Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PERTUNJUKAN MUSIK JAZZ

Disusun oleh:

1. M. Zaky Imany

2. Muhammad Hafizhuddin

3. Kharis Bariklana

4. Afif Iqbal Syaefandra

5. Helmi Mahendra Arrosyid

MAN PEKALONGAN

TAHUN AJARAN 2022/2023


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Apakah Anda suka musik jazz? Musik jazz Indonesia mengalami pertumbuhan yang

sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penyanyi di Indonesia yang telah terjun ke

gendre musik jazz saat ini. Jika Anda pecinta musik jazz, Anda perlu mengetahui lebih jauh

bagaimana musik jazz Indonesia berkembang. Menurut sejarah, musik jazz Indonesia awal kali

masuk ke Indonesia ini pada tahun 30 an, sehingga jika kita menilik lebih jauh berarti musik jazz

memang sudah lama masuk ke Indonesia sehingga maklum saja banyak sekali penyanyi baru saat

ini yang mulai menyanyikan musik jazz. Apakah Anda sudah tahu bagaimana dan negara apa

yang membawa musik jazz?

Musik jazz pertama kali dibawa ke Indonesia oleh negara Filipina, musik jazz ini dibawa

oleh musisi yang berasal dari Filipina. Awalnya mereka memang memperkenalkan alat musiknya

dahulu, seperti misalnya trumpet atau saksofon, baru mereka memperkenalkan musiknya. Ketika

tahun 60an, musisi Belanda hadir menambahkan gendre jazz asal Belanda ke Indonesia, sehingga

semakin banyak pengaruh dari dua negara. Karena itu saat ini banyak sekali musik jazz Indonesia

yang telah berkembang, dengan minat masyarakat yang juga semakin tinggi menyambut musik

genre ini. penyanyi-penyanyi baru yang bermunculan juga semakin tertarik mempelajari musik

genre ini sehingga musik ini telah berkembang sangat pesat, salah satu penyanyi muda yang

dimiliki Indonesia adalah Andien, dengan gaya khas jazz nya yang kental.

1.2 Rumusan Masalah

Atas uraian diatas, rumusan masalah yang diperoleh ialah sebagai berikut :

1. Apa pengertian dari musik jazz?

2. Apa saja ciri-ciri musik jazz


3. Bagaimana sejarah perkembangan musik jazz khususnya di Indonesia?

4. Bagaimana saja perkembangan jenis dari musik jazz?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pengertian dari musik jazz dan ciri-ciri musik jazz,

2. Mengetahui sejarah singkat perkembangan musik jazz khususnya di Indonesia,

3. Mengetahui perkembangan jenis music jazz.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat dalam berbagai hal, antara lain :

1. Dapat menambah pengetahuan tentang musik jazz bagi pembaca maupun penulis,

2. Memberikan informasi mengenai sejarah perkembangan dan pembagian musik jazz bagi

pembaca dan penulis,

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Musik Jazz

Musik jazz merupakan pertemuan antara musik Eropa dan musik Afrika yang berkembang

dari kehidupan masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas yaitu penggabungan dari blues,

ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Kelahiran aliran musik ini dipengaruhi oleh

tribal drums, musik gospel, blues dan juga field hollers. Instrumen dasar musik jazz awalnya

menggunakan alat-alat musik marching band yang di pakai untuk mengiringi upacara

pemakaman warga komunitas Afrika Amerika di New Orleans. Anggota marching band ini

sebagian merupakan musisi dalam kelompok-kelompok musik jazz awal yang belajar secara

otodidak dan berperan penting pada awal perkembangan musik jazz.


Asal usul kata ‘jazz’ merupakan salah satu kata yang paling banyak dicari dalam bahasa

Inggris Amerika modern. Seperti yang dijelaskan dalam wikipedia, ‘jazz’ muncul sebagai istilah

dari bahasa slang, sebuah daerah pantai barat Amerika Serikat. Penggunaan istilah ‘jazz’ pertama

kali digunakan sebagai istilah musik pada tahun 1915 di Chicago.

Beralih ke definisi, menurut Concise Oxford English Dictionary Revised Edition 2006, jazz

adalah satu jenis musik yang berasal dari orang Amerika kulit hitam yang menonjolkan

improvisasi, sinkopasi, ritme, dan diiringi dengan instrumen khusus.

Lebih dalam, Whitney Ballet menjelaskan bahwa jazz merupakan jenis musik yang sangat personal

yang mirip seperti blues, memiliki vokal yang unik, suara instrumental, dan ditambah improvisasi

dari pemainnya. Secara singkatnya, jazz merupakan sebuah kesempurnaan dalam sebuah musik.

Lalu bagaimana sebuah musik dapat dikatakan sebagai musik jazz? Spinditty menjelaskan

bahwa musik dapat dikatakan sebagai jazz ketika terdapat harmoni, ritme, dan melodi yang

berirama. Tak sampai di situ, musisi juga bisa menambahlan musik swing dan improvisasi.

Chris McGregor pernah menulis artikel pada tahun 1964 berjudul “The Classic”. McGregor

menyatakan bahwa swing merupakan salah satu elemen paling penting dalam musik jazz, Selain

swing, unsur improvisasi juga digarisbawahi oleh McGregor. “Musik jazz adalah sebuah seni yang

dibuat secara spontan,” tulis McGregor.

Secara garis besar, jazz adalah musik yang di dalamnya terdapat sebuah ritme yang

memiliki harmoni, improvisasi, dan dimainkan menggunakan alat musik tertentu. Instrumen yang

digunakan dalam musik jazz biasanya berupa alat musik modern dan beberapa tambahan alat

musik orkestra, seperti: contrabass, gitar bass, piano, trombone, gitar, saxophone, clarinet,

terompet, dan biola.

2.2 Ciri-Ciri Musik Jazz


Aliran musik jazz masih dapat dikategorikan ke dalam jajaran musik populer. Hingga saat ini,

melalui berbagai perkembangan di setiap zamannya, musik jazz telah banyak memunculkan aliran

baru yang masih menginduk dalam rahim jazz, yang tentunya masing-masing memiliki ciri-ciri

khusus yang berbeda.

Namun secara umum, ciri-ciri musik jazz dapat kita rinci sebagaimana berikut:

 Improvisasi

Satu ciri khas yang paling ditonjolkan dalam musik jazz adalah improvisasi. Bahkan dalam

pertunjukan musik jazz, sangat jarang ada musisi jazz yang memainkan lagu yang sama dengan

gaya yang sama berulang kali. Hal ini tentu masih berkaitan dengan kebiasaan awal musik jazz

yang memang dimainkan dengan improvisasi.

 Penggunaan instrumen

Satu ciri musik jazz yang menonjol dan berbeda dari aliran musik populer pada umumnya

terletak pada penggunaan alat musik. Instrumen yang digunakan dalam musik jazz biasanya

menggunakan alat musik yang memang lazim digunakan pada aliran musik jazz, seperti: terompet,

saksofon, piano, gitar, biola, drum, dan contrabass atau gitar bass.

 Sinkopasi

Satu unsur yang juga ditonjolkan dalam karakter musik jazz adalah sinkopasi yang cukup

mendominasi. Sinkopaso (syncop) adalah penekanan atau aksentuasi pada not-not upbeat (not-not

dengan ketukan lemah).

 Blue note

Blue note adalah nada yang dimainkan sedikit berbeda dari nada standar. Biasanya perubahan

nada seputar antara quartertone dan semitone, namun ini masih bervariasi tergantung pada konteks


musik. Blue note sangat identik dengan musik blues sebagai awal kemunculannya, dan musik jazz

bisa dibilang masih berkaitan erat dengan musik blues sebagai cikal bakal..

 Swing

Swing adalah irama mendayu-dayu yang menjadi ciri khas musik jazz. Hampir semua

komposisi musik jazz didominasi dengan unsur swing yang menjadi sumber kenikmatan musik

jazz.

2.3 Sejarah Perkembangan Musik Jazz

Musik jazz pada awalnya adalah musik tradisional Amerika Serikat yang dikembangkan oleh

warga Afrika-Amerika di Amerika Selatan. Dipercaya, musik jazz yang lahir pada akhir abad 19

memasuki abad 20 ini merupakan perpaduan antara musik Eropa dan tradisi Afrika.

Musik Afrika memberikan pengaruh dalam musik jazz berupa ritme yang terus menerus,

serta pergerakan dan permainan emosi yang kelak begitu kental dalam karakter musik jazz.

Sementara musik Eropa lebih memberikan pengaruh pada kualitas musikal, yaitu yang berkaitan

dengan harmoni dan melodi.

Perpaduan dua tradisi yang antonim ini kemudian menghasilkan satu jenis musik baru yang

me-reinterpretasi-kan penggunaan nada-nada dalam kombinasi baru, menciptakan nada-nada biru

yang mengekspresikan perasaan, baik sedih maupun senang.

Cikal bakal musik jazz juga tak lepas dari teriakan budak Afrika yang tengah meladang di

Amerika, kombinasi bunyi-bunyi dari gaya musisi-musisi New Orleans, kemudian musik gospel

yang berkembang menjadi blues, dan beberapa bahan dasar lainnya yang berkombinasi membentuk

jenis musik baru.

2.4 Perkembangan Jenis Musik Jazz


 Ragtime

Pada tahun 1892, seorang pianis bernama Tommy Turpin menulis Harlem Rag, sebuah

komposisi musik ragtime yang pertama kali diperkenalkan. Aliran ragtime merupakan salah satu

cikal bakal terbentuknya musik jazz, meskipun dalam karakter musiknya tidak menyertakan aura

blues dan improvisasi yang menjadi ciri utama aliran jazz.

Musik ragtime mengalami masa kejayaannya antara tahun 1897 sampai 1918. Salah satu

komponis ragtime paling terkenal adalah Scott Joplin, karya musik ragtime-nya masih dapat

dinikmati hingga kini bagi yang ingin menjajal musik ragtime.

 Dixieland

Dixieland merupakan aliran musik jazz yang paling awal sekaligus paling berpengaruh dalam

perkembangan musik jazz dunia. Aliran yang juga kerap disebut early jazz atau New Orleans Jazz

ini pertama kali muncul pada tahun 1917 di New Orleans (kota yang terkenang sebagai kota awal

kemunculan musik jazz).

Ketika itu di New Orleans, muncul sebuah band bernama The Original Dixieland Jazz Band

yang membuat terobosan dengan menggabungkan genre ragtime dan Sicilian music. Sebuah

karakter yang dibawa oleh Dixieland saat itu adalah para musisinya menggunakan alat musik

semacam terompet, trombone, klarinet, gitar, banjo, piano, dan bass.

Setelah nama Dixieland berkibar dari New Orleans, mulai bermunculan band-band dengan

genre yang sama di hampir seluruh Amerika Serikat. Masih di era yang sama, nama Louis

Armstrong mencuat dan turut memberikan peran pada dasar-dasar musik jazz.

Hingga kini, aliran Dixieland masih terus disegani sebagai genre jazz paling terkenal dan

berpengaruh. Di New Orleans, setiap tahun digelar New Orleans Jazz & Heritage Festival yang
masih menampilkan musisi-musisi beraliran Dixieland.

 Swing

Aliran musik swing mulai muncul dan berkembang pada awal 1920-an, dan menjadi aliran

sendiri pada 1935. Jika sebelumnya jazz berformat melodi romantis dengan alat musik gesek, maka

swing menghilangkan alat musik gesek tersebut dan lebih memakai aransemen yang sederhana.

Aliran swing mengutamakan alat musik tiup dan improvisasi melodi.

Berawal dari Fletcher Henderson Orchestra yang ketika itu memainkan sebuah irama ragtime

dengan sedikit halus dan lambat. Setelah itu, mereka berkolaborasi dengan musisi seperti Coleman

Hawkins, Benny Carter, dan Buster Hailey yang kemudian dikenal sebagai swing era instrumental

styles.

Pada tahun 1927, Louis Armstrong bersama dengan pianis Earl Hines juga sempat

menggunakan musik swing. Memasuki era 1940-an, muncul masa swing era di mana hampir

seluruh musisi jazz bermain genre swing.

 Bebop

Berselang tak lama dari masa swing era, para musisi berhaluan swing kemudian

mengembangkan aliran baru yang dinamakan ‘bebop’. Masih identik dengan terompet dan klarinet,

musik bebop merupakan versi cepat dari swing.

Duke Ellington Orchestra dan Jimmie Lunceford Orchestra memperkenalkan bagaimana

harmoni musik jazz yang cepat dan asyik. Kemudian di tahun 1940-an, Jay McShann Orchestra

menggebrak dunia dengan permainan gila Dizzy Gillepse dan Roy Eldridge, duet pemain terompet

terbaik Amerika Serikat.


Hingga kini, musik bebop masih menjadi salah satu aliran yang cukup digandrungi. Beberapa

cabang bebop semacam hard bop, neo bop, dan post-bop sempat mewarnai dunia musik jazz

modern era 1980-an sampai 90-an.

 Soul Jazz

Aliran musik jazz berikutnya yang juga cukup berpengaruh adalah soul jazz. Soul jazz

merupakan aliran yang berkembang dari genre blues, soul, dan gospel. Maka dari itulah, kenapa

masih banyak orang yang mengira musik soul jazz ini bagian dari blues, atau bahkan sebaliknya.

Aliran soul jazz terkenal sekitar tahun 1950-an. Ketika itu, Roy Carr bersama dengan David

“Fathead” Newman dan Hank Crawford membuat sebuah kolaborasi yang menandakan

kemunculan soul jazz.

 Bossanova

Sebagian orang Indonesia mungkin mengira bahwa Bossanova merupakan musik etnik asli dari

Indonesia. Bossanova memang sempat hits di Indonesia karena pernah dinyanyikan oleh seorang

penyanyi kawakan macam Rafika Duri yang memainkan tembang lawas.

Padahal, sebenarnya musik bossanova berasal dari Brazil yang merupakan kombinasi musik

jazz dan samba. Musik samba adalah sebuah aliran musik dari tradisi Brazil yang identik dengan

dansa. Maka tidak heran kalau musik samba memberikan pengaruh pada bossanova berupa beat

yang cenderung cepat.

Beberapa musisi ternama yang mengusung aliran bossanova di antaranya: Luiz Bonta, Bob

Brookmeyer, Charlie Byrd, Paul Desmond, Joao Gilberto, dan Baden Powell.

 Jazz Fusion
Salah satu sub-aliran jazz yang masih bertahan dan digemari hingga sekarang adalah jazz

fusion. Populer di era 60-an, aliran jazz fusion ini pertama kali muncul ketika beberapa band rock

mencoba mencampur unsur jazz ke dalam musik rock mereka. Orang-orang kemudian menyebut

musik-musik kombinasi jazz dan rock tersebut sebagai ‘jazz rock’ atau ‘jazz fusion’.

Salah satu album musik jazz fusion yang paling berpengaruh adalah Bitches Brew (1969) milik

Miles Davis. Musisi jazz satu ini menggabungkan beat rock n’roll dengan musik jazz dengan

sangat cerdik. Album tersebut laku hingga 400 ribu kopi dan menjadi salah satu album dengan

penjualan terbanyak di tahunnya.

Kemudian hadir Herbie Hancock yang tak cuma menggabungkan unsur rock, tapi juga unsur

aliran funk, disko, dan musik elektronik. Albumnya yang bertajuk Head Hunters (1973) juga

sangat terkenal karena memiliki irama yang asyik. Kemudian ada lagi Mahavishnu Orchestra

dengan albumnya, The Inner Mounting Flame

2.5 Tokoh-Tokoh Musik Jazz

Tokoh-tokoh yang sangat berpengaruh dalam perkembangan musik jazz antara lain:

1. Louis Armstrong

Louis Armstrong merupakan pemain Trumpet yang lahir di New Orleans pada tanggal 4

Agustus 1901. Louis Armstrong merupakan salah satu musisi Jazz yang paling berpengaruh

sampai saat ini, dengan irama Swing yang kental. Lagu-lagu beliau seperti What a Wonderfull

World, When You Smiling, dan Mack the Knife merupakan lagu-lagu hits beliau sampai sekarang.

Lagu Hello Dolly di tahun 1964 bahkan sampai berada di top pop charts menggeser The Beatles.

Louis Armstrong wafat pada tanggal 6 Juli 1971 di New York City.

2. Miles Davis

Miles Davis merupakan salah satu musisi Jazz yang paling sukses hingga saat ini, dimana

banyak sekali mendapatkan penghargaan di setiap lagu yang beliau ciptakan. Miles Davis
merupakan pemain Trumpet yang lahir pada tanggal 26 Mei 1926 ini telah banyak sekali

berkolaborasi dengan tokoh-tokoh jazz dunia seperti Herbie Hancock, John Coltrane, Charlie

Parker, dan lain-lain.

Album Miles Davis yang berjudul Kind of Blue merupakan salah satu album Jazz paling

fenomenal hingga saat ini, dimana terdapat lagu yang berjudul ‘Blue in Green’ yang fenomenal

juga. Album Miles Davis yang berjudul Bitches Brew juga merupakan salah satu best-sellers

album, meskipun album ini menuai kontroversi. Cangkupan luas music dari Miles Davis dari Jazz,

Rock, R&B dan Fusion membuat Miles Davis sangat disegani oleh musisi-musisi saat ini. Beliau

wafat pada tanggal 28 September 1991.

3. Herbie Hancock

Herbie Hancock yang lahir pada tanggal 12 April 1940 merupakan musisi Jazz dengan

instrumen piano yang menjadi salah satu ikon di musik modern. Beliau juga merupakan ketua dari

International Jazz Day bersama dengan Audrey Azoulay Director General dari UNESCO. Herbie

Hancock telah memenangi 14 Grammy Awards, termasuk Album of the Year for River: The Joni

Letter.

Beliau telah berkolaborasi dengan berbagai musisi dari berbagai genre seperti Miles Davis di

Jazz, Norah Jones di Pop dan Country, Corinne Bailey Rae di R&B, sampai Dereck Trucks di

Blues. Lagu-lagu hits beliau seperti Watermelon Man, Cantaloupe Island, Butterfly, Dolphin

Dance merupakan lagu-lagu yang paling sering dibawakan oleh musisi-musisi Jazz sampai saat ini.

Lagu Butterfly milik beliau juga dibawakan ulang oleh musisi Jazz asal Amerika, Gretchen Parlato.

Beliau juga berkolaborasi dengan Joey Alexander, pianis muda asal Indonesia saat menghadiri

acara International Jazz Day di tahun 2011.

BAB III

KESIMPULAN

Musik jazz di Indonesia merupakan salah satu musik yang sudah cukup lama berkembang
di negara ini. Walaupun umurnya cukup tua, namun perkembangannya tidak terlalu signifikan

seperti layaknya musik pop pada umumnya, musik rock, musik dangdut, dan jenis musik alternatif

lainnya.

Musik jazz dianggap sebagai musik yang sukar untuk dimengerti dan juga sukar untuk

dimainkan oleh kebanyakan orang. Memang diperlukan keseriusan dan fokus yang tinggi ketika

memainkan musik. Tetapi, semua jenis musik itu sesungguhnya memerlukan tingkat penguasaan

dan tingkat keseriusan yang tinggi, seperti layaknya jazz. Dengan keseriusan itulah nantinya dapat

melatih intuisi sang musisi ketika bermain dalam suatu panggung, mengisi rekaman, hingga

membuat suatu aransemen lagu sendiri. Intuisi itu digunakan untuk menentukan ‘taste’ atau rasa

sebuah musik/lagu. Ide ide Progresi chord, harmoni, dan nada yang merupakan bumbu sebuah

musik Akhirnya dapat mengalir dengan sendirinya berdasarkan tingkat intuisi seorang

musisi dalam menciptaka karyanya.

Pada akhirnya, musik yang menjadi 'musik orang kaya' ini dapat berkembang dengan baik.

Beriringan dengan musik lainnya. Bersamaan dengan itu, juga diapresiasikan dengan baik oleh

seluruh lapisan masyarakat. Anggapan bahwa 'musik mahal' ini diharapkan tidak lagi menjadi

momok bagi seseorang ketika mendengarkan musik jazz, bahkan ketika mendengar kata 'jazz'

terucap.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Jazz http://www.neosavata.com/manfaat-musik-bagi-kehidupan/

http://www.rappang.com/2010/02/ciri-khas-musik-tradisional-sulawesi.html

http://senimusiksmptb.wordpress.com/category/materi-seni-musik/

http://oldies-bugis-makassar.blogspot.com/2011/10/gambar-alat-musik-tradisi-sulawesi.html

http://massenrengpulu.wordpress.com/2007/04/22/musik-bambu-enrekang-ditampilkan-kembali-
thn- 2006/
http://daniyjutek.blogspot.com/2013/06/makalah-musik-jazz_27.html

http://indraaziz.net/2010/01/free-jazz-dan-avant-garde/

http://gustisusilo.blogspot.com/2012/10/ciri-ciri-musik.html

https://gasbanter.com/pengertian-musik-jazz/
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Jazz

http://www.neosavata.com/manfaat-musik-bagi-kehidupan/

http://www.rappang.com/2010/02/ciri-khas-musik-tradisional-sulawesi.html

http://senimusiksmptb.wordpress.com/category/materi-seni-musik/

http://oldies-bugis-makassar.blogspot.com/2011/10/gambar-alat-musik-tradisi-sulawesi.html

http://massenrengpulu.wordpress.com/2007/04/22/musik-bambu-enrekang-ditampilkan-kembali-thn-
2006/

http://daniyjutek.blogspot.com/2013/06/makalah-musik-jazz_27.html

http://indraaziz.net/2010/01/free-jazz-dan-avant-garde/

http://gustisusilo.blogspot.com/2012/10/ciri-ciri-musik.html

https://gasbanter.com/pengertian-musik-jazz/

Anda mungkin juga menyukai