Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ATK!

9.2.1 Tingkatan Reaksi


Jika nAr adalah mol A yang dihasilkan atau dikonsumsi oleh reaksi pada suhu T dan
tekanan P, dan vA adalah koefisien stoikiometrik reaktan atau produk, perubahan
entalpi yang terkait adalah
∆ Ḣ =§ ∆ Ḣ Rx (T , P )

Tingkat reaksi, §, adalah ukuran seberapa jauh reaksi telah berlangsung:

Menyusun ulang, tingkat reaksi dinyatakan sebagai

§=¿ ¿
9.2.2 Reaksi dalam Proses Tertutup
Jika reaksi berlangsung dalam sistem tertutup dengan volume konstan, perubahan
energi internal reaksi, ∆ U Rx diberikan sebagai

∆ U Rx =∆ H Rx −( ∆ n ) RT

Perubahan jumlah mol sama dengan perubahan jumlah koefisien stoikiometrik antara
produk dan reaktan. Mengganti ∆ n=∑ v i ,

∆ U Rx =∆ H Rx −RT ∑ v i

Dimana vi adalah koefisien stoikiometrik reaktan gas atau komponen produk (+ untuk
produk, - untuk reaktan).

Contoh 9.4 Panas Reaksi dari Energi Internal


Permasalahan
Hitung standar panas reaksi dari reaksi berikut:

C2H4 (g) + 2CI2 (g) → C2HCI3 (I) + H2 (g) + HCI (g)

Energi internal reaksi pada kondisi standar (25°C, 1 atm) adalah ∆ U Rx = - 418
kJ/mol.
Penyelesaian
Diketahui: Energi reaksi internal.
Cari: Panas standar reaksi.
Analisis: Gunakan persamaan berikut untuk sistem tertutup:

∆ U Rx ( T )=∆ U Rx ( T )−RT ∑ vi

Mengganti jumlah yang diketahui:

kJ 8.314 J 1kJ
−418 =∆ H oRx − x 298.15 K x ( 1+1+0−2−1 )
mol mol K 1000 J

∆ H oRx =−420.5 kJ /mol

Perhatikan bahwa vi adalah koefisien stoikiometrik (+ untuk produk, -untuk reaktan)


dari reaktan gas atau komponen produk saja (bukan komponen cairan atau padatan).
Jika serangkaian reaksi dapat dimanipulasi melalui serangkaian operasi aljabar untuk
menghasilkan reaksi yang diinginkan, maka panas reaksi yang diinginkan dapat
diperoleh dengan melakukan operasi aljabar yang sama pada panas reaksi dari
rangkaian reaksi yang dimanipulasi (Hukum Hess').

Contoh 9.5 Panas Reaksi Standar


Permasalahan
Hitung panas pembakaran untuk C2H6 dari reaksi berikut:
C2H4 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O ∆ H oRx = -1409,5 kJ/mol

C2H4 + H2 → C2H6, ∆ H oRx = -136,7 kJ/mol

1
H2 + O2 → H2O ∆ H oRx = -285,5 kJ/mol
2

Penyelesaian
Jumlah yang dikenal: Panas standar reaksi.
Cari: Panas reaksi standar untuk pembakaran etana.
Analisis: Gunakan hukum Hess. Reaksi pembakaran etana adalah sebagai berikut:

C2H6 + 3.5O2 → 2CO2 + 3H2O ∆ H oRx = ?

Reaksi pertama dikurangi reaksi kedua berdasarkan satu mol bereaksi

C2H4 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O - 1409,5 kJ/mol


C2H6 → C2H4 + H2, + 136,7 kJ/mol

C2H6 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O + H2 - 1272.8 kJ

Reaksi yang dihasilkan ditambahkan dengan yang ketiga:

C2H6 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O + H2 - 1272.8 kJ


1
H2 + O2 → H2O -285,5 kJ/mol
2

C2H6 + 3.5O2 → 2CO2 + 3H2O - 1558.3 kJ

Dengan demikian, panas pembakaran C2H6 adalah - 1558,3 kJ


Contoh 9.6 Dehidrogenasi Etana
Permasalahan
Hitung standar panas reaksi dari dehidrogenasi etana menggunakan standar panas
pembakaran:

C2H6 → C2H4 + H2

Penyelesaian

∆ H oRx =∆ H oc ,C 2
H6 −∆ H oc ,C 2
H4 −∆ H oc, H 2

Mengganti nilai-nilai standar panas pembakaran (dari lampiran) menghasilkan

∆ H oRx (kJ/mol) = -1559,9 - (-1410,99) - (-285,84) = 136,93 kJ/mol

Anda mungkin juga menyukai