MKDU4221

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH

Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All

Sesi 8
Kerukunan Antar Umat Beragama

Nindia Puspitasari, M.Pd.I

 Sesi 8
Kerukunan Antar Umat
Beragama

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua. Semoga tetap semangat
mengikuti perkuliahan tutorial online ini. Amin
Materi pada sesi ke 8 ini merupakan kelanjutan dari materi sesi ke 7.
Materi pada sesi ke 8 ini menjelaskan bahwa suatu masyarakat atau negara tidak akan
berdiri tegak apabila anggota warganya tidak menjalin kerukunan dan persudaraan.
Kerukunan dan persaudaraan yang diajarkan oleh Islam tidak hanya tertuju kepada
sesama muslim, namun juga kepada sesama warga masyarakat non-muslim,
sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran bahwa manusia itu satu sama lain bersaudara
karena mereka bersumber dari yang satu.
Di akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai ajaran Islam
yang merupakan rahmat dari Allah SWT bagi semesta dan mampu mewujudkan
kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama.
 Sesi 8
Kerukunan Antar Umat Beragama
Islam Umum (Agama yang diturunkan kepada para Nabi sebelum Nabi
Muhammad SAW) dan Islam Khusus (Agama yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW)
Agama adalah
Rahmat dari Allah Agama Sebagai Fitrah Anugrah Dari Tuhan (Kesadaran beragama
SWT bagi seluruh sebagai fitrah, Islam sebagai agama rahmat, Nabi Muhammad SAW
sebagai Uswatun Hasanah)
hambanya
Hubungan Anugrah Fitrah Dengan Islam (Agama atau Fitrah dalam
Islam disebut Al-Din, Al-Shibghat, Al-Hanif)

Agama Dan Tanggung Jawab Manusia (Manusia diberi kebebasan

dalam bertindak dan bertanggung jawab atas semua tindakan yang
dilakukannya)

Persaudaraan Sesama Muslim (Tidak boleh saling melecehkan dan

Kerukunan menghina, tidak boleh berprasangka buruk dan meng-ghibah, harus
saling menolong dan menegakkan perdamaian.
Antar Umat
Beragama Persaudaraan Dan Kerukunan Dengan Umat Non Muslim (Tidak
bertoleransi dalam Aqidah dan Tidak menghina simbol-simbol
kesucian agama lain)
 Sesi 8
Kontribusi Agama dalam Kehidupan
Bermasyarakat

Peran Agama dalam Kehidupan Manusia :

 Agama menghidupkan nilai luhur moralitas.
 Agama memberi kekuatan dalam menanggung penderitaan hidup.
 Agama menjadi pegangan dan pedoman hidup.
 Agama mendorong kemajuan ilmu pengetahuan.
 Agama sebagai integrator (menyatu padukan).
 Agama sebagai sublimator (memperindah).
 Agama sebagai sumber inspirasi (ilham).
 Sesi 8

Kontribusi Agama dalam Kehidupan Politik

Prinsip-prinsip Kekuasaan Politik dalam Islam :

 Kewajiban untuk menunaikan amanah.

 Perintah untuk menetapkan hukum dengan adil.

 Perintah untuk taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri.
 Perintah untuk tetap berpegang teguh kepada Al-quran dan As-Sunnah
 Sesi 8

Perintah Persatuan dan Persaudaraan

‫ِإَّنَم ا اْلُم ْؤ ِم ُنوَن ِإْخ َو ٌة َفَأْص ِلُحوا َبْيَن َأَخ َو ْيُك ْم ۚ َو اَّتُقوا َهَّللا َلَع َّلُك ْم‬
‫ُتْر َح ُم وَن‬
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah
(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap
Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (Qs. Al-Hujurat : 10)

‫ اْلُم ْس ِلُم َأُخ ْو اْلُم ْس ِلِم‬: ‫ َقاَل َر ُس ْو َل ِهللا َص ّلى هللا َع َلْيِه َو َس ّلَم‬: ‫َع ْن أْبِن ُع َم َر َرِض ى هللا َع ْنه َقاَل‬

