PERALAN,MATERIAL,TENAGA KERJA
DI SUSUN OLEH
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah tentang Konsep Analisa bina margaa ini kami susun untuk
memenuhi tugas kelompok mata kuliah alat berat kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan memerlukan banyak
perbaikan.Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Kami selaku penyusun berharap semoga makalah ini ada guna dan
manfaatnya bagi para pembaca.Amin.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
2.4. RAB................................................................................................................18
3.1.Kesimpulan......................................................................................................21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam beberapa tahun belakangan ini, terdapat masalah utama pada pekerjaan
aspal di Indonesia. Masalah tersebut adalah kebutuhan aspal Nasional untuk
pemeliharaan, peningkatan dan pengembangan aksebilitas transportasi jalan
adalah sekitar 1.200.000 ton/tahun yang tidak dapat dipenuhi produksi aspal
dalam negeri, sehingga setengah dari jumlah
.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Informasi terkait dengan analisis harga satuan diberikan seperti contoh dalam
LAMPIRAN A sampai dengan K.
1.Spesifikasi umum
Spesifikasi umum pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan tahun 2012 (Revisi
2) yang berlaku di Ditjen Bina Marga terdiri atas 10 Divisi. Dokumen ini
merupakan bagian dari dokumen kontrak pekerjaan, digunakan sebagai
ketentuan teknis untuk mencapai suatu produk pekerjaan mulai dari proses
persiapan, metode pelaksanaan, bahan, peralatan, pengendalian mutu, dan
tata cara pembayaran. Penerapan spesifikasi ini dilakukan selama periode
pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan sebagai dasar penentuan
2
pembayaran, serta tidak untuk digunakan pada paska periode kontrak dan
tidak untuk kegiatan paska audit (post-audit).
1) Divisi 1 – Umum
Seksi 1.1
Ringkasan
Pekerjaan Seksi
1.2 Mobilisasi
3
2) Divisi 2 – Drainase
3) Divisi 3 –
Pekerjaan
Tanah Seksi
3.1 Galian
Seksi 3.2 Timbunan
Seksi 5.5 Lapis Beton Semen Pondasi dan Pondasi Bawah (Cement
Treated Base CTB dan Cement Treated Subbase CTSB)
4
Seksi 6.2 Laburan Aspal Satu Lapis (Burtu) dan Laburan Aspal
Dua Lapis (Burda) Seksi 6.3 Campuran Beraspal Panas
2.Spesifikasi khusus
Beberapa item pekerjaan yang tidak terdapat dalam spesifikasi umum disusun
dalam spesifikasi khusus.Spesifikasi ini diperlukan karena tuntutan pekerjaan
yang bersifat spesifik sehingga disusun spesifikasi yang bersifat
khusus.Spesifikasi khusus dilengkapi dengan contoh analisis harga satuan
pekerjaan (AHSP). Contoh AHSP tersebut akan menghasilkan harga yang
tidak sama oleh orang yang berbeda, tergantung pada asumsi dan koefisien
yang digunakan. Spesifikasi khusus lainnya yang belum dilengkapi dengan
contoh AHSP dapat disusun tersendiri berdasarkan spesifikasi tersebut dan
rumus-rumus yang tersedia.
7) Shortcrete (1.18)
8) Kerb beton untuk jalan (SNI: 2442 - 2008)
9) Beton fast track
5
21) Campuran beraspal panas dengan asbuton lawele (CBA-AsbLawele)
22) Perkerasan jalan beton semen pracetak-prategang
d) Tentukan jumlah hari efektif bekerja selama satu bulan (24 – 26 hari),
dan jumlah jam efektif dalam satu hari (7 jam). Lihat Rumus (1)
f) Rata-ratakan seluruh biaya upah per jam sebagai upah rata-rata per
jam.
CONTOH C.1: Contoh analisis harga satuan dasar upah pekerja (rata-rata)
per jam
6
3.Langkah perhitungan HSD alat
Analisis HSD alat memerlukan data upah operator atau sopir, spesifikasi alat
meliputi tenaga mesin, kapasitas kerja alat (m³), umur ekonomis alat (dari
pabrik pembuatnya), jam kerja dalam satu tahun, dan harga alat, sesuai
dengan uraian dalam 5.2.2.1. Faktor lainnya adalah komponen investasi alat
meliputi suku bunga bank, asuransi alat, faktor alat yang spesifik seperti faktor
bucket untuk Excavator , harga perolehan alat, dan Loader, dan lain-lain. Jenis
alat dapat dilihat pada LAMPIRAN D.
