Anda di halaman 1dari 9

Musik Blues

A. Sejarah Musik Blues

Akar dari musik blues berasal dari sejenis musik perpaduan dua budaya antara
musik amerika dan afrika terbukti dari para composer blues era 1880 yang
menggunakan alat - alat musik banjo untuk membuat nada blues, banjo adalah sejenis
gitar asli orang eropa serta dipadukan dengan gaya vocal orang kulit hitam yang disebut
holler yaitu sebuah bentuk nyanyian yang bernadakan minor sehingga menghadirkan
suasana yang sedih, sesuai dengan keadaan yang dialami orang kulit hitam pada waktu
itu. Kedatangan orang kulit hitam asal afrika yang dibawa oleh orang eropa ke benua
amerika terjadi sekitar abad ke 19 yang tersebar dari amerika bagian utara hingga sampai
ke semenanjung carrabian dan sekitarnya. Dari daratan afrika masuklah musik ini
pertama kali di amerika dan kemudian dimainkan oleh para budak dari afrika.

Blues dirancang dengan tempo yang tidak terlalu cepat, mulai dikenal tahun 1911.
Lagu blues yang asli biasanya terdiri atas 12 birama yang tersusun menjadi 3 baris,
masing-masing atas 4 birama dalam sukat 4 (Banoe,2003:57). Blues pada awalnya
digunakan sebagai lagu kerja, hollers lapangan, berupa teriakan, dan nyanyian, serta
berirama balada narasi sederhana. Blues telah berkembang menjadi genre jazz, rhythm
and blues dan rock and roll, hampir seluruh genre musik modern berakar dari blues.
Blues lebih ditandai dengan pola panggilan-dan-respon, blues skala dan progresi akord
tertentu, yang dua belas-bar blues yang paling umum.

B. Jenis Musik Blues


Delta Blues
Blues tipe ini adalah salah satu style paling awal dari blues. delta blues lahir dari
Mississipi delta. alat musik yang di pakai adalah gitar, dan harmonica. karakteristik vokal
beragam dari introspektif, soulful, passionate dan berapi-api. delta blues terekam pertama
kali sekitar akhir 1920an. kebanyakan recording awal delta blues hanya terdiri dari
penyanyi yang nyanyi dan maen instrumen. Artis2 Delta blues style termasuk: Charley
Patton, Eddie J. "Son" House, Robert Johnson, and Muddy Waters.

Chicago Blues
Chicago blues adalah bentuk blues yang di bentuk di Chicago dengan merupakan
penggabungan antara gitar/harmonika delta blues dengan unsur elektrik, drum, piano,
bass, dan kadang saxophone. musisi delta blues membawa musiknya dari utara ke daerah
Chicago. Muddy Waters adalah salah satu musisi yang menggunakan gitar elektrik untuk
memainkan delta bluesnya.
Artis Chicago blues termasuk: Muddy Waters, Willie Dixon and Howlin' Wolf.

Texas Blues
Texas blues mulai muncul di awal 1900an oleh African American yang bekerja di
oilfields, ranches and lumber camps. Pada tahun 1920an, Blind Lemon Jefferson
mengubah style dengan menggunakan improvisasi yang mirip jazz dan melodi pada gitar.

1
style dari Jefferson mempengaruhi musisi2 seperti Lightnin' Hopkins and T-Bone
Walker. selama masa depresi di tahun 1930an, banyak bluesmen yang berpindah kota ke
Galveston, Houston and Dallas. dari kota2 ini lah banyak bermunculan musisi popular
seperti slide guitarist dan penyanyi gospel Blind Willie Johnson dan vokalis legenda Big
Mama Thornton. Duke Records dan Peacock Records adalah perusahaan rekaman
terpenting pada waktu itu.

Di tahun 1960an, industri rekaman pindah ke utara, mengurangi kepentingan Texas


dalam dunia blues. Texas kembali menjadi daerah penting blues di tahun 1970an ketika
Texas blues rock sound terbentuk oleh ZZ Top dan the Fabulous Thunderbirds. awal
inilah yang menjadi revival yang menjadikan Austin sebagai ibukota blues. salah satu
orang terpenting dalam revival ini adalah Stevie Ray Vaughan

Blues Rock.
Blues-rock adalah salah satu genre blues yang merupakan kombinasi antara blues dengan
rock & roll. style ini mulai terbentuk sekitar tahun 1960an melalui band2 seperti the
Rolling Stones yang bereksperimen dengan musik bluesmen terdahulu seperti Elmore
James, Howlin' Wolf, dan Muddy Waters. Jenis Musik Blues

Delta Blues
Blues tipe ini adalah salah satu style paling awal dari blues. delta blues lahir dari
Mississipi delta. alat musik yang di pakai adalah gitar, dan harmonica. karakteristik vokal
beragam dari introspektif, soulful, passionate dan berapi-api. delta blues terekam pertama
kali sekitar akhir 1920an. kebanyakan recording awal delta blues hanya terdiri dari
penyanyi yang nyanyi dan maen instrumen. Artis2 Delta blues style termasuk: Charley
Patton, Eddie J. "Son" House, Robert Johnson, and Muddy Waters.

Chicago Blues
Chicago blues adalah bentuk blues yang di bentuk di Chicago dengan merupakan
penggabungan antara gitar/harmonika delta blues dengan unsur elektrik, drum, piano,
bass, dan kadang saxophone. musisi delta blues membawa musiknya dari utara ke daerah
Chicago. Muddy Waters adalah salah satu musisi yang menggunakan gitar elektrik untuk
memainkan delta bluesnya.
Artis Chicago blues termasuk: Muddy Waters, Willie Dixon and Howlin' Wolf.

Texas Blues
Texas blues mulai muncul di awal 1900an oleh African American yang bekerja di
oilfields, ranches and lumber camps. Pada tahun 1920an, Blind Lemon Jefferson
mengubah style dengan menggunakan improvisasi yang mirip jazz dan melodi pada gitar.
style dari Jefferson mempengaruhi musisi2 seperti Lightnin' Hopkins and T-Bone
Walker. selama masa depresi di tahun 1930an, banyak bluesmen yang berpindah kota ke
Galveston, Houston and Dallas. dari kota2 ini lah banyak bermunculan musisi popular
seperti slide guitarist dan penyanyi gospel Blind Willie Johnson dan vokalis legenda Big
Mama Thornton. Duke Records dan Peacock Records adalah perusahaan rekaman
terpenting pada waktu itu.

2
Di tahun 1960an, industri rekaman pindah ke utara, mengurangi kepentingan Texas
dalam dunia blues. Texas kembali menjadi daerah penting blues di tahun 1970an ketika
Texas blues rock sound terbentuk oleh ZZ Top dan the Fabulous Thunderbirds. awal
inilah yang menjadi revival yang menjadikan Austin sebagai ibukota blues. salah satu
orang terpenting dalam revival ini adalah Stevie Ray Vaughan

Blues Rock.
Blues-rock adalah salah satu genre blues yang merupakan kombinasi antara blues dengan
rock & roll. style ini mulai terbentuk sekitar tahun 1960an melalui band2 seperti the
Rolling Stones yang bereksperimen dengan musik bluesmen terdahulu seperti Elmore
James, Howlin' Wolf, dan Muddy Waters.

3
Musik Jazz

A. Sejarah Musik Jazz

Jazz lahir di Amerika Serikat tahun 1868. Hal itu adalah yang ditulis oleh para
peneliti sejarah jazz dan yang telah disepakati oleh berbagai pihak. Walaupun musik jazz
lahir di Amerika Serikat, namun kini jazz bukan lagi hanya milik bangsa Amerika,
melainkan sudah menjadi sebuah warna musik yang dimiliki oleh seluruh masyarakat
dunia.

Awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar tahun 1987
mulai dikenal bentuk Rag Time, yang pada waktu itu berupa permainan piano di bar-
bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie - Woogie. Bentuk-bentuk tersebut
selain merambah pada jalurnya sendiri, juga berkembang menelusuri perjalanan musik
jazz.

Para peneliti musik mengemukakan, bahwa bentuk musik jazz yang dapat
dianggap sebagai bentuk awal yang berkembang dari zaman ke zaman sampai bentuk
jazz yang ada saat ini, adalah bentuk musik jazz yang terdapat sekitar tahun 1915 - 1917.
Pada masa itu, para negro di New Orleans memainkan musik jazz yang memiliki corak
yang khas, sehingga dikenal sebagai jazz New Orleans.

Para musisi jazz New Orleans, menyajikan penampilan mereka di bar, rumah judi,
bahkan tempat-tempat pelacuran yang di masa itu sangat tumbuh subur di New Orleans.
Karena dianggap mengurangi perhatian masyarakat terhadap pemerintahan dan banyak
terjadinya tindak kriminal, maka pada tahun 1917 tempat hiburan hampir di seluruh New
Orleans ditutup. Musik Jazz lalu berkembang keluar dari kota New Orleans.

Para musisi jazz yang berasal dari New Orleans mulai membawa musik jazz
menelusuri sungai Mississippi, terus ke arah utara hingga sampai di Detroit. Di tahun
1920-an musik jazz telah berkembang di New York, Cichago, Memphis dan kota-kota
besar di Amerika Serikat.

4
B. Instrumen musik yang digunakan :
 Contra Bass
 Guitar Bass
 Piano
 Trombone
 Guitar
 Saxophone
 Clarinet
 Trumpet
 Biola

C. Aliran Jazz
1. Ragtime
Asal muasalnya musik jazz. Musik yang menyerupai musik afrika dengan beat dan tone
yang menyerupai musik asli afrika. Vibrant, enthusiastic, and extemporaneous adalah ciri-
ciri yang dapat dikenali.
2. Classic Jazz
Sering disebut dengan “New Orleans Style”. Aslinya berupa brass band yang ditampilkan
di acara dance dan pesta-pesta diakhir tahun 1800-an dan awal 1900-an. Instrument
musical dilengkapi dengan clarinet, saxophone, cornet, trombone, banjo, bass, guitar,
drum dan piano. Improvisasi sangat ditekankan dalam permainannya dan aransemen
musikal dapat berbeda dari setiap penampilannya.
3. Hot Jazz
Jazz jenis ini dicirikan dengan penyanyi solo yang berimprovisasi, struktur melodi yang
khas, dan biasanya mempunyai klimaks yang emosional dan “hot”. Rhytm sectionnya
biasanya diiringi oleh gitar, bass, banjo, dan drum yang meningkat pelan-pelan sehingga
mencapai klimaks (crescendo). Tokoh utama dari aliran ini adalah Louis Armstrong.
4. Chicago Style
Chicago menjadi pusat kelahiran aliran ini yang inti utamanya adalah “inventive player”.
Dikarakteristikkan dengan aransement yang inovatif dan harmonis, dan teknik pemainnya
yang tinggi. Tokoh-tokoh utamanya antara lain Benny Goodman, Bud Freeman, Edie
Condon, dan Gene Krupa.
5. Swing
Tahun 1930-an menjadi awalnya swing. Karakteristik utamanya : robust and invigorating.
Swing juga sering dikatakan musik dance. Walaupun bermain secara kolektif, sebuah
band swing dapat menunjukkan performansi solo untuk mengimprovisasi melodi
utamanya. Tokohnya banyak tapi yang sering dijuluki sebagai The King of Swing adalah
Benny Goodman.
6. Kansas Style
Aliran ini lahir pada masa The Great Depression sekitar tahun 1920-an dan 1930-an di
kota Kansas, USA. Karakteristiknya adalah gaya yang sangat soulful dan blues.
Tokohnya antara lain Charlie Parker.
7. Gypsy Jazz
Aslinya diperkenalkan oleh gitaris Perancis, Django Reinhardt. Sering dipengaruhi oleh
musik rakyat (folk music) dari eropa timur. Sering juga dikenal dengan nama Jazz

5
Manouche. Ciri utamanya adalah : languid, seductive feel, yang dikarakteristikkan
dengan “quirky cadences” dan “driving rhytms”.
8. Bebop
Berkembang di awal tahun 1940-an. Masih mengandalkan improvisasi, dalam bop
seorang soloist bebas mengeksplorasi kord selama masih dalam struktur kord yang ada.
Bebop berbeda dari swing, dan terlebih lagi musik dance. Bebop juga menjadi dasar bagi
inovasi-inovasi dari musik jazz. Playernya antara lain : Charlie Parker (saxophon) dan
Dizzi Gillespie (trumpet).
9. Mainstream
Lahir kembali dari aliran musik jazz yang tidak terlalu mengikat pada akhir 1970-an dan
awal 1980-an. Aliran ini sering disebut Modern Mainstream atau Post Bop, dan
mempengaruhi aliran musik yang lain seperti Cool Jazz, Classic, dan Hardbop.
Mainstream juga sering diklasifikasikan sebagai aliran jazz yang tidak terlalu
berhubungan dengan aliran historis dari musik jazz.
10. Vocalese
Sering disebut dengan jazz vokal. Mengkombinasikan lyric dan musik dalam suatu solo
instrumental. Secara nature adalah bop, tapi diutamakan adalah nyanyian solo diiringi
grup musik kecil atau ensembel. Playernya antara lain : Eddie Jefferson dan Jon
Hendricks.
11. Cool
Sering dikatakan sebagai “campuran” bebop dan swing jazz. Aliran ini terbentuk akhir
1940-an dan merupakan “anak kandung” bebop yang menggabungkan swing dalam tone
yang harmonik dan dinamis. Dijuluki juga “West Coast Jazz”, karena inovasinya banyak
berasal dari pantai barat USA, terutama kota Los Angeles.
12. Hard Bop
Salah satu aliran lain dari jazz, yang merupakan anak dari aliran bebop. Melodi pada
hardbop lebih bernuansa “soulful” dibandingkan bebop, dan terkadang dipengaruhi tema-
tema musik Rhytm & Blues dan musik Gospel. Salah satu inovatornya adalah pianis
Horace Silver.
13. Bossa Nova
Campuran dari West Coast Cool, European Classical Harmonies, dan rhytm Samba
Brasil. Sering disebut dengan nama Brasillian Jazz, dan berkembang di Amerika sekitar
tahun 1962. Playernya antara lain Joao Gilberto, Antonio Carlos Jobim, dan di Amerika
adalah Charlie Byrd dan Stan Getz.
14. Free Jazz
Kadang disebut juga dengan “Avante Garde”. Solis dari free jazz bereksperimen dengan
bebas (free) terhadap musiknya. Ornette Coleman dan John Coltrane adalah contohnya.
15. Soul Jazz
Berasal dari Hardbop yang cukup terkenal di awal 1960-an. Berimprovisasi dengan
chord progression, sama seperti bop. Tokohnya antara lain Horace Silver dengan piano
Hammond-nya.
16. Groove
Sering disebut “of-shoot of Soul Jazz”. Groove sering menggunakan tone-tone dari
musik blues dengan fokus terutama pada rhytms. Musik ini bernuansa gembira dan
sering menyentuh emosi pendengarnya untuk dance, sedangkan blues lebih lambat.
Improvisasi solo jarang digunakan dan lebih mengandalkan musik kolektif.

6
17. Fusion
Aliran ini merupakan campuran antara “jazz improvisation” dengan energi dan rhytm
dari musik rock. Walaupun demikian, terkadang pencampuran ini sering dianggap
merupakan bagian dari musik rock dan bukan jazz. Aliran ini juga merupakan semacam
“pemberontakan” musisi jazz, khususnya aliran hardbop terhadap “puritan jazz”, yang
seakan-akan menahbiskan bahwa jazz haruslah seperti yang sudah ada.
18. Afro-Cuban Jazz
Sering disebut dengan nama Latin Jazz. Merupakan kombinasi dari improvisasi jazz dan
rhytm musik latin. Instrumen musik yang digunakan sama dengan instrumen musik jazz
pada umumnya, tetapi lebih terpusat pada rhytm section dari instrumen conga, timbale,
bongo dan instrumen latin lainnya. Tokohnya antara lain Arturo Sandoval, Poncho
Sanchez, dan Chucho Valdes.
19. Acid Jazz dikenal juga dengan jazz klub adalah genre musik yang menggabungkan
elemen-elemen musik soul, funk, dan disco. Genre ini dikembangkan pada tahun 1980-
an dan 1990-an, awalnya pada klub malam di Inggris Selatan. DJ Gilles
Peterson dan Chris Bangs umumnya dikenal sebagai yang menciptakan istilah acid jazz,
pada tahun 1987. Acid Jazz sering dikatakan bukanlah genre musik jazz, karena
keterikatannya yang lemah dengan sejarah musik jazz. Awalnya adalah musik dance
British. Yang kemudian dikombinasikan dengan musik klasik jazz, Funk 70-an, Hip-
hop, Soul dan musik latin, dimana yang menjadi fokus adalah musik instrumentalnya
dan bukan lirik. Akhirnya menghasilkan musik yang kaya dengan improvisasi musik
yang kesannya “campur baur”, dan sering disebut Acid Jazz.
20. European Jazz
Di akhir abad 20, musisi jazz Perancis dan negara-negara Skandinavia merasa bahwa
ekspresi musik jazz amerika telah kehilangan “rasa”-nya di jaman sekarang ini. Itulah
awal mereka menciptakan style baru yaitu European Jazz. Seperti Acid Jazz, european
jazz berakar pada musik dance, dan mengkombinasikan dgn elemen-elemen house music
(musik disco dgn basic Funk). Suara yg dihasilkan lebih bernuansa digitaly dan
electronicaly dan terasa kontemporer. Tokohnya antara lain Bugge Wesseltoft, Nils
Petter Molvaer, dan Martial Solal. 
21. Smooth Jazz

