Anda di halaman 1dari 38

UKHUWAH ISLAMIYAH

DAN MODERASI AGAMA DI


DI ERA DISRUPSI DAN
KEADILAN HAKIKI
Materi Kuliah ke 6
Dasar-Dasar Islam sebagai Agama untuk Semua
(bagian 3)
Oleh : H.A. Sholeh Dimyathi
Tujuan Pembelajaran

❑Mahasiswa mampu:…
• Mengindentifikasikan dasar-dasar Islam sebagai Agama untuk
semua
• Memahami konsep Ukhuwah Islamiyah menurut Al-Qur’an dan
cara mengimplementasikan dalam kehidupan
• Memahami pentingnya moderasi beragama di era disrupsi
KONSEP
UKHUWAH ISLAMIYAH DALAM AL-QUR’AN

▪ MASUKLAH KAMU KEDALAM DAMAI


▪ MASUKLAH KAMU KEDALAM ISLAM SCR
KESELURUHAN

• KEHIDUPAN MANUSIA SAMA TANPA DISKRIMINASI


(QS.49:13)
QS.2:208 • TAWAKKAL KEPADA ALLAH SUPAYA MEMPEROLEH
QS.4:36 RAHMAD (QS.49:10)
QS.3:159 • KARENA HIDUP BERSAUDARA MAKA PERLU TOLONG
MENOLONG SESAMA (QS.5:2)

▪ DALAM RANGKA TOLONG MENOLONG MAKA YANG


PUNYA KELEBIHAN MEMBANTU YANG KURANG
(QS.2:177)
▪ ADA HAK ORANG LAIN DALAM HARTA KITA
(QS.51:19)
PENGERTIAN
UKHUWAH ISLAMIYAH DALAM AL-QUR’AN

▪ DALAM BENTUK TUNGGAL DITEMUKAN DALAM AL-


QUR’AN SEBANYAK 52 KALI SEBAGIAN BERANTI SAUDARA
KANDUNG SEBAGIAN BERARTI SAUDARA SEBANGSA
(QS.7:65)

UKHUWAH
QS.17:27
KATA - AKH ▪ DALAM BENTUK JAMAK Di AL-QUR’AN ADA 2 MACAM:
1. IKHWAN -→ Persaudaraan dalam arti tidak
sekandung ada 22 kali yg digandeng
dengan kata ADDIN (QS.9:11),sebagian
tidak digandeng dg ADDIN (QS.3:103,
2:220)
2. IKHWAH → Persaudaraan seketurunan,kecuali dalam
QS.49:10 dan disebut sebanyak 7 kali
BENTUK
UKHUWAH ISLAMIYAH DALAM AL-QUR’AN

▪ UKHUWAH FI AL-UBUDIYAH (QS.6:38,2:28,3:83)


Semua makhluk adalah bersaudara dalam hal ciptaan
dan ketundukan kepada Allah.

BENTUK • UKHUWAH FI AL-INSYANIYAH (QS.49:13)


UKHUWAH Seluruh umat manusia adalah bersaudara,karena
QS.49:11-12 bersumber dari Ayah dan Ibu yang satu.

▪ UKHUWAH FI AL-WATHANIYAH WA ANNASAB


(QS.7:65)
Persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan

▪ UKHUWAH FI DIN AL-ISLAM (QS.33:5)


Persaudaraan antar sesama muslim
UKHUWUAH ISLAMIYYAH

Teman dunia 5/2 Masuk Surga


Teman AKHIRAT 36/55-58, 37/50-
103/1-3, 3/103 57,
74/39-51

Orang mukmin
bersaudara
49/10, 22/54

Musuh di
Teman dunia AKHIRAT
5/2, 25/27-30 33/66-68, 14/21,
2/166-167,
34/31-33, 57/12-
14
PRIORITAS PROGRAM
90/10-16, 76/5-10, 89/15-18, 107/1-7, 69/34, 74/42-44,
2/184, 5/95, 58/4

