belanja [RB]

NAMA LEMBAGA REKOMENDASI TINDAK LANJUT


LPK DITERIMA, LANJUT
LAYAK/TIDAK LAYAK
…………………………………….. PKB/DITOLAK

Jakarta, Juni 2022


VERIFIKATOR 1 VERIFIKATOR 2

………………………………… ……………………………………………

LPK ………………………………………………….

……………………………
-44-
Format 3
Contoh Surat Permohonan Pembayaran Tahap I

KOP LEMBAGA

Nomor : ……………………………… (1)


Lampiran : ……………………………… (2)
Perihal : Permohonan Pencairan Bantuan Program Pelatihan ……… (3)
Tahun Anggaran 2023 Tahap I

Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen
BBPVP/BPVP …. (4)
Di (alamat)

Bersama ini kami sampaikan bahwa …………… (5) mengajukan permohonan


pencairan Bantuan Program Pelatihan ………….. (6) Tahun Anggaran 2023 Tahap
I sebesar 70% dari nilai paket pelatihan atau sebesar Rp………. (……… rupiah) (7).

Adapun terlampir dokumen pencairan yang merupakan satu kesatuan dengan


surat ini yang terdiri atas:
1. Surat Permohonan Pencairan Bantuan yang ditujukan ke PPK dan
ditandatangani oleh pimpinan lembaga Penerima Bantuan;
2. SK Penetapan Penerima Bantuan Program yang ditandatangani oleh KPA;
3. Program Pelatihan dan Kurikulum yang ditandatangani oleh pimpinan
lembaga Penerima Bantuan;
4. Surat Perjanjian Kerja Bersama yang telah ditandatangani oleh Penerima
Bantuan dan PPK;
5. Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB) yang akan dicairkan tahap I
(kesatu);
6. Rencana Pembelian Bahan Pelatihan termasuk item barang, jumlah barang,
harga satuan dan total biaya;
7. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan Bantuan Program
Pelatihan;
8. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan yang ditandatangani oleh pimpinan lembaga
Penerima Bantuan;
9. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh
pimpinan lembaga Penerima Bantuan;
10. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) yang ditandatangani oleh
pimpinan lembaga Penerima Bantuan;;
11. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh Penerima
Bantuan dan disahkan oleh PPK;
12. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga Penerima
bantuan; dan
13. Fotokopi Rekening koran atas nama lembaga yang sama dengan nama
lembaga di NPWP.
-45-
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi tim PIC ,,,,,,,,,,, (8) atas nama ……… (9),
nomor handphone …………. (10), dan alamat e-mail ………… (11)
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima
kasih.

................ (12)
Yang menyatakan
Pimpinan/Ketua/Kepala
…………….. (13)

Tanda tangan & stempel

…………………… (14)
-46-
PETUNJUK PENGISIAN
Surat Permohonan Pembayaran Tahap I
NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi dengan nomor Surat Permohonan
(2) Diisi dengan jumlah Lampiran
(3) Diisi dengan jenis Bantuan Program Pelatihan
(4) Diisi dengan nama lembaga Pemberi Bantuan
(5) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan
(6) Diisi dengan jenis Bantuan Program Pelatihan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang
(7)
diterima pada pencairan Tahap I
(8) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan
(9) Diisi dengan nama PIC lembaga Pemberi Bantuan
(10) Diisi dengan nomor handphone PIC lembaga Penerima Bantuan
(11) Diisi dengan alamat e-mail PIC lembaga Penerima Bantuan
(12) Diisi dengan tanggal pembuatan Surat Permohonan
(13) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan
Diisi dengan nama Pimpinan/Ketua/Kepala lembaga Penerima
(14)
Bantuan
-47-
Format 4
PERJANJIAN KERJA BERSAMA
ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
_____________________ (1)
DENGAN
_____________________ (2)
NOMOR: _____________________ (3)
NOMOR: _____________________ (4)

TENTANG
PELAKSANAAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BLK KOMUNITAS
TAHUN ANGGARAN 2023

Pada hari ini, _____ (5)tanggal _____ (6)bulan _____ (7) tahun dua ribu dua
puluh tiga, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : ________________ NIP (8) ……………………….
Jabatan : …………………………..
Yang selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang bertindak untuk dan atas
nama ________________ (9), yang berkedudukan di ________________ (10), yang
selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2. Nama : ________________ (11)


Jabatan : ________________ (12)
Selaku Penanggung Jawab lembaga Penerima Bantuan yang bertindak untuk
dan atas nama ________________ (13) yang berkedudukan di ________________
(14), yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA
PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Bersama dalam rangka
pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2023
dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
DASAR
(1) Perjanjian Kerja Bersama ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari
ditetapkannya Keputusan KPA ________________ (15) Nomor ___________ (16)
Tahun 2022 tentang Penetapan Penerima Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas Tahun Anggaran 2023 .
-48-
(2) Pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama ini tunduk pada Keputusan Direktur
Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Nomor
2/3836/LP.03.02/XII/2022 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Program
Pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Tahun 2023, beserta peraturan
perundang-undangan lainnya.
(3) Perjanjian Kerja Bersama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK tanpa ada
unsur paksaan.

Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Hak dan kewajiban PIHAK KESATU meliputi:
a. berhak membuat ketentuan penggunaan bantuan untuk pelaksanaan
kegiatan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran
202 3 serta menyampaikannya kepada PIHAK KEDUA;
b. berhak menerima laporan penggunaan Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas Tahun Anggaran 2023 dari PIHAK KEDUA;
c. berhak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan
penggunaan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun
Anggaran 2023 yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;
d. berhak menolak atau mengembalikan laporan penggunaan Bantuan
Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2023 kepada
PIHAK KEDUA apabila ternyata kegiatan bantuan tersebut tidak sesuai
dengan standar minimal pelaporan yang telah ditentukan;
e. berhak menghentikan bantuan jika Penerima Bantuan tidak
melaksanakan sesuai dengan Petunjuk Teknis penggunaan Bantuan
Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2023;
f. wajib membayar nilai bantuan yang telah ditetapkan apabila PIHAK
KEDUA telah memenuhi semua persyaratan pencairan; dan
g. wajib menaati semua ketentuan yang berlaku dalam Keputusan Direktur
Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas tentang Petunjuk
Teknis Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun 2023.
(2) Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA meliputi:
a. berhak menerima bantuan sesuai dengan Keputusan Kuasa Pengguna
Anggaran yang telah ditetapkan;
b. wajib mengelola Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun 2022
yang diterima dari PIHAK KESATU secara efisien, efektif, dan akuntabel
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
-49-
c. wajib melaksanakan kegiatan Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas Tahun 2023 sesuai dengan Petunjuk Teknis Bantuan Program
Pelatihan BLK Komunitas Tahun 2023;
d. wajib melaporkan hasil kegiatan kepada PIHAK KESATU paling lambat 5
(lima) hari setelah pekerjaan selesai dilaksanakan; dan
e. wajib memberikan informasi terkait pelaksanaan kegiatan Bantuan
Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun 2023 apabila sewaktu-waktu
diminta oleh PIHAK KESATU.

Pasal 3
NILAI BANTUAN
(1) Nilai Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2023
sebesar (17) ____________ (_____________).
(2) Nilai Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2023
sebagaimana tercantum pada ayat (1) sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) ________________ (18).

Pasal 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
(1) Pekerjaan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran 2023
dilaksanakan dalam jangka waktu sesuai program pelatihan yang telah
ditetapkan.
(2) Masa pelaksanaan pekerjaan dihitung sejak tanggal Penandatanganan
Perjanjian Kerja Bersama.

Pasal 5
TATA CARA DAN SYARAT PENCAIRAN
(1) Pencairan bantuan dilakukan secara langsung dari rekening kas negara ke
rekening PIHAK KEDUA melalui mekanisme Pembayaran Langsung (LS).
(2) Mekanisme pencairan anggaran bantuan kepada PIHAK KEDUA dilakukan
dengan 2 (dua) tahap.
(3) PIHAK KESATU akan mencairkan bantuan tahap I sebesar 70% dari
keseluruhan anggaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. telah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Bersama ini oleh PARA PIHAK;
b. rincian Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB) yang ditandatangani
oleh PIHAK KEDUA dan disetujui oleh PIHAK KESATU;
c. surat kesanggupan Penerima Bantuan menggunakan bantuan program
pelatihan BLK Komunitas sesuai rencana yang telah disepakati; dan
-50-
d. surat pernyataan kesanggupan penerima Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Tahun Anggaran 202 3 untuk menyetorkan sisa dana
yang tidak digunakan ke Kas Negara melalui ______________ (19).
e. jadwal pelaksanaan pekerjaan.
(4) PIHAK KESATU akan mencairkan bantuan tahap II sebesar 30% dari
keseluruhan anggaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA telah mempergunakan bantuan sekurang-kurangnya 80%
dari nilai bantuan tahap I;
b. PIHAK KEDUA menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan
bantuan tahap I; dan
c. PIHAK KEDUA menyusun dokumen sebagaimana dokumen yang
diperlukan untuk pencairan tahap I.

