Anda di halaman 1dari 26

DOA BELAJAR

PEMBUKA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad
sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku
kefahaman”
PSIKOFARMAKA PADA PASIEN
SKIZOFRENIA

MAMNUAH
Disampaikan pada Kuliah MK Keperawatan Kesehatan Jiwa
Pengertian

Prinsip penting terapi


Standar yang telah
obat dalam tritmen
ditetapkan dalam
klien dengan gangguan
menangani penyakit-
neurobiologis otak atau
penyakit neurobiologis.
gangguan jiwa
• Sistem limbik: area otak yg terletak di atas batang otak tdr dr
talamus, hipotalamus, hipokampus, dan amigdala.
• Gangguan sistem limbik menyebabkan berbagai gangguan jiwa
• Sekitar 100 milyar sel otak membentuk kelompok neuron atau sel
saraf yang tersusun dalam bentuk jaringan
• Neuron saling memberikan informasi dengan mengirim pesan
elektrokimia disebut neurotransmisi
• Pesan elektrokimia dikirim dari dendrit menuju akson dan
menyeberangi celah atau sinaps di antara sel neuron melalui
pembawa pesan kimia khusus yang disebut neurotransmiter.
• Neurotransmiter adalah zat kimia yang disintesis dalam
neuron yang membantu transmisi informasi ke seluruh tubuh
• Neurotransmiter cocok dengan sel reseptor khusus yang
melekat di membran dendrit (seperti kunci dan lubang kunci)
• Setelah neurotransmiter dilepas ke dalam sinaps dan
menyampaikan ke sel reseptor, maka neurotransmiter dibawa
kembali dari sinaps ke akson untuk disimpan dan digunakan
kembali (reuptake) atau dimetabolisme dan dibuat tidak aktif
oleh enzim terutama monoamin oksidase (MAO)
• Neurotransmiter (dopamin dan serotonin berkaitan erat
dengan skizofrenia)
• Dopamin (disintesis dari tirosin, asam amino dalam
makanan) terlibat dalam pengontrolan gerakan yang
kompleks, motivasi, kognisi, dan pengaturan respon
emosional
• Serotonin (disintesis dari triptofan, asam amino dalam
makanan) menimbulkan gangguan ansietas, mood, dan
skizofrenia
Neurotransmiter abnormal yang
menyebabkan gangguan jiwa
• Neurotransmiter kurang
• Reseptor kurang
• Neurotransmiter berlebih
• Reseptor berlebih
Peran perawat dalam psikofarmakologi
• Pengkajian dasar yang seksama pada setiap klien
Pengkajian klien • Riwayat, kondisi fisik, hasil lab, evaluasi kesehatan jiwa,
sosial budaya, riwayat pengobatan

• Perawat merancang tritmen yang komprehensif


Koordinasi tritmen • Perawat mengintegrasikan tritmen obat-obatan
modalitas dengan nonfarmakologi dilandasi pengetahuan,
keamanan, efektivitas dan penerimaan klien

• Mengatur pemberian obat, waspada terhadap efek


obat, dan penanganan efek obat.
Pemberian obat • Memaksimalkan efek terapeutik dan
meminimalisasi efek samping obat
Peran perawat dalam psikofarmakologi
• Memantau efek obat psikofarmaka
• Obat diberikan sesuai dosis yang
Monitor efek obat direkomendasikan dan dalam jumlah yang
tepat
• Informasi lengkap kepada klien dan keluarga
• Perlu kolaborasi dengan klien dalam
Edukasi pengobatan merencanakan tritmen dan kepatuhan klien
terhadap regimen terapi obat
• Dilakukan beberapa bulan dan ada yang sepanjang
hidupnya
Program
• Perawat spesialis jiwa memberi pelayanan selama
pemeliharaan obat masa akut, perawatan berkelanjutan, dan
pemeliharaan pengobatan
Mekanisme kerja obat
• Semua antipsikotik pada sistem saraf ialah menyekat reseptor
neurotransmiter dopamin.
• Reseptor dopamin diklasifikasikan ke dalam sub kategori D1,
D2, D3, D4 dan D5
• D2, D3, D4 dikaitkan dengan gangguan jiwa
• Antipsikotik tipikal antagonis (bloker) yang kuat D2, D3, D4.
Efektif tetapi banyak efek samping ekstrapiramidal karena
penyekatan D2.
• Antipsikotik atipikal menghambat reuptake serotonin seperti
pada beberapa antidepresan sehingga antipsikotik ini efektif
dalam mengobati aspek depresif skizofrenia.
• Antipsikotik disebut juga neuroleptik (gejala psikosis)
• Digunakan secara klinis sejak tahun 1950 an
• Terapi medis utama untuk skizofrenia
• Digunakan juga untuk episode psikotik mania akut, depresi
psikotik, dan psikosis akibat penggunaan obat, pasien demensia,
gejala psikotik sementara
Jenis farmakologi

Penstabil
Antiansietas Antidepresan
mood

Antipsikotik Antiparkinson Stimulan


Jenis obat psikotik
Tipikal Atipikal
Obat generasi Obat generasi
lama baru
Banyak efek samping Sedikit efek samping

