ISLAM (PAI)
MEMBIASAKAN PERILAKU TERPUJI
Disampaikan untuk Memenuhi Tugas Mandiri Terstruktur Mata Pelajaran PAI (Pendidikan
Agama Islam)
Oleh :
Muhammad Naufal Fakhriy
Kelas :
XI IPS 5
Puji Syukur saya panjatkan ke khadirat Allah swt, karena atas rahmat dan karunianya
makalah yang berjudul “Membiasakan Perilaku Terpuji” ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Makalah ini menjadi bahan materi yang di peruntukkan bagi siswa SMA kelas XII
untuk mata pelajaran pendidikan agama islam. Makalah ini dibuat sebagai upaya penyelesaian
tugas mandiri yang telah di berikan oleh guru pengajar sekaligus menjadi menjadi bahan
materi yang dapat dipelajari oleh siswa-siswi. Dan dibuatnya makalah ini, memberikan
pemahaman dan sebagai analisis tentunya saya berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita.
Saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini, tak lupa
saran dan kritik dari pembaca terhadap makalah ini selalu saya harapkan.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Persatuan dan Kerukunan
2.2 Menjaga Persatuan dan Kerukunan
2.3 Penerapan Perilaku
2.4 Nilai Positif Persatuan dan Kesatuan
2.5 Perilaku Terpuji Persatuan dan kesatuan
2.6 Perilaku Persatuan dan Kerukunan dalam Kehidupan Sehari-hari
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Dari ayat diatas apa yang menyebabkan runtuhnya persatuan dan kerukunan?
1. Memperolok-olok orang lain baik laki-laki maupun perempuan.
2. Mencaci orang lain dengan kata-kata yang menyakitkan.
3. Memanggil orang lain dengan gelar-gelar yang tidak disukai.
4. Berburuk sangka.
5. Mencari kesalahan orang lain.
6. Menggunjing
2.3 Penerapan Perilaku
a. Selalu bertutur kata yang santun dan menghindari perkataan yang menyakitkan orang
lain.
b. Karena tersenyum karena hal tersebut termasuk sedekah dan dapat melembutkan hati
seseorang
c. Tidak suka membuka aib orang lain dan selalu berusaha mendamaikan persengketaan
d. Mampu menghindari diri dari hasutan dan usaha untuk mengadu domba dan
bermusuhan.
e. Bersikap ikhlas bila membantu orang yang membutuhkan.
f. Tidak membeda-bedakan pergaulan atas dasar status sosial atau kekayaan, akan tetapi
bergaul dengan orang yang saleh dan bertakwa serta memiliki ilmu pengetahuan yang
luas.
g. Tidak suka berburuk sangka atau menuduh orang lain karena akan menimbulkan
perasaan sakit hati. Akan tetapi apabila terjadi sebaliknya terhadap diri kita, maka
maafkanlah dan do’akan agar mereka menyadari kesalahannya.
3.1 Kesimpulan
Perilaku terpuji merupakan perilaku yang disukai Allah SWT, untuk dapat
menjalankan perilaku terpuji kita harus lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
dan ikhlas menjalaninya semata-mata karena Allah SWT. Siapa mereka yang
mengingikan hidup bahagia dunia-akhirat harus bisa berperilaku terpuji.
Jadi dari penjabaran yang telah kita uraikan dalam materi diatas, dapat kita
berikan kesimpulan akhlak tersebut merupakan sutu bentuk atau cerminan yang
tertatanam dalam diri seseorang dan hal tersebut terealisasi dalam kehidupannya
sehari – hari.
3.2 Saran
Dari pembahasan yang telah saya sajikan diatas,saya berharap mudah –
mudahan setelah kita mempelajari pelajaran mengenai akhak terpuji ini, agar bisa di
jadikan sebagai rujukan dalam melakukan pergaulan dalam kehidupan baik
berhubungan dengan Allah atau bergaul antar sesama manusia, saya berharap kepada
segenap pembaca makalah ini, agar jangan mengambil rujukan hanya terfokus kepada
materi yang telah kami sajikan dalam makalah ini saja, akan tetapi mari kita sama –
sama aktif dalam mencari buku – buku dan sumber lainnya yang membahas masalah
akhlak terpuji ini secara mendalam, sehingga lebih memantapkan pengetahuan kita
mengenai pembahasan akhlak terpuji tersebut.