Pasal 6
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN
(1) PIHAK KEDUA siap dan sanggup melaksanakan Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Tahun Anggaran 2023 sesuai Surat Keputusan Kuasa
Pengguna Anggaran ________________ (20);
(2) PIHAK KEDUA melaksanakan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
Tahun Anggaran 2021 Sesuai Petunjuk Teknis Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Tahun Anggaran 2023.

Pasal 7
SISA DANA BANTUAN
(1) PIHAK KEDUA siap dan sanggup menyetorkan sisa dana bantuan ke kas
negara jika sudah tidak digunakan melalui ________________ (21).
(2) Jika disetor tahun berjalan digunakan MAK 526312 (belanja barang untuk
bantuan lainnya yang memiliki karakteristik bantuan pemerintah) dengan
Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB), jika disetor pada tahun 2024
digunakan MAK 423952 (penerimaan kembali belanja barang tahun anggaran
yang lalu) dengan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sebagaimana Bukti
Penerimaan Negara (BPN).

Pasal 8
PERSELISIHAN
Dalam hal terjadi perselisihan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, maka
PIHAK KESATU dapat meminta Inspektorat Jenderal Kementerian
Ketenagakerjaan dan/atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
untuk dilakukan penyelesaian perselisihan.
-51-

Pasal 9
SANKSI
(1) Jika terindikasi kesalahan administratif maka akan dilaporkan kepada
Inspektorat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan untuk dilakukan Audit
Dengan Tujuan Tertentu.
(2) Jika pelanggarannya bersifat indikasi tindak pidana dan/atau perdata,
Penerima Bantuan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(3) Jika pelanggarannya bersifat administratif, maka Penerima Bantuan
dikenakan sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan sejenis
sampai batas waktu yang tidak ditentukan oleh Direktur Jenderal Pembinaan
Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan.
(4) PIHAK KEDUA siap mengembalikan dana bantuan jika tidak dapat
mempertanggungjawabkan sesuai dengan Petunjuk Teknis.

Pasal 10
LAPORAN
(1) PIHAK KEDUA siap dan sanggup memberikan laporan penggunaan dana
berdasarkan rencana penggunaan dana yang disetujui kepada PIHAK
KESATU.
(2) PIHAK KEDUA siap dan sanggup membuat laporan pertanggungjawaban
kepada PIHAK KESATU setelah pekerjaan selesai.

Pasal 11
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)
(1) PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau
kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjian ini,
yang disebabkan atau diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan PARA
PIHAK yang digolongkan sebagai force majeure.
(2) Peristiwa yang dapat digolongkan force majeure sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) antara lain:
a. adanya bencana alam seperti gempa bumi, topan, banjir atau hujan terus
menerus, wabah penyakit, adanya perang, peledakan, sabotase, revolusi,
pemberontakan, huru-hara;
b. adanya tindakan pemerintahan dalam bidang ekonomi dan moneter yang
secara nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan perjanjian ini.
(3) Keadaan force majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (2) perjanjian ini
tidak menghapuskan atau mengakhiri perjanjian ini. Setelah keadaan force
-52-
majeure berakhir dan kondisi fasilitas penunjang kegiatan masih dapat
dipergunakan, PARA PIHAK akan melanjutkan kerja sama sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama ini.
(4) Apabila terjadi force majeure maka salah satu pihak yang lebih dahulu
mengetahui wajib memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-
lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah terjadinya force majeure.

Pasal 12
KETENTUAN LAIN-LAIN
(1) Perubahan pada Perjanjian Kerja Bersama ini hanya dapat dibuat setelah
melalui konsultasi dan mendapat persetujuan secara tertulis dari PARA PIHAK
dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian Kerja Bersama
ini sesuai dengan Petunjuk Teknis.
(2) Perjanjian Kerja Bersama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli bermeterai
cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum tetap.
(3) Perjanjian Kerja Bersama ini berlaku terhitung sejak ditandatangani oleh
PARA PIHAK.

PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA,


Pejabat Pembuat Komitmen
________________ (22) ________________ (25)

--ttd-- --ttd--
Stempel
Materai 10.000
________________ (23) ________________ (26)
________________ (24) ________________ (27)

MENGETAHUI,
Kuasa Pengguna Anggaran
________________ (28)
--ttd--
Stempel
________________ (29)
________________ (30)
-53-
PETUNJUK PENGISIAN
PERJANJIAN KERJA BERSAMA

NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi dengan nama UPT Bidang Lavotas
(2) Diisi dengan nama BLK Komunitas
(3) Diisi dengan nomor surat perjanjian kerja sama UPT Bidang Lavotas
(4) Diisi dengan nomor surat perjanjian kerja sama BLK Komunitas
(5) Diisi dengan nama hari Perjanjian Kerja Bersama
(6) Diisi dengan tanggal Perjanjian Kerja Bersama
(7) Diisi dengan bulan Perjanjian Kerja Bersama
(8) Diisi dengan nama PPK
(9) Diisi dengan nama UPT Bidang Lavotas
(10) Diisi dengan alamat UPT Bidang Lavotas
(11) Diisi dengan nama pimpinan BLK Komunitas
(12) Diisi dengan nama jabatan pimpinan BLK Komunitas
(13) Diisi dengan nama BLK Komunitas
(14) Diisi dengan alamat BLK Komunitas
(15) Diisi dengan nama UPT Bidang Lavotas
(16) Diisi dengan nomor SK KPA tentang penetapan Penerima Bantuan
(17) Diisi dengan nomor SK KPA tentang penetapan Penerima Bantuan
(18) Diisi dengan nama UPT Bidang Lavotas
(19) Diisi dengan nama UPT Bidang Lavotas
(20) Diisi dengan nama UPT Bidang Lavotas
(21) Diisi dengan nama UPT Bidang Lavotas
(22) Diisi dengan nama UPT Bidang Lavotas
(23) Diisi dengan nama pejabat PPK
(24) Diisi Nomor Induk Pegawai pejabat PPK
(25) Diisi dengan nama BLK Komunitas
(26) Diisi dengan nama pimpinan
(27) Diisi dengan nama jabatan pimpinan BLK Komunitas
(28) Diisi dengan nama UPT Bidang Lavotas
(29) Diisi dengan nama pejabat KPA UPT Bidang Lavotas
(30) Diisi Nomor Induk Pegawai pejabat KPA UPT Bidang Lavotas
-54-

Format 5
RENCANA PENGGUNAAN DANA BANTUAN (RPDB)

NO. KOMPONEN VOLUME JUMLAH

1. Pendukung Pelatihan, antara lain:

a. Alat Tulis Kantor (ATK)

b. Materai

c. Konsumsi rapat atau seleksi peserta


d. Koordinasi dengan UPT Bidang Lavotas

e. Penggandaan dan pengiriman laporan

f. Honor panitia pelaksana

g. Honor Tim Rekrutmen

h. Dokumentasi
i. Spanduk
j. APD (Protokol Kesehatan)
k. Token Listrik

2. Pelatihan, antara lain:

a. Penggandaan modul pelatihan

b. Bahan pelatihan

c. Perlengkapan peserta (seminar kit)

d. Pakaian kerja

e. Honor Instruktur
f. Sertifikat Pelatihan
g. Konsumsi peserta pelatihan
h. Konsumsi pembukaan dan penutupan
i. Uang saku peserta

JUMLAH Rp.

