INTERAKSI DALAM
BERAGAMA
20XX
02 IRA SENTIAWATI
KELOMPOK
07
03 HUSNUL KHOTIMAH
20XX
2021
INTERAKSI DALAM BERAGAMA
PART
01
Pengertian moderasi beragama (tasamuh)
20XX
Kata tasamuh berasal dari bahasa Arab yang berarti murah hati atau lapang hati, tasamuh
artinya kelapangan dada, keluasan pikiran, dan toleransi.
Secara istilah tasamuḥ adalah sikap akhlak terpuji dalam pergaulan, di mana terdapat rasa saling
menghargai antara sesama manusia dalam batas-batas yang digariskan oleh agama Islam.
Maksud dari tasamuh adalah bersikap menerima dan damai terhadap keadaan yang dihadapi,
misalnya toleransi dalam agama ialah sikap saling menghormati hak dan kewajiban antaragama.
Tasamuḥ dalam agama bukanlah mencampuradukkan keimanan dan ritual dalam agama,
melainkan menghargai eksistensi agama yang dianut orang lain.
20XX
Dalam Al-Qur'an penjelasan Tasamuh salah satunya dijelaskan pada surah Al-Kafirun ayat 1-6
yang artinya:
"Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah; Dan
kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah; Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah
apa yang kamu sembah; Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku
sembah; Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
20XX
Karakteristik tasamuh
- Kerelaan hati karena kemuliaan - Kelemah-lembutan karena
dan kedermawanan. kemudahan.
- Kelapangan dada karena - Muka yang ceria karena
kebersihan dan ketaqwaan. kegembiraan.
01 02
08 03
- Menggampangkan dalam
07 04 - Rendah diri di hadapan kaum
muslimin bukan karena
berdakwah ke jalan Allah tanpa
basa-basi.
06 05 kehinaan.
- Mudah dalam berhubungan
- Terikat dan tunduk kepada
agama Allah SWT tanpa rasa sosial (mu'amalah) tanpa
keberatan. penipuan.
20XX
Hikmah prilaku tasamuh
- Dapat memberikan kesejukan - Mendapatkan teman yang
jiwa kepada diri sendiri dan semakin banyak.
orang lain. - Timbul rasa tenang pada diri
- Menimbulkan sikap dan sendiri dan orang lain.
perangai yang mulia.
01 02
08 03
PART
02
Agama rahmatan lilálamin
20XX
Agama rahmatan lil’alamin
istilah Lanjutan
Rahmatan lil’alamin adalah istilah qur’ani dan Ayat tersebut menegaskan bahwa kalau Islam dilakukan
secara benar dengan sendirinya akan mendatangkan rahmat,
istilah itu sudah terdapat dalam Al-Qur’an , baik itu untuk orang Islam maupun untuk seluruh alam.
yaitu sebagaimana firman Allah dalam Surat Rahmat adalah karunia yang dalam ajaran agama terbagi
al-Anbiya’ ayat 107: ”Dan tiadalah kami menjadi dua ; rahmat dalam konteks rahman dan rahmat
mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) dalam konteks rahim. Rahmat dalam konteks rahman adalah
bersifat amma kulla syak, meliputi segala hal, sehingga
rahmat bagi semesta alam (rahmatan orang-orang nonmuslim pun mempunyai hak kerahmanan.
liralamin)”.
20XX
Ukhuwah dalam kehidupan sehari hari
Ukhuwah islamiyah
Ukhuwwah islâmiyyah mengandung arti persaudaraan yang bersifat keislaman atau
persaudaraan antar sesama pemeluk Islam. Konsep ini mengajarkan bahwa setiap muslim
merupakan saudara bagi muslim lainnya. Contoh: gotong royong, dan saling menghormati.
1
Ukhuwah insaniyah
Insan berarti manusia. Maka, ukhuwah insâniyah merupakan persaudaraan yang cakupannya
2 lebih luas, yaitu antarsesama umat manusia di seluruh dunia. Contoh: melakukan donasi
untuk daerah yang terkena musibah. Dan tidak rasis.
PART
03
Kebersamaan dalam pluralitas beragama
20XX
Pengertian Lanjutan
pluralisme
Dalam pandangan Islam, sikap menghargai dan toleran
kepada pemeluk agama lain adalah mutlak untuk
dijalankan, sebagai bagian dari keberagaman
istilah (pluralitas). Namun anggapan bahwa semua agama
adalah sama (pluralisme) tidak diperkenankan, dengan
kata lain tidak menganggap bahwa Tuhan yang 'kami'
(Islam) sembah adalah Tuhan yang 'kalian' (non-Islam)
Pluralisme adalah pandangan filosofis yang sembah. Pada 28 Juli 2005, Majelis Ulama Indonesia
dilakukan oleh seseorang/kelompok dengan (MUI) menearbitkan fatwa melarang paham pluralisme
tidak mendiskriminasi sesuatu pada prinsip, dalam agama Islam. Dalam fatwa tersebut, pluralisme
didefinisikan sebagai ""Suatu paham yang mengajarkan
dan menerima keberagaman yang
bahwa semua agama adalah sama dan karenanya
menyangkut pada berbagai bidang seperti kebenaran setiap agama adalah relatif; oleh sebab itu,
unsur kebudayaan, politik, dan agama. setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa
hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama
yang lain salah. Pluralisme juga mengajarkan bahwa
semua pemeluk agama akan masuk dan hidup dan
berdampingan di surga".
20XX