Anda di halaman 1dari 10

(SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ROM AKTIF & PASIF

Oleh:
OKTAVIANA HIDAYATIS A
(NIM. 14401.16.17030)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN
PROBOLINGGO
2020
(SAP)
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Range Of Motion (ROM) Aktif/ Fasif


Sub topik: : Manfaat ROM
Sasaran : Ny.R
Tempat : Rumah Ny.R
Hari/Tanggal : Kamis, 07 Mei 2020
Waktu : 09.00 – 09.20 WIB

A. TujuanUmum
Setelah dilakukan pendidikankesehatan tentang Latihan Gerak, selama 20
menit, Ny. R mengetahui manfaat latihan gerak dan mampu melakukan latihan
rentang gerak.

B. TujuanKhusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, Ny. R mengetahui
tentang:
1. Pengertain ROM
2. Tujuan ROM
3. Manfaat ROM
4. Prinsip Dasar latihan ROM
5. Pembagian ROM

C. Strategi pelaksanaan
1. Metode : ceramah, diskusi dan praktek
2. Media : Leaflet
3. Garis besar materi (penjelasanterlampir):
a. Pengertain ROM
b. Tujuan ROM
c. Manfaat ROM

2
d. Prinsip Dasar latihan ROM
e. Pembagian ROM

D. Proses Pelaksanaan

Kegiatan Media dan Estimasi


Tahap Kegiatan Penyuluh Metode
Klien alat Waktu
Pendahuluan 1. Perkenalan Mendengar Ceramah Leaflet 5 menit
2. Penjelasan TIK Bertanya
3. Cakupan materi

Penyajian Menjelaskan : Mendengar Ceramah Leaflet 10 menit


1. Penger Bertanya Dan
tian ROM Mempraktek diskusi
2. Tujuan an gerakan
ROM ROM
3. Manfa
at ROM
4. Prinsip
dasar latihan
ROM
5. Pemba
gian ROM
6. Prakte
k gerakan ROM
olehpeserta di
bantu perawat

Penutup 1. Memberi Umpanbalik diskusi Booklet 5 menit


kesempatan
kepadaNy. R
untuk bertanya
2. Bertanya kepada
Ny.R bagaimana

3
perasaannya
setelah mengikuti
penyuluhan
3. Menyimpulkan
materi penyuluhan
4. Menutup
pertemuan dan
memberi salam
5. Membagikan
booklet

E. Setting Tempat
Ny. R dan penyuluh duduk berhadapan

F. KriteriaEvaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penggunaan media yang lengkap, kondisi tempat yang kondusif
c. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan dilaksanakan Di Rumah Ny.R
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluh menguasai materi dan mampu menyampaikan informasi
kesehatan kepada Ny.R
b. Ny.R antusias terhadap materi pendidikan kesehatan
c. Ny.R tidak meninggalkan tempat pendidikan kesehatan
d. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Ny.R mengetahui tentang manfaat ROM
b. Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan tentang
manfaat ROM

4
Materi

Range Of Motion (ROM)


LatihanRentangGerak

A. Pengertian Range of Motion (ROM)


Range of motion atau rentang gerak merupakan jumlah maksimum
gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan
tubuh: sagital, frontal, dan transfersal. Potongan sagital adalah garis yang
melewati tubuh dari depan kebelakang, membagi tubuh menjadi bagian kiri
dan kanan. Potongan frontal melewati tubuh dari sisi kesisi dan membagi
tubuh menjadi bagian depan dan belakang. Potongan transfersal adalahgaris
horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas danbawah.
Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan
massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
B. Tujuan ROM
1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Merangsang sirkulasi darah
4. Mencegah kelainan bentuk
5. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
6. Memperlancar eliminasi Alvi danUrin
7. Mengembalikan aktivitas tertentu sehingga pasien dapat kembali normal
dan atau dapat memenuhi kebutuhan gerak harian
8. Memberi kesempatan perawat dan pasien untuk berinteraksi atau
berkomunikasi

