2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : 7-8x sehari
Kebiasaan BAK pada
malam hari : kurang lebih 3 kali
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Banyak kencing, terkadang tidak mampu
untuk menahan kencing, dan ketidakmampuan untuk mencapai Toilet
b. BAB : tdk ada
Frekuensi dan waktu : 1-2X sehari
Konsistensi : Lembab
Keluhan yang
berhubungan dengan
BAB : tidak ada
Pengalaman memakai
Laxantif/pencahar : tidak ada
g. Dada
Inspeksi: normal (retrasi dinding dada tidak ada)
Palpasi: normal (ekspansi paru simetris)
Perkusi: tidak resonan pada kedua paru
Auskultasi: Vesikuler
h. Abdomen
Insfeksi: simetris
Auskultasi: BU 18 x/i
Perkusi: tympani
Palpasi: tidak ada pembesaran hepar ataupun limfa
i. Kulit
Warna kulit(sianosi,ikterus, pucat, eritema, dll): normal
Kelembapan: kulit pasien agak lembab dan keriput
Turgor kulit: baik
Ada atau tidaknya edema: tidak ada
j. Ektermitas atas : 5555
k. Ektermitas bawah : 5555
Ds:
Do:
Nama : Ny.N
Alamat : Ds. Img Permu
Dx Medis : Presbycusis Ringan
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Kerusakan Setelah MenunjukanMandiri:
komunikasi dilakukan kemampuan
Kaji tipe/derajat Membantu
verbal intervensi komunikasi yang di
disfungsi. Sepertimenentukan daerah
berhubungan selama 3X24buktikan dengan
pasien tidak tampakdan derajat kerusakan
dengan responjam diindicator ganguan
memahami kataserebral yang terjadi
yang tidakharapkan sebagai berikut
atau mengalamidan kesulitan pasien
wajar dalamkemampuan (dengan ketentuan
komunikasi menerima 1-5: ekstrem, berat,kesulitan berbicaradalam beberapa atau
lisan. pesan verbalsedang, ringan, atauatau membuatseluruh tahap proses
atau nontidak). pengertian sendiri. komunikasi.
verbal Pengakuan bahwa
dapat Pasien mungkin
tercapai. pesan di terima. Perhatikankehilangan
Pertukaran pesankesalahan dalamkemampuan untuk
dengan orang lain. komunikasi danmemantau ucapan
berikan umpanyang keluar dan
balik. memberikan
kesempatan untuk
mengklarifikasikan
isi/makna yang
terkandung dalam
ucapanny
memberikan
komunikasi tentang
kebutuhan
Berikan metodeberdasarkan
komunikasi keadaan/defisit yang
alternative, sepertimendasarinya.
menulis di papan
tulis, gambar.
Berikan petunjuk
visual (gerakan
Meninggikan suara
tangan, gambar-dapat menimbulkan
gambar, daftarmarah
kebutuhan, pasien/menyebabkan
demonstrasi). kepedihan.
Bicaralah dengan
nada normal dan
hindari percakapan
yang cepat. Berikan
pasien jarak waktu
untuk berespons.
Bicaralah tanpa
sebuah
tekanan Pengkajian secara
terhadap respon. individual
kemampuan bicara
Kolaborasi:
dan sensori, motorik
Konsultasikandan kognitif berfungsi
dengan/rujuk untuk
kepada ahli terapimengidentifikasi
wicara. kekurangan/kebutuhan
terapi.
2 Harga diriSetelah
di BerhubunganMandiri
rendah lakukan sosial dengan orang
Temukan kesulitan Selama fase akut dari
berhungan intervensi lain kembali.
dalam menentukantrauma, efek jangka
dengan malukeperawatan Mendapat
ketidakmampuan panjang tidak
terhadap selama 3X24dukungan keluarga
secara fungsionaldiketahui, yang dapat
penyakit yangjam dimengenai
dan/ ataumenunda kemampuan
dideritanya. harapkan perkembangan
perubahan pasien untuk
pasien tidakkemampuan pasien
penurunan fungsi. mengintegrasikan
lagi untuk berhubungan
keadaan ke dalam
menyendiri dengan orang lain.
konsep diri.
Membina
hubungan saling
Memberikan
percaya dengan
petunjuk-petunjuk
perawat.
Dengarkanbagi pasien dalam
keluhan-keluhan memandang dirinya,
dan tanggapanadanya perubahan
pasien mengenaiperan dan kebutuhan
penyakit yangdan berguna untuk
dialami. memberikan informasi
pada saat tahap
penerimaan.