_________,_____________2023
Pimpinan __________
(nama lembaga)
-55-
Format 6

KOP LEMBAGA

SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN
BANTUAN PROGRAM PELATIHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : _____________________________________
Jabatan : _____________________________________
Bertindak untuk
dan atas nama : _____________________________________
Alamat : _____________________________________

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami:


1. Sanggup melaksanakan dan menggunakan bantuan program pelatihan BLK
Komunitas Tahun Anggaran 2022 sesuai Rencana Penggunaan Dana Bantuan
yang disetujui.
2. Apabila terjadi penyelewengan dalam penggunaan dana bantuan program
tersebut, sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai penerima dana
dan saya bersedia dikenakan sanksi hukum, moral, dan/atau sanksi
administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bila
terbukti menyalahgunakan dana tersebut;
3. Apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran maupun
perhitungan dana bantuan program pelatihan tersebut, kami bersedia untuk
menyetorkan kelebihannya ke Kas Negara;
4. Sanggup menyusun laporan pertanggungjawaban Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Tahun Anggaran 2022 sesuai dengan Petunjuk Teknis yang
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan
Produktivitas dan ketentuan perundang-undangan.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

_________,_____________2023
Pimpinan __________
(nama lembaga)

--ttd--
(Nama Lengkap dan Jelas)
Format 7

KOP BLK KOMUNITAS

JADWAL PELATIHAN
Nama Pelatihan : Desain Grafis Minggu ke : II
Kejuruan : Teknologi Informasi Tanggal : s.d.
Jumlah Peserta : 16 orang Bulan : Maret
SENIN / 25-03-2023 SELASA / 26-03-2023 RABU / 27-03-2023 KAMIS / 28-03-2023 JUMAT / 29-03-2023
NO WAKTU
MATA PELAJARAN I/P MATA PELAJARAN I/P MATA PELAJARAN I/P MATA PELAJARAN I/P MATA PELAJARAN I/P

1 08.00 - 08.45 M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 JN M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD

2 08.45 - 09.30 - " - - " - - " - - " - - " -


3 09.30 - 10.15 - " - - " - - " - - " -

10.15 - 10.30 ISTIRAHAT

4 10.30 - 11.15 M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 JN M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD


5 11.15 - 12.00 - " - - " - - " - - " - - " -
12.00 - 13.00 ISHOMA
6 13.00 - 13.45 M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 JN M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD
7 13.45 - 14.30 - " - - " - - " - - " - - " -
8 14.30 - 15.15 - " - - " - - " -
15.15 - 15.30 ISTIRAHAT
9 15.30 - 16.15 M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 JN M.74100.009.02 BD M.74100.009.02 BD
10 16.15 - 17.00 - " - - " - - " - - " - - " -

I/P INSTRUKTUR/PENGAJAR T P Jumlah


Kepala Instruktur
BLK Komunitas ________
JN Joni 10 10
BD Budi 10 30 40
Jumlah 10 40 50

_________________________ ______________________
Format 8

KOP LEMBAGA PELATIHAN KERJA


PEMOHON

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK


PENYELENGGARAAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BLK KOMUNITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..................................................................
Jabatan : ..................................................................
Bertindak untuk : ........................(nama lembaga penerima)
dan atas nama
Alamat Lembaga : ..................................................................
Program Pelatihan : ……………………………………………………..

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :


1. Dana yang telah diterima untuk penyelenggaraan Bantuan Program
Pelatihan BLK Komunitas dari BBPVP / BPVP ………………….., Direktorat
Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kementerian
Ketenagakerjaan RI , menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya sebagai
pihak penerima bantuan program pelatihan.
2. Saya sebagai ketua Lembaga Penerima Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas tersebut bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan
penyelesaian program.
3. Apabila terbukti adanya penyalahgunaan dan ketidaksesuaian atas
pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas, saya bersedia
melakukan perbaikan dan/atau dikenakan sanksi berupa pengembalian
uang ke kas negara, diproses hukum baik secara perdata/pidana dan/atau
administrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

................ ( tgl,bln,thn)
Yang menyatakan

(materai Rp10.000,00)

Tanda tangan & stempel


(Nama Lengkap )
Format 9
KOP LEMBAGA

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama Lembaga : _____________________________________ (1)
2. Nama Pimpinan Lembaga : _____________________________________ (2)
3. Alamat Lembaga : _____________________________________ (3)
4. Nama Bantuan : Program Pelatihan BLK Komunitas

berdasarkan Surat Keputusan Nomor __________(4) dan Perjanjian Kerja Bersama


Nomor__________ (5) mendapatkan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
maksimal sebesar_________ (6).
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Sampai dengan bulan__________ (7) telah menerima pencairan Tahap Ke II
dengan nilai nominal sebesar Rp. __________ (__________)(8), dengan rincian
penggunaan sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp. ______ (______) (9)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. ______ (______) (10)
c. Jumlah total sisa dana : Rp. ______ (______) (11)
2. Persentase jumlah dana bantuan program pelatihan BLK Komunitas yang telah
digunakan sebesar ______ (______)(12).
3. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada
yang berhak menerima.
4. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang
telah dilaksanakan.
5. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh
aparat pengawas fungsional Pemerintah.
6. Apabila di kemudian hari, pernyataan yang saya buat ini mengakibatkan
kerugian negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara
dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

............................................................(13)
............................................................(14)

Meterai Rp.
10.000,00

............................................................(15)
PETUNJUK PENGISIAN
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

NO URAIAN ISIAN

(1) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan program pelatihan

(2) Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan program pelatihan

(3) Diisi dengan alamat lembaga Penerima Bantuan program pelatihan

(4) Diisi nomor dan tanggal Surat Keputusan Penetapan Penerima program pelatihan
(5) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Bersama
Diisi dengan nilai bantuan program pelatihan berdasarkan Surat Keputusan atau
(6)
Perjanjian Kerja Bersama
(7) Diisi dengan bulan dan tahun
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan yang telah
(8)
diterima pada Tahap II
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total bantuan program pelatihan yang telah
(9)
diterima
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total bantuan program pelatihan yang telah
(10)
dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan yang belum
(11)
dipergunakan
Diisi dengan persentase bantuan program pelatihan yang belum
(12) dipergunakan. (Jumlah pada angka 10 dibagi dengan jumlah pada
angka 9 dikali 100%)
(13) Diisi dengan nama kota, tanggal dan tahun SPTB ditandatangani
(14) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
(15) Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
Format 10

KOP LEMBAGA
( ALAMAT LENGKAP )

KUITANSI BUKTI PENERIMAAN UANG

Nomor : _______________________

Sudah Terima Dari : Kuasa Pengguna Anggaran


BBPLK/BLK...........

Banyaknya Uang : _______________________________________________

_______________________________________________

Untuk Pembayaran : Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun


Anggaran 2023 Tahap I/II atas nama BLK
Komunitas_________________________

Jumlah : Rp. _____________________


Terbilang : (_________________________________ rupiah)

____________,______________2023
Mengetahui dan mengesahkan, Yang menerima,
PPK BBPVP/BPVP …… Pimpinan ___________
(nama lembaga)
--ttd--
Stempel
Nama PPK
NIP.
Format 11
Contoh Surat Permohonan Pembayaran Tahap II

KOP LEMBAGA

Nomor : ……………………………… (1)


Lampiran : ……………………………… (2)
Perihal : Permohonan Pencairan Bantuan Program Pelatihan ……… (3)
Tahun Anggaran 2023 Tahap II

Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen
BBPVP/BPVP ….(4)
Di (alamat)

Bersama ini kami sampaikan bahwa ….. (5) mengajukan permohonan pencairan
Bantuan Program Pelatihan ………….. (6) Tahun Anggaran 2023 Tahap II sebesar
30% dari nilai paket pelatihan atau sebesar Rp………. (……… rupiah) (7).

Adapun jumlah dana bantuan tahap I yang telah dipergunakan telah mencapai
….% (8) atau sebesar Rp….. (…… rupiah) (9).

Terlampir dokumen pencairan yang merupakan satu kesatuan dengan surat ini
yang terdiri atas:
1. Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Program Pelatihan ……… (10)
Tahap I;
2. Berita Acara Hasil Pemeriksaan atau Verifikasi Pemanfaatan Tahap I yang
ditandatangani kedua belah pihak yaitu oleh Tim Monitoring dan Evaluasi yang
ditugasi oleh Pemberi Bantuan dan Penerima Bantuan;
3. Laporan Pertanggungjawaban Paripurna Dana Bantuan Program Pelatihan;
4. Laporan Paripurna penyelenggaraan pelatihan yang telah diverifikasi oleh Tim
Monitoring dan Evaluasi yang ditugasi oleh Pemberi Bantuan dan Penerima
Bantuan;
5. Kuitansi atau bukti pengeluaran uang Tahap I yang sah;
6. Rencana Penggunaan Dana Bantuan (RPDB) yang akan dicairkan Tahap II;
7. Fotokopi Surat Perjanjian Kerja Bersama yang telah ditanda tangani oleh
Penerima Bantuan dan PPK;
8. Kuitansi bukti penerimaan uang Tahap II yang telah ditandatangani oleh
penerima bantuan dan disahkan oleh PPK;
9. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan Bantuan Program
Pelatihan;
10. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh
pimpinan lembaga Penerima Bantuan;
11. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) yang ditandatangani oleh
pimpinan lembaga penerima bantuan;
12. Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan;
13. Fotokopi Nomor pokok wajib pajak (NPWP) a.n. Lembaga Penerima Bantuan;
14. Fotokopi Rekening koran a.n. lembaga yang sama dengan nama lembaga di
NPWP; dan
15. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi tim PIC …….. (11) atas nama ……… (12),
nomor handphone …………. (13), dan alamat e-mail ………… (14)
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima
kasih.