1. Membebaskan kebodohan dari Al Qur'an.


a. Adakan Majelis Taklim.
b. Membangun Metode dan Kurikulum belajar Al Qur'an.
c. Menyiapkan guru-guru Al Qur'an dan Iptek yang tangguh.
d. Menyiapkan pelatihan-pelatihan yang meningkat.
e. Mewajibkan bersekolah untuk belajar Al Qur'an.
2. Memberi makan orang miskin / pertolongan dihari kelaparan.
a. Menyiapkan makanan (bahan dan dapur umum).
b. Menyiapkan obat-obatan dan tenaga dokter.
c. Menyiapkan penampungan sementara.
d. Solusi setelah bencana (rumah dan pekerjaan).
e. Membentuk badan tetap dengan managemenya.
3. Menolong anak-anak yatim, terlantar, kecanduan dll.
4. Menolong orang miskin.
a. Orang miskin yang sakit / tua.
b. Orang miskin yang tidak meminta.
c. Orang miskin yang meminta.
d. Jauhkan dari Rentenir. 2/274-277
PRIORITAS JIHAD

1. Karena tolong menolong. 5/2


2. Meminjami Allah. 57/11, 64/17
3. Menolong agama Allah (Syi’ar Al Qur'an). 61/14, 47/7
4. Menegakkan kebenaran. 2/147, 18/29, 9/73
5. Jihad perang. 9/111

PRIORITAS WILAYAH
2/215, 4/36, 2/177, 17/26, 30/38

1. Orang tua dengan anak.


2. Hubungan saudara.
3. Hubungan tetangga.
4. Hubungan teman sejawat (sejama’ah)..
5. Orang lain.
MODERASI AGAMA DI
DI ERA DISRUPSI
Revolusi Industri 4.0
Apakah itu DISRUPSI?

Apakah itu

DISRUPSI?
Contoh Disrupsi

01 Disrupsi teknologi

Artificial intelligence, robot, mesin, bioteknologi

02 Disrupsi ekonomi
E-commerce (Marketplace, Lazada, Shopee)
E-transport (Gojek, Grab, Uber)

03 Disrupsi pendidikan
Massive Open Online Course (MOOC)
Aplikasi belajar di smartphone (Ruangguru, Duolingo, dll)

04 Disrupsi agama

Belajar agama melalui Instagram, Youtube, kuliah whatsapp


Disrupsi teknologi >> Disrupsi ekonomi
Disrupsi teknologi >> Disrupsi pendidikan

www.coursera.com

Banyak kuliah yang www.futurelearn.com


ditawarkan gratis.
Disrupsi teknologi >> Disrupsi Belajar Agama
Tantangan Agama di Era Disrupsi
Banjir informasi (screen time)
Derasnya arus informasi menyebabkan kita
Fenomena “hijrah” sulit menyaring mana yang shahih (valid)
dan mana yang tidak
Hijrah kemudian menjadi tren baru yang
menyempit pada pakaian dan kelompok
pengajian

Pandangan ekslusivisme
Konten dakwah online banyak didominasi
oleh kelompok yang cenderung eksklusif
terhadap Muslim lain yang tidak sepaham

Popularitas vs Keilmuan

Kiai yang mumpuni kalah tenar dengan


ustadz/ustadzah baru dari kalangan artis
Jebakan Algoritma Kata Kunci
Pencarian di internet dengan kata kunci
tertentu, akan menghasilkan referensi yang
hanya relevan dengan kata kunci tersebut.
(Google pleases your perspectives).
Akibatnya, bisa terjadi sempit pemahaman
terhadap agama.
MODERASI BERAGAMA
21st Century Skills
Criticial thinking Collaboration
Kemampuan berpikir kritis Kerjasama
Memisahkan fakta dan hoax Interdisipliner
Kemampuan memilah informasi Teamwork
yang valid dan terpercaya

Communication Creativity
Inovasi
Kemampuan berkomunikasi efektif
mampu melihat ”out of the box”
Kemampuan negosiasi
Penguasaan teknologi komunikasi
Mahasiswa tanggap disrupsi
See globally
Pahami bagaimana Islam dimaknai dan
dipraktekkan di bagian lain dunia

Respond locally
Pahami bagaimana Islam dimaknai dan beradaptasi
dengan unsur kearifan dan budaya lokal

Think moderately
Miliki perspektif yang moderat (tidak ekstrem,
tidak liberal)
MODERASI BERAGAMA DAN
KEADILAN HAKIKI
TANTANGAN MODERASI
BERAGAMA
• Menguatnya Radikalisme Agama: tekstual, simbolik, klaim
kebenaran tunggal, penolakan atas perbedaan, identitas,
• Indonesia adalah negara dengan beragam agama dan
kepercayaan, juga madzhab dan aliran,
• Posisi kelompok lemah dalam sebuah relasi menjadi
semakin riskan, baik relasi antara minoritas dan
mayoritas, maupun relasi laki-laki dan perempuan (Tidak
moderat)
KEKHASAN RADIKALISME AGAMA
1. Gerakan dihayati sebagai sebagai
kewajiban agama, melawannya berarti
melawan agama.