Aripiprazole
Chlorpromazine
Clozapine
Fluphenazine
Olanzapin
Haloperidol
Risperidone
Menurunkan gejala positif, Memiliki peran yang kuat
sedikit berperan dalam menurunkan gejala
menurunkan gejala negatif positif dan gejala negatif
pasien
Hasil penelitian di Indonesia
Novitayani (2018) di RSJ Aceh,
Idea Nursing Journal Vol. IX
Purnamisiwi (2015), Instalansi
No. 1 2018 ISSN : 2087-2879,
Rawat Jalan RSJD Surakarta,
e-ISSN : 2580-2445
dari 85 responden, Yulianti dkk (2017) di RSJ
Tipikal antipsikotik: Sambang Lihum Kalsel,
Tipikal Antipsikotik: Terapi kombinasi Tipikal dan
Chlorpromazine (67,06%),
Haloperidol (23,53%), dan Chlorpromazine 1 (2,5%), Atipikal Antipsikotik (90.6%):
Trifluoprazin (12,94%). Haloperidol 8 (20%), Haloperidol-Clozapin (26,06%)
Triflouperazin 3 (7,5%)
Atipikal antipsikotik:
Atipikal Antipsikotik:
Risperidon (71,76%) dan
Clozapine (10,59%). Clozapin (Clozaril) 28 (70%),
Risperidon 27 (67,5%),
Seroquel 1 (2,5%), Olandos 1
(2,5%)
Cara pemberian
Oral Suntikan

Pasien tidak sulit minum Pasien yang sulit minum obat, kondisi
obat akut

Injeksi depot, dekanoat, enantat,


Diminum setiap hari haloperidol

Diberikan setiap 2-4 minggu


Efek samping obat antipsikotik

Berat badan Gairah seks Mulut


Kejang
bertambah menurun kering

Penglihatan Tardive
Pusing Tremor
kabur dyskinesia
Hasil penelitian Yulianty dkk (2017), Jurnal Sains
Farmasi & Klinis , 3(2), 153-164
Efek samping yang terjadi pada 59 pasien adalah sindrom
ekstrapiramidal (98,3%), hipotensi orthostatik (86,4%),
efek antikolinergik (76,3%); sedasi (44,1%); mual/muntah
(27,1%); diare (27,1%); insomnia (16,9%); tidak nafsu
makan (10,2%); gatal kemerahan (6,8%); anoreksia
(5,1%); sering buang air kecil (5,1%); kesadaran menurun
(1,7%), sesak nafas dan batuk (1,7%); penurunan nilai Hb
(1,7%); kenaikan AST (1,7%); kenaikan ALT (1,7%); Keluar
busa di hidung (1,7%).
Efek samping dan intervensi keperawatan

Reaksi distonia (spasme


• Berikan obat-obatan sesuai program, kaji
pada kelompok otot: keefektifannya, tenangkan klien jika merasa takut
leher, mata)

Diskinesia tardif (gerakan


• Kaji dengan menggunakan instrumen seperti AIMS
involunter: bibir mengerut,
(Abnormal Involuntary Movement Scale), laporkan
menjulurkan lidah, berkedip-
kedip) kejadian atau peningkatan nilai kepada dokter

Sindrom maligna neuroleptik (SNM)


(Kondisi serius dan fatal, kekauan • Hentikan semua antipsikotik
otot, demam tinggi, leukositosis,
peningkatan enzim otot), insidensi • Beritahu dokter segera
0,1-1%
Efek samping dan intervensi keperawatan

Akatisia (gerakan yang gelisah,


• Berikan obat-obatan sesuai program, kaji
berjalan (mondar-mandir,
tidak bisa tenang)
keefektifannya

EPS/parkinson (berjalan
dengan kaki terseret, wajah • Berikan obat-obatan sesuai program, kaji
seperti topeng, otot kaku, keefektifannya
pengeluaran air liur)

• Hentikan pemberian obat, beritahu dokter, lindungi


Kejang (insidensi 1%, klozapin
klien dari cedera selama kejang, tenangkan klien,
5%)
dan beri privacy setelah kejang
Efek samping dan intervensi keperawatan

• Ingatkan klien tentang aktifitas yang


Sedasi memerlukan kewaspadaan, seperti:
menyetir mobil

• Hindari pajanan matahari ketika


Fotosensitifitas berada di bawah sinar matahari, pakai
baju pelindung dan lotion tabir surya
Efek samping dan intervensi keperawatan:
Gejala antikolinergik
Pandangan kabur: Kaji efek Konstipasi: Tingkatkan
Mulut kering: samping yang seharusnya asupan cairan dan
Gunakan es batu membaik sejalan dengan makanan berserat, beri
atau permen padat waktu, lapor dokter jika obat pelunak feses jika
tidak ada perbaikan perlu

Hipotensi ortostatik: Instruksikan klien


Retensi urin: Klien diminta untuk bangkit perlahan dari posisi
melaporkan jika ada rasa terbakar duduk atau berbaring ketika ingin
saat BAK, sering BAK, lapor dokter berjalan, tunggu sampai pusing atau
pening hilang
PENUTUP BELAJAR
‫يم‬
ِ ‫ح‬ ‫ن ه‬
ِ ‫الر‬ َ ‫ح‬
ِ ‫م‬ ِ ‫م ه‬
‫َّللا ه‬
ْ ‫الر‬ ْ ِ‫ب‬
ِ ‫س‬

‫ه‬ ْ ‫ار ُز ْق َنا‬


ُ َ‫اِِْ َناب‬ ْ ‫و‬َ ً ‫طا‬
ِ ‫ل بَا‬
َ ‫ط‬ ْ ‫وأَ ِرنَا‬
ِ ‫البَا‬ َ َ‫ار ُز ْق َنا اتِـب‬
َ ُ ‫اعه‬ ْ ‫و‬ ًّ ‫ح‬
َ ‫قا‬ ‫ح ه‬
َ ‫ق‬ ْ ‫م أَ ِرنَا‬
َ ‫ال‬ ‫اَلله ُه ه‬

Ya Allah Tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehinggga kami dapat


mengikutinya,
Dan tunjukkanlah kepada kami keburukan sehingga kami dapat menjauhinya.

Anda mungkin juga menyukai