Peran pasien dalam
keluarga dimasa
lampau yang
Kaji dinamikaterggangu menambah
pasien dan jugakesulitan dalam
orang terdekatmengintegrasikan
dengan pasienkonsep diri selain itu,
(contoh: peranmasalah kemandirian/
pasien dalamketergantungan perlu
keluarga, faktorpula dapat perhatian.
budaya dan Melibatkan pasien
sebagainya). dalam keluarga
mengurangi perasaan-
perasaan terisolasi dari
lingkungan sosial,
tidak berdayadan
perasaan tidak
berguna dan dapat
pula memberikan
kesempatan pada
Anjurkan kepadaorang terdekat untuk
orang terdekatmeningkatkan
untuk kesejahteraan pasien.
memperlakukan
pasien senormal Fokus informasi
mungkin. harus diberikan pada
kebutuhan-kebutuhan
sekarang dan segera
lebih dulu dan di
masukkan dalam
tujuan rehabiltasi
jangka panjang.
Informasi harus di
ulang sampai pasien
dapat mencari atau
mengintegrasikan
informasi.
Berikan
informasiyang
akurat. Diskusikan
tentang pengobatan
dan prognosa
dengan jujur jika
pasien sudah
berada pada fase
menerima.
Nama : Ny.N
Alamat : Ds. Img Permu
Dx Medis : Presbycusis Ringan
Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Sabtu, 2 Kerusakan Jam 10.00 Wib Jam 16.30
S:
April 2011 komunikasi verbal
Mandiri: Ny.N mengatakan kalau ia
berhubungan masih sedikit susah menangkap
pembicaraan orang ain.
dengan respon Mengkaji tipe/derajat
Ny.N mengatakan tidak terlalu
yang tidak wajardisfungsi. Seperti pasiensering lagi menyuruh orang lain
atau keluarganya untuk
dalam tidak tampak memahami
mengulangi kata-kata yang
komunikaslisan. kata atau mengalamimereka keluarkan.
kesulitan berbicara atau
O:
membuat pengertian Ny.N masih tampak
memiringkan kepalanya untuk
sendiri.
mendengar kata-kata.
Ny.N sudah sedikit kurang
merespon jika kita berbicara
memperhatikan kesalahan
pelan.
dalam komunikasi dan
A: Masalah teratasi sebagian
berikan umpan balik.
P : Intervensi dilanjutkan
Memberikan metode
komunikasi alternative,
seperti menulis di papan
tulis, gambar. Berikan
petunjuk visual (gerakan
tangan, gambar-gambar,
daftar kebutuhan,
demonstrasi).
Berbicara dengan nada
normal dan hindari
percakapan yang cepat.
Berikan pasien jarak waktu
untuk berespons. Bicaralah
tanpa sebuah tekanan
terhadap respon.
Kolaborasi:
Mengkonsultasikan
dengan/rujuk kepada ahli
terapi wicara.
0
0
E. Fungsi pencernaan
12. Mual/muntah 0
G. Fungsi pendengaran 3
16. Nyeri kaki saat berjalan
17. Nyeri pinggang atau tulang
belakang 1
18. Nyeri persendiaan/bengkak Kalau
3
kurang
minum
H. Fungsi persarafan 2
19. Lumpuh/kelemahan pada kaki Bangunn
atau tangan tidur
20. Kehilangan rasa 1
21. Gemetar/tremor
22. Nyeri/pegal pada daerah tengkuk 0
0
Jumlah
Analisis hasil
Skor : < 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan
kronis ringan
Skor : 26-50 : masalah kesehatan kronis sedang
Skor : > 51 : masalah kesehatan kronis berat
Analisa Hasil :
Skor benar : 8-10 : Tidak ada gangguan
Skor benar : 0-7 : Ada gangguan
Ket: Dari hasil Pengkajian fungsi kognitif Ny. S mendapat nilai 10 yang berarti
tidak ada gangguan dalam fungsi kognitif
Mandiri Tergantung
No Aktivitas ( nilai 1 ) (0)
1. Mandi dikamar mandi ( manggosok, 1
membersikan, dan mengeringkan badan )
2. Menyiapkan pakaian, membuka dan 1
mengenakannya
3. Memakan makanan yang telah disiapkan 1
4. Memelihara kebersihan diri untuk 1
penampilan diri ( menyisir rambut,
mencuci rambut, menggosok gigi,
mencukur kumis )
5. Buang air besar di WC ( membersikan dan 1
mengeringkan daerah bokong )
6. Dapat mengontrol pengeluaran feses (tinja) 1
7. Buang air kecil dikamar mandi 1
( membersikan dan membersikan daerah
kemaluan )
8. Dapat mengontrol pengeluaran air kemih 0
9. Berjalan dilingkungan tempat tinggal atau 1
keluar ruangan tanpa alat bantu, seperti
tongkat
10. Menjalankan ibadah sesuai agama dan 0
kepercayaan yang di anut
11. Melakukan pekerjaan rumah, seperti : 0
merapikan tempat tidur, mencuci pakaian,
memasak, dan membersikan ruangan.
12. Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau 0
kebutuhan keluarga
13. Mengelolah keuangan ( menyimpan dan 0
menggunakan uang sendiri )
14. Menggunakan sarana transportasi umum 0
untuk berpergian
15. menyiapkan obat dan minum obat sesuai 0
dengan aturan ( takaran obat dan waktu
minum obat tepat )
16. Merencanakan dan mengambil keputusan 0
untuk kepentingan keluarga dalam hal
penggunaan uang, aktivitas social yang
dilakukan dan kebutuhan akan pelayanan
kesehatan
17. Melakukan aktivitas di waktu luang 0
( kegiatan keagamaan, social, rekreasi,
oloaraga,dan menyalurka hobi ).
JUMLAH POIN MANDIRI 15 2
Analisa hasil :
Point : 13-17 : Mandiri
Point : 0-12 : Ketergantungan
Ket: Dari hasil pengkajian Status Fungsional pada Ny.S berjumlah 15 yaitu masuk dalam
kategori mandiri
Analisa hasil :
Tergantung nilai 1
Normal nilai 0
Nilai :6-15 : Depresi Ringan Sampai Sedang
Nilai :16-30 : Depresi Berat
Nila :0-5 : Normal
Dari Hasil penilain tentang Status Psikologis diatas Ny. S mendapat scor 13 yang berarti
Depresi Ringan Sampai Sedang
FORMAT PENGKAJIAN INDIVIDU Lansia
2. Riwayat penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga ......................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Kriteria penilaian
4 :melakukan aktifitas dg lengkap
3 :sedikit bantuan (untuk keseimbangan)
2 :dg bantuan sedang – maksimal
1 :tidak mampu melakukan aktivitas
Keterangan
42 – 54 : Melakukan aktifitas dengan lengkap
28 – 41 : Sedikit bantuan (untuk keseimbangan)
14 – 27 : Dengan bantuan sedang sampai maksimal
< 14 : Tidak mampu melakukan aktifitas
8 2 Jumlah
Keterangan :
Salah 0 – 3: fungsi intelektual utuh Salah 4 – 5: kerusakan intelektual
ringan
Salah 6 – 8: kerusakan intelektual sedang Salah 9 – 10: kerusakan intelektual
berat
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik,
pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan 3 2
benar dan catat jumlah pengulangan
TOTAL 30 21
Keterangan :
Skor 24-30 = normal
Nilai 18-23 = gangguan kognitif sedang
Nilai 0-17 = gangguan kognitif berat
Pertanyaan yang dijawab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak pernah
(poin 0)
Keterangan
Nilai < 3 : disfungsi keluarga tinggi
Nilai 4 – 6 : disfungsi keluarga sedang
ANALISA DATA
Tgl Data Masalah Etiologi
DS :
- Ny. S mengatakan
DO :
- TD :
- N :
- RR :
- S :
DS:
-
DO:
-
Dx 1 Setelah dilakukan
1. Observasi tanda-tanda vital Mengetahui
tindakan keperawatan klien perubahan kedaan
klien
selama 3x60 menit Nyeri 2. Kaji skala nyeri
Mengetahui
pengetahuan tentang
2. Klien tampak nyaman 5. Ajarkan teknik relaksasi dan
nyeri
3. Tekanan darah mengalami distraksi untuk manajemen Untuk menurunkan
penurunan ( 140/90 nyeri dengan beristirahat rasa nyeri
mmHg)
Dx 2 Setelah dilakukan
1. Kaji pengetahuan klien
1. Menambah
pengetahuan tentang
tindakan keperawatan tentang penyakit hipertensi
penyakit hipertensi
selama 1x60 menit
2. Beri pengetahuan kepada 2. Menambah
pengetahuan tentang
diharapkan pengetahuan klien tentang penyakit
penyakit hipertensi
klien meningkat dengan hipertensi 3. Menambah
pengetahuan tentang
kriteria hasil: 3. Jelaskan tentang penyebab,
penyebab, dan tanda
1. Klien antusias dalam dan tanda gejala dari gejala dari hipertensi
4. Menambah
mengikuti pendidikan hipertensi
pengetahuan tentang
kesehatan 4. Jelaskan tentang diit makanan yang boleh
dan tidak boleh
2. Klien memahami tentang penderita hipertensi 5. Memastikan klien
memahami apa yang
penyakit Hipertensi 5. Beri penjelasan ulang bila
disampaikan
belum di mengerti
mampu melakukan
2. Memberikan penjelasan pengetahuan tentang
pencegahan cidera dengan mengenai lingkungan yang rumah yang aman
Mengetahui
kriteria hasil: aman
perubahan kemajuan
Lingkungan rumah aman 3. Kaji kemandirian lansia lansia
dan nyaman sesuai dengan dalam beraktivitas Memberikan
pengetahuan
lansia 4. Anjurkn untuk mengganti
mencegah resiko
lampu kamar mandi dengan jatuh
lampu yang lebih terang dan
menggunakan sandal ketika
akan ke kamar mandi dan
selama di kamar mandi
Beri motivasi dan
reinforcement
Dx 4 Setelah dilakukan 1. Lakukan pengkajian masalah1. Memberikan
informasi dasar
tindakan selama 3x60 gangguan tidur klien,
dalam menentukan
keperawatan diharapkan karakteristik dan penyebab rencana
keperawatan.
