PANDEMI COVID-19
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Agribisnis Kreatif dan memenuhi
salah satu syarat untuk menyelesaikan semester genap
Disusun Oleh:
Sejak awal tahun 2020 telah menyebar berita yang berasal dari Negeri
China tepatnya di Kota Wuhan. Terdapat sebuah penyakit menular yang mirip
virus SARS dengan salah satu gelajanya yaitu pneumonia, virus . Sebelum virus
corona ramai diketahui banyak orang, seorang dokter bernama Li Wenliang telah
memberikan informasi soal kemunculan virus tersebut. Dia memberikan pesan
yang mengejutkan di grup alumni sekolah kedokterannya melalui aplikasi pesan
singkat yang populer di China, WeChat. Li Wenliang berkata "Tujuh pasien dari
pasar makanan laut lokal telah didiagnosis menderita penyakit mirip SARS dan
dikarantina di rumah sakitnya,”. Li menjelaskan, menurut sebuah tes yang telah
dilihatnya, penyakit itu adalah virus corona, yang ternyata satu keluarga dengan
virus sindrom pernapasan akut (SARS). Li adalah seorang dokter berusia 34 tahun
yang bekerja di Wuhan, kota yang menjadi pusat penyebaran virus corona di
China. Li mengatakan kepada teman-temannya untuk mengingatkan orang-orang
yang mereka cintai akan bahayanya virus ini. Pada waktu yang sama ketika Li
mengirim pesan kepada teman-temannya, sebuah pemberitahuan darurat
dikeluarkan oleh Komisi Kesehatan Kota Wuhan, yang berisikan pemberitahuan
kepada institusi medis kota jika ada beberapa pasien dari Pasar Grosir Makanan
Laut Huanan mengalami pneumonia yang tidak diketahui.
Menurut surat kabar pemerintah Beijing Youth Daily, dini hari tanggal
31 Desember, otoritas kesehatan Wuhan mengadakan pertemuan darurat untuk
membahas wabah tersebut. Setelah itu, Li dipanggil oleh pejabat rumah sakitnya
agar menjelaskan bagaimana dia bisa tahu tentang kasus-kasus itu. Badan
Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya menyatakan bahwa kemungkinan, hewan
menjadi sumber utama dari virus ini. Namun, beberapa penularan secara terbatas
antara manusia bisa terjadi dengan kontak dekat. Dokter spesialis Erlina Burhan
dari Pokja Infeksi Pengurus Pusat PDPI juga mengatakan, kasus pneumonia berat
ini dimulai dari sebuah pasar ikan yang juga menjual unggas di Wuhan, Tiongkok.
Pada bulan kedua tahun 2020 virus covid-19 atau yang lebih dikenal dengan virus
corona menyebar ke seluruh penjuru dunia. Korban akibat virus corona sudah
mencapai 493 orang meninggal dunia dan terbanyak dari kota Hubei yakni 479
orang meninggal dunia. Kemudian sebanyak 24.551 orang mengidap virus corona
di 28 negara di dunia, yang terbanyak di China yakni 24.338 orang.
Pada bulan Maret 2020, Presiden Republik Indonesia mengumumkan
dengan resmi bahwa virus corona atau covid-19 telah memasuki wilayang
Indonesia dengan korban awal 2 orang wanita ibu dan anak. Seiring berjalannya
waktu virus covid-19 telah menyebar hingga ke penjuru wilayah Indonesia.
Pemerintah tengah gencar menyarankan untuk sosial distancing bahkan kini telah
menjadi physical distancing yang mengharuskan seluruh penduduk Indonesia
dirumah saja, tidak diperbolehkan keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang
mendesak. Hampir seluruh kantor di Indonesia telah menerapkan WFH (Work
From Home) guna meminimalisir penularan virus corona atau covid-19 ini.
Lembaga Pendidikan juga menerapkan kegiatan belajar melalui online. Hal ini
mengakibatkan pro kontra antar masyarakat. Terdapat masyarakat yang setuju
untuk tidak keluar rumah selama pandemic covid-19 ini, namun ada pula yang
tidak setuju. Berbagai macam alasan masyarakat yang tidak menyetujui jika hanya
di suruh berdiam diri di rumah, seperti merka harus bekerja mencari nafkah untuk
keluarga, membeli kebutuhan pokok demi kelangsungan hidup keluarga mereka
dan lain sebagainya. Pemerintah meghimbau kepada masyarakat yang masih
mempunyai kepentingan di luar rumah supaya tetap memakai masker, membawa
handsanitizer guna untuk meminimalisir resiko tertular virus corona atau covid-19
ini. Salah satu solusi agar meminimalisir kegiatan di luar rumah untuk alasan
mencari nafkah dan pemenuhan sembako.
Terdapat salah satu solusi usaha yang dapat dilakukan hanya dengan di
rumah saja, yaitu Usaha Sembako Online. Untuk memulai berbisnis terlebih lagi
bisnis sembako, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menganalisa
kebutuhan pasar. Hal ini dilakukan agar sebelum berbisnis Anda sudah memiliki
perencanaan yang matang. Beberapa hal yang perlu dianalisa yaitu ketahuilah
minat masyarakat untuk berbelanja secara online. Kemudian perhatikan harga
yang akan digunakan untuk menjual barang. Jangan sampai harga tersebut lebih
mahal dari toko yang ada di pasaran. Gunakan harga yang standar dan dapat
menarik konsumen. Hal tersebut dilakukan agar para konsumen berminat dan
tertarik untuk berbelanja secara online. Berikan beberapa kemudahan pada
konsumen. Seperti pengiriman barang yang cepat dan lain-lain. Setelah
mengetahui berbagai kebutuhan pasar hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah
membangun sistem, yang merupakan salah satu cara untuk melihat kondisi dari
sembako yang akan dijual. Seperti misalnya sembako yang akan dijual didapatkan
dari mana dan harganya berapa. Selain itu, bagaimana cara memesan sembako
tersebut dan cara pengiriman sembako tersebut serta bagaimana pembukuannya.
Semua itu harus Anda pikirkan dan jalankan sesuai rencana awal. Tanpa adanya
sistem yang bagus, bisnis yang akan dijalankan tidak akan berjalan dengan lancar.
Banyak sekali orang yang menyepelekan akan hal ini dan cenderung gegabah
dalam memulai sesuatu, sehingga tak heran jika banyak orang yang mengalami
kerugian dini.