5
C. Manfaat ROM
1. Memperbaiki tonus otot
2. Meningkatkan mobilisasi sendi
3. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
4. Meningkatkan massa otot
5. Mengurangi kehilangan tulang
D. Prinsip Dasar Latihan ROM
1. ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dilatih minimal 2 kali sehari.
2. ROM dilakukan perlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan klien.
3. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur klien,
diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirahbaring.
4. Bagian-bagian tubuh yang dapat dilakukan latihan ROM adalah leher, jari
lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki.
5. ROM dapat dilakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-
bagian yang mengalami proses penyakit atau kelemahan.
6. Melakukan ROM harus sesuai waktunya, misalnya setelah mandi atau
perawatan rutin telah dilakukan
E. Pembagian Range of Motion (ROM)
1. ROM Pasif
Latihan ROM pasif adalah latihan ROM yang dilakukan klien dengan
bantuan perawat atau keluarga pada setiap gerakan ROM. Indikasi latihan
pasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar, pasien dengan keterbatasan
mobilisasi, tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang
gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien dengan
paralisis ekstermitas total (Suratun, dkk, 2008). Rentang gerak pasif ini
berguna untuk menjaga kelenturanotot-otot dan persendian dengan
menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat
dan menggerakkan kaki pasien.

6
2. ROM Aktif
Latihan ROM aktif adalah Perawat memberikan motivasi, dan
membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri
sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk melatih
kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-
ototnya secara aktif .

F. Gerakan ROM
1. Leher

a. Angkat dagu kearah atas

b. Kembalikan posisi kepala ke awal

c. Tekuk kepala kebelakang sejauh mungkin

d. Miringkan kepala kearah bahu kiri dan kanan

e. Putar kepala
2. Bahu

a. Angkat lengan keatas kearah kepala

b. Kembalikan lengan keposisi awal

c. Gerakkan lengan kebelakang tubuh dengan posisi tetap lurus

d. Angkat lengan kesamping dengan telapak tangan kearah atas

e. Kembalikan posisi lengan kearah tubuh

f. Tekuk siku dan gerakkan kedepan

g. Tekuk siku dan gerakkan kearah atas kebelakang

h. Gerakkan bahu dengan lingkaran penuh


3. Siku

a. Tekuk siku sehingga sejajar dengan lengan atas

b. Luruskan siku keposisi awal

c. Luruskan siku sejauh mungkin


4. LenganBawah
a. Putar lengan bawah dengan posisi tangan terbuka keatas

7
b. Putar lengan bawah dengan posisi tangan terbuka kebawah.

5. PergelanganTangan
a. Gerakkan telapak tangan kebawah
b. Gerakkan telapak tangan sejajar dengan lengan bawah
c. Gerakkan tangan keatas kearah bahu
d. Tekuk pergelangan tangan kearah dalam
e. Tekuk pergelangan tangan kearah luar
6. Jari
a. Kepalkan tangan
b. Luruskan jari/terbuka
c. Tekuk jari kebelakang
d. Jauhkan masing-masing jari
e. Gabung jari secara bersama-sama
7. Ibu Jari
a. Gerakkan ibu jari kearah telapak tangan
b. Gerakkan kembali ibu jari menjauh
c. Gerakkan ibu jari kesamping
d. Gerakkanibujari kedalam
e. Sentuhjari-jari dengan ibujari
8. Pinggul
a. Gerakkan kaki kedepan
b. Gerakkan kaki keposisi sejajar
c. Gerakkan kearah belakang menjauhi posisi sejajar
d. Gerakkan kaki kesamping menjauhi kaki lain
e. Gerakkan kaki kedalam, ke kaki lain
f. Gerakkan telapak kaki dan kaki kedalam
g. Gerakkan telapak kaki dan kaki keluar
h. Gerakkan kaki memutar
9. Lutut
a. Angkat tumit kebelakang tubuh
b. Kembalikan kaki ke posisi awal

8
10. Pergelangan Kaki
a. Gerakkan telapak kaki sehingga jarikeatas
b. Gerakkan telapak kaki sehingga jari kaki kebawah
11. Kaki
a. Putar telapak kaki kedalam
b. Putar telapak kaki keluar
c. Kepitkan jari kaki
d. Luruskan jari kaki
e. Jauhkan masing-masing jari
f. Gerakkan masing-masing jari kearah dalam

9
DAFTAR PUSTAKA

Maryam, R.Siti, dkk. (2008). MengenalUsiaLanjutdanPerawatannya. Jakarta;


SalembaMedika.
Stanley, Mickey dan Patricia.(2007). Buku Ajar KeperawatanGerontikEdisi 2.
Jakarta: EGC
Stockslager, Jaime dan Liz Schaeffer.(2008). AsuhanKeperawatanGeriatrik.Edisi
2. Jakarta: EGC

10

Anda mungkin juga menyukai