2 Cara Elastis
Teori elastisitas juga digunakan untuk memperkirakan besarnya tegangan dalam massa
tanah akibat beban yang bekerja padanya. Agar teori elastisitas ini dapat dipakai, cukup
dipenuhi syarat perbandingan tegangan terhadap regangan harus konstan untuk tegangan-
tegangan vertikal, tanah tak perlu harus elastis sempurna. Untuk tegangan-tegangan yang
terjadi yang masih dibawah tegangan runtuh, regangan hampir sebanding dengan teganag
tersebut karenanya teori pendekatan ini dapat diterapkan.
Q(3 z 3 ) Q( 3 z 3 )
❑z = ❑z = ……………………. ( 2.3 )
2π ¿¿¿ 2π ¿¿¿
dimana :
Q = beban titik (tegak lurus permukaan).
z = kedalaman, diukur dari permukaan tanah sampai titik yang ditinjau.
r = jarak horizontal dari beban titik ke titik yang ditinjau tegangannya
❑z
radial dan tangensial. Persamaan untuk harga tersebut tidak tergatung dari material,
modulus elastis tak dimaksudkan pada persamaan tersebut diatas.
20
(a) (b)
Gambar 2.6 (a) :Diagram Beban Titik Gambar 2.6 (b) : Grafik pada beban Titik
21
Dengan mengintregasi persamaan untuk beban garis pada suatu bidang terbatas.
Newmark ( 1935 ) menurunkan persamaan untuk menentukan tegangan vertical di
bawah sudut bidang beban merata persegi :
l
σz=qo 2 mn¿ ¿ …………. ( 2.6 )
4π
Harga n
Gambar 2.7. Faktor pengaruh untuk tegangan vertikal dibawah ujung suatu bidang beban
merata persegi (after U.S. Navy, 1971)
22
Contoh 2.2 :
Data :
Suatu pondasi persegl ukuran 3 x 4 M2 di:bebani merata 11,7 ton/m2.
Diminta :
a. Menentukan tegangan vertikal dibawah sudut pondasi pade kedalaman 2 m.
b. Menentukan tegangan vertikal ditengah pondasi pada kedalaman 2 m.
c. Bandingkan hasil perhitungan diatas dengan hasil yang didapat dari contoh 1.1
Penyelesaian :
a) x=3m
y=4m
z=2m
Jadi persamaan (2.7) dan (2.8),
m= x/z = 1,5
n= y/z = 2
Dari gambar 2.7, ditentukan harga I sebesar 0,223. Dengan persamaan 2.9,
σz = qo . I
= 11,7 . 0,223
σz = 2,6 ton/ m2
23
Dari hasil perhitungan tersebut diatas dapat dilihat bahwa tegangan vertikal ditengah pondasi
kira-kira 3 x tegangan vertikal disudut pondasi pada kedalaman yang sarna. Hal ini cukup
beralasan karena bagian tengah pondasi dibebani diseluruh sisinya
sedang disudut pendasi tidak.
c. Pada kedalaman 2 m dibawah pandasi berukuran 3 x 4 m2, tegangan vertikal menurut cara
2 : 1 adalah sebesar 4,7 tan/m2. (lihat gambar 2.4).
Harga ini menyatakan tegangan vertikal rata-rata dibawah pondasi dikedalaman - 2 m.
Harga rata-rata dari tegangan vertikal disudut dan tengah pondasi yang didapat dengan cara
elastis adalah (2,6+7,4) / 2 = 5 ton/m2. Berarti dengan metode 2 : 1, tegangan vertikal
ditengah dengan cara elastis, sedang disudut pondasi lebih besar.
Andaikata diminta untuk menentukan tegangan vertikal pada kedalaman z dibawah,
disebelah luar bidang beban, maka buatlah bidang beban merata persegi lain yang mana
semuanya ujungnya bertemu diatas titik yang akan ditinjau, dan tambah atau kurangnya
kontribusi (sumbangan) tegangan sedemikian sehingga kondisi beban tetap seperti yang
ditentukan.
24