OLEH:
2. Durasi perawatan
Menurut Menteri Kesehatan No. 8 (2014) lamanya perawatan
harus diusahakan sama dengan waktu istirahat setelah perawatan,
dengann menggunakan pedoman berikut:
a) Pemula 5 – 15 menit
b) Usia 60 keatas 5 – 15 ment
c) Klien sehat 20 – 30 menit
OLEH:
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Latar Belakang
Air susu ibu merupakan makanan pokok bayi mulai umur 0 – 6 bulan,
karena ASI mudah dicerna, aman dan menyempurnakan pertumbuhan bayi,
sehingga menjadikan bayi lebih sehat dan cerdas.
ASI terbentuk sejak kehamilan, yang dipengaruhi oleh nurisi ibu hamil,
psikologis ibu selama hamil. Keberhasilan dalam masa laktasi dipengaruhi
oleh pemeliharaan kesehatan payudara pada masa hamil sebagai persiapan
masa laktasi, bebas dari ketegangan dan keresahan dan cara menyusui yang
baik. Untuk itu perlu perawatan payudara pada hamil yang tepat dan mudah.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan perawatan payudara diharapkan ibu hamil
dapat melaksanakan perawatan payudara secara mandiri di rumah.
2. Tujuan Khusus
a. Memelihara kebersihan payudara
b. Melenturkan dan menguatkan putting susu
c. Mengeluarkan putting susu yang masuk ke dalam/ datar
d. Mempersiapkan produksi ASI
C. Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan
No Acara Waktu Keterangan
D. Sasaran
Ibu-ibu yang berada di posyandu (ibu hamil dan ibu menyusui).
E. Strategi Pelaksanaan
1. Metode: Emodemo, ceramah, diskusi.
2. Media: Leaflet (terlampir).
F. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
1. Peserta penyuluhan adalah ibu-ibu yang berada di posyandu (ibu
hamil dan ibu menyusui).
2. Penyelenggara penyuluhan dilakukan di posyandu Desa
Dukuhmencek
b. Kriteria Proses
1. Ibu-ibu antusias terhadap materi penyuluhan.
2. Ibu-ibu konsentrasi mendengarkan penyuluhan
3. Ibu-ibu mengajukan pertanyaan.
c. Kriteria Hasil
1. Ibu-ibu dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
2. Ibu-ibu dapat mengulang apa yang sudah dijelaskan tentang cara
perawatan payudara dengan baik dan benar.
PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU SETELAH
MELAHIRKAN
Tujuan Lakukan langkah-langkah pengurutan payudara Pengurutan kedua
untuk malancarkan sirkulasi darah dan Pengurutan pertama Sokong payudara kiri dengan tangan
mencegah tersumbatnya saluran susu kiri sedang tangan lainnya mengurut
sehingga memperlancar saluran ASI. dengan sisi kelingking dari arah tepi
hangat.
Pengurutan ketiga
a. Pembersihan Payudara
Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kemudian
1. Licinkan kedua tangan dengan minyak. tangan kanan mengepal dan membuat gerakan
2. Tempatkan kedua tangan di antara menekan payudara dengan punggung tangan mulai dari
payudara.
pangkal payudara dan berakhir pada puting susu.
3. Pengurutan dilakukan dimulai ke arah
Lakukan 20-30 gerakan tiap payudara bergantian
Handuk besar di taruh atas, lalu telapak tangan kanan ke arah
pundak ibu atau ditaruh di pangkuan ibu. sisi kiri dan telapak kanan ke arah sisi
Kompres kedua punting dengan kapas yang kanan.
sudah dibasahi minyak (baby oil) selama 5 4. Lakukan terus pengurutan ke bawah dan
Ingin ASI anda lancar lakukan
menit agar kotoran di sekitar punting mudah samping, selanjutnya pengurutan
melintang. Perawatan payudara 1-2 hari bayi
terangkat, kemudian kompres payudara
5. Ulangi masing-masing 20-30 gerakan dilahirkan dan dilakukan dua kali dalam
dengan waslap hangat selama 2 menit, lalu
untuk tiap payudara.
ganti dengan kompres air dingin. Kompres sehari.
bergantian selama 3 kali dan akhiri dengan
kompres air hangat.
Ners A-10
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PIJAT OKSITOSIN
OLEH:
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Latar Belakang
Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran
produksi ASI. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang
belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima- keenam dan merupakan
usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan
(Yohmi & Roesli, 2012).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan pijat oksitosin diharapkan ibu hamil dan ibu
menyusui dapat melaksanakan pijat oksitosin secara mandiri di rumah.
2. Tujuan Khusus
a. Memahami apa pengertian pijat oksitosin
b. Memahami tujuan dari pijat oksitosin
c. Memahami manfaat pijat oksitosin
d. Memahami hal yang dapat mempengaruhi produksi oksitosin
e. Mempraktekkan pijat oksitosin secara mandiri
C. Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan
No Acara Waktu Keterangan
D. Sasaran
Ibu-ibu yang berada di posyandu (ibu hamil dan ibu menyusui).
E. Strategi Pelaksanaan
1. Metode: Emodemo, ceramah, diskusi.
2. Media: Leaflet (terlampir).
F. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
1. Peserta penyuluhan adalah ibu-ibu yang berada di posyandu (ibu
hamil dan ibu menyusui).
2. Penyelenggara penyuluhan dilakukan di posyandu Desa
Dukuhmencek
b. Kriteria Proses
1. Ibu-ibu antusias terhadap materi penyuluhan.
2. Ibu-ibu konsentrasi mendengarkan penyuluhan
3. Ibu-ibu mengajukan pertanyaan.
c. Kriteria Hasil
1. Ibu-ibu dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
2. Ibu-ibu dapat mengulang apa yang sudah dijelaskan tentang cara pijat
oksitosin dengan baik dan benar.
DOKUMENTASI KEGIATAN