Anda di halaman 1dari 2

Bismillahirrohmaanirrohiim...

 
Assalaamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh... 

Dewan juri yang saya muliakan, Bapak dan ibu guru yang saya hormati, Serta teman-
teman yang saya cintai dan saya banggakan.
Tiada kata yang pantas di ucapkan pada kesempata ini, kecuali memanjatkan puji
dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan
hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga kita masih dapat menikmati anugerah
terindahnya berupa kesehatan dan kebahagiaan.
Sholawat serta salam tak lupa pula kita haturkan kepada baginda alam, yakni
Habiibana wa Nabiyyina wa maulana Muhammad SAW. Kepada para keluarganya, para
sahabatnya, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman. Semoga kelak kita mendapatkan
syafa’atnya di Yaumil Qiyamah. Amiin ya Robbal Alamiin…
Hadirin yang berbahagia
Perkenalkanlah nama saya Raissa Nurhaira, insya Allah dalam kesempatan ini saya
akan berpidato dengan judul “Mensyukuri Nikmat Allah SWT.”

Hadirin yang berbahagia


Berbicara tentang bersyukur pastinya tidak lepas dari kata nikmat. Bersyukur itu
seperti halnya kita mengucapkan terima kasih atas anugerah yang senantiasa diberikan
allah selalu kepada kita. Bersyukur atas apa yang kita dapatkan dari Allah swt itu hukumnya
wajib. Maka dari itu selalulah bersyukur hanya kepada Allah.
bagaimana caranya kita untuk mensyukuri nikmat Allah ? (tau ga caranya gimana ?)
(mau tahu tidak ?)
Pengungkapan rasa syukur meliputi tiga hal, yaitu :
Yang pertama, Mengakui nikmat dalam hati. Artinya, kita meyakini bahwa apa saja
yang telah kita rasakan, baik yang berbentuk jasmani maupun rohani, itu adalah dari Allah
Swt.
Yang kedua adalah membicarakannya secara lahir atau lisan yang artinya kita
senantiasa mengingat dan menyebut-nyebut kemurahan dan kenikmatan Allah yang telah
diberikan kepada kita. Hal ini sesuai firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ad-Dhuha ayat 11
yang bunyinya “Wa amma bini’mati robbika fa haddis” yang artinya ”Dan terhadap nikmat
Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya.”
Teman-teman yang berbahagia….
Cara besyukur yang ketiga adalah menjadikan nikmat karunia Allah sebagai sarana
taat kepada Allah.
Kalau kita lihat dan perhatikan di sekitar kita, betapa banyak nikmat Allah yang telah
dikaruniakan kepada hamba-hamba-Nya. Dari nikmat hidup, sarana prasarana penunjang,
sampai nikmat yang terbesar yaitu nikmat Iman dan Islam.
Hadirin yang dirahmati Allah. Kesimpulan yang saya sampaikan adalah seberapa
kecilnya nikmat yang diberikan Allah , kita wajib mensyukurinya, bukan saja untuk
menunjukan ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga dengan senantiasa mensyukurinya.
Mungkin hanya ini yang saya sampaikan,
.Wabillahi taufik wal hidayah wassalaamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh...

Anda mungkin juga menyukai