•Pemancangan.
Pemasangan tugu dan patok untuk menentukan batas-batas atau pedoman
dalam pekerjaan konstruksi.
Alat pengukur Jarak dan sudut
• Alat pengukur Jarak
– Pita ukur
– Alat optis
Rambu Ukur
•Rambu ukur berskala
•Bahan kayu/aluminium
(bisa dilipat) 05
•Panjang 3 meter
•Untuk mendapatkan besarnya 04
interval pembacaan
•Mengukur jarak tidak langsung
Alat optis (teropong/lensa + bak ukur)
Pengukuran ini dilakukan apabila kesulitan atau tidak dapat melakukan pengukuran
secara langsung.
Selain itu hasilnya lebih cepat dan lebih teliti.
E h
Bb
. .
.
skrup penyetel
sumbu 1
Pengukuran Dengan
Alat Optik WATERPASS
Alat ini digunakan untuk jarak jauh. Syarat yang harus dipenuhi :
•Garis bidik harus sejajar garis arah nivo.
•Garis arah nivo harus tegak lurus sumbu 1.
•Garis mendatar diafragma harus tegak lurus sumbu 1.
.Pesawat ditempatkan pada medan yang mudah.
P P
R B
h
A
Beda tinggi A – B =h
Hasil pembacaan mistar = R h=R–P
Tinggi pesawat =P
R V
h B
A
V
R
B
h
A
ζ
R3 V3
R1
2
4
1 R1 2,435
2 V2 - 0,397
2 R2 1,152 -
3 V3 - 2,758
3 R3 2,153 -
4 V4 - 0,251
4 R4 2,246 -
5 V5 - 0,205
R = 7,986 V = 3,611
Contoh beda tinggi jika perlu diketahui beda tinggi antara titik-titik ujung 1 – 5:
1 R1 2,435 - 2,038
2 V1 - 0,397
2 R2 1,152 - 1,606
3 V2 - 2,758
3 R3 2,153 - 1,902
4 V3 - 0,251
4 R4 2,246 - 2,041
5 V4 - 0,205
5,981 1,606
Beda tinggi titik 1 – 5 = 5,981 – 1,606 = 4,375 meter
•Contoh pencatatan data pengukuran sipat datar memanjang
.
Pemb. Mistar Jarak Beda Tinggi Elevasi
No. Titik
Blk (ba,bt,bb) Muka(ba,bt,bb) m + - Titik keterangan
1,455
1 1,315 + 87.500 Diukur/perkiraan
1,175
1,555 1,885
2 1,390 1,715
1,225 1,545
1,851 1,752
3 1,726 1,592
1,601 1,432
1,325 1,891
4 1,125 1,796
0,925 1,701
1,925 1,000
5 1,800 0,825
1,675 0,650
1,825
6 1,700
1,575
88,000
87,800
87,600
87,400
87,200
87,000
Muka tanah
86,800
86,600
86,400
titik 1 2 3 4
5 6
62.00 65.00 44 75.00 50
Jarak (m)