................ (15)
Yang menyatakan
Pimpinan/Ketua/Kepala
…………….. (16)

Tanda tangan & stempel

…………………… (17)
PETUNJUK PENGISIAN
Surat Permohonan Pembayaran Tahap II
NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi dengan nomor Surat Permohonan
(2) Diisi dengan jumlah Lampiran
(3) Diisi dengan jenis Bantuan Program Pelatihan
(4) Diisi dengan nama lembaga Pemberi Bantuan
(5) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan
(6) Diisi dengan jenis Bantuan Program Pelatihan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang
(7)
diterima pada pencairan Tahap II
(8) Diisi dengan persentase penggunaan dana bantuan Tahap I
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang
(9)
diterima pada pencairan Tahap I
(10) Diisi dengan jenis Bantuan Program Pelatihan
(11) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan
(12) Diisi dengan nama PIC lembaga Pemberi Bantuan
(13) Diisi dengan nomor handphone PIC lembaga Penerima Bantuan
(14) Diisi dengan alamat e-mail PIC lembaga Penerima Bantuan
(15) Diisi dengan tanggal pembuatan Surat Permohonan
(16) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan
Diisi dengan nama Pimpinan/Ketua/Kepala lembaga Penerima
(17)
Bantuan
Format 12

KOP LEMBAGA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BLK KOMUNITAS TAHAP I

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Lembaga : _____________________________________ (1)


2. Nama Pimpinan Lembaga : _____________________________________ (2)
3. Alamat Lembaga : _____________________________________ (3)
4. Nama Bantuan : Program Pelatihan BLK Komunitas

berdasarkan Surat Keputusan Nomor __________ (4) dan Perjanjian Kerja Bersama
Nomor __________ (5) mendapatkan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
maksimal sebesar Rp. 50.000.000,00 (6).
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya menyampaikan laporan
pertanggungjawaban bantuan sebagai berikut:
1. Laporan Penggunaan Jumlah Dana
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp. 35.000.000,00 (______)(7)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. 35.000.000,00 (______) (8)
c. Jumlah total sisa dana : Rp. 0,- (______) (9)
2. Telah menyelesaikan pekerjaan (70%) Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama tersebut di atas.
Berdasarkan hal tersebut di atas, saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-
benarnya bahwa:
1. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas sebesar Rp. ______ (______) (10) telah kami simpan sesuai dengan
ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat
pengawas fungsional.
2. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp. ______
(______) (11) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir.
3. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas mengakibatkan kerugian negara, maka saya bersedia dituntut
penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Demikian laporan pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas Tahap I ini kami buat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung
jawab.

............................................................ (12)

............................................................ (13)

Meterai Rp.
10.000,00

............................................................ (14)
PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
TAHAP I

NO URAIAN ISIAN

(1) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan program pelatihan

(2) Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan program pelatihan

(3) Diisi dengan alamat lembaga Penerima Bantuan program pelatihan

(4) Diisi nomor dan tanggal Surat Keputusan Penetapan Penerima program pelatihan
(5) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Bersama
Diisi dengan nilai bantuan program pelatihan berdasarkan Surat Keputusan atau
(6)
Perjanjian Kerja Bersama
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan yang telah
(7)
diterima
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total bantuan program pelatihan yang telah
(8)
dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan yang belum
(9)
dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan yang telah
(10)
dipergunakan
Diisi dengan sisa jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan yang telah
(11)
disetor ke Kas Negara, jumlah sama seperti angka 9)
(12) Diisi dengan nama kota, tanggal dan tahun SPTB ditandatangani
(13) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
(14) Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
Format 13

KOP LEMBAGA

BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI


PEMANFAATAN DANA BANTUAN PROGRAM PELATIHAN TAHAP I
NOMOR ____________(1)

Pada hari ini_____ (2) tanggal______(3) bulan______ (4) tahun 2023, kami Tim Monitoring dan Evaluasi Dana Bantuan Program Pelatihan
__________________(5) pada __________________(6) yang dibentuk berdasarkan SK Kepala __________________(7) Nomor __________________(8)
telah melakukan verifikasi terhadap pemanfaatan dana Bantuan Program Pelatihan pada pencairan Tahap I di __________________(9).
Berdasarkan bukti-bukti pegeluaran dana yang diberikan, kami memberikan penilaian sebagai berikut:
No Uraian Dana yang diterima (10) Dana yang dipergunakan (11) Sisa dana (12) Hasil Verifikasi (13)
Nilai (Rp) Jumlah Nilai (Rp) Jumlah Nilai (Rp) Jumlah
1 Belanja Bantuan
Program Pelatihan
Pencairan Tahap I

Demikian Berita Acara Hasil Verifikasi ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pimpinan/Ketua/Kepala Tim Monitoring dan Evaluasi
__________________ (14) _________________ (16)

Nama Lengkap/NIP Tanda Tangan

1. __________________ __________________ (17)


__________________ (15)
2. __________________ __________________

PETUNJUK PENGISIAN
BERITA ACARA VERIFIKASI PEMANFAATAN DANA BANTUAN PROGRAM TAHAP I

NO URAIAN ISIAN
(1) Diisi dengan nomor Berita Acara Hasil Verifikasi
(2) Diisi dengan hari pembuatan Berita Acara Hasil Verifikasi
(3) Diisi dengan tanggal pembuatan Berita Acara Hasil Verifikasi
(4) Diisi dengan bulan pembuatan Berita Acara Hasil Verifikasi
(5) Diisi dengan jenis Bantuan Program Pelatihan
(6) Diisi dengan nama lamebaga Pemberi Bantuan

(7) Diisi dengan nama lamebaga Pemberi Bantuan


(8) Diisi dengan nomor SK Kepala lembaga Pemberi Bantuan
(9) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang
(10)
diterima pada pencairan Tahap I
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
(11)
dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang tidak
(12)
dipergunakan
(13) Diisi dengan hasil verifikasi sesuai atau tidak sesuai

(14) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan


Diisi dengan nama pimpinan/ketua/kepala lembaga Penerima
(15)
Bantuan
(16) Diisi dengan nama Satker pemberi bantuan
Diisi dengan nama-nama beserta NIP Tim Monitoring dan Evaluasi
(17)
pemberi bantuan
Format 14

KOP LEMBAGA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BLK KOMUNITAS PARIPURNA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama Lembaga : _____________________________________ (1)


2. Nama Pimpinan Lembaga : _____________________________________ (2)
3. Alamat Lembaga : _____________________________________ (3)
4. Nama Bantuan : Program Pelatihan BLK Komunitas

berdasarkan Surat Keputusan Nomor __________ (4) dan Perjanjian Kerja Bersama
Nomor __________ (5) mendapatkan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
maksimal sebesar Rp50.000.000,00 (6).
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya menyampaikan laporan
pertanggungjawaban bantuan sebagai berikut:
3. Laporan Penggunaan Jumlah Dana
d. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp35.000.000,00 (______)(7)
e. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp50.000.000,00 (______)(8)
f. Jumlah total sisa dana yang ditagihkan : Rp15.000.000,00(______) (9)
4. Telah menyelesaikan seluruh pekerjaan (100%) Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama tersebut di atas.
Berdasarkan hal tersebut di atas, saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-
benarnya bahwa:
4. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas sebesar Rp ______ (______) (10) telah kami simpan sesuai dengan
ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat
pengawas fungsional.
5. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp ______ (______)
(11) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir.
6. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas mengakibatkan kerugian negara, maka saya bersedia dituntut
penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Demikian laporan pertanggungjawaban Paripurna Penggunaan Bantuan Program
Pelatihan BLK Komunitas ini kami buat dengan sesungguhnya dan penuh
tanggung jawab.

