2. Latar belakang.
Poli klinik RSIA Restu Bunda lebih dari satu poli klinik umum untuk
melayani setiap pasien, tapi ternyata keadaan itu memiliki beberapa
kelemahan di antaranya, pasien hanya di arahkan untuk menunggu di
ruang tunggu setelah melakukan registrasi (pendaftaran pasien) tanpa
mengetahui berapa lama waktu menunggu dan sudah ada berapa pasien
yang mengantri untuk melakukan untuk pelayanan pemeriksaan petugas
poli klinik membagi rata pasien ke setiap dokter,banyak ingin melakukan
pemeriksaan kepada dokter yang sesuai permintaan pasien sehingga
mengakibatkan pasien tidak terdistribusi dengan optimal untuk
melakukan pemeriksaan kesetiap dokter.
3. Tujuan
a. Tujuan umum.
Program kerja bidang poli klinik RSIA Restu Bunda merupakan pedoman
penyelenggaraan pelayanan poli klinik untuk menjamin terselenggarana
pelayanan poliklinik bermutu, sesuai dengan standar pelayanan yang
berlaku.
b. Tujuan khusus.
1) Mengetahui alur pelayanan rawat jalan di poli klinik di RSIA Restu
Bunda.
2) Mengetahui pelayanan yang di berikan dokter di poliklinik di RSIA
Restu Bunda.
3) Mengetahui karakteristik pasien di poliklinik menurut umur, jenis
kelamin dan penyakit yang di derita di RSIA Restu Bunda.
3 Pelatihan CI 100 %
1 Penyusunan
standar dan pola
ketenagaan
2 Pelatihan Rawat
Luka
3 Pelatihan CI
4 Pelatihan EKG
5 Pelatihan
Manajemen
Bangsal
6 Penilaian Kinerja
Individu
7 Penyusunan
Laporan evaluasi
pelaksanaan
program kerja
8 Pemberian
pelayanan di
poliklinik Spesialis
9 Ketersediaan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
sarana dan
prasarana bagi
pelayanan Unit
Rawat Jalan
10 Waktu tunggu di
rawat jalan
(Poliklinik) < 30
menit
11 Kepuasan
Pelanggan pada
rawat jalan
12 Terlaksananya
kegiatan
pencatatan dan
pelaporan TB di
Rawat Jalan
13 Pembuatan laporan
insiden
Keselamatan pasien
14 Melaksanakan RCA
jika terjadi Insiden
dilingkup
instalwatlan yang
memenuhi kriteria
untuk dilakukan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
RCA
15 Menciptakan ruang
kerja yang nyaman
yang terjaga
kebersihan dan
kerapiannya
16 Mengidentifikasi
risiko yang ada di
Unit kerja baik
yang berhubungan
dengan pasien /
keluarga, staf,
sarpras serta
institusi
17 Melaksanakan
FMEA jika
diperlukan sesuai
skor resiko rumah
sakit
18 Ketersediaan
peralatan teknologi
yang menunjang
pelayanan di Unit
Rawat Jalan
(misalnya EKG,
timbangan Digital,
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keterangan:
dilaksanakan
10. Penutup
Demikian program kerja ini kami susun dengan harapan mudah-
mudahan dapat di jadikan acuan dalam pelaksanaan pelayanan
keperawatan di rumah sakit malahayati, baik untuk perencanaan
kerja, standar pelayanan, standar prakter keperawatan dan kebidanan
maupun standar logistik keperawatan. Kami menyadari dalam
penyusunan program kerja ini masih banyak kekurangan sehinggan
di harapkan adanya kritik dan saran untuk perbaikan selanjutnya.
Mengetahui,