HSD alat meliputi biaya pasti per jam dan biaya operasi per jam. Langkah
perhitungan HSD alat adalah sebagai berikut:
7
c) Hitung HSD dengan Rumus (14)
Contoh perhitungan harga satuan dasar alat dapat dilihat pada Lampiran D.
Lihat:
CONTOH D.4 Contoh biaya sewa alat hasil analisis beberapa jenis
alat, kapasitas kerja dan kekuatan mesin
2) Tabelkan dan beri simbol setiap bahan baku yang sudah dicatat harga
dan jarak dari quarrynya.
CONTOH E.1 Contoh harga bahan baku di quarry. (Lihat Tabel E.1)
(misal batu kali menjadi agregat kasar dan agregat halus, menggunakan
dua alat berbeda, alat -1: stone crusher danalat-2: wheel loader)
8
Perhitungan bahan olahan diperlukan masukan data antara lain:
10) Hitung produksi alat-1 (Qb) dan kebutuhan bahan baku (Qg) selama
satu jam. Produksi alat-1 selama 1 jam: Qb = Fa x Cp1 / D2. Kebutuhan
bahan selama 1 jam: Qg = Fa x Cp1 / D1.
9
11) Hitung kapasitas alat-2 untuk melayani alat-1. Kapasitas angkut per rit:
Ka = Fa x Cp2 dalam satuan m³.
13) Hitung waktu ker alat-2 memasok bahan baku: Tw = (Qg/Ka x Ts) / 60,
dalam satuan jam.
15) Harga satuan bahan olahan: Hsb = (Qg / Qb x Fh x Rp1) + Bp, dalam
satuan rupiah / m³
1) BAHAN
- Anti Stripping
2) ALAT
Keteranga
Uraian Kode Koefisien Satuan n
10
Kapasitas bucket V 1,50 m3 panduan
Bagian 1,
Kondisi
Waktu Siklus Ts
Jumla
h Ts1 1,10 menit
11
Uraia Koefisie Keterang
n Kode n Satuan an
12
2d) DUMP TRUCK
(DT)
Kapasitas AMP /
batch Q2b 1,00 ton
- Mengisi
Bak = (V : Q2b) x Tb T1 3,50 menit
= (L : v1) x 60
- Angkut menit T2 26,18 menit
- Tunggu + dump +
Putar T3 15,00 menit
= (L : v2) x 60
- Kembali menit T4 17,45 menit
VxFa x60
Kap. Prod. / jam
= Q4 = Q4 2,70 ton
T
s2
Koefisien
Alat/ton =1:Q4 E04 0,3698 jam
13
Urur
aian Kode Koefisien Satuan Keterangan
2e). ASPHALT
FINISHER
Kecepatan
menghampar V 5,00 m/menit
Lihat Tabel
4. Bagian 1
Faktor efisiensi , Kondisi
alat Fa 0,83 - baik
1 1
Koefisien
Alat/ton = = 0,0137
E02 jam
Q5 72,79
Keteranga
Uraian Kode Koefisien Satuan n
2f) TANDEM
ROLLER
Kecepatan rata-rata
alat v 1,50 km / Jam
Lebar efektif
pemadatan b 1,48 m
2 Awal & 4
Jumlah lintasan n 6,00 lintasan Akhir
14
Lihat Tabel
4. Bagian 1
Faktor Efisiensi , Kondisi
alat Fa 0,83 - baik
Apabila N ≤ 1:
{(vx1000)xbxtxFa xD1 ) Q6 0,0000 ton
Kap. Prod. / jam
=
n
Keter
Uraian Kode Koefisien Satuan angan
{(1,50x1000)x1,48x0,04x0,83x2,32}
Apabila N > 1:
Kap. Prod. / jam =
{(v x1000) x (N (b − b0 ) + b0 x t x Fa x D1 )} 73,94 ton
{(1,50x1000)x(3(1,48 − 0,30) +
0,30x0,04x0,83x2,32}
15
6
1 1
Ket
era
nga
Uraian Kode Koefisien Satuan n
Kecepatan rata-
rata v 2,50 km / jam
Lebar efektif
pemadatan b 1,99 m
Ct
Ya