............................................................ (12)

............................................................ (13)

Meterai Rp.
10.000,00

............................................................ (14)
PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
PARIPURNA

NO URAIAN ISIAN

(1) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan program pelatihan

(2) Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan program pelatihan

(3) Diisi dengan alamat lembaga Penerima Bantuan program pelatihan

(4) Diisi nomor dan tanggal Surat Keputusan Penetapan Penerima program pelatihan
(5) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Bersama
Diisi dengan nilai bantuan program pelatihan berdasarkan Surat Keputusan atau
(6)
Perjanjian Kerja Bersama
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan yang telah
(7)
diterima sesuai dengan tahapan pengajuan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total bantuan program pelatihan yang telah
(8)
dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan yang belum
(9)
dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan yang telah
(10)
dipergunakan
Diisi dengan sisa jumlah angka dan huruf bantuan program pelatihan yang telah
(11)
disetor ke Kas Negara, jumlah sama seperti angka 9)
(12) Diisi dengan nama kota, tanggal dan tahun SPTB ditandatangani
(13) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
(14) Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan program pelatihan
Format 15

KOP LEMBAGA

LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN TAHAP I


NOMOR ____________(1)

Pada hari ini______ (2) tanggal______ (3) bulan______ (4) tahun 2023, yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : __________________(5)
Jabatan : __________________ (6)
Alamat : __________________ (7)
menyatakan sebagai berikut:
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor ____________(8) dan Perjanjian Kerja
Bersama Nomor ____________(9) mendapatkan bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas berupa uang dengan nilai bantuan sebesar
Rp____________(____________)(10).
1. Sampai dengan tanggal ____________(11), kemajuan penyelesaian pekerjaan
pelatihan berbasis kompetensi sebesar ____________%(12).
2. Apabila di kemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang telah
dibuat mengakibatkan kerugian negara maka saya bersedia untuk dituntut
penggantian kerugian negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Demikian Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan ini dibuat dengan
sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

............................................................ (13)
............................................................ (14)

Ttd.

Cap dan stempel

............................................................ (15)
PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

NO URAIAN ISIAN

(1) Diisi dengan nomor Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan


(2) Diisi dengan hari pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan
(3) Diisi dengan tanggal pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan
(4) Diisi dengan bulan pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan
(5) Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan
(6) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan
(7) Diisi dengan alamat lembaga Penerima Bantuan
(8) Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan

(9) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Bersama


Diisi dengan jumlah angka dan huruf nilai bantuan yang diterima sesuai dengan
(10)
rencana penggunaan dana bantuan awal
(11) Diisi dengan tanggal pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan
(12) Diisi dengan persentase kemajuan penyelesaian pekerjaan
Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian
(13)
Pekerjaan
(14) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan

(15) Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan


KOP LEMBAGA

LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN TAHAP II


NOMOR ____________(1)

Pada hari ini______ (2) tanggal______ (3) bulan______ (4) tahun 2023, yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : __________________(5)
Jabatan : __________________ (6)
Alamat : __________________ (7)
menyatakan sebagai berikut:
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor ____________(8) dan Perjanjian Kerja
Bersama Nomor ____________(9) mendapatkan bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas berupa uang dengan nilai bantuan sebesar
Rp____________(____________)(10).
1. Sampai dengan tanggal ____________(11), kemajuan penyelesaian pekerjaan
pelatihan berbasis kompetensi sebesar ____________%(12).
3. Apabila di kemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang telah
dibuat mengakibatkan kerugian negara maka saya bersedia untuk dituntut
penggantian kerugian negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Demikian Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan ini dibuat dengan
sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

............................................................ (13)
............................................................ (14)

Ttd.

Cap dan stempel

............................................................ (15)
PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

NO URAIAN ISIAN

(1) Diisi dengan nomor Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan


(2) Diisi dengan hari pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan
(3) Diisi dengan tanggal pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan
(4) Diisi dengan bulan pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan
(5) Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan
(6) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan
(7) Diisi dengan alamat lembaga Penerima Bantuan
(8) Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan

(9) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Bersama


Diisi dengan jumlah angka dan huruf nilai bantuan yang diterima sesuai dengan
(10)
realisasi
(11) Diisi dengan tanggal pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan
(12) Diisi dengan persentase kemajuan penyelesaian pekerjaan
Diisi dengan kota dan tanggal pembuatan Laporan Kemajuan Penyelesaian
(13)
Pekerjaan
(14) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan

(15) Diisi dengan nama pimpinan lembaga Penerima Bantuan


Format 16

KOP LEMBAGA

BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN


NOMOR ____________(1)

Pada hari ini_____ (2) tanggal______(3) bulan______ (4) tahun 2023, yang
tertandatangan di bawah ini:
1. Nama : __________________(5)
Jabatan : __________________ (6)
Alamat : __________________ (7)
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU
2. Nama : __________________(8)
NIP : __________________(9)
Jabatan : __________________ (10)
Alamat : __________________ (11)
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

dengan ini menyatakan sebagai berikut:


1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa
bantuan Program Pelatihan sesuai dengan Surat Keputusan
Nomor____________ (12) dan Perjanjian Kerja Bersama Nomor____________ (13).
2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah
dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
Perjanjian Kerja Bersama, dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp. ______ (______)(14)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. ______ (______) (15)
c. Jumlah total sisa dana : Rp. ______ (______) (16)
3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana
Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas sebesar Rp. ______ (______)(17)
telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan
keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU berupa ______ (18) dengan nilai Rp. ______
(______)(19).
5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar
Rp. ________ (_________)(20) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN)
terlampir.*)

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


__________________ (21) PPK Satker ..................... (23)

__________________ (22) __________________ (24)


__________________ (25)

*) angka 5 dicoret apabila tidak terdapat sisa dana.


PETUNJUK PENGISIAN
BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN

NO URAIAN ISIAN

(1) Diisi dengan nomor Berita Acara Serah Terima (BAST)


(2) Diisi dengan hari pembuatan BAST
(3) Diisi dengan tanggal pembuatan BAST
(4) Diisi dengan bulan pembuatan BAST
Diisi dengan nama pimpinan/ketua/kepala lembaga Penerima
(5)
Bantuan
(6) Diisi dengan Jabatan dan nama lembaga Penerima Bantuan
(7) Diisi dengan alamat lembaga Penerima Bantuan
(8) Diisi dengan nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
(9) Diisi dengan NIP PPK
(10) Diisi dengan nama Satker pemberi bantuan
(11) Diisi alamat Satker pemberi bantuan

(12) Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Keputusan pemberian bantuan

Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Bersama pemberian


(13)
bantuan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang
(14)
diterima

(15) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah dipergunakan

(16) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang tidak dipergunakan

Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
(17)
dipergunakan
(18) Diisi dengan nama pekerjaan yang dilaksanakan penerima bantuan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah
(19)
dipergunakan
Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang tidak
(20)
dipergunakan (jumlah sama seperti angka 16)

(21) Diisi dengan nama lembaga Penerima Bantuan


(22) Diisi dengan nama pimpinan/ketua/kepala lembaga Penerima Bantuan
(23) Diisi dengan nama Satker pemberi bantuan

(24) Diisi dengan nama PPK Satker pemberi bantuan

(25) Diisi dengan NIP PPK Satker pemberi bantuan


Format 17

KOP LEMBAGA
PENERIMA BANTUAN

KEPUTUSAN
NOMOR ...............................

TENTANG
PENYELENGGARAAN PELATIHAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS TAHUN ANGGARAN 2023
KEJURUAN..............

PIMPINAN ………………......................................,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kompetensi


masyarakat dan peran serta BLK Komunitas perlu
dilakukan pelatihan melalui Bantuan Program Pelatihan
BLK Komunitas;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut dalam huruf
(a) di atas perlu menetapkan Keputusan Kepala BLK
Komunitas tentang Penyelenggaraan Pelatihan Bantuan
Program Pelatihan Balai Latihan Kerja Komunitas Tahun
Anggaran 2022 Kejuruan..............

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4279);
1. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang
Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637);
2. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2022
tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2023
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
1151);

Memperhatikan : 1. Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi


dan Produktivitas Nomor……….. tentang Petunjuk Teknis
Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran
2023;
2. Surat Perjanjian Kerja Sama (PKB) No........../......../...../
2023 dan Nomor ...................... tanggal .................. 2023
tentang Pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas Tahun 2023;

MEMUTUSKAN:

KESATU : Mengangkat nama-nama sebagaimana tercantum dalam


Lampiran Keputusan ini sebagai Panitia Pelaksana, Tim
Rekrutmen, Instruktur, dan Peserta Pelatihan;
KEDUA : Jabatan sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU
melaksanakan tugas sebagai berikut:
1. Panitia Pelaksana bertugas menyiapkan, mengoordinasi,
melaksanakan, memantau dan bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan, pelaksanaan
dan sampai pelaporan;
2. Tim Rekrutmen bertugas menyeleksi, dan merekrut calon
peserta pelatihan;
3. Instruktur bertugas menyiapkan/menyusun materi serta
membimbing dan menyampaikan materi pelatihan;
4. Peserta bertugas mengikuti semua rangkaian acara
pelatihan.
KETIGA : Menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan I
kejuruan................ Program Pelatihan ………………. dari
tanggal ………….. s.d. ………….. 2023 di BLK
Komunitas .......................
KEEMPAT : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada anggaran Bantuan Program Pelatihan BLK
Komunitas Tahun Anggaran 2023 .
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di ……………………
pada tanggal …………………. 2023

Kepala
BLK Komunitas…………..

Tanda tangan dan stempel

______________________________
Lampiran …
Keputusan Kepala BLK Komunitas ………….
Nomor.......................
Tanggal.....................

DAFTAR PELAKSANA PELATIHAN

JABATAN BESARNYA
NO. NAMA INSTANSI
DALAM TIM HONORARIUM

BLK
1. Hartanto, SH Pelaksana Rp. 400.000
Komunitas………..
BLK
2. Lintang Wibisono Pelaksana Rp. 400.000
Komunitas……….
BLK
3. Sulaiman Rekrutmen Rp. 150.000
Komunitas……….
BLK
4. Siti Badriyah Rekrutmen Rp. 150.000
Komunitas……….
BLK
5. Brahmana, Amd Instruktur Rp. 35.000/JP
Komunitas……….
BLK
6. Normalasari, ST Instruktur Rp. 35.000/JP
Komunitas……….

Kepala BLK Komunitas …………

(Ttd. dan cap lembaga)

…………………………..

83
Lampiran ….
Keputusan Kepala BLK Komunitas ………….
Nomor.....................................
Tanggal.....................................

DAFTAR NOMINATIF PESERTA PELATIHAN

Jenis Nomor Tempat/ Alamat Pendidikan


No. Nama NIK E-mail
Kelamin Handphone Tgl Lahir Terakhir
1. 1234567890123 Pria andri@gmail.com 0812345678901 Jakarta, 2 Jalan SD
Andri
Agustus Jambu
Badang
1983
2. 1234567890123 Pria agung@gmail.com 0812345678901 Jakarta, 2 Jalan SD
Agung Freya
Juli 1983 Alpukat
3. Bernard 1234567890123 Pria bernard@gmail.com 0812345678901 Jakarta, 2 Jalan SD
Gord Juni 1983 Rantang
4. 1234567890123 Pria akbar@gmail.com 0812345678901 Jakarta, 2 Jalan ….. SMP
Akbar Zilong
Juli 1983
5. 1234567890123 Pria medi@gmail.com 0812345678901 Jakarta, 2 Jalan ….. SMP
Medi Bruno
Maret 1983
6. 1234567890123 Pria dani@gmail.com 0812345678901 Jakarta, 1 Jalan ….. SMP
Dani Roger Agustus
1983
7 1234567890123 Pria beni@gmail.com 0812345678901 Jakarta, 2 Jalan ….. SMP
Beni
Agustus
Johnsom
1983
8 1234567890123 Pria ramadan@gmail.com 0812345678901 Jakarta, 9 Jalan ….. SD
Ramadan
Agustus
Harley
1983
84
9 1234567890123 Wanita yanti@gmail.com 0812345678901 Bandung, 2 Jalan ….. SD
Yanti
Agustus
Esmeralda
1983
10 Nunung 1234567890123 Wanita nunung@gmail.com 0812345678901 Cirebon, 2 Jalan ….. SMK
Karina Maret 1983
11 1234567890123 Wanita farah@gmail.com 0812345678901 Subang, 5 Jalan ….. SD
Farah Lesley Agustus
1983
12 1234567890123 Wanita anisa@gmail.com 0812345678901 Bogor, 2 Jalan ….. MTs
Anisa Letty Agustus
1983
13 Gragger 1234567890123 Pria gragger@gmail.com 0812345678901 Depok, 2 Jalan ….. MA
Topik Maret 1983
14 1234567890123 Pria tarno@gmail.com 0812345678901 Bogor, 2 Jalan ….. SD
Tarno
Agustus
Marties
1983
15 Alucard 1234567890123 Pria alucard@gmail.com 0812345678901 Jakarta, 2 Jalan ….. SMK
Restu Maret 1983
16 1234567890123 Pria ali@gmail.com 0812345678901 Jakarta, 2 Jalan ….. SD
Ali Ballmond Agustus
1983

Pimpinan Lembaga ………………..

(Ttd dan cap lembaga)

…………………………..

85
Format 18
Depan

Logo

SERTIFIKAT PELATIHAN KERJA


Nomor : …………………….

Dengan ini menerangkan :

Nama : ………………….
Tempat Tanggal Lahir : …………………
Nomor Induk : ………………....

Dinyatakan Berhasil Mengikuti Program Pelatihan

Kejuruan : ……………………..

Yang di selenggarakan dari tanggal ……s/d…………(……Jam Pelajaran ) di ……………….

……………,………………………..
Foto 3 x 4 ……………………………………
Kepala

______________________

UNIT-UNIT KOMPETENSI
Kejuruan : ………………
NO UNIT KOMPETENSI
1.
2.
3.
4.
5.
……………,………………………..
Lembaga Pelatihan Kerja
………………………………………
Kepala

______________________
Belakang

86
Format 19

KOP BLK KOMUNITAS

DAFTAR HADIR PESERTA PELATIHAN

Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2023
Jumlah Jam Pelatihan : ............. JP
Jumlah Peserta : 16 orang

KE
TANDA TANGAN PESERTA KEHADIRAN
NAMA T
NO
PESERTA SELAS KAMI
SENIN RABU JUMAT S I A
A S
Ahmad
1
Faqih
2 Reynaldi
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Keterangan:
………………, …………. 2023
S : Sakit Instruktur
I : Ijin
A : Alpa ___________________________

87
Format 20

KOP BLK KOMUNITAS

DAFTAR HADIR INSTRUKTUR

Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2023
Jumlah Jam Pelatihan : ..............JP
Jumlah Peserta Pelatihan : 16 orang

N NAMA TANDA TANGAN INSTRUKTUR


KET.
O INSTRUKTUR SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
1
2

……………,……………. 2023
Kepala
BLK Komunitas

………………………………

88
Format 21

TANDA TERIMA ……………..(*) PESERTA PELATIHAN

Kejuruan :
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2023

NO NAMA PESERTA TANDA TANGAN

1 Febricel Ebestian 1
2 Reynaldi 2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

……………….., …………………. 2023


Kepala BLK Komunitas Yang menyerahkan

……………………… ………………………..

(*) Yang diterimakan berupa :


Perlengkapan Peserta, Modul, Pakaian Kerja, hal lainnya yang diterima oleh peserta
dan dibiayai dari APBN

89
Format 22

TANDA TERIMA SERTIFIKAT

Kejuruan :
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2023
Sertifikat yang diterima : 1 (satu) lembar

NO NAMA PESERTA TANDA TANGAN

1 Febricel Ebestian 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
14 13
13 14
15 15
16 16

……………….., …………………. 2023


Kepala BLK Komunitas Yang menyerahkan

……………………… ………………………..

90
Format 23

KOP BLK KOMUNITAS

DAFTAR REKRUTMEN CALON PESERTA PELATIHAN

Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2023
Jumlah Peserta : ………… orang

NO NAMA PESERTA TEMPAT & TGL LAHIR PENDIDIKAN TANDA


TANGAN
1 Ahmad Faqih
2 Reynaldi
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
DST

………… 2023
Kepala BLK Komunitas

………………………….

91
Format 24

FORMULIR EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN


OLEH PESERTA

Dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di masa mendatang, serta pengukuran
kepuasan pelanggan maka kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini dengan memberikan tanda
(X) pada kotak yang sesuai. Penilaian Anda dijamin kerahasiaannya. Terima Kasih.
Keterangan :

5 : Baik Sekali
4 : Baik
3 : Cukup/ Sedang
2 : Kurang Baik
1 : Tidak Baik

Nama Pelatihan : ……………………………………………………………………….


Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………….

Dari mana Anda memperoleh informasi tentang pelatihan ini? (Jawaban boleh lebih dari satu)
 Media Cetak ( Koran, Pamflet, Brosur, Poster)
 Media Elektronik ( TV, Radio, SMS)
 Lainnya, sebutkan……………………….

2) I. Materi Pelatihan (kurikulum silabus dan modul) ☺☹


1 Tulisan di dalam materi pelatihan jelas dan mudah di baca 5 4 3 2 1
Kualitas materi pelatihan dapat menambah tingkat ketrampilan dan
2 5 4 3 2 1
pengetahuan Anda
Tahapan materi pelatihan sudah berurutan dari materi tingkat dasar
3 5 4 3 2 1
sampai dengan materi tingkat lanjutan
4 Materi pelatihan mudah dipahami dan mudah diterapkan dalam praktik 5 4 3 2 1
5 Materi pelatihan telah sesuai dengan harapan Anda 5 4 3 2 1
Komentar/saran tentang materi pelatihan:

92
3) II. Tenaga Nama Tenaga Pelatih/Instruktur
Pelatih/Instru 1. . . . . . . . 2. . . . . . . . 3. . . . . . . . 4. . . . . . . . 5. . . . . . . .
ktur ☺☹ ☺☹ ☺☹ ☺☹ ☺☹

A Pengetahuan/pemahaman terhadap topik

1 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
menguasai
materi
pelatihan teori
2 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
menguasai
materi
pelatihan
praktik
3 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
selalu
mendemonstras
ikan dan
menjelaskan
jobsheet sesuai
dengan
prosedur kerja
4 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
selalu
menjelaskan,
memberikan
contoh, dan
mengingatkan
peserta
pelatihan
tentang
pentingnya K3
(Kesehatan dan
Keselamatan
Kerja) di
lingkungan
kerja

B Kemampuan dalam membawakan materi

1 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
menjelaskan
tujuan
pelatihan dan
gambaran
pelatihan
secara umum di
awal pelatihan
2 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
menyajikan
pelajaran
dengan jelas
dan bahasanya
mudah di
mengerti
3 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
selalu
mendampingi

93
peserta
pelatihan
selama proses
pelatihan
4 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
memberikan
materi sesuai
dengan tujuan
pembelajaran
secara
sistematis /
berurutan
5 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
memberikan
kesempatan
pada peserta
pelatihan untuk
bertanya atau
menyampaikan
pendapat
6 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
mendorong
partisipasi
peserta
pelatihan dalam
diskusi,
demonstrasi,
peragaan dan
percobaan
7 Tenaga pelatih 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
memperhatikan
kebersihan
lingkungan dan
keamanan
peralatan /
bahan praktik

*) Bagi tenaga pelatih/Instruktur yang hanya mengajar teori saja, peserta jangan mengisi poin
2a, 3a, 4a dan 7b

C Kemampuan memahami masalah peserta

1 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
menciptakan
suasana
belajar yang
kondusif
(aman dan
nyaman)
2 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
mendengarka
n dan
memperhatik
an keluhan,
usul dan

94
saran dari
peserta
pelatihan
3 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
memperlakuk
an peserta
pelatihan
secara adil,
tidak
memihak
atau
membeda-
bedakan

D Penampilan Tenaga Pelatih

1 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih hadir
tepat waktu
sesuai jadwal
2 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
memakai
pakaian kerja
pada saat
mengajar
praktik
3 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih
memberikan
keteladanan
baik di dalam
maupun di
luar kelas/
bengkel
4 Tenaga 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
pelatih tidak
merokok
pada saat di
ruang kelas/
bengkel
maupun
gedung
kantor
Komentar/saran tentang Tenaga Pelatih:

1. III. Sarana / Prasarana ☺☹


A Workshop (Bengkel)
Bengkel yang ada telah memiliki kelengkapan alat/mesin untuk praktik dengan
1 5 4 3 2 1
jumlah yang cukup

95
2 Peralatan dan mesin di bengkel dalam kondisi baik dan siap pakai 5 4 3 2 1
3 Bengkel dilengkapi instruksi & prosedur cara penggunaan alat/mesin 5 4 3 2 1
4 Kelengkapan P3K di bengkel tersedia 5 4 3 2 1
5 Kelengkapan alat pelindung diri tersedia 5 4 3 2 1
6 Kelengkapan alat kebersihan tersedia dan kondisi baik 5 4 3 2 1
B Ruang Teori
1 Kondisi ruang teori dalam keadaan baik, nyaman dan bersih 5 4 3 2 1
2 Diruang teori tersedia alat / media pelatihan dalam kondisi baik 5 4 3 2 1
3 Meja dan kursi bagi instruktur dan peserta tersedia dalam kondisi baik dan cukup 5 4 3 2 1
4 Kelengkapan alat kebersihan tersedia dan kondisi baik 5 4 3 2 1
C Listrik
1 Sumber listrik untuk peralatan pelatihan dalam keadaan cukup 5 4 3 2 1
Penerangan lampu pada ruangan pelatihan dan bengkel dalam kondisi cukup dan
2 5 4 3 2 1
baik
D Kamar Mandi dan Toilet
1 Air bersih cukup tersedia 5 4 3 2 1
2 Kamar mandi / toilet dalam kondisi bersih, wangi dan tidak licin 5 4 3 2 1
3 Kran yang terpasang kondisinya baik 5 4 3 2 1
4 Perlengkapan kamar mandi dan toilet tersedia 5 4 3 2 1
E Sarana penunjang
1 Sarana ibadah bersih dan dilengkapi dengan perlengkapan ibadah 5 4 3 2 1
2 Sarana olah raga yang memadai 5 4 3 2 1
3 Layanan kesehatan yang memadai 5 4 3 2 1
4 Perpustakaan berisi buku-buku penunjang pelatihan
Komentar/saran tentang Sarana Prasarana:

96
Format 25
KERANGKA LAPORAN PARIPURNA

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Pelaksanaan
C. Maksud dan Tujuan
D. Sasaran
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Peserta Pelatihan
B. Waktu Pelaksanaan
C. Tempat Pelaksanaan
D. Program Pelatihan dan Kurikulum
E. Instruktur/Narasumber
BAB III PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
A. Permasalahan
B. Analisis Masalah dan Tindak Lanjut
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

LAMPIRAN :
1. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Bantuan Program Pelatihan
2. Laporan Pertanggungjawaban Dana Bantuan Program Pelatihan
3. Surat Pemberitahuan Penerimaan Bantuan
4. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
5. Surat Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
6. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
7. Surat Keputusan Penyelenggaraan Pelatihan (asli)
8. Daftar rekrutmen calon peserta pelatihan (asli)
9. Program Pelatihan
10. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
11. Biodata peserta
12. Biodata Instruktur/tenaga pengajar (berikut seluruh sertifikat kompetensi
teknis dan metodologi yang dimiliki instruktur)
13. Biodata Penyelenggara
97
14. Daftar hadir peserta (asli)
15. Daftar Hadir Instruktur (asli)
16. Daftar Penggunaan Bahan Pelatihan
17. Daftar Nilai Peserta
18. Fotokopi Sertifikat pelatihan peserta
19. Rencana Penempatan lulusan peserta
20. Dokumentasi foto pada saat pembukaan, pelaksanaan dan penutupan
pelatihan.
21. Rencana Anggaran Biaya (RAB) (asli)
22. Rincian laporan keuangan dengan melampirkan kuitansi, bon dan lainnya asli
(penggunaan meterai sesuai dengan ketentuan)
23. Surat Setor Pajak (SSP) (asli)

98
Format 26

KOP LEMBAGA
KEPUTUSAN
NOMOR ……………………

TENTANG

PENUTUPAN PENYELENGGARAAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN


BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS TAHUN ANGGARAN 2023

KEPALA BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS...........................,

MENIMBANG : bahwa dengan telah berakhirnya Penyelenggaraan Bantuan


Program Pelatihan Kejuruan ……. Perlu menetapkan Keputusan
Kepala Balai Latihan Kerja Komunitas ……… tentang Penutupan
Penyelenggaraan Bantuan Program Pelatihan Balai Latihan Kerja
Komunitas Tahun Anggaran 2023 , yang diselenggarakan mulai
tanggal, ……… s/d ……..2023 ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4279);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4637);
3. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2022
tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2023 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1151);

Memperhatikan : 1. Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan


Produktivitas Nomor ……….. tentang Petunjuk Teknis
Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Tahun Anggaran
202 3;

99
2. Keputusan Kepala Balai Latihan Kerja Komunitas Nomor :
…………………………. tanggal …………….. 2023 tentang
Penyelenggaraan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
Kejuruan: ……………………………… Angkatan I;

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : a. Terhitung mulai tanggal…………….. Maret 2023 Penyelenggaraan


Bantuan Program Pelatihan Kejuruan……………….. di BLK
Komunitas………………. dinyatakan telah BERAKHIR / DITUTUP
dengan hasil sebagaimana tercantum dalam daftar nilai akhir pada
Lampiran yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala BLK
Komunitas ini;
b. Dengan ditetapkannya Keputusan Kepala BLK Komunitas ini,
Keputusan Kepala BLK Komunitas Nomor : ………………………………,
tentang Penyelenggaraan Bantuan Program Pelatihan
Kejuruan………………... Angkatan I Kejuruan …, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku;

Ditetapkan di …………………
pada tanggal ……………. 202

KEPALA
BLK Komunitas…………….

