Anda di halaman 1dari 9

Jazz

Chen
Lala
Amel
gebete
zIlIwu
Musik jazz adalah sebuah aliran musik yang negara asalnya
Amerika Serikat, sejak awal abad ke-20 yang sumber akarnya dari
musik Afrika dan Eropa. Musik ini lebih sering memakai gitar,
trombon, piano, trompet dan saksofon.

Jazz muncul sebagai istilah slang Pantai Barat sekitar tahun


1912, yang artinya “bervariasi” namun tidak mengarah pada musik.
Jazz yang datang dari musik jazz di Chicago di tahun 1915.
Dimainkan di New Orleans sebelum ketika itu, namun tidak disebut
dengan jazz.

Perkembangan musik jazz di Indonesia memiliki sejarah yang


panjang. Masuknya musik ini di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari
keberadaan orang Eropa. Merekalah yang mengenalkan gaya
musik baru ini lewat piringan hitam. Alfred D. Ticoalu dalam
tulisannya “Irama Jazz dan Peranakan Tionghoa” menyebutkan jika
The American Jazz Band adalah band jazz pertama yang datang ke
Batavia pada 1919.

Musik Jazz pun mengalami masa populer di tahun 1950-an. Di


Surabaya ada grup Chen Brothers yang dibentuk oleh Teddy Chen.
Formasi band ini adalah Tedy sebagai pemain klarinet, Nico pada
drum, bass oleh Joppie dan Bubi pada piano.
Ciri ciri musik jazz
Memakai instrumen alat musik jazz,
yang sering dipakai yaitu terompet,
piano, bass, gitar, drum, biola dan
saksofon.

Karakteristik musik jazz juga


membuat musisinya untuk
berimprovisasi. Sehingga jarang sekali
musisi jazz memainkan lagu yang
sama dua kali.

Jazz banyak memakai teknik musik,


yang seringkali digunakan, yaitu
teknik sinkopasi dengan instrumen
piano untuk menunda ketukan nada.
King Oliver’s Creole Jazz Ba
Berbagai aliran jazz yang ada
Ragtime
Asal muasalnya musik jazz. Musik yang menyerupai musik afrika dengan beat dan tone yang
menyerupai musik asli afrika. Vibrant, enthusiastic, and extemporaneous adalah ciri-ciri yang
dapat dikenali.

Classic Jazz
Sering disebut dengan “New Orleans Style”. Aslinya berupa brass band yang ditampilkan di
acara dance dan pesta-pesta diakhir tahun 1800-an dan awal 1900-an. Instrument musical
dilengkapi dengan clarinet, saxophone, cornet, trombone, banjo, bass, guitar, drum dan piano.
Improvisasi sangat ditekankan dalam permainannya dan aransemen musikal dapat berbeda
dari setiap penampilannya.

Hot Jazz
Jazz jenis ini dicirikan dengan penyanyi solo yang berimprovisasi, struktur melodi yang khas,
dan biasanya mempunyai klimaks yang emosional dan “hot”. Rhytm sectionnya biasanya
diiringi oleh gitar, bass, banjo, dan drum yang meningkat pelan-pelan sehingga mencapai
klimaks (crescendo). Tokoh utama dari aliran ini, siapa lagi kalau bukan Louis Armstrong.
Chicago Style
Chicago menjadi pusat kelahiran aliran ini yang inti utamanya adalah “inventive player”.
Dikarakteristikkan dengan aransement yang inovatif dan harmonis, dan teknik pemainnya yang
tinggi. Tokoh-tokoh utamanya antara lain Benny Goodman, Bud Freeman, Edie Condon, dan
Gene Krupa.
Swing
Tahun 1930-an menjadi awalnya swing. Karakteristik utamanya : robust and invigorating. Swing
juga sering dikatakan musik dance. Walaupun bermain secara kolektif, sebuah band swing
dapat menunjukkan performansi solo untuk mengimprovisasi melodi utamanya. Tokohnya
banyak tapi yang sering dijuluki sebagai The King of Swing adalah Benny Goodman.

Kansas Style
Aliran ini lahir pada masa The Great Depression sekitar tahun 1920-an dan 1930-an di kota
Kansas, USA. Karakteristiknya adalah gaya yang sangat soulful dan blues. Tokohnya antara lain
Charlie Parker.

Gypsy Jazz
Aslinya diperkenalkan oleh gitaris Perancis, Django Reinhardt. Sering dipengaruhi oleh musik
rakyat (folk music) dari eropa timur. Sering juga dikenal dengan nama Jazz Manouche. Ciri
utamanya adalah : languid, seductive feel, yang dikarakteristikkan dengan “quirky cadences”
dan “driving rhytms”.
Bebop
Berkembang di awal tahun 1940-an. Masih mengandalkan improvisasi, dalam bop seorang
soloist bebas mengeksplorasi kord selama masih dalam struktur kord yang ada. Bebop berbeda
dari swing, dan terlebih lagi musik dance. Bebop juga menjadi dasar bagi inovasi-inovasi dari
musik jazz. Playernya antara lain : Charlie Parker (saxophon) dan Dizzi Gillespie (trumpet).

Mainstream
Lahir kembali dari aliran musik jazz yang tidak terlalu mengikat pada akhir 1970-an dan awal
1980-an. Aliran ini sering disebut Modern Mainstream atau Post Bop, dan mempengaruhi aliran
musik yang lain seperti Cool Jazz, Classic, dan Hardbop. Mainstream juga sering diklasifikasikan
sebagai aliran jazz yang tidak terlalu berhubungan dengan aliran historis dari musik jazz.

Vocalese
Sering disebut dengan jazz vokal. Mengkombinasikan lyric dan musik dalam suatu solo
instrumental. Secara nature adalah bop, tapi diutamakan adalah nyanyian solo diiringi grup
musik kecil atau ensembel. Playernya antara lain : Eddie Jefferson dan Jon Hendricks.

Cool
Sering dikatakan sebagai “campuran” bebop dan swing jazz. Aliran ini terbentuk akhir 1940-an
dan merupakan “anak kandung” bebop yang menggabungkan swing dalam tone yang
harmonik dan dinamis. Dijuluki juga “West Coast Jazz”, karena inovasinya banyak berasal dari
pantai barat USA, terutama kota Los Angeles.
Hard Bop
Salah satu aliran lain dari jazz, yang merupakan anak dari aliran bebop. Melodi pada hardbop lebih
bernuansa “soulful” dibandingkan bebop, dan terkadang dipengaruhi tema-tema musik Rhytm &
Blues dan musik Gospel. Salah satu inovatornya adalah pianis Horace Silver.

Bossa Nova
Campuran dari West Coast Cool, European Classical Harmonies, dan rhytm Samba Brasil. Sering
disebut dengan nama Brasillian Jazz, dan berkembang di Amerika sekitar tahun 1962. Playernya antara
lain Joao Gilberto, Antonio Carlos Jobim, dan di Amerika adalah Charlie Byrd dan Stan Getz.

Free Jazz
Kadang disebut juga dengan “Avante Garde”. Solis dari free jazz bereksperimen dengan bebas (free)
terhadap musiknya. Ornette Coleman dan John Coltrane adalah contohnya.

Soul Jazz
Berasal dari Hardbop yang cukup terkenal di awal 1960-an. Berimprovisasi dengan chord progression,
sama seperti bop. Tokohnya antara lain Horace Silver dengan piano Hammond-nya.

Groove
Sering disebut “of-shoot of Soul Jazz”. Groove sering menggunakan tone-tone dari musik blues
dengan fokus terutama pada rhytms. Musik ini bernuansa gembira dan sering menyentuh emosi
pendengarnya untuk dance, sedangkan blues lebih lambat. Improvisasi solo jarang digunakan dan
lebih mengandalkan musik kolektif.
Fusion Jazz (Jazz Rock)
Mengacu pada namanya, Jazz Rock atau Fusion Jazz adalah tipe Jazz yang musisinya dalam mengapresiasikan sampai melewati
batas sampai kedaerah Rockataupun jenis musik lain. Fusion mengkombinasikan kebiasan-kebiasaan & energi dari musik Rock
dengan harmonisasi yang sempurna dan kebebasan improvisasi Jazz. Penggunaan alat elektrik seperti gitar elektrik, bass elektrik
dan synthesizer sering menggantikan alat musik tradisional jazz seperti saxophone, trumpet dan bass betot.

Afro-Cuban Jazz (Latin Jazz)


Sering disebut dengan nama Latin Jazz. Merupakan kombinasi dari improvisasi jazz dan rhytm musik latin. Instrumen musik yang
digunakan sama dengan instrumen musik jazz pada umumnya, tetapi lebih terpusat pada rhytm section dari instrumen conga,
timbale, bongo dan instrumen latin lainnya. Tokohnya antara lain Arturo Sandoval, Poncho Sanchez, dan Chucho Valdes.

Acid Jazz
Acid jazz (dikenal juga dengan jazz klub) adalah genre musik yang menggabungkan elemen-elemen musik soul, funk, dan disco.
Genre ini dikembangkan pada tahun 1980-an dan 1990-an, awalnya pada klub malam di Inggris Selatan. DJ Gilles Peterson dan
Chris Bangs umumnya dikenal sebagai yang menciptakan istilah acid jazz, pada tahun 1987.

European Jazz
Di akhir abad 20, musisi jazz Perancis dan negara-negara Skandinavia merasa bahwa ekspresi musik jazz amerika telah kehilangan
“rasa”-nya di jaman sekarang ini. Itulah awal mereka menciptakan style baru yaitu European Jazz. Seperti Acid Jazz, european jazz
berakar pada musik dance, dan mengkombinasikan dengan elemen-elemen house music (musik disco dengan basic Funk). Suara
yg dihasilkan lebih bernuansa digitaly dan electronicaly dan terasa kontemporer. Tokohnya antara lain Bugge Wesseltoft, Nils
Petter Molvaer, dan Martial Solal.
Than
k

Anda mungkin juga menyukai