“2. Ketaatan pada pemimpin dihayati sebagai


ketaatan pada Tuhan. Melawannya berarti
melawan Tuhan.
3. Ideologi radikalisme agama dihayati
sebagai kebenaran tunggal agama
sehingga tafsir agama yang berbeda
dipandang sebagai kesesatan.

23
PEREMPUAN DALAM ARUS RADIKALISME
1. Menguatnya sistem patriarki karena keduanya sama-sama
memiliki pola relasi kuasa timpang di mana pihak yang lemah


(tentara dalam narasi perang dan perempuan dalam
patriarki) mesti tunduk, bahkan secara mutlak, pada yang
kuat.
2. Narasi Perang (Jihad, qital): kondisi darurat, ajaran ideal
tidak relevan, yang haram bs jd halal (membunuh),
3. Poligami, kawin anak, anti kontrasepsi, dan topik gender
lainnya bukan masalah hukum semata, tapi ideologi yang
menentukan keislaman seseorang
4. Nilai lebih perempuan: fungsi reproduksi dan terdidik untuk
taat mutlak, dan potensi depresi karena ketidakadilan yang
bertubi,

Strategi: meletakkan setiap manusia


Sebagai SUBYEK PENUH KEHIDUPAN!
PENGALAMAN BIOLOGIS
PEREMPUAN
(SISTEM REPRODUKSI)
JENIS KELAMIN ORGAN FUNGSI MASA DAMPAK

Laki-laki -Penis -mimpi basah -5 mnt ☺


-Kantong sperma -hubungan seksual -9 mnt ☺
-Sperma
Perempuan -Vagina -hubungan seksual -9 mnt ☺
-Indung telur -menstruasi -1ming ☺
-Sel telur -hamil -9 bln ☺
-Rahim -melahirkan -1 hari ☺
-Hormon Prolaktin -nifas -1-60 hr ☺
-menyusui -2 thn ☺
PENGALAMAN SOSIAL PEREMPUAN
(SISTEM SOSIAL PATRIARKI)
NO BENTUK CONTOH
1 Stigmatisasi (cap buruk) Perempuan sebagai sumber fitnah

2 Marjinalisasi (peminggiran) -Dipaksa nikah/dipoligami/dicerai secara sepihak

3 Subordinasi (dipandang tidak Perempuan sbg mesin reproduksi


penting)

4 Kekerasan verbal, fisik, psikhis, intektual, finansial, seksual, spiritual, dll


baik di ruang domestik, maupun publik

5 Beban Ganda Bertanggungjawab atas urusan domestik sekaligus publik saat


aktif di ruang publik
KEADILAN HAKIKI BAGI PEREMPUAN

PENGALAMAN BIOLOGIS PENGALAMAN SOSIAL


(Untuk difasilitasi) (Untuk dicegah/ dihapus)
1)Menstruasi, 1)Stigmatisasi, 2)Marginalisasi,
2)hamil, 3)melahirkan, 4)Nifas, 3)Subordinasi, 4)Kekerasan,
5)Menyusui 5)Beban ganda
JATI DIRI MANUSIA
(Insan Kamil)

KHALIQ ALLAH ALLAH


T
A
A I
B
U M
D
H A
U
I N
N
D

MANUSIA MANUSIA MANUSIA

K
K M
E
H A
B
A S
A
L L
J
I A
I
F H
K
A A
A
H T
N

BUMI BUMI
MAKHLUQ (Manusia+LH) (Manusia+LH)
TUJUAN BERAGAMA

ANUGRAH
SEMESTA
(Rahmatan Lil ‘alamin)

NEGARA
MAKMUR
(Baldatun Thoyyibah)

MASYARAKAT
IDEAL
(Khaira Ummah)

KELUARGA
SAKINAH

Muslih/ah
JATI DIRI SEORANG UMAT
BERAGAMA
• TAQWA adalah TAUHID yang mempunyai daya dorong sekuatnya untuk
melahirkan kemaslahatan pada makhluk Allah, atau IMAN yang mempunyai daya
dorong sekuatnya untuk melahirkan prilaku baik (amal shaleh) pada makhuk
Allah.
ْ‫• يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُواۚ إِنَّ أَكْرَمَكُم‬
(al-Hujurat/49:13)ٌ‫عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِير‬
• Rasulullah SAW bersabda:ِ‫ خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناس‬/Sebaik-baik manusia adalah
yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-
Daruqutni)
• Identitas utama keagamaan adalah: sejauhmana tauhid dan iman bisa melahirkan
manfaat seluas-luasnya bagi kemanusiaan.
ALLAH
T
A
U
H
I
D