‫ال َيْض ِلُم ُه واليخذله َو ال ُيْس ِلُم ُه‬

“Diriwayatkan dari Ibnu Umar, beliau berkata: “Rasulullah SAW bersabda:
Seorang muslim itu adalh saudara muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan
menzdalimi dan meremehkannya dan jangan pula menykitinya.” (HR. Ahmad,
 Sesi 8

‫َو اْع َتِصُم وا ِبَح ْبِل ِهَّللا َجِم يًع ا َو اَل َتَفَّر ُقواۚ َو اْذ ُك ُروا ِنْع َم َت ِهَّللا َع َلْيُك ْم ِإْذ ُكْنُتْم َأْع َد اًء َفَأَّلَف‬
‫ۗ َبْيَن ُقُلوِبُك ْم َفَأْص َبْح ُتْم ِبِنْع َم ِتِه ِإْخ َو اًنا َو ُكْنُتْم َع َلٰى َش َفا ُح ْفَرٍة ِم َن الَّناِر َفَأْنَقَذُك ْم ِم ْنَها‬

‫َك َٰذ ِلَك ُيَبِّيُن ُهَّللا َلُك ْم آَياِتِه َلَع َّلُك ْم َتْهَتُد وَن‬
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni’mat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadikan kamu karena ni’mat Allah, orang-orang yang brsaudara.
Dan kamu telah berada di tepi jurang neraka , lalu Allah menyelamatkan kamu
dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar
kamu mendapat peunjuk.” (Qs. Ali Imran : 103)
Persatuan dan Persaudaraan di dasarkan pada cakupan tiga hal yaitu Ukhuwah
Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Insaniyah.
 Sesi 8

TOLERANSI DALAM PANDANGAN ISLAM

 Sikap toleransi telah diletakkan sejak awal-awal Nabi Muhammad SAW

membangun negara Madinah, karena melihat kenyataan akan adanya
pluralitas di sana.
 Pluralitas yang dihadapi Nabi tidak hanya karena perbedaan etnis
semata, namun juga perbedaan yang disebabkan agama. Nabi
Muhammad SAW berinisiatif membangun kebersamaan dengan
yang berbeda agama.
 Sesi 8
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA

Sebab-sebab Munculnya Ketegangan dalam Beragama :

1. Sifat dari masing-masing agama yang mengandung tugas dakwah atau misi.
2. Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama akan agamanya sendiri dan agama pihak lain.
3. Para pemeluk agama tidak mampu menahan diri, sehingga kurang menghormati bahkan
memandang rendah agama lain.
4. Kaburnya batas antara sikap memegang teguh keyakinan agama toleransi dalam kehidupan
masyarakat.
5. Kecurigaan masing-masing akan kejujuran pihak lain.
6. Kurangnya saling pengertian dalam menghadapi masalah perbedaan pendapat.
 Sesi 8
PRINSIP KESATUAN BANGSA

Prinsip Persatuan Dan Persaudaraan Q.S. Al-Baqarah/2 : 213

Prinsip Persamaan Q.S. An-Nisaa 4 : 1
Prinsip Kebebasan (Kebebasan untuk Q.S. Al-Baqarah / 2 : 256, Yunus / 10:
memeluk agama dan kebebasan untuk 99-100
berpendapat)
Prinsip Tolong-menolong Q.S. Al-Maidah / 5 : 2
Prinsip Perdamaian Q.S. Al-Hujurat / 49 : 9-10, Q.S. Al-
Mumtahanah/59 : 8
Prinsip Musyawarah Q.S. Al-Baqarah / 2 : 223, Q.S. Asy-
Syura/ 42 : 38
 Sesi 8

Setelah membaca tayangan ini, silahkan anda membaca Modul MKDU 4221
Pendidikan Agama Islam, Agar pemahaman anda lebih komprehensip.

Selamat Belajar, Semoga Sukses dan semoga dapat menjadi

muslim sejati. Amin