Anda di halaman 1dari 3

7/2/2014 Kumpulan Ceramah dan Kultum: MENYIKAPI PERBEDAAN

0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Kumpulan Ceramah dan Kultum


MIN GGU , 03 ME I 2 009

MENYIKAPI PERBEDAAN

“Kita bekerja sama untuk hal-hal y ang kita sepakati dan kita saling
bertoleransi untuk hal-hal y ang tidak kita sepakati.” --Hasan Al-
Banna, Majmu’atur Rasaail

Musibah terbesar y ang menimpa kaum Muslimin adalah


A R S I P B LOG perpecahan. Apa y ang membuat kaum Muslimin bisa menang
▼ 2009 (38) kembali adalah cinta kasih dan persatuan. Umat ini tidak akan
▼ Mei (1 6) pernah menjadi baik kecuali dengan apa y ang telah membuat baik
generasi pertamany a dahulu. Inilah prinsip dasar dan sasaran
KEUTAMAAN MEMBACA
penting setiap muslim.
ALQUR'AN
KEKUATAN SEBUAH DO'A
KEKUATAN DALAM Perbedaan dalam berbagai masalah furu' (masalah cabang)
KETENANGAN merupakan sesuatu y ang niscay a. Mustahil manusia bisa bersatu
KEKUASAAN ADALAH dalam masalah-masalah tersebut, karena beberapa alasan sebagai
AMANAT DARI ALLAH berikut:

KEBERKAHAN HIDUP
KALA MUSIBAH MENIMPA
Perbedaan kapasitas intelektual dalam memahami dan menangkap
MEMBANGUN KELUARGA kedalaman makna-makna dalil serta dalam mengambil keputusan
ISLAMI hukum.
MENGAPA HATI KERAS
MEMBATU ? Perbedaan keluasan ilmu para ulama. Imam Malik berkata kepada
Abu Ja'far, "Sesungguhny a para sahabat Rasulullah Shallallaahu
MENANGIS KARENA
TAKUT PADA ALLAH ‘alaihi wa sallam telah mendatangi berbagai kota, dan setiap kaum
SWT memiliki ilmu tertentu. Maka jika seseorang ingin menggiring
mereka kepada satu pendapat, niscay a upay a itu hany a akan
IKHLAS DAN NIAT
menimbulkan fitnah."
IKHLAS DAN BEBERAPA
PERUSAKNY A Perbedaan lingkungan y ang antara lain meny ebabkan terjadiny a
"Hai orang-orang y ang perbedaan dalam pola penerapan hukum. Itulah sebabny a Imam
beriman, bertakwalah Sy afi'i memberikan fatwa lama (qaul qadim) di Iraq kemudian
kepada ... memunculkan fatwa baru (qauljadid) ketika beliau berada di Mesir.
HAKIKAT MANUSIA
Perbedaan tingkat ketenangan hati dalam menerima suatu riway at.
GHIBAH
GANJARAN SEDEKAH Perbedaan dalam menentukan tingkat kekuatan dalil kepada
MENY IKAPI PERBEDAAN hukum tertentu.

http://ceramahkultum.blogspot.com/2009/05/menyikapi-perbedaan.html 1/3
7/2/2014 Kumpulan Ceramah dan Kultum: MENYIKAPI PERBEDAAN

► April (22)
Mengharapkan adany a ijma' dalam masalah furu' adalah mustahil.
Bahkan bertentangan dengan tabiat agama (dan kemanusiaan itu
P E N GIKU T sendiri), karena Allah menghendaki aktualitas agama ini abadi dan
dapat meny ertai semua zaman. Inilah rahasia mengapa agama
Islam ditata sedemikian rupa oleh Allah sehingga mudah, fleksibel,
bebas dari kebekuan dan ekstrimisme.

Perbedaan-perbedaan itu tidak akan menghambat proses


meny atuny a hati, saling mencintai dan kerja sama dalam
menegakkan kebenaran dan kebaikan. Islam y ang univ ersal ini
akan sanggup memay ungi kita dalam batasan-batasanny a y ang
begitu luas.

Bukankah sebagai Muslim kita suka bertahkim kepada sesuatu kita


merasa tenang kepadany a? Bukankah kita dituntut untuk
mencintai bagi saudara kita apa y ang kita cinta bagi diri kita
sendiri? Lantas, mengapa masih harus ada perpecahan? Mengapa
kita tidak berusaha untuk saling memahami dalam suasana penuh
ME N GE N A I S A Y A
cinta? Para sahabat Rasulullah Saw juga sering berbeda dalam
GR EENL A NDS memutuskan hukum. Tapi adakah itu kemudian memecah belah
LI HA T P R OF I L LE N GK A P K U hati mereka? Sama sekali tidak.

Jika para sahabat saja—y ang lebih dekat dengan zaman kenabian
dan lebih tahu tentang seluk beluk hukum—masih juga berbeda
pendapat, mengapa kita harus saling membunuh untuk suatu
perbedaan dalam masalah-masalah sepele? Jika para Imam saja,
y ang lebih tahu tentang Al-Qur'an dan Sunah, masih saling berbeda
dan berdebat, mengapa dada kita tidak selapang mereka dalam
mensikapi perbedaan?

Kesadaran itulah y ang akan membuat dada kita lebih lapang dalam
menghadapi berbagai perbedaan. Setiap kaum memiliki ilmu, dan
bahwa pada setiap (jama’ah) da’wah ada sisi benarny a dan ada sisi
salahny a. Kita akan selalu mencari sisi y ang benar dan berusaha
meny ampaikan (sisi salahny a) kepada orang lain secara persuasif.
Bila kemudian mereka menerima, maka itulah y ang lebih baik, dan
itu pula y ang kita harapkan.

Adapun jika terny ata mereka menolak, sesungguhny a mereka


tetap kita anggap sebagai saudara seagama. Kami berharap semoga
Allah memberikan hiday ah kepada kita semua.

Kita akan menerima adany a perbedaan dan membenci sikap


fanatisme terhadap pendapat sendiri. Kita senantiasa berusaha
menemukan kebenaran, kemudian membawa masy arakat kepada
kebenaran itu dengan cara y ang baik dan sikap y ang lemah-
lembut.*

http://ceramahkultum.blogspot.com/2009/05/menyikapi-perbedaan.html 2/3
7/2/2014 Kumpulan Ceramah dan Kultum: MENYIKAPI PERBEDAAN

Deka Kurniawan, diadaptasi dari Majmuatur Rasaail/Hiday atullah


DI P OS K A N OLE H GR E E N LA N DS DI 2 0. 2 1

T I DAK ADA K O ME NT AR:

PO S K AN K O ME NT AR

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan Pratinjau

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

http://ceramahkultum.blogspot.com/2009/05/menyikapi-perbedaan.html 3/3

Anda mungkin juga menyukai