………………………………
NIP. 19610605 198803 1 001

100
Format 27

KOP BLK KOMUNITAS

DAFTAR JAM MELATIH INSTRUKTUR

Nama Pelatihan : Desain Grafis


Kejuruan : Teknologi Informasi
Jumlah Peserta : 16 orang
Bulan : Maret 2023
JUMLAH K
NAMA PELAKSANAAN JAM LATIHAN PADA TANGGAL JAM E
INSTR LATIHAN T
NO MATA LATIHAN
UKTU J
1 1 1 3 3
R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 T P M
0 1 2 0 1
L
Mengaplikasikan
2
Prinsip Dasar 10 10 20
0
1 Desain
Menerapkan Design 1 1
Joni 10 10 20
Brief 0 0
Mengoperasikan
1
Perangkat Lunak 10 10
0
Desain
Menerapkan Prinsip 1
2 Budi 10 10
Dasar Komunikasi 0
Mengoperasikan
1 3
Perangkat Lunak 10 10 10 10 40
0 0
Desain
4 6 10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 10 10 10 0 0 10 10 10 10 10 0 0 0 0 0

Kepala Instruktur
T = Teori BLK Komunitas ________
P = Praktik

101
_________________________ ______________________
Format 28
DAFTAR NILAI AKHIR
Kejuruan :
Program Pelatihan :
NILAI
TOTA
N TEORI PRAKTEK
NAMA L PREDIKAT RANGK. KET.
O T T T T T T T P P P P P P P 70
30% NILAI
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 %
19.9 Memuaska
1 Febricel Ebestian 75 70 78 65 80 87 77 76 87 90 59 78.98 7 Lulus
5 n
22.8 Memuaska
2 76 73 65 87 80 87 95 90 87 80 60 82.77 4 Lulus
0 n
24.1 Memuaska
3 80 86 86 94 94 61 80 85 85 60 53.7 77.80 9 Lulus
3 n
24.9 Memuaska
4 90 54 54 88 84 94 69 86 86 50 51.8 76.70 14 Lulus
0 n
22.8 Memuaska
5 77 62 67 87 54 53 80 94 53 90 55.3 78.14 8 Lulus
4 n
20.5 Memuaska
6 64 91 73 64 95 93 70 64 92 85 56.2 76.80 12 Lulus
7 n
23.5 Memuaska
7 94 61 64 82 84 64 87 95 80 53 53.2 76.77 13 Lulus
7 n
22.9 Memuaska
8 85 76 95 81 95 84 60 86 61 95 56.5 79.44 6 Lulus
7 n
24.6 Memuaska
9 63 84 85 56 86 76 95 76 81 93 58.3 83.02 3 Lulus
9 n

102
23.3 Memuaska
10 56 88 64 89 87 94 96 84 94 83 60.9 84.26 1 Lulus
6 n
24.6 Memuaska
11 78 86 83 94 79 80 68 80 74 65 51.1 75.70 15 Lulus
0 n
24.3 Memuaska
12 87 67 73 86 67 90 66 83 72 70 52.5 76.84 11 Lulus
4 n
22.9 Memuaska
13 65 79 69 88 85 60 98 96 80 85 60.9 83.87 2 Lulus
7 n
23.3
14 94 76 79 80 63 54 94 85 69 56 49 72.31 Cukup 16 Tidak Lulus
1
23.1 Memuaska
15 85 94 64 60 90 80 63 86 58 88 54.1 77.28 10 Lulus
4 n
22.9 Memuaska
16 65 91 89 90 89 60 88 91 76 76 56.7 79.67 5 Lulus
7 n

86 - 100 A (Sangat Memuaskan ) ……………….., ……………. 202


76 - 85 B ( Memuaskan ) Instruktur
66 - 75 C (Cukup )
60 - 65 D ( Kurang )
00 - 59 E (Tidak Memuaskan ) ___________________________

103
Format 29

TANDA TERIMA KONSUMSI PESERTA

Kejuruan :
Program Pelatihan :
Tanggal Pelaksanaan : …………………s/d…………….2023
Sertifikat yang diterima : 1 (satu) lembar

NO NAMA PESERTA TANDA TANGAN

1 Febricel Ebestian 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
14 13
13 14
15 15
16 16

……………….., …………………. 2023


Kepala BLK Komunitas Yang menyerahkan

……………………… ………………………..

104
Format 30
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN

TANGGAL / BULAN PELAKSANAAN TAHUN 2023


URAIAN
N SEPTEMBER 2022
KEGIATAN/SUB
O
KEGIATAN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

KEGIATAN
I PERSIAPAN
Persiapan
1 pelaksanaan
Pembentukan tim
2 pelaksanaan
Persiapan materi dan
3 administrasi

PELAKSANAAN
II PELATIHAN
1 Pembukaan pelatihan
2 Pelatihan
3 Penutupan Pelatihan

PEMBUATAN
III LAPORAN
Penyelesaian
1 Administrasi
2 Pengumpulan data
Finalisasi pembuatan
3 laporan

Jakarta, 2023
Kepala BLK Komunitas
Tanda tangan & stempel

(-----------------------------------)

105
Format 31

DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN (16 ORANG) KEJURUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
JUNIOR WEB DEVELOPER (80 JP)

No Nama Barang Spesifikasi (Merk, Type, Banyaknya Harga Satuan Harga Total
. Ukuran) Jumla Satua (Rp) (Rp)
h n
1 2 3 4 5 7 8
1 USB SANDISK Ultra USB 16 buah Rp 288.000 Rp 4.608.000
Type-C Flash Drive 64
GB
4 Software Mock Up Balsamiq Mockups 16 buah Rp 65.000 Rp 1.040.000
5 Kertas Kertas HVS A4 80 gram 7 rim Rp 55.000 Rp 385.000
PAPERONE
7 DVD VERBATIM DVD-R 16X 2 pak Rp 95.000 Rp 190.000
4.7GB Slim Case Single
Pack 10 pcs
8 Spidol Whiteboard SNOWMAN Spidol Papan 1 pak Rp 150.000 Rp 150.000
Hitam Tulis Snowman BG12 -
Hitam 12 pcs
9 Spidol Whiteboard SNOWMAN Spidol Papan 1 pak Rp 150.000 Rp 150.000
Biru Tulis Snowman BG12 -
Biru 12 pcs
10 Spidol Whiteboard SNOWMAN Spidol Papan 1 pak Rp 150.000 Rp 150.000
Merah Tulis Snowman BG12 -
Merah 12 pcs
11 Spidol Whiteboard SNOWMAN Spidol Papan 1 pak Rp 150.000 Rp 150.000
Hijau Tulis Snowman BG12 -
Hijau 12 pcs
12 Penghapus ARTLINE Whiteboard 2 buah Rp 23.000 Rp 46.000
Whiteboard Eraser Magnetic ERT-
MM
13 Ballpoint Pulpen Standar PS 12 2 pak Rp 37.000 Rp 74.000
pcs
14 Pensil PENSIL 2B FABER 2 pak Rp 59.000 Rp 118.000
CASTLE 12 pcs
15 Tipex Pentel Tipe-ex Cair 12 2 pak Rp 37.000 Rp 74.000
pcs
16 Penghapus PENGHAPUS PENSIL 1 pak Rp 94.000 Rp 94.000
STEADLER 40 pcs
17 Toner Printer HP Laserjet 85A (CE 2 buah Rp Rp 2.316.000
285A) 1.158.000
JUMLAH 9.545.000,00

PPN 10% 954.500,00

JUMLAH TOTAL 1.909.000,00

106
Format 32

RENCANA PEMBELIAN BAHAN PELATIHAN


BLKK …………….

No Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Total Jumlah


1
2
3
4
5
6
ds
t

Mengetahui,
Pimpinan BLKK

(………………………………)

107
Format 33
KOP BLK KOMUNITAS

SURAT PENUGASAN INSTRUKTUR

Dengan ini Kepala BLK Komunitas ……………… menugaskan nama-nama yang tersebut di
bawah ini untuk mengajar Program Pelatihan ……………………… Angkatan ...... mulai tanggal
……………... s/d ……………... 2023

INSTRUKTUR JAM PELATIHAN


UNIT
NO
NAMA KOMPETENSI
P K JML
(KODE UNIT)

INTI PENDAMPING
1 2 3 4 5 6 7

1 Yuli Artanti Sidik Arochim 3 7 10

dst.

P: Pengetahuan
K: Keterampilan

……., ………………… 2023

Kepala BLK Komunitas

…………………………………

…………………………………

108

Anda mungkin juga menyukai