Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESIS

TRIASE INTRA HOSPITAL

DISUSUN OLEH :

WAHYU TRI UTAMI

NIM : SN191167

PROGRAM STUDI SARJANA DAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2020
ANALISA SINTESA
TRIASE (INTRA HOSPITAL)

1. Tindakan yang dilakukan


Triase intra hospital
2. Dasar pemikiran
Triase berasal dari bahasa prancis trier bahasa inggris triage danditurunkan dalam
bahasa Indonesia triase yang berarti sortir. Yaituproses khusus memilah pasien berdasar
beratnya cedera ataupenyakit untuk menentukan jenis perawatan gawat darurat.
Kiniistilah tersebut lazim digunakan untuk menggambarkan suatu konseppengkajian
yang cepat dan berfokus dengan suatu cara yangmemungkinkan pemanfaatan sumber
daya manusia, peralatan sertafasilitas yang paling efisien terhadap 100 juta orang yang
memerlukanperawatan di UGD setiap tahunnya.(Pusponegoro, 2010).
Triage adalah suatu konsep pengkajian yang cepat dan terfokus dengan suatu cara yang
memungkinkan pemanfaatan sumber daya manusia, peralatan serta fasilitas yang paling
efisien dengan tujuan untuk memilih atau menggolongkan semua pasien yang
memerlukan pertolongan dan menetapkan prioritas penanganannya (Kathleen dkk,
2008).
3. Prinsip Tindakan
Menurut Brooker, 2008. Dalam prinsip triase diberlakukan system prioritas, prioritas
adalah penentuan/penyeleksian mana yang harus didahulukan mengenai penanganan
yang mengacu pada tingkat ancaman jiwa yang timbul dengan seleksi pasien
berdasarkan : 1) Ancaman jiwa yang dapat mematikan dalam hitungan menit. 2) Dapat
mati dalam hitungan jam. 3) Trauma ringan. 4) Sudah meninggal.Pada umumnya
penilaian korban dalam triage dapat dilakukan dengan:
-                Menilai tanda vital dan kondisi umum korban
-                Menilai kebutuhan medis
-                Menilai kemungkinan bertahan hidup
-                Menilai bantuan yang memungkinkan
-                Memprioritaskan penanganan definitive
-                Tag Warna
4. Analisa tindakan
Pengambilan keputusan triage didasarkan pada keluhan utama, riwayat medis, dan data
objektif yang mencakup keadaan umum pasien serta hasil pengkajian fisik yang
terfokus. Menurut Comprehensive Speciality Standard, ENA tahun 1999, penentuan
triase didasarkan pada kebutuhan fisik, tumbuh kembang dan psikososial selain pada
factor-faktor yang mempengaruhi akses pelayanan kesehatan serta alur pasien lewat
sistem pelayanan kedaruratan.Hal-hal yang harus dipertimbangkan mencakup setiap
gejala ringan yang cenderung berulang atau meningkat keparahannya . Prioritas adalah
penentuan mana yang harus didahulukan mengenai penanganan dan pemindahan yang
mengacu pada tingkat ancaman jiwa yang timbul

5. Bahaya dilakukanya
Jika pemilihan pasien tidak sesuai dengan prioritas maka keadaan pasien akan semakin
parah.
6. Daftar pustaka
ENA, 2015.Emergency Care.USA : WB Saunders Company
Iyer, P. 2014. Dokumentasi Keperawatan : Suatu Pendekatan
ProsesKeperawatan.Jakarta : EGC
Oman Kathleen S. 2018. Panduan Belajar Keperawatan Emergensi. Jakarta : EGC
Wijaya, S. 2010. Konsep

Anda mungkin juga menyukai