Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

JENIS-JENIS MUSIK
“MUSIK JAZZ”

DISUSUN OLEH:
SRI WAHYUNI
XI-IPS 1 / 23

SMA NEGERI 3 BANGKALAN


TAHUN PELAJARAN 2015-2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Musik Jazz” ini dengan tepat
waktu. Dengan di susunnya makalah ini diharapkan dapat membantu anda dalam
menganalisa dan memahami mengenai musik Jazz.
Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan dalam
penyusunan dan penelitian ini, baik dari isi maupun penulisannya .untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa saya harapkan demi penyempurnaan
penuyusunan ini dimasa yang akan datang.
Tidak lupa pula kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan
semua pihak sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.

Bangkalan, 21 April 2016

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................................................i

Kata Pengantar.......................................................................................................................ii

Daftar Isi................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1

1.3 Tujuan..................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Musik Jazz...............................................................................................2

2.2 Pengertian Musik Jazz.........................................................................................2

2.3 Karakteristik Musik Jazz......................................................................................3

2.4 Jenis-Jenis Musik Jazz.........................................................................................3

2.5 Fungsi Musik Jazz................................................................................................5

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan..............................................................................................................6

3.2 Saran.....................................................................................................................6

Dokumentasi..........................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Musik jazz Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat
dari banyaknya penyanyi di Indonesia yang telah terjun ke gendre musik jazz saat ini. Jika
Anda pecinta musik jazz, Anda perlu mengetahui lebih jauh bagaimana musik jazz Indonesia
berkembang. Menurut sejarah, musik jazz Indonesia awal kali masuk ke Indonesia ini pada
tahun 30 an, sehingga jika kita menilik lebih jauh berarti musik jazz memang sudah lama
masuk ke Indonesia sehingga maklum saja banyak sekali penyanyi baru saat ini yang mulai
menyanyikan musik jazz.
Musik jazz pertama kali dibawa ke Indonesia oleh negara Filipina, musik jazz ini
dibawa oleh musisi yang berasal dari Filipina. Awalnya mereka memang memperkenalkan
alat musiknya dahulu, seperti misalnya trumpet atau saksofon, baru mereka memperkenalkan
musiknya. Ketika tahun 60an, musisi Belanda hadir menambahkan gendre jazz asal Belanda
ke Indonesia, sehingga semakin banyak pengaruh dari dua negara.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat disimpulkan
yaitu:
 Bagaimana sejarah musik Jazz?
 Apa pengertian musik Jazz?
 Bagaimana karakteristik musik Jazz?
 Apa saja jenis musik Jazz?

1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu:
 Mengetahui sejarah musik Jazz
 Mengetahui pengertian musik Jazz
 Mengetahui karakteristik musik Jazz
 Mengetahui jenis musik Jazz

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Sejarah Musik Jazz


Legenda jazz dimulai di New Orleans dan berkembang ke Sungai Mississippi,
Memphis, St. Louis, dan akhirnya Chicago. Tentu saja musik jazz dipengaruhi oleh
musik yang ada di New Orleans, tribal drums Afrika dan struktur musik ala Eropa.
Latar belakang jazz tidak dapat dilepaskan dari fakta di mana jazz dipengaruhi
berbagai musik seperti musik gospel, cakewalks, ragtime dan blues
Salah satu legenda jazz yang dipercaya bahwa sekitar 1891, seorang pemilik
kedai cukur rambut di New Orleans bernama Buddy Bolden meniup cornet-nya dan
saat itu lah musik jazz dimulai sebagai gebrakan baru di dunia musik. Setengah abad
kemudian, musik jazz di Amerika memberi banyak kontribusi di dunia musik,
dipelajari di universitas, dan akhirnya menjadi sebuah aliran musik yang serius dan
diperhitungkan.
Pada periode 1890-1910, Ragtime berkembang sangat pesat. Ragtime adalah
genre musik asli Amerika yang mengalami puncak kepopuleran antara tahun 1897-
1918.Genre ini bahkan bisa dikatakan adalah musik asli Amerika sebelum munculnya
musik jazz.Ragtime pada awalnya dimainkan di berbagai bar dan klub
malam[/spoiler].
Berkembang pada 1920-1930, Swing adalah satu aliran jazz yang berkembang
pada awal 1930-an dan kemudian menjadi aliran tersendiri pada 1935. Munculnya
swing bisa ditarik kembali ke era 1920-an dan awal 1930-an. Saat itu, jazz dengan
format melodi romantis dengan alat musik gesek mulai dimainkan[/spoiler]
Free Jazz adalah aliran jazz yang mulai berkembang pada era 1950-an, dan
1960-an. Kemunculan aliran ini kemungkinan disebabkan adanya kekecewaan akibat
pembatasan aliran jazz pada bebop, hardbop dan modal jazz yang berkembang pada
1940[/spoiler]

2.2 Pengertian Musik Jazz


Berendt mendefinisikan jazz sebagai bentuk "seni musik yang berasal dari
Amerika Serikat melalui konfrontasi orang kulit hitam dengan musik Eropa", ia
berpendapat bahwa jazz berbeda dari musik Eropa dalam jazz yang memiliki
hubungan "khusus untuk waktu, yang didefinisikan sebagai 'ayunan' "," sebuah

2
spontanitas dan vitalitas produksi musik di mana improvisasi memainkan peran ",
dan" kemerduan dan cara ungkapan yang cermin individualitas dari musisi jazz
melakukan ".
Travis Jackson juga mengusulkan definisi yang lebih luas dari jazz yang
mampu mencakup seluruh era yang berbeda secara radikal: ia menyatakan itu adalah
musik yang mencakup kualitas seperti "berayun", improvisasi, interaksi kelompok,
mengembangkan sebuah" suara individu, dan menjadi 'terbuka' untuk kemungkinan
musik yang berbeda Krin Gabbard mengklaim bahwa" jazz adalah membangun "atau
kategori yang, sementara buatan, masih berguna untuk menunjuk" sejumlah musics
dengan cukup umum harus dipahami sebagai bagian dari sebuah tradisi yang koheren
".
Di New Orleans dan Dixieland jazz, performer bergantian bermain melodi,
sementara yang lain countermelodies improvisasi. Dengan era swing, big band datang
untuk lebih mengandalkan musik diatur: pengaturan entah tertulis atau dipelajari oleh
telinga dan hafal - banyak artis jazz awal tidak bisa membaca musik. solois Individu
akan berimprovisasi dalam pengaturan ini. Andrew berpendapat Gilbert jazz yang
memiliki kemampuan "untuk menyerap dan mengubah pengaruh" dari gaya musik
yang beragam. 

2.3 Karakteristik Musik Jazz


1.Musik Jazz ini Berinstrument Hybrid
2.Musik Jazz latin ini berisikan beberapa harmoni jazz yang sangat progresive yaitu
menggunakan beberapa struktur aransemen yang menurut saya sangat beragam dari
ritme-ritmenya dan saat ni juga berkembang sangat pesat.
3.Aroma Ritme afrika yang sangat kental di dalam karakter musik jazz yang satu ini
meskipun ada sedikit diaspora amerikanya
4.Penggunaan improvisasi yang saling berkaitan dari ritme satu ke ritme lainnya

2.4 Jenis-Jenis Musik Jazz


Ragtime:
Asal muasalnya musik jazz. Musik yang menyerupai musik afrika dengan beat dan tone
yang menyerupai musik asli afrika. Vibrant, enthusiastic, and extemporaneous adalah
ciri-ciri yang dapat dikenali
Classic Jazz:

3
Sering disebut dengan “New Orleans Style”. Aslinya berupa brass band yang
ditampilkan di acara dance dan pesta-pesta diakhir tahun 1800-an dan awal 1900-an.
Instrument musical dilengkapi dengan clarinet, saxophone, cornet, trombone, banjo,
bass, guitar, drum dan piano. Improvisasi sangat ditekankan dalam permainannya dan
aransemen musikal dapat berbeda dari setiap penampilannya.
Hot Jazz:
Jazz jenis ini dicirikan dengan penyanyi solo yang berimprovisasi, struktur melodi yang
khas, dan biasanya mempunyai klimaks yang emosional dan “hot”. Rhytm sectionnya
biasanya diiringi oleh gitar, bass, banjo, dan drum yang meningkat pelan-pelan sehingga
mencapai klimaks (crescendo). Tokoh utama dari aliran ini, siapa lagi kalau bukan Louis
Armstrong.
Swing:
Tahun 1930-an menjadi awalnya swing. Karakteristik utamanya : robust and
invigorating. Swing juga sering dikatakan musik dance. Walaupun bermain secara
kolektif, sebuah band swing dapat menunjukkan performansi solo untuk
mengimprovisasi melodi utamanya. Tokohnya banyak tapi yang sering dijuluki sebagai
The King of Swing adalah Benny Goodman.
Bebop:
Berkembang di awal tahun 1940-an. Masih mengandalkan improvisasi, dalam bop
seorang soloist bebas mengeksplorasi kord selama masih dalam struktur kord yang ada.
Bebop berbeda dari swing, dan terlebih lagi musik dance. Bebop juga menjadi dasar bagi
inovasi-inovasi dari musik jazz. Playernya antara lain : Charlie Parker (saxophon) dan
Dizzi Gillespie (trumpet).
Mainstream:
Lahir kembali dari aliran musik jazz yang tidak terlalu mengikat pada akhir 1970-an dan
awal 1980-an. Aliran ini sering disebut Modern Mainstream atau Post Bop, dan
mempengaruhi aliran musik yang lain seperti Cool Jazz, Classic, dan Hardbop.
Mainstream juga sering diklasifikasikan sebagai aliran jazz yang tidak terlalu
berhubungan dengan aliran historis dari musik jazz.
Vocalese:
Sering disebut dengan jazz vokal. Mengkombinasikan lyric dan musik dalam suatu solo
instrumental. Secara nature adalah bop, tapi diutamakan adalah nyanyian solo diiringi
grup musik kecil atau ensembel. Playernya antara lain : Eddie Jefferson dan Jon
Hendricks

4
Cool:
Sering dikatakan sebagai “campuran” bebop dan swing jazz. Aliran ini terbentuk akhir
1940-an dan merupakan “anak kandung” bebop yang menggabungkan swing dalam tone
yang harmonik dan dinamis. Dijuluki juga “West Coast Jazz”, karena inovasinya banyak
berasal dari pantai barat USA, terutama kota Los Angeles.
Hard Bop:
Salah satu aliran lain dari jazz, yang merupakan anak dari aliran bebop. Melodi pada
hardbop lebih bernuansa “soulful” dibandingkan bebop, dan terkadang dipengaruhi tema-
tema musik Rhytm & Blues dan musik Gospel. Salah satu inovatornya adalah pianis
Horace Silver.
Groove:
Sering disebut “of-shoot of Soul Jazz”. Groove sering menggunakan tone-tone dari
musik blues dengan fokus terutama pada rhytms. Musik ini bernuansa gembira dan
sering menyentuh emosi pendengarnya untuk dance, sedangkan blues lebih lambat.
Improvisasi solo jarang digunakan dan lebih mengandalkan musik kolektif.
Fusion:
Aliran ini merupakan campuran antara “jazz improvisation” dengan energi dan rhytm
dari musik rock. Walaupun demikian, terkadang pencampuran ini sering dianggap
merupakan bagian dari musik rock dan bukan jazz. Aliran ini juga merupakan semacam
“pemberontakan” musisi jazz, khususnya aliran hardbop terhadap “puritan jazz”, yang
seakan-akan menahbiskan bahwa jazz haruslah seperti yang sudah ada.
Afro-Cuban Jazz:
Sering disebut dengan nama Latin Jazz. Merupakan kombinasi dari improvisasi jazz dan
rhytm musik latin. Instrumen musik yang digunakan sama dengan instrumen musik jazz
pada umumnya, tetapi lebih terpusat pada rhytm section dari instrumen conga, timbale,
bongo dan instrumen latin lainnya. Tokohnya antara lain Arturo Sandoval, Poncho
Sanchez, dan Chucho Valdes.

2.5 Fungsi Musik Jazz


Penelitian oleh Blaum pada tahun 2003 mendapatkan hasil bahwa setelah para
siswa mendengarkan musik jazz, mod mereka menjadi lebih enak, sehingga
membantu para siswa untuk belajar. Hasil penelitian ini kemudian diterapkan oleh
Norman L. Barber dan Jameson L. barber dengan memberikan CD Jazz for Success
pada mahasiswa tingkat pertama Universitas Massachusetts. Mereka memberikan CD

5
tersebut dengan tujuan agar mahasiswa tingkat satu dapat mengatasi emosi negatif
(marah, cemas, depresi, takut) karena sulit menyesuaikan diri dengan dunia
perkuliahan.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan
masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi
bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu
sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam
kebudayaan. Demikian juga yang terjadi pada musik dalam kebudayaan masyarakat melayu.
Musik Indonesia atau yang disebut musik Nusantara merupakan semua musik yang
berkembang di Nusantara ini, yang mencerminkan atau menonjolkan ciri keindonesiaan, baik
dalam segi bahasa maupun gaya melodinya. Musik Nusantara sendiri terdiri dari musik
tradisi daerah, musik keroncong, musik dangdut, musik langgam, musik gambus, musik
perjuangan, dan musik pop.

3.2 Saran

Semoga makalah yang kami susun dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga
dapat membantu proses pembelajaran, dan dapat mengefektifkan kemandirian dan kreatifitas
mahasiswa. Selain itu, diperlukan lebih banyak referensi untuk menunjang proses
pembelajaran.

7
DOKUMENTASI

8
DAFTAR PUSTAKA

Arif. 2013 “Sejarah Musik Jazz” (online) (https://arif9bhe08.wordpress.com/my-data/sejarah-


musik-jazz/, diakses 21-4-2016)

Dani. 2013 “Musik Jazz” (online) (http://daniyjutek.blogspot.co.id/2013/06/makalah-musik-


jazz_27.html, diakses 21-4-2016)

Anda mungkin juga menyukai