adalah salah satu bentuk jazz, sering kali percampuran dengan R&B. Smooth jazz
berkembang sebagai bagian dari bentuk jazz fusion, dan cenderung memberi tekanan
pada melody dibanding kepada improvisasi. CTI Records milik Creed Taylor bagian
yang amat penting diperkembangan bentuk ini dipertengahan 1970. Wes
Montgomery membuat beberapa buah rekaman instrumental dari sejumlah lagu pop yang
terkenal yang tidak banyak diminati penikmat Pop dibanding jazz fan; hasil perusahaan
rekaman ini sering tidak dianggap sebagai album smooth jazz yang penting.Jazz
fan memandang smooth jazz dengan sebelah mata, atau bahkan menganggapnya bukan
jazz sama sekali, tapi beberapa yang lain menolak pandangan tersebut, seperti musisi
yang dihormati Pat Metheny, David Sanborn, Marcus Miller dan yang lainnya sering
diklasifikasikan sebagai “smooth jazz,” begitu juga bagian dari mereka mampu
menampilka bermacam macam gaya.

22. Funk

7
adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika.
Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi
gitar ritme yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama
yang dipengaruhi musik Afrika, serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya.
Akar funk dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada
tahun 1960-an. Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik
turunan lainnya seperti P-Funk dan Funk Rock.

8
Jazz selalu identik dengan Amerika, dimana jazz merupakan perpaduan budaya yang
sangat berbeda dan hanya terjadi di Amerika dan lalu menyebar ke seluruh dunia, termasuk
Indonesia. Jazz juga unik karena jazz merupakan asimilasi dari budaya Eropa dan Afrika di
mana Amerika menjadi tempat peleburan kedua budaya tersebut. Orang-orang Eropa bermigrasi
ke Amerika untuk mencapai impian Amerika (American dream) menjelajahi samudera
membawa harapan dan juga kebudayaan mereka. Sementara itu, orang-orang Afrika tiba di
Amerika dengan impian yang berbeda. Orang-orang Afrika tersebut datang
bukan atas kemauan sendiri, namun mereka diculik atau pun dijual oleh suku yang
menaklukkan suku mereka. Singkat kata, mereka datang ke Amerika bukan atas kemauan
mereka sendiri seperti orang-orang Eropa, sehingga apa pun yang melekat di tubuh itulah
yang dibawa ke Amerika. Orang-orang Afrika ini pun menjadi budakdi peternakan orang-orang
Eropa. Mereka
melihat majikan mereka memainkan alat musik yang dibawa dari Eropa sehingga musik
Romantik yang sering mereka dengarkan sedikit banyak mempengaruhi mereka. Ketika alat-
alat musik yang dimiliki sang majikan sudah rusak, alat-alat musik itu diberikan kepada para
budak. Para budak tentu saja tidak mendapat pelajaran musik sehingga mereka memainkan
alat musik tersebut berdasarkan apa yang sering mereka dengar dari majikan mereka namun
dengan interpretasi Afrika. Musik tersebut yang lalu menjadi cikal bakal jazz. Oleh karena itu,
jazz merupakan asimilasi dari musik Eropa dengan Afrika dan uniknya hasil asimilasi
tersebut menjadi sesuatu yang betul-betul baru sehingga berbeda dengan musik yang ada di
Eropa maupun Afrika. Perpaduan unsur harmoni dari Eropa dan unsur ritmis yang improvisatif
dari Afrika merupakan unsur
yang membentuk karakter musik jazz. Nama ‘jazz’ itus sendiri sulit untuk dijelaskan terutama
pada saat ini karena jazz sudah
menjadi milik dunia. Bahkan instrumen gamelan juga dapat dipakai untuk membuat musik jazz.
Luluk Purwanto, musisi jazz Indonesia pernah mengiringi pagelaran wayang dengan
musik jazz. Louis Armstrong sendiri pernah mengatakan, “Jazz adalah sesuatu yang harus
dirasakan. Jika kau mulai bertanya, maka kau tidak akan pernah mengerti.” Namun begitu
Berendt (1992:453) mendefinikan jazz sebagai bentuk musik seni yang berasal dari Amerika
yang merupakan hasil konfrontasi musik Afrika dan musik Eropa.

Anda mungkin juga menyukai