Oleh:
dr.Moh.Sholeh 101914453017
Manajer Pemimpin
B. Matrik TOWS
Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga
memberikan kemungkinan bagi suatu organisasi untuk bisa berkembang lebih cepat.
Kita dapat menyebutnya rekomendasi Progresif.
b. Sel B: Mobilization
Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan
upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untuk
memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian merubah ancaman itu
menjadi sebuah peluang. Kita dapat menyebutnya Diversifikasi Strategi.
Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar. Peluang
yang tersedia sangat meyakinkan namun tidak dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang
ada tidak cukup untuk menggarapnya. Pilihan keputusan yang diambil adalah (melepas
peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain) atau memaksakan menggarap
peluang itu (investasi). Kita menyebutnya Pengubahan Strategi
Sel ini merupakan kondisi yang paling lemah dari semua sel karena merupakan
pertemuan antara kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar, dan karenanya
keputusan yang salah akan membawa bencana yang besar bagi organisasi. Strategi
yang harus diambil adalah Damage Control (mengendalikan kerugian) sehingga tidak
menjadi lebih parah dari yang diperkirakan. Kita menyebutnya Strategi Bertahan.
2. Pendekatan kuantitatif Matriks TOWS
a. Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) point faktor serta jumlahtotal perkalian
skor dan bobot (c = a x b) pada setiap faktor S-W-O-T; Menghitung skor
b. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (d) dan faktor O dengan
T (e); Perolehan angka (d = x) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu X,
sementara perolehan angka (e = y) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu Y.
c. Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik (x,y) pada kuadran TOWS.
Gambar 1. Matriks kuadran TOWS
Analisis seluruh faktor internal dan eksternal yang ada. Dari gambar 1 dapat
dihasilkan empat macam strategi dengan karakteristiknya masing-masing, yaitu
sebagai berikut:
Jadi terdapat empat strategi hasil dari analisis TOWS. Dilihat dari keberadaan
hasil perhitungan pada kurva. Dalam masing-masing kurva, akan dapat
memunculkan berbagai strategi yang mungkin sama. Jika hasil analisis ada di
kurva dengan kelemahan dan ancaman, strategi yang dibuat harus bisa maksimal
agar berubah menjadi kekuatan dan peluang.
C. Perbedaan Fungsi dan Proses Manajemen
Yudiana, Yunyun, Drs, M.Pd. “Kepemimpinan” Dikutip dari pendapat Bennis (1989),
diunduh dari
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/19650614199001
1YUNYUN_YUD ANA/Materi_LDKM.pdf. Pada: Senin, 9 September 2019;
pukul 11.30 WIB.
Kearns, K. 1992. From Comparative Advantages to Damage Control: Clarifying Strategic
Issues Using SWOT Analysis. Nonprofit Management and Leadership vol 3.
Jossey-Bass Publishers.
Pearce dan Robinson.1998.Manajemen Strategis (Formulasi, Implementasi, dan
Pengendalian). Salemba Empat. Yogyakarta