gangguan istirahat tidur kurang tidur.
tidak terjadi,dengan 2. Mengatur pola tidur.
criteria hasil: 2. Lakukan persiapan untuk
3. Meningkatkan
Klien tampak rileks dan tidur malam seperti pada jam kualitas tidur.
lebih segar 9 malam sesuaidengan pola
4. Memberikan rasa
Ttv dalam batas normal tidur klien. nyaman saat tidur
Klien dapat tidur 6-8 jam3. Lakukan mandi air hangat.
5. Memberikan rasa
setiap malam. 4. Anjurkan makan yang cukup nyaman saat tidur
satu jam sebelum tidur.
6. Memberikan rasa
nyaman saat tidur
7. Mengurangi
5. Berikan susu hangat sebelum
ganguan saat tidur
tidur. 8. Meningkatkan
kenyamanan tidur
6. Keadaan tempat tidur yang
9. Memberikan rasa
nyaman, bersih dan bantal nyaman saat tidur
10. Menambahkan
yang nyaman.
pengetahuan tentang
kesehatan
7. Bunyi telepon dan alarm hp
di kecilkan.
CATATAN PERKEMBANGAN
Selasa, Dx 1 S:
15 April - Tn. A mengatakan nyeri (sakit kepala) berkurang
2014
- Skala nyeri 2 (nyeri ringan)
O:
Tn. A tampak rileks
TD : 140/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 25 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi ke 6
Dx 2 S:
- Tn. A mengatakan sudah mengetahui tentang penyakit
hipertensi
O:
- Tn. A bisa menjawab pertanyaan yang diberikan
mahasiswa
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi keperawatan
Dx 3 S:
Tn. A mengatakan akan berhati-hati agar tidak jatuh
O:
- Tn. A tampak menggunakan sandal ketika di kamar
mandi
- Barang-barang rumah seperti meja di taruh di bagian
sudut agar resiko injury dapat di hindari
- Pencahayaan terang
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi keperawatan
Dx 4 S : klien mengatakan “saya masih sering terbangun pada
malam hari”
O : - : - ku baik
- konjungtiva anemis
- klien setiap 1 jam bangun apabila tidur malam
-klien tampak lelah
-klien menguap
- TD : 140/90 mmHg
N : 80 x/ menit
RR : 25x/ menit
S : 36,5 C
Kuantitas tidur malam dari jam 20.00 – 04.00
Kuantitas tidur siang dari jam 12.00 – 13.00
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
L;j;j;j
Rabu, 16 Dx 1 S:
April
- Tn. A mengatakan nyeri (sakit kepala) berkurang
2014
- Skala nyeri 2 (nyeri ringan)
O:
Tn. A tampak rileks
TD : 138/85 mmHg
N : 81 x/menit
RR : 25 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi ke 6
Dx 4 S : klien mengatakan “saya masih sering terbangun pada
malam hari”
O : - : - ku baik
- konjungtiva anemis
- klien setiap 1 jam bangun apabila tidur malam
-klien tampak lelah
-klien menguap
- TD : 138/85 mmHg
N : 81 x/ menit
RR : 25x/ menit
S : 36,3 C
Kuantitas tidur malam dari jam 20.00 – 04.00
Kuantitas tidur siang dari jam 12.00 – 13.00
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Kamis, Dx 1 S:
17 April - Tn. A mengatakan nyeri (sakit kepala) berkurang
2014
- Skala nyeri 1
O:
Tn. A tampak rileks
TD : 135/86 mmHg
N : 79 x/menit
RR : 24 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi ke 6