Faktor Efisiensi q
alat @ Fa 0,83 -
=
n Q7 172,3 jam
{(2,50x1000)x(3(1,99 − 0,30) +
= 0,30)x0,04x0,83x2,32}
16
1 1
Koefisien Alat/ton
= = 172,3 E18 0,0058 jam
Q7
- Rambu = 2 buah
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
TENAGA
Koefisien tenaga / m3 :
17
2.4 RAB
HARGA JUMLAH
URAIAN PEKERJAAN ANALISA VOLUME SATUAN SATUAN HARGA
( Rp ) ( Rp )
2 3 4 5 6 7,00
PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pek. Pengukuran / pematokan Ls 500,00 m' 475,00 237.500,00
2 Pek. Pembuatan Papan Nama Proyek Ls 1,00 bh 300.000,00 300.000,00
3 Pek. Photo Dokumentasi Proyek Ls 1,00 roll 300.000,00 300.000,00
4 Pek. Sewa Pemondokan Sementara Ls 1,00 unit 300.000,00 300.000,00
5 Pek. Moblisasi Peralatan Ls 1,00 unit 900.000,00 900.000,00
Sub Total 2.037.500,00
PEKERJAAN PEMBERSIHAN
1 Pek.Galian Tanah Untuk Parit K.110 48,00 m3 35.443,98 1.701.311,04
2 Pek. Pembersihan Semak – semak K.210 250,00 m2 1.246,64 311.660,00
Sub Total 2.012.971,04
PEK. JALAN SEP. 500 m' x 2.5 m'
1 Pek. Lapis Pondasi Bawah (LPB) – Telford K.516 300,00 m3 156.145,00 46.843.500,00
2 Pek. Patok - Patok dan Tali – tali - 1,00 - 147.561,49 147.561,49
Sub Total 46.991.061,49
PEKERJAAN GORONG - GORONG PLAT UK. 1 x 0.8 x 5 m (1 Unit)
1 Pek.Galian Tanah K.224 4,00 m 3
21.230,00 84.920,00
3
2 Pek.Pasang Batu Belah camp. 1:4 G.32 h 1,73 m 465.273,80 804.923,67
3 Pek. Plesteran camp. 1:2 tbl 10 mm G.50 h 10,00 m 2
25.806,92 258.069,20
2
4 Pek. Pembuatan Cetakan K.710 8,00 m 64.567,50 516.540,00
5 Pek. Penulangan K.715 110,00 kg 8.279,65 910.761,50
3
6 Pek. Cor Beton camp. 1:2:3 K.725 1,00 m 572.516,44 572.516,44
7 Pek. Timbunan Tanah / Urug K.310 1,50 m 3
99.617,78 149.426,67
Sub Total 3.297.157,48
SUB TOTAL Jumlah 54.338.690,01
P P N 10 % 5.433.869,00
TOTAL 59.772.559,02
DIBULATKAN 59.772.559,02
18
A.material
19
B.Peralatan
C.Tenaga kerja
20
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kegiatan pekerjaan fisik di Direktorat Jenderal Bina Marga, atau di dinas-
dinas daerah terkait dengan pekerjaan Bina Marga pada umumnya mengikuti
spesifikasi teknik untuk dokumen kontrak pekerjaan, yaitu Spesifikasi Umum
dan Spesifikasi Khusus. Spesifikasi tersebut sebagai dasar untuk menyusun
Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP).
21
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/370272054/Analisa-Bina-Marga-2017-
MASTER?query=analisa+bina+marga
https://www.academia.edu/7562158/Bagian_3_Analisis_Harga_Satuan_Pekerja
an_AHSP_Bidang_Bina_Marga
https://www.academia.edu/37650691/STUDI_ANALISA_HARGA_SATUAN_PEKE
RJAAN_PADA_PROYEK_KONSTRUKSI_Berdasarkan_Literature_dan_Lapangan_T
UGAS_AKHIR
22