KEISLAMAN AKHERAT

M
A
S
L
A
H
A
T

SEMESTA
MODERASI BERAGAMA
KEMENAG RI
EMPAT INDIKATOR MODERASI BERAGAMA
1.Komitmen Kebangsaan
2.Toleransi
3.Anti kekerasan,
4.Akomodatif terhadap kebudayaan lokal

NILAI: Adil dan Berimbang


9 SIMPUL MODERASI BERAGAMA
1. ISLAM. Semua makna dari akar kata ini harus menjadi perspektif awal dalam memulai laku lampah
dan dakwah MB. Berserah diri kepada Allah, merasa damai, mengusung perdamaian, keamanan,
keselamatan jiwa, akal, dan bahkan tubuh, dan kenymanan semua pihak.
2. TAUHID. Basis implementasi ISLAM adalah tauhid, bahwa yang Tuhan hanya Allah, yang lain adalah
makhluk dan hamba. Sesama hamba tidak boleh ada yang mempertuhan atau memperbudak.
Semuanya hamba, makhluk, dan manusia yang bermartabat, setara, yang harus berelasi secara
mubadalah (kesalingan dan kerjasama).
3. KHALIFAH. Tugas utama semua manusia adalah menjadi khalifah Allah fil ard, atau mendapat
mandat Tuhan untuk memakmurkan , melestarikan, dan memastikan semua kebaikan hadir di bumi,
dan semua kerusakan dihindari.
4. MASLAHAH. Perspektif kekhalifahan ini bertumpu pada kemaslahatan yang seluas-luasnya, baik ke
dalam secara internal, individu dan keluarga, maupun ke luar secara eksternal, masyarakat, publik
dunia, dan semesta.
5. WATHONIYAH. Lingkup kekhalifahan ini hanya mungkin jika berpijak pada visi kebangsaan, sebagai
realitas yang nyata, sebagai tanah tempat berpijak dan rumah tempat bernaung, dengan segala
keragaman, dan kesepakatan sosial yang telah dicapai para pendiri Bangsa: menghargai perbedaan,
mengutamakan dialog tanpa kekerasan, dan menghormati tradisi adiluhung.
9 SIMPUL MODERASI
BERAGAMA
6. KHIDMAH. Dengan demikian, KUA sebagai representasi negara dalam bidang agama, di tingkat kecamatan,
adalah ujung tombak yang memperoleh mandat negara dan agama, untuk berperilaku dan berdakwah nilai-
nilai moderat (tawassuth), berimbang (tawazun), cinta tanah air, persatuan, dan bahwa ketaatan pada
konstitusi adalah bagian integral dari ketaatan pada ayat suci.
7. SAKINAH. Salah satu khidmah utama KUA adalah membantu masyarakat mewujudkan keluarga sakinah,
yang satu sama lain berelasi secara adil, kerjasama, dan kesalingan, sehingga semuanya berpikir dan
berperilaku untuk bahagia sekaligus membahagiakan.
8. TARBIYAH. Program unggulannya adalah pendidikan pra nikah, atau BIMWIN. Bimbingan calon pengantin,
yang tidak hanya mengenalkan pengetahuan relasi pasutri yang mubadalah, tetapi ketrampilan sebagai
pasangan, yang memiliki tujuan hidup sakral, mampu melampaui dinamika hidup, mengelola konflik rumah
tangga, kebutuhan dan tantangan, bahkan keuangan keluarga, dengan perspektif keadilan, kesalingan, dan
keseimbangan.
9. KAFFAH. Dengan demikian akan terlahir muslim yang kaffah, sekaligus orang Indonesia seutuhnya, sebagai
individu yang salih-salihah, sebagai bekal membentuk keluarga sakinah, lalu menjadi masyarakat penuh
kebaikan, negara sejahtera, dan semesta penuh rahmah.
KOMITMEN KEBANGSAAN ORMAS
ISLAM
1.NAHDLATUL ULAMA: Indonesia merupakan Negara Islam / Darul Islam, bukan dar al-
sulh (negara damai) dan dar al-harb (negara perang) (Muktamar XI tahun 1938 di
Banjarmasin), Resolusi Jihad (21-22 Oktober 1945): fardlu ‘ain (94 KM) dari episentrum
pendudukan penjajah dan fardlu kifayah (-94 KM) kecuali darurat, Pancasila Sebagai
Asas Tunggal (Muktamar NU 1984 Situbondo), Berakidah Islam, bersendi a;-Qur’an dan
Hadis,berasas Pancasila,
2.MUHAMMADIYAH: Negara Pancasila merupakan hasil konsensus nasional (dar al-‘ahdi)
dan tempat pembuktian atau kesaksian (dar al- syahadah) untuk menjadi negeri yang
aman dan damai (dar al- salam), Pancasila adalah ideologi negara yang mengikat
seluruh rakyat dan komponen bangsa. Pancasila bukan agama, tetapi substansinya
mengandung dan sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam, yang menjadi rujukan ideologis
dalam kehidupan kebangsaan yang majemuk,
3. MUI: islam Wasathi (Munas IX 2015): Tawassuth(mengambil jalan tengah),
Tawazun(berkeseimbangan), I’tidal (lurus dan tegas), Tasamuh (toleransi),
Musawah(egaliter), Syura(musyawarah), Ishlah(reformasi), Aulawiyah(mendahulukan yang
prioritas), Tathawwur wa Ibtikar(dinamis dan inovatif), Tahadhdhur (berkeadaban).
Tugas Individu dan
Kelompok
TUGAS INDIVIDU

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!…


1. Bagaimana konsep Al-Qur’an tentang Ukhuwah Islamiyah? Dan bagaimana pandangan dan sikap
kalian?
2. Jelaskan pengertian toleransi dalam bentuk tunggal dan jamak dalam al-Qur’an dan jelaskan pula
dasar al-qur’annya?
3. Sebutkan dan jelaskan perioritas program dan jihad dalam Ukhuwah Islamiyah?
4. Jelaskan moderasi beragama di Era Disrupsi?
5. Apa makna dari Era Disrupsi dan berikan contoh?
6. Jelaskan disrupsi teknologi dan pendidikan,berikan Contohnya dan bagaimana pendapat dan sikap
kalian terhadap disrupsi agama dan teknologi?
7. Apa saja tantangan beragama di era Disrupsi, Jelaskan! Dan bagimana kalian mensikapinya?
8. Jelaskan bagaimana mahasiswa yang tanggap dalam menghadapi Era disrupsi? Berikan juga contoh-
contohnya!
9. Bagaimana sikap perempuan dalam arus deradikalisasi? Jelaskan!
10. Jelaskan jatidiri umat beragama dan 9 simpul moderasi beragama berikut contohnya?

SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA HIDAYAH ALLAH SELALU MENYERTAI KALIAN!!!


TUGAS KELOMPOK
1. Lakukan kajian terhadap makalah yang berjudul “Moderasi beragama dalam keragaman Indonesia,” yang
ditulis oleh AGUS AKHMADI?seperti terlampir?

2. Diskusikan materi tersebut dalam kelompok Anda masing-masing?


❑ Kenapana Keragaman dapat menjadi ”integrating force” yang mengikat kemasyarakatan namun dapat
menjadi penyebab terjadinya benturan antar budaya, antar ras,etnik, agama dan antar nilai-nilai hidup,
jelaskan beserta asalan Anda?
❑ Kenapa kesadaran dan pemahaman tentang keragaman budaya (multi-kultural) khususnya keragaman
beragama semakin dibutuhkan masyarakat, Jelaskan!
❑ Diskusikan bagaimana moderasi beragama dalam keragaman bangsa Indonesia dan bagaimana peran
penyuluh agama/da’i dalam mewujudkan keharmonisan hidup bangsa Indonesia.
❑ Berikan Fakta dan data bahwa keragaman agama-agama di Indonesia merupakan mozaik yang
memperkaya khazanah kehidupan keagamaan di Indonesia, namun di sisi lain keragaman agama juga
mengandung potensi ancaman bagi persatuan Negara Republik Indonesia.?
❑ Jelaskan bahwa Agama menjadi pedoman hidup dan solusi jalan tengah (the middle path) yang adil dalam
menghadapi masalah hidup dan kemasyarakatan agama menjadi cara pandang dan pedoman yang
seimbang antara urusan dunia dan akhirat, akal dan hati, rasio dan norma, idealisme dan fakta, individu
dan masyarakat.

3. Laporkan hasil diskusi Anda dan bukti foto kegiatan diskusi ke Email: sholehdimyathi3@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai