Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH

ILMU ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN


TANGGAL 6 SEPTEMBER 2019

Oleh:
dr.Moh.Sholeh 101914453017

S2 MANAJEMEN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
A. Perbedaan Manajer dan Pemimpin

Manajer Pemimpin

         Mengelola          Berinovasi


         Dapat di cetak          Tidak dapat di cetak
         Memelihara          Mengembangkan
         Memfokuskan pada sistem dan struktur          Memfokuskan pada orang-orang (bawahan)
         Mengandalkan kontrol          Menumbuhkan kepercayaan
         Berorientasi jangka pendek          Memiliki perspektif jangka panjang
         Bertanya bagaimana dan kapan          Bertanya apa dan mengapa
         Berorientasi pada hasil          Berorientasi pada peluang-peluang masa depan
         Meniru          Menciptakan
         Menerima status quo          Menentang status quo
         Seperti tentara yang siap selalu diperintah          Adalah dirinya sendiri
         Melakukan dengan benar          Melakukan hal yang benar

B. Matrik TOWS

1. Pendekatan Kualitatif Matriks TOWS

Pendekatan kualitatif matriks TOWS sebagaimana dikembangkan oleh Kearns,


(1992) menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal
sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal. Empat kotak lainnya
merupakan kotak isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemuan antara
faktor internal dan eksternal.

Tabel 1. Matriks TOWS


Dari Tabel 1. diatas dapat diketahui bagaimana Matriks TOWS yang dapat dijelaskan
sebagai berikut:

a. Sel A: Comparative Advantages

Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga
memberikan kemungkinan bagi suatu organisasi untuk bisa berkembang lebih cepat.
Kita dapat menyebutnya rekomendasi Progresif.

b. Sel B: Mobilization

Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan
upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untuk
memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian merubah ancaman itu
menjadi sebuah peluang. Kita dapat menyebutnya Diversifikasi Strategi.

c. Sel C: Divestment atau Investment

Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar. Peluang
yang tersedia sangat meyakinkan namun tidak dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang
ada tidak cukup untuk menggarapnya. Pilihan keputusan yang diambil adalah (melepas
peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain) atau memaksakan menggarap
peluang itu (investasi). Kita menyebutnya Pengubahan Strategi

d. Sel D: Damage Control

Sel ini merupakan kondisi yang paling lemah dari semua sel karena merupakan
pertemuan antara kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar, dan karenanya
keputusan yang salah akan membawa bencana yang besar bagi organisasi. Strategi
yang harus diambil adalah Damage Control (mengendalikan kerugian) sehingga tidak
menjadi lebih parah dari yang diperkirakan. Kita menyebutnya Strategi Bertahan.
2. Pendekatan kuantitatif Matriks TOWS

Data TOWS dapat dikembangkan secara kuantitaif melalui perhitungan Analisis


TOWS yang dikembangkan oleh Pearce and Robinson (1998) agar diketahui secara
pasti posisi organisasi yang sesungguhnya. Perhitungan yang dilakukan melalui tiga
tahap, yaitu:

a. Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) point faktor serta jumlahtotal perkalian
skor dan bobot (c = a x b) pada setiap faktor S-W-O-T; Menghitung skor

1) Masing-masing poin faktor dilakukan secara saling bebas (penilaian terhadap


sebuah poin faktor tidak boleh dipengaruhi atau mempengeruhi penilaian terhadap
poin faktor lainnya. Pilihan rentang besaran skor sangat menentukan akurasi
penilaian namun yang lazim digunakan adalah dari 1 sampai 10, dengan asumsi
nilai 1 berarti skor yang paling rendah dan 10berarti skor yang paling tinggi.

2) Masing-masing poin faktor dilaksanakan secara saling ketergantungan. Artinya,


penilaian terhadap satu poin faktor adalah dengan membandingkan tingkat
kepentingannya dengan poin faktor lainnya. Sehingga formulasi perhitungannya
adalah nilai yang telah didapat (rentang nilainya sama dengan banyaknya poin
faktor dibagi dengan banyaknya jumlah poin faktor).

b. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (d) dan faktor O dengan
T (e); Perolehan angka (d = x) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu X,
sementara perolehan angka (e = y) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu Y.

c. Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik (x,y) pada kuadran TOWS.
Gambar 1. Matriks kuadran TOWS

Analisis seluruh faktor internal dan eksternal yang ada. Dari gambar 1 dapat
dihasilkan empat macam strategi dengan karakteristiknya masing-masing, yaitu
sebagai berikut:

1. Strategi SO (Kuadran I) adalah strategi yang harus dapat menggunakan


kekuatan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada.

2. Strategi WO (Kuadran III) adalah strategi yang harus ditunjukkan untuk


mengurangi kelemahan yang dihadapi dan pada saat yang bersamaan
memanfaatkan peluang yang ada.

3. Strategi ST (Kuadran II) adalah strategi yang harus mampu menonjolkan


kekuatan guna mengatasi ancaman yang mungkin timbul.
4. Strategi WT (Kuadran IV) adalah strategi yang bertujuan mengatasi
hambatan serta meminimalkan dampak dari ancaman yang ada.

Jadi terdapat empat strategi hasil dari analisis TOWS. Dilihat dari keberadaan
hasil perhitungan pada kurva. Dalam masing-masing kurva, akan dapat
memunculkan berbagai strategi yang mungkin sama. Jika hasil analisis ada di
kurva dengan kelemahan dan ancaman, strategi yang dibuat harus bisa maksimal
agar berubah menjadi kekuatan dan peluang.
C. Perbedaan Fungsi dan Proses Manajemen

Fungsi Manajemen Proses Manajemen


Merupakan dasar yang selalu melekat di Merupakan suatu rangkaian tindakan dari
dalam proses manajemen yang akan fungsi manajemen tersebut. yaitu :
menjadi acuan oleh manajer dalam Planning, Organizing, Leading and
melaksanakan kegiatan untuk mencapai Controling
tujuan.
DAFTAR PUSTAKA

Yudiana, Yunyun, Drs, M.Pd. “Kepemimpinan” Dikutip dari pendapat Bennis (1989),
diunduh dari
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/19650614199001
1YUNYUN_YUD ANA/Materi_LDKM.pdf. Pada: Senin, 9 September 2019;
pukul 11.30 WIB.
Kearns, K. 1992. From Comparative Advantages to Damage Control: Clarifying Strategic
Issues Using SWOT Analysis. Nonprofit Management and Leadership vol 3.
Jossey-Bass Publishers.
Pearce dan Robinson.1998.Manajemen Strategis (Formulasi, Implementasi, dan
Pengendalian